Renungan Pagi
Matius 11:29-30
²⁹ Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
³⁰ Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
KUK YANG ENAK
Kuk adalah kayu yang dipasang pada tengkuk lembu atau binatang lainnya sebagai tem untuk memasang tali bajak atau keperluan lainnya; tempat memang beban untuk ditarik.
Kuk yang enak adalah yang tidak menyakiti tubuh lembu ketika ia menarik beban yang ditautkan ke kuk itu; kuk yang tidak membuat lembu sulit bergerak.
Kuk yang enak itu dimulai dari kesediaan untuk memikulnya. Kuk dirancang baik tetapi tidak ada kesediaan untuk memikulnya, maka hidup tetap menjadi sulit.
Tidak ada hidup tanpa beban. Kuk justru dimaksudkan supaya hidup menjadi enteng dan tidak tertindis oleh beban-beban kehidupan; belajar pada Tuhan artinya bahwa setiap kuk yang dipikul ditanggung dalam penyerahan diri kepada Allah.
Kuk yang enak adalah memikul kehidupan ini bersama Tuhan yang lemah lembut yang tidak akan membiarkan umat-umat-Nya tersakiti oleh beban apa pun.
Galatia 6:2
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar