Renungan Pagi
Galatia 4:4-6
⁴ Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
⁵ Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
⁶ Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"-
DITERIMA MENJADI ANAK
Waktunya telah genap adalah rahasia ilahi; mari bersyukur bahwa Allah menyiapkan waktu dan terus membangun iman bahwa Allah akan terus menyiapkan waktu untuk penyelamatan.
Takluk kepada hukum Taurat adalah untuk menggenapinya; mengubahnya menjadi keselamatan karena anugerah dan bukan lagi keselamatan karena hukum.
Diterima menjadi anak adalah perkara ilahi yang luar biasa bagi manusia sebab ia telah kehilangan hakikat sebagai manusia karena dosa dan dikembalikan menjadi anak Allah dalam anugerah dari Allah yang maha pengasih.
Diterima menjadi anak biasanya terjadi dalam kehidupan manusia ketika seorang anak memiliki teman dan teman itu selalu datang ke rumah dan orang tua melihat bahwa mereka penuh dengan kasih sehingga diterima atau dianggap sebagai anak sendiri. Hubungan seperti ini, membawa keakraban antara anak dan keluarga yang menerimanya.
Persoalannya hanya tinggal pada anak yang diangkat, apakah dia bersedia bersedia untuk memanggil orang tua dengan sebutan Abba, sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah yang diterimanya. Menjadi anak Allah (anak angkat karena Tuhan Yesus Kristus) berarti kesempurnaan segala anugerah Allah menghadirkan ke dalam kehidupan.
Yohanes 1:12-13
¹² Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
¹³ orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar