Renungan Pagi
Matius 5:8
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
MELIHAT ALLAH
Melihat Allah adalah sebuah perkara yang membahagiakan dalam kehidupan ini sebab itu berarti kehadiran Allah bagi manusia dan itu berarti pula bahwa manusia diberkati.
Ketika melihat Allah, membuat manusia mengalami kesadaran diri, bertanya tentang siapakah dia sehingga ia bisa melihat Allah, bahkan ada pemahaman bahwa orang yang melihat Allah akan mati
Melihat Allah bisa dipahami tidak dalam arti kehadiran-Nya secara fisik tetapi bagaimana kasih dan kuasanya menaungi hidup seseorang dengan berbagai macam cara yang tidak terpahami oleh manusia.
Mengalami berkat untuk melihat Allah dalam kehidupan ini bisa juga dialami melalui kehadiran orang-orang yang dipakai-Nya untuk menjumpai kehidupan ini untuk mengalami pemulihan, penguatan, pengarahan, dan pemberian diri kepada Allah.
Manusia yang melihat Allah adalah mereka yang suci hatinya; yang tindakannya bersih; mereka yang hatinya tidak serong dan belat-belit terhadap sesamanya manusia.
Matius 27:3
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
1 Yohanes 4:12
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar