Total Tayangan Halaman

NABI PUN TIDAK BISA MENDOAKAN

Jumat, 1 Desember 2023
Renungan Pagi

Yeremia 11:14
Adapun engkau, janganlah engkau berdoa untuk bangsa ini dan janganlah naikkan permohonan dan doa untuk mereka, sebab Aku tidak akan mendengarkan pada waktu mereka berseru kepada-Ku karena malapetaka mereka.

NABI PUN TIDAK BISA MENDOAKAN

Yeremia hidup di tengah-tengah bangsa Israel yang beribadah kepada Tuhan dengan ibadah yang meriah dan megah tetapi hidup mereka juga dipenuhi dengan penyembahan kepada berhala-berhala, khususnya Baal.

Nabi adalah penyambung lidah Tuhan untuk menyampaikan firman Tuhan kepada umatnya dan secara naluri nabi sering berdoa untuk melunakkan hati Tuhan atas rancangan malapetaka atas mereka yang disebabkan oleh mereka tidak menimpa umat.

Orang yang mau berdoa kepada Tuhan sering datang kepada nabi untuk meminta petunjuk atau meminta supaya nabi yang berdoa kepada Tuhan untuk perkara yang hendak disampaikannya kepada Tuhan.

Tetapi bagi bangsa Israel, melalui nabi Yeremia, Tuhan memperingatkan mereka bahwa biar nabi Yeremia yang berdoa kepada Tuhan untuk mereka pun, doa itu tidak akan didengarkan oleh Tuhan sebab hati mereka jauh dari Tuhan.

Hidup yang baik adalah ketika setiap ucapan yang baik yang disampaikan setiap orang menjadi doa yang didengar dan dikabulkan; apalagi jika nabi yang berdoa -- Tuhan mendengarnya.

Kolose 1:13-14
¹³ Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
¹⁴ di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

TUHAN ITU PANJANG SABAR

Kamis, 30 November 2023
Renungan Pagi

Nahum 1:3
TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.

TUHAN ITU PANJANG SABAR

Pengakuan yang kontras dengan kenyataan bahwa manusia itu adalah insan yang suka menantang kesabaran Tuhan. Manusia adalah insan yang gusar, lekas marah, dan suka memancing ketidaksabaran sesamanya.

Tuhan itu panjang sabar artinya bahwa penghukuman yang Ia lakukan tidak serta merta terjadi dalam sekejap mata ketika kesalahan dilakukan tetapi nanti terjadi dalam bingkai panjang sabarnya Tuhan itu. Tetapi kesaksian Alkitab menyatakan bahwa ada kesalahan yang dihukum seketika itu juga, kisah Ananias dan Safira misalnya.

Panjang sabarnya Tuhan itu disertai dengan pernyataan bahwa Ia mempunyai kuasa yang besar; dapat melakukan apa saja yang dikehendakiNya. Tidak tergantung pada hukum sebab akibat yang dikenal oleh manusia.

Tuhan menghukum setiap kesalahan, bahkan kesalahan itu sendirilah yang menghukum manusia dengan hadirnya rasa penyesalan dan keadaan serba salah dalam kehidupan ini; waktu penghukuman bisa sekarang atau lama lagi, itu adalah rahasia Tuhan, karena itu jangan membiarkan dirimu ditetapkan untuk dihukum apalagi dibinasakan pada akhirnya,

Sebagai umat Tuhan, seharusnyalah bahwa dalam bingkai panjang sabar itu ada dalam tangan Tuhan, maka setiap kesempatan adalah untuk semakin memuliakan Tuhan sehingga pada akhirnya yang terasa dalam hidup ini hanyalah kenyataan bahwa Tuhan itu besar kuasaNya atas umat yang mengasihi Dia.

Mazmur 69:14
Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN, pada waktu Engkau berkenan, ya Allah; demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia!

MENGHUKUM DIRI SENDIRI

Rabu, 29 November 2023
Renungan Pagi

Titus 3:10-11
¹⁰ Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.
¹¹ Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri. 

MENGHUKUM DIRI SENDIRI

Bidat adalah mereka yang mengajarkan sesuatu yang keliru dan disebutnya sebagai kebenaran. Orang yang menyebabkan kegusaran, kekacauan, dan masalah bagi dirinya sendiri.

Bidat yang telah ditegur satu dua kali tetapi tetap melakukan kesalahannya itu untuk dijauhi oleh Titus dalam pelayanan yang dilakukannya. Tidak usah memberi perhatian pada mereka yang tidak mau mengikuti kebenaran.

Kebenaran mencari jalannya sendiri dan orang benar akan selalu menemukan kebenaran itu di dalam rahmat dan anugerah Tuhan. Berdoalah senantiasa agar setiap kita dan setiap orang dapat dengan sukacita mengikuti ajaran yang benar.

Bidat itu menghukum dirinya sendiri berarti bahwa damai sejahtera menjauh dari padanya. Ia selalu ribut dengan sesamanya, hidupnya selalu dirongrong oleh berbagai persoalan, dan ia tidak tenang pada dirinya sendiri.

Menghukum diri sendiri yang benar adalah orang yang karena kesalahan yang dilakukannya belajar untuk mengambil tindakan yang mengarahkannya pada kedisiplinan rohani. Orang benar itu selalu bersedia mendisiplinkan dirinya sendiri, yaitu belajar selalu taat pada kehendak Allah walau hatinya tidak terlalu setuju sampai akhirnya dia akan menyadari bahwa jalan kebenaran itu menuju ke damai sejahtera.

Amsal 6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

UNTUNG YANG MEMALUKAN

Selasa, 28 November 2023
Renungan Pagi

Titus 1:10-11
¹⁰ Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
¹¹ Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.

UNTUNG YANG MEMALUKAN

Cari untung bukanlah hal yang memalukan dan itu adalah wajar dalam pengembangan hidup manusia, khususnya di dunia perdagangan. Keuntungan yang wajar itu adalah kehormatan hidup dan penghormatan terhadap hidup.

Sumber keuntungan yang memalukan disebutkan dalam pembacaan ini adalah omongan sia-sia yang menyesatkan pikiran; perkara ini pun bersumber pada upaya penegakan hukum sunat.

Keuntungan yang memalukan rupanya adalah rasa superior, merasa sebagai atasan yang berpengaruh bagi orang lain. Biasanya sikap ini disertai upaya menempatkan diri di kursi kehormatan.

Manusia memang harus hidup terhormat tetapi bukan gila hormat. Manusia memang perlu mengatur hidup tetapi jangan menjadi pengatur yang memaksakan aturan yang tidak baik bagi kebersamaan sebab itu hanya mengacaukan segalanya.

Mulut yang mencari keuntungan yang memalukan harus ditutup. Kedengaran sulit untuk terjadi sebab manusia mempunyai hak bebas untuk berbicara. Cara terbaik mengurusi persekutuan agar bebas dari keuntungan yang memalukan adalah dengan tetap menjaga sikap dan menutup mulut untuk mengucapkan hal-hal yang tidak berguna.

Efesus 4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

MUKA BERSERI

Senin, 27 November 2023
Renungan Pagi 

Kejadian 4:7
Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

MUKA BERSERI

Roman wajah adalah cermin hati dan hidup seseorang. Orang yang ceria berarti hidupnya sedang bahagia dan orang yang murung artinya sedang mengalami pergumulan, sedang tidak baik-baik saja.

Muka berseri dikarenakan seseorang mengalami kebaikan atau sebaliknya bahwa keadaan sedang tidak baik-baik saja tetapi ia selalu memiliki hidup yang berseri.

Muka berseri sebagai gambaran hati yang memang selalu gembira karena ia baik adalah keadaan yang membuat dosa tidak berkuasa atas hidup orang itu. Semua yang dilakukan oleh mereka yang baik akan selalu berbuah kebaikan.

Tetapi roman wajah tidak selalu adalah gambaran hati sebab banyak orang yang penampilannya seram ternyata hatinya baik dan sebaliknya banyak orang yang kelihatan sedih hanya untuk menipu sesamanya untuk memeras mereka.

Orang dengan muka berseri yang sesungguhnya adalah mereka yang menggambarkan hidup yang berkuasa atas dosa bukan tergoda oleh dosa itu, yang juga bisa datang dalam wujud mereka yang pura-pura bermuka berseri.

Lukas 21:34
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. ...”

TUHAN MENJADI SAKSI

Minggu, 26 November 2023
Renungan Pagi

Mikha 1:2
Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian! Perhatikanlah, hai bumi serta isinya! Biarlah Tuhan ALLAH menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari bait-Nya yang kudus. 

TUHAN MENJADI SAKSI

Sering hidup ini sulit untuk dibuktikan kebenarannya karena pemikiran orang tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Misalnya suatu tindakan yang dilakukan tetapi dianggap sebagai terlalu besar untuk terjadi dengan kemampuan terbatas yang kita miliki.

Baik ketika hal baik yang dilakukan yang sulit dipercayai maupun ketika hal buruk yang dituduhkan sehingga sulit untuk mengatakan kebenaran, maka sering orang meminta atau menempatkan Tuhan sebagai saksi atas perkara hidupnya.

Tuhan menjadi saksi atas kamu yang disampaikan oleh nabi, mengacu pada perlunya instrospeksi diri supaya hidup ini semakin sesua dengan kehendak Tuhan.

Tuhan sebagai saksi memperkuat perkara kehidupan sebab Ia adalah yang Mahatahu dan Mahakuasa sehingga kesaksiannya sebagai 'hakim pembela' maupun sebagai 'jaksa penuntut' tidak dapat disangkal kebenarannya. Tetapi sering orang menjadikan Tuhan sebagai saksi hanya untuk menutupi kedoknya; inilah kesalahan yang juga atasnya Tuhan akan menjadi saksi.

Tempat di mana Tuhan menjadi saksi atas hidup ini adalah dari tempat kudus-Nya. Di sanalah orang mengetahui kehendakNya yang akan memberi pedoman untuk menjadi penuntun dalam bertindak dan menjalani kehidupan setiap hari.

Markus 4:22
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.

KATA HATI

Sabtu, 25 November 2023
Renungan Pagi

Amsal 12:25
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

KATA HATI

Tema yang hendak dibahas adalah keadaan hati seseorang yang mempengaruhi daya hidup manusia entah menjadi kuat atau menjadi lemah. Hati yang dipengaruhi oleh perkataan.

Jika hati diisi dengan kekuatiran, maka daya hidupnya melemah sehingga bahkan berdiri tegap di atas kaki dan dukungan tulang punggungnya, menjadi bungkuk. Sebagaimana beban fisik-material yang berat membungkukkan badan untuk menanggungnya, demikian jika beban tekanan jiwa dan pikiran juga membungkukkan hidup manusia.

Setiap orang diharapkan untuk kehadirannya menjadi obat kuat bagi sesamanya, yaitu memberi dukungan dan dorongan yang baik -- kata-kata yang mendasar dan menguatkan diri sendiri dan sesama -- sehingga kehidupan ini semakin kuat ditopang oleh meraka yang selalu percaya akan campur tangan Allah di dalam sega;a perkara; katakanlah hidup berpengharapan.

Keadaan hati yang mendukung daya hidup -- yang menguatkannya adalah hati yang bergembira; hati yang selalu bersukacita di dalam Tuhan. Hati yang gembira bukanlah hidup yang tanpa beban tetapi hidup yang dikuatkan untuk untuk selalu mampu menerim segala situasi hidup.

Lebih jauh hendak dilihat adalah kemampuan orang mengendalikan keadaan hatinya agar selalu bersyukur dalam setiap keadaan, itulah yang membuat hidup selalu bergembira serta diberkati menjadi sumber kegembiraan.

Yesaya 49:13
Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.

KASIH YANG PENUH

Jumat, 24 November 2023
Renungan Pagi

Matius 5:43-44
⁴³ Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
⁴⁴ Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

KASIH YANG PENUH

Penuh artinya tidak ada bagian yang tidak terisi, tidak ada yang kosong. Setiap tempat yang tidak penuh diisi oleh angin, hal yang tidak berguna.

Kasih adalah keadaan di mana seseorang mengambil tempat untuk ada bagi orang lain, berguna bagi sesama. Kasih tidak diukur dari yang diterima tetapi dari yang diberi.

Kasih harus diberikan secara penuh kepada sesama manusia, tidak ada bagian yang hampa, yang sifatnya dimaksudkan untuk diri sendiri, apalagi yang akan diterima dari orang lain karena sesuatu yang dilakukan itu.

Bagi yang penuh dengan kasih, tidak ada tempat untuk sesuatu yang lain selain kasih; bahkan ketika ia dimusuhi sebagai musuh bebuyutan, ia tetap mengasihi 'yang bukan musuh' itu, tetapi mereka yang harus dipenuhi dengan kasih sebab mereka masih punya ruang kosong yang terisi oleh kebencian dan permusuhan.

Kasih yang penuh bukan sesuatu yang diharapkan dari orang lain tetapi bagaimana kasih yang penuh itu mengisi hidup setiap pribadi orang percaya sehingga ia mampu melakukan kasih kepada semua orang.

Efesus 4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

BERDOSA TERHADAP DIRI SENDIRI

Kamis, 23 November 2023
Renungan Pagi

1 Korintus 6:18
Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.

BERDOSA TERHADAP DIRI SENDIRI

Dosa adalah pelanggaran hukum Allah. Sebab itu dosa adalah dosa kepada Allah. 

Dosa adalah rusaknya hubungan dengan Tuhan dan sesama. Tetapi pernyataan bahwa: 'setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya' hendak mengingatkan bahwa janganlah dosa itu terjadi sebagai dosa yang merupakan keinginan sendiri.

Dosa yang lahir karena keinginan sendiri adalah rusaknya hubungan dengan diri sendiri untuk menghargai diri sebagai makhluk yang diciptakan baik adanya; berdosa terhadap diri sendiri.

Nafsu cabul adalah datang dari perasaan dan pikiran seseorang akan kenikmatan duniawi yang sesaat. Ayat ini mengingatkan tentang dosa  seksualitas yang tidak terkontrol. Tetapi ini juga mengingatkan bahwa dosa itu sering bukan karena faktor luar tetapi karena gagalnya diri menjaga hidup untuk tetap melakukan kehendak Tuhan; sebab itu dosa sering dikiaskan sebagai perzinahan rohani.

Mengurus diri sendiri untuk tidak melakukan dosa karena keinginan sendiri itu yang termaktub dalam semua yang telah dikatakan sebelumnya. Hal terakhir adalah jagalah dirimu dari berdosa karena keadaan di sekitarmu dan janganlah membawa orang lain untuk berdosa bersamamu.

Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

BENAR BIJAK

 Rabu, 22 November 2023

Renungan Pagi 


Amsal 12:15

Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.


BENAR BIJAK


Ada sesuatu tidak ada yang benar pada semua waktu dan tempat. Misalnya bernyanyi; jika dilakukan di acara syukuran akan sangat berkesan tetapi akan sangat mengganggu jika dilakukan di perpustakaan. Contoh lain, buang angin -- kentut; berarti sehat jika dilakukan seorang diri di tempat sepi tetapi bernilai tidak sopan jika dilakukan di tempat yang ramai.


Jalan lurus berarti tindakan yang benar dan tidak mengganggu sesama manusia dan itu harus diusahakan setiap orang pada setiap waktu.


Orang bodoh melakukan segala sesuatu pada setiap waktu menurut anggapannya sendiri benar dan tidak mempertimbangkan keberadaan orang lain. Tindakan yang dilakukan itu bisa jadi adalah sesuatu yang baik tetapi karena salah waktunya menjadi sesuatu yang bodoh.


Persoalan lainnya adalah tentang cara. Sesuatu yang baik jika dilakukan dengan cara yang benar, maka akan menjadi benar dan menjadi salah jika dilakukan dengan cara yang salah.


Benar bijak adalah ketika sesuatu dilakukan dengan pertimbangan yang matang (mendengar nasihat) tentang waktu dan cara yang tepat untuk melakukannya supaya baik dan berguna dan dapat diterima semua pihak sebagai kebenaran.


1 Korintus 10:23

"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

Bukan Teman Bergaul

 Selasa, 21 November 2023

Renungan Pagi


Amsal 22:24-25

²⁴ Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,

²⁵ supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.


BUKAN TEMAN BERGAUL


Manusia adalah makhluk yang tidak baik kalau seorang diri dan ia perlu untuk bergaul sehingga ia menjadi semakin lebih manusia -- sadar nilai yang manusiawi.


Seharusnya semua orang adalah teman; tetapi kenyataan harus membuat kita membatasi kata teman itu dalam pengertian tertentu, yakni bukan musuh -- bukan pribadi yang dibenci oleh diriku.


Sejatinya teman adalah mereka yang punya interaksi aktif dengan kita tetapi  pengalaman membuat kita sadar bahwa ketika ada bersama tanpa interaksi pun sudah cukup untuk disebut sebagai teman; orang yang tidak dikenal tetapi seperjalanan dan sama-sama dalam bus bukanlah teman dalam kehidupan tetapi teman hanya sebatas seperjalanan dan teman se-bus.


Orang yang cepat gusar dan mudah marah adalah mereka yang bukan untuk dimusuhi melainkan juga diterima sebagai teman sebab mereka ada bersama kita dalam kehidupan ini, dan menjadi bagian dari kehidupan, tetapi tempat mereka cukup sebagai teman dalam arti tidak dibenci tapi jangan sampai kehadiran mereka menjadi jerat bagi diri ini.


Sering, bukan orang tidak suka pada sesamanya tetapi ia harus membatasi dirinya  sebab ia tidak ingin terjerat oleh karakter sesamanya, temannya itu memang pemarah.


Yakobus 1:20

sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 


-----

KENYANG DENGAN MAKANAN

Senin, 20 November 2023
Renungan Pagi

Amsal 28:19
Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.

KENYANG DENGAN MAKANAN 

Makanan manusia bersumber dari alam, tumbuh dari tanah. Tetapi tanaman pertanian perlu dikembangkan agar hasilnya mencukupi kebutuhan hidup manusia 

Mengerjakan tanah butuh pemikiran, tenaga, dan waktu. Tanah hanya mendatangkan hasil yang baik bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan tanaman akan memberi hasil yang melimpah jika dirawat dan dijaga dengan ulet.

Kenyang dengan makanan artinya bahwa mereka yang bekerja -- mengerjakan tanah bagi petani, dan setiap pekerjaan pada bidangnya masing-masing untuk setiap orang -- adalah orang yang diberkati dengan kenyang oleh makanan.

Mengerjakan tanah diperlawankan dengan mengejar barang sia-sia. Ada seorang kepala keluarga yang kehidupan ekonomi keluarganya terkendala karena ia mengejar barang sia-sia dalam hidupnya; game online. Orang ini juga tidak punya waktu yang cukup untuk mengurus dan mengasihi anak-anaknya; kenyang dengan kemiskinan dan kenyang dengan kesia-siaan hidup.

Cintailah pekerjaan dan bekerja, maka hidupmu diberkati untuk merasakan kenyang oleh makanan dan bukan kenyang dengan kemiskinan.

Mazmur 91:16
"... Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

TIDAK MENDAPAT FIRMAN

Minggu, 19 November 2023
Renungan Pagi

Amos 8:12
Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya. 

TIDAK MENDAPAT FIRMAN

Keadaan yang sulit karena penderitaan akan akibat dosa yang melahirkan dosa dan tidak ada lagi orang yang menyampaikan firman Tuhan.

Manusia yang berdosa bukannya tidak mau mendengarkan firman Tuhan tetapi yang terjadi ialah bahwa mereka menjadi percuma mendengarkannya sebab semua bidang kehidupan telah berdosa seperti dirinya.

Firman Tuhan yang didengarkan pun sering tidak didapatkan sebab dosa dibiarkan mengatasi pertumbuhan firman itu di dalam kehidupan sehingga pendengaran itu pun menjadi sesuatu yang sia-sia.

Sering firman Tuhan kedengaran indah tetapi tidak sampai ke hati karena kebencian kepada orang yang menyampaikannya; entahkah pengkhotbah itu yang bersalah ataukah pendengar khotbah yang memang adalah pendendam.

Setiap orang yang mengembara dari laut ke laut dan dari utara ke timur tidak akan menemukan firman bahkan yang ada di depannya selama ia membiarkan dosa menutup mata, telinga, hati, dan kehidupannya untuk menerima firman; mendapatkannya dari hidupnya yang memang tidak pernah jauh firman Tuhan .

Ulangan 30:14
Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan.

HARTA BENDA DI RUMAH ORANG BENAR

Sabtu, 18 November 2023
Renungan Pagi

Amsal 15:6
Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan.

HARTA BENDA DI RUMAH ORANG BENAR

Banyak harta benda berarti bahwa semua hal pendukung untuk kelangsungan hidupnya tersedia.
Apa yang dibutuhkan, semua ada bagi orang benar.

Pertanyaannya adalah bagaimana itu bisa ada. Tentu saja dari usaha yang dilakukannya -- penghasilan adalah pekerjaan yang dilakukan baik itu sebagai petani, pegawai, karyawan atau apa pun pekerjaannya semuanya adalah berkat Tuhan untuk mendatangkan hasil bagi orang benar.

Harta benda di rumah orang benar itu bersifat memperbaiki, menambah kasih, menambah damai sejahtera; semakin banyak hartanya semakin besar sukacitanya.

Harta pertama yang dimiliki orang benar adalah rumah, bukan hanya bagi dirinya sendiri bahkan hidupnya menjadi rumah bagi orang lain. Hidupnya mendatangkan sukacita. Dia sendiri -- hidupnya -- adalah harta bagi setiap orang terutama bagi sesamanya orang benar.

Hidup dan hal yang sama yang ada pada orang fasik menjadi sumber kecelakaan dan kerusakan. Hidupnya tidak menyenangkan -- tidak menjadi berkat.

Yesaya 26:12
Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.

HIDUP BERSEMANGAT

Jumat, 17 November 2023
Renungan Pagi

Mazmur 143:7
Jawablah aku dengan segera, ya TUHAN, sudah habis semangatku! Jangan sembunyikan wajah-Mu terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke liang kubur. 

 HIDUP BERSEMANGAT

Berseru dan mengharapkan jawaban biasanya dilakukan oleh mereka yang mengalami kesulitan tetapi berbahagialah mereka yang terus menyerahkan hidupnya dalam doa kepada Tuhan setiap waktu.

Pemazmur menyadari bahwa semangat hidup atau kegairahan melakukan segala perkara kehidupan hanya ketika Tuhan diyakini ada bersama-sama dalam kehidupan ini.

Kesulitan yang dihadapi jangan membuat manusia lengah dan berjuang dengan mengandalkan kekuatan sendiri sebab itu hanya akan menyebabkan hidup ini tertekan oleh begitu beratnya beban hidup yang selalu bertambah dari waktu ke waktu.

Wajah Tuhan adalah sumber damai sejahtera dan tanpa memandang kepada Tuhan, tidak ada sukacita- damai sejahtera yang sesungguhnya dalam hidup ini. 

Kesulitan yang terjadi jangan membuat kita lupa bahwa Tuhan tetap memandang kita dalam kasihNya. Orang yang melupakan bahwa Allah ada dan selalu menyediakan damai sejahtera akan membuat hidupnya seperti mereka yang turun ke liang kubur; tidak bersemangat dan terasa mati.

1 Tesalonika 5:16
Bersukacitalah senantiasa.

WARISAN ORANG YANG RENDAH HATI

Kamis, 16 November 2023
Renungan Pagi

Mazmur 37:11
Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.

WARISAN ORANG YANG RENDAH HATI

Frasa perbandingan yang tidak perlu melihat pada kenyataan yang berlawanan dengannya tetapi mari berpusat pada karakter yang disebutkan di sini, yaitu orang-orang yang rendah hati.

Rendah hati adalah sikap hidup yang selalu diwarnai oleh kesadaran bahwa dirinya, kemampuan yang anda padanya, dan semua yang dilakukannya bukan karena hebatnya melainkan karena ia diberi kemampuan untuk melakukan itu.

Selanjutnya rendah hati itu artinya bekerja untuk pengabdian dan bukan untuk terkenal apalagi berkuasa atas orang lain; rendah hati artinya tulus melakukan segala sesuatu untuk kepentingan bersama dan tidak berpamrih apa pun.

Mewarisi negeri artinya diterima di mana saja dan oleh siapa saja. Kalau ada yang tidak mau menerima orang yang rendah hati, maka itu bukan salahnya orang yang rendah hati itu melainkan orang itulah yang seharusnya menilai dirinya sebagai yang tidak layak menjadi teman.

Bergembira karena kesejahteraan yang melimpah-limpah bukan terutama berarti banyak harta yang dia miliki tetapi bahwa selalu ada tersedia segala keperluannya di mana saja dan kapan saja; Tuhan menjaga dan memelihara hidup mereka yang rendah hati.

Filipi 2:3-4
³ dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
⁴ dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

DITOLAK MENERIMA BERKAT

Rabu, 15 November 2023
Renungan Pagi

Ibrani 12:17
Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. 

DITOLAK MENERIMA BERKAT

Manusia hidup mencari berkat, berusaha memperoleh makan dan hidup yang cukup bahkan mapan. Demikian paham banyak orang tentang kehidupan yang harus diisi dengan perjuangan mencari makan.

Karena itu, manusia cenderung untuk mencari makan sebanyak yang ia bisa temukan tanpa peduli pada Sang Pemberi makan bahkan yang adalah Sumber Hidup itu sendiri.

Dalam ayat sebelumnya orang seperti ini digambarkan laksana Esau yang menjual hak kesulungannya demi memperoleh makanan yang sebenarnya masih bisa diusahakan secara bertanggung jawab, yaitu bersabar dan berusaha lebih lagi, agar berkat yang lebih besar tidak terhilang dari hidup ini. Selanjutnya tindakan Esau itu dipakai untuk menunjuk pada mereka yang menggunakan hidupnya hanya untuk berusaha memenuhi nafsu yang rendah.

Banyak yang melupakan bahwa hidup ini adalah berkat, diberikan oleh Tuhan dan itu dimaksudkan untuk terus mengalami berkat dan menjadi berkat. Hidup manusia di dunia ini bukan untuk mencari berkat melainkan untuk hidup di dalam berkat-berkat Tuhan; menjalani hidup yang baik, yang berkenan, hidup yang berderajat tinggi dalam pandangan Tuhan.

Kalau gagal memahami hal ini, maka manusia akan jatuh pada derajat rendah dan terus merosot sampai ia menjadi pribadi yang hina justru dalam perkara yang ia sebut sebagai kemuliaan, terjatuh menjadi pribadi yang egois dan sombong. Bangun dari keadaan ini bukan mustahil tetapi sulit bagi banyak orang untuk mendapat kesempatan -- berkat yang dicarinya hilang entah ke mana.

Amos 5:14
Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.

BUKAN KAYA TAPI DIHORMATI

Selasa, 14 November 2023
Renungan Pagi

Amsal 13:18
Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati.

BUKAN KAYA TAPI DIHORMATI

Setiap orang membutuhkan arahan sehingga pertumbuhan fisik dan rohaninya beriringan terus secara seimbang.

Pertumbuhan fisik itu diupayakan melalui asupan makanan yang cukup sehingga memenuhi segala zat yang dibutuhkan dalam tubuh. 

Pertumbuhan rohani itu diperoleh dari didikan yang baik dan kesediaan untuk menerima didikan. Terhormatlah mereka yang mendidik dengan baik dan demikian pula bagi mereka yang menerima didikan dengan baik. Bahkan ketika pendidik kurang, setiap orang dapat mendidik dirinya sendiri menjadi manusia yang terhormat.

Manusia bertumbuh ke arah yang diharapkan oleh dirinya sendiri dan oleh sesamanya untuk 'menjadi orang' -- cukup makan-minum dan menjadi orang terpandang tetapi bukan hanya dalam pengertian ekonomi melainkan juga dalam dimensi hubungan sosial dan kehidupan rohani.

Kehormatan manusia memang biasanya dinilai dari banyaknya daya yang dia miliki untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya tetapi nilai yang sesungguhnya adalah hidupnya yang terhormat dalam pandangan Tuhan dan sesama. Orang kaya yang miskin didikan adalah orang terhina sementara mereka yang terdidik, yang hidupnya terhormat, menjadi kaya dalam segala perkara; berusahalah menjadi pribadi yang bukan kaya tetapi dihormati. 

Amsal 20:3
Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

YANG TERSEMBUNYI DALAM HATI

Senin, 13 November 2023
Renungan Pagi

Roma 2:16
Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.

YANG TERSEMBUNYI DALAM HATI

Hal itu, yang akan nampak kemudian, menunjuk pada hukum taurat yang mengisi hati manusia; hati yang taat pada Allah sepenuhnya dan bukan hanya aturan yang dilaksanakan secara menyeluruh tanpa peduli pada Allah.

Bicara tentang isi hati berarti bicara tentang ketulusan dan itu ukurannya sangat sulit untuk ditentukan oleh setiap orang bahkan bagi dirinya sendiri apalagi bagi orang lain.

Menghakimi hal yang tersembunyi di dalam hati adalah kuasa Allah yang mahatahu dan tidak ada yang tersembunyi bagiNya. Setiap yang dilakukan oleh manusia adalah isi hatinya, tetapi bisa juga merupakan kemunafikan yang sebenarnya sudah diketahui oleh Tuhan yang kelak akan dinyatakan secara utuh, baik perbuatan maupun isi hati yang mendorong tindakan itu.

Patokan untuk menilai diri adalah Injil Yesus Kristus tentang bagaimana hidup ini melakukan segala sesuatu dalam kasih kepada Allah dan sesama. Semua yang sifatnya untuk diri sendiri, dilakukan demi kehormatan pribadi, adalah hukum taurat yang pada akhirnya menyatakan bahwa kasih Allah di dalam Yesus Kristus tidak ada di dalam hati orang itu; itu pun akan dinyatakan.

Hati yang diisi dengan hukum Taurat yang itu akan dinyatakan layak menerima pengampunan Tuhan untuk masuk ke dalam Kerajaan yang disiapkan oleh Tuhan bagi mereka yang bekerja dengan tulus ikhlas.

Yeremia 17:10
"... Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

TIDAK BERDOSA BIBIR

Minggu, 12 November 2023
Renungan Pagi

Ayub 2:10
Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. 

TIDAK BERDOSA BIBIR

Dosa adalah masalah manusia dengan dirinya sendiri, dengan sesamanya, dan semuanya menjadi masalah hubungannya dengan Tuhan.

Dosa bisa berasal dari rongrongan iblis bagi kehidupan dengan tujuan orang menuduh Tuhan sebagai dalang dari hal buruk yang terjadi dalam hidupnya.

Menuduh Tuhan juga bisa menjadi respon orang luar melihat keadaan seseorang; hal yang ditegur oleh Ayub terhadap isterinya dalam ayat ini.

Dosa karena bibir adalah segala bentuk kata-kata, yang menyesali perbuatan Allah atas perkara kehidupan, baik bagi diri sendiri maupun pada hidup orang lain.

Supaya tidak berdosa bibir selalulah melihat kehadiran Tuhan dalam hidup ini dan akan menyempurnakan setiap sukacita serta meneguhkan dalam pergumulan; bahkan lebih dari itu bersiaplah jika harus menerima yang tidak baik, yang buruk, kalau itu adalah kehendak Tuhan.

Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

MENGHAMBAT YANG BAIK

Sabtu, 11 November 2023
Renungan Pagi

Yeremia 5:24-25
²⁴ Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen. 
²⁵ Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu. 

MENGHAMBAT YANG BAIK

Manusia hidup di dunia dan merindukan berkat Tuhan melalui waktu dan musim yang menunjang kehidupan dengan baik.

Manusia juga mahkluk yang merindukan kebaikan dalam sisi timbal balik dalam hidupnya; memberi dan menerima kebaikan.

Bahkan ketika musim tidak mendukung kehidupan, bukan berarti bahwa kasih Allah telah berhenti tetapi itu bisa berarti bahwa hidupmu yang sedang menghalangi kebaikan itu datang kepadamu; dosa menghalangi berkat.

Kebaikan bagi dirimu sebenarnya selalu ada sebab dalam segala kesulitan pun engkau tetap hidup dan mendapat berkat dari Tuhan. Tetapi kebaikan Tuhan hanya dialami secara terbatas bagi mereka yang jahat.

Tetapi orang berdosa tidak sepenuhnya memahami dan mengalami berkat dalam kehidupan sebab hanya kebaikan Tuhan yang diterimanya dalam hidup ini. Berkat yang sesungguhnya adalah ketika hidupnya memberi yang baik kepada sesamanya; dosa menghalangi yang baik dari padamu bisa berarti ganda: kebaikan bagimu dan kebaikan darimu.

2 Timotius 2:7
Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

KEADAAN YANG PALING AKHIR

Jumat, 10 November 2023
Renungan Pagi

Yehezkiel 18:27
Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya.

KEADAAN YANG PALING AKHIR

Manusia itu dinamis dan terbatas. Selalu bisa berubah bahkan memang selalu berubah dari waktu ke waktu sampai akhirnya hidupnya tidak lagi dihitung dengan waktu. Secara biologis, orang menjadi semakin tua setiap berlalunya waktu; soal karakter dan kualitas hidup yang akan dibahas selanjutnya.

Orang baik bisa berubah menjadi semakin baik tetapi juga sebaliknya bisa menjadi jahat. Orang jahat bisa menjadi baik tetapi bisa juga menjadi semakin jahat.

Banyak yang bisa mempengaruhi terjadinya perubahan dalam kehidupan manusia, tetapi orang jahat berubah menjadi baik itu sulit sementara orang baik berubah menjadi jahat itu mudah.

Kalau perubahan dari jahat menjadi baik itu hanya karena dorongan oleh keadaan atau kepentingan sesaat, maka itu bukanlah perubahan melainkan strategi untuk menutupi kejahatan. Perubahan yang diharapkan adalah perubahan menjadi lebih baik menyeluruh dan permanen dari waktu ke waktu.

Perubahan dari baik yang diharapkan adalah menjadi semakin lebih baik dan semakin lebih baik lagi setiap waktunya; berubah dari baik menjadi jahat itu pemicunya sangat banyak tetapi pertahankanlah kualitas sebagai orang baik sebagai identitas yang tetap; keadaan yang paling akhir dalam hidupmu sampai titik penghabisan.

Efesus 6:8
Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.

MENGENAL PEMILIK

Kamis, 9 November 2023
Renungan Pagi

Yesaya 1:3
Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya." 

MENGENAL PEMILIK

Mengenal pemilik artinya mengasihi dia yang telah dengan setia menjaga, mengarahkan, dan memelihara, serta menjamin hidup ini. Lembu itu hanya ternak tetapi ia lebih baik dari manusia yang akrab dikenal sebagai 'umat pilihan'.

Peliharaan yang mengenal pemilik artinya terjaga keselamatan dan tidak mudah dicuri oleh orang lain sebab ia tidak akan taat pada perintah orang yang tidak dikenalnya.

Mengenal pemilik artinya taat pada pemilik yang selalu memperhatikannya, tahu di dalam hatinya akan pribadi yang selalu memeliharanya sehingga ia yakin bahwa kemanapun pemilik itu membawanya, pasti menuju ke kebaikan hidupnya.

Keledai yang mengenal palungan yang disiapkan tuannya; mengarahkan pada hidup yang tahu kapan dan dimana serta bagaimana ia akan makan sesuai dengan arahan tuannya. Tidak makan dari palungan yang bukan untuknya -- tidak korupsi dari makanan orang lain ~ mensyukuri makanannya sendiri.

Tuhan adalah pemilik orang percaya, karena itu Dialah yang akan selalu menjadi sandaran hidup dan menjadi Pribadi yang dipercayai akan selalu menyediakan makanan yang enak dan bergizi pada waktu yang tepat.

Ibrani 13:5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

MENGALIR TENANG

Rabu, 8 November 2023
Renungan Pagi

Amsal 18:4
Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir. 

MENGALIR TENANG

Air beriak tanda tak dalam tetapi air tenang menghanyutkan. Kedua kenyataan yang sulit untuk diseberangi.

Air beriak menandakan bahwa sungainya sangat curam dan banyak batu-batu tempat air terbentur menyebabkan bunyi riakan yang hebat; memang tidak dalam tetapi berbahaya untuk diseberangi.

Air tenang menghanyutkan adalah kenyataan bahwa manusia sering kelihatan tenang justru karena ia memiliki 'kedalaman' yang tidak terselami dan pada akhirnya menghanyutkan.

Perkataan seperti air yang dalam adalah kenyataan yang ada pada orang yang perkataannya sangat jelas tetapi sulit dipahami karena hidupnya yang penuh dengan banyak pertanyaan oleh sebab ia mengandung banyak dilema. Banyak tafsiran yang bisa muncul dari hidupnya untuk setiap yang dikatakannya. Perkataannya jelas tetapi hidupnya yang membingungkan.

Hikmat itu mengalir tenang, bahkan mungkin disampaikan tidak jelas tetapi orang tahu maksudnya dan itu mengalir tenang -- berpengaruh baik -- pada kehidupan. Hikmat adalah kesediaan dalam hidup ini untuk ada menjadi berguna bagi orang lain secara sederhana -- mengalirlah tenang dan mengalir tenanglah.

Mazmur 125:4
Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik dan kepada orang-orang yang tulus hati; ...

HIDUP SEBAGAI OBAT TIDUR

Selasa, 7 November 2023
Renungan Pagi

Pengkhotbah 5:11
Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur.

HIDUP SEBAGAI OBAT TIDUR

Tidur yang pulas adalah pertanda bahwa seseorang hidupnya tenang dan tidak mempunyai beban hidup.

Kelaparan membuat orang sulit tidur sebab perutnya selalu meronta untuk diisi; tetapi ada orang yang terpaksa melewatkan waktu laparnya dengan 'tidur sambil menunggu waktu' untuk bisa melakukan pekerjaan agar laparnya dikenyangkan. Untuk bagian ini, temanya harus kepedulian tetapi juga persiapan yang lebih awal untuk merencanakan hidup yang layak.

Orang yang bekerja seakan-akan diperlawankan dengan orang kaya dalam ayat ini dan mari kita lihat pelajaran apa yang bisa kita peroleh dalam hidup ini. Tidak ada orang kaya dan miskin di dunia ini semuanya hanya mendapatkan anugerah dari Tuhan ada yang dalam jumlah kecil dan ada yang dalam jumlah besar. Ukuran kaya dan miskin ditetapkan secara fisik saja dan sering tidak menyangkut kejiwaan orang yang memiliki harta yang banyak.

Manusia yang selalu bekerja dan melihat seberapa pun yang diperolehnya dari pekerjaan yang dilakukannya sebagai anugerah dari Tuhan dan selalu disyukurinya, maka ia adalah orang tenang yang tidurnya akan enak. Tipe pekerja adalah selalu berusaha melakukan yang terbaik, dan tenang -- itulah hidup yang menjadi obat Tidur.

Orang yang disebut kaya adalah mereka yang dikaruniai harta yang banyak tetapi kemudian mereka menjadi terbiasa dengan kenyamanan dan perhatiannya hanya untuk makan yang sekenyang-kenyangnya, maka dia adalah pribadi yang tidak tenang dan penuh dengan kegelisahan, karena itu ia tidak tidur walau kenyang.

1 Petrus 4:7
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

BERLANGSUNG SOPAN DAN TERATUR

Senin, 6 November 2023
Renungan Pagi 

1 Korintus 14:40
Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur. 

BERLANGSUNG SOPAN DAN TERATUR

Hidup adalah rangkaian kegiatan yang satu dengan yang lainnya dalam saling keterkaitan; semakin baik sesuatu dilakukan, semakin baik pula hal lainnya terlaksana. Semakin buruk sesuatu pekerjaan atau kegiatan dipersiapkan, maka baik pekerjaan atau kegiatan itu maupun hal-hal yang terkait dengannya akan buruk pula.

Peringatan yang disampaikan kepada Korintus adalah bagaimana jalannya persekutuan dengan kenyataan adanya jemaat yang diberi karunia berbahasa roh dan adanya jemaat yang bernubuat, tugas yang biasanya dikaruniakan bagi nabi.

Paulus memberitahukan kepada jemaat tentang bagaimana karunia bahasa roh dan karunia bernubuat itu dan keberadaannya dalam persekutuan jemaat tetapi keduanya bisa menimbulkan kekacauan jika tidak ditempatkan dengan baik.

Sesuatu mungkin baik dan berguna untuk membangun tetapi jika tidak diatur dengan baik, maka itu mengacau. Hal yang baik dan berguna untuk membangun tetapi berlangsung tidak sopan (berebutan dan saling membanggakan diri) maka hanya akan berbuah kehancuran.

Gereja, persekutuan orang yang percaya kepada Kristus, seharusnya memang harus membawa setiap orang memiliki hubungan pribadi dalam roh dengan Tuhan. Demikian juga gereja harus bernubuat dan mengunakan hidup ini semakin mengucap syukur kepada Allah; tetapi semuanya harus berlangsung sopan dan teratur; pada waktu dan tempat yang benar.

Pengkhotbah 3:1
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.

MENJADIKAN MEREKA SEKUTU

Sabtu, 4 November 2023
Renungan Pagi

2 Tawarikh 10:7
Mereka berkata kepadanya: "Jika engkau mau berlaku ramah terhadap rakyat itu, mau menyenangkan mereka dan mengatakan kata-kata yang baik kepada mereka, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."

MENJADIKAN MEREKA SEKUTU

Nasihat yang diberikan oleh tua-tua bangsa Israel kepada raja Rehabeam, anak raja Salomo. Mereka ini adalah para penasihat yang telah memberikan nasihat -- pertimbangan-pertimbangan -- kepada Raja Salomo. Ada tiga perkara yang disampaikan mereka kepada raja: berlaku ramah, menyenangkan mereka, dan mengatakan hal-hal baik. Ketiganya adalah satu kesatuan yang terjalin menjadi penerimaan yang baik kepada aspirasi orang banyak.

Pertama, berlaku ramah bukanlah soal melatih senyum khas orang ramah tetapi bagaimana hidup yang memang secara penuh diisi oleh keramahan yang berasal dari hati yang selalu menganggap setiap orang adalah saudara dan teman. Semakin ramah seseorang, semakin banyak temannya. Keramahan juga bis berarti kesediaan menerima dengan tulus keberadaan orang lain dengan sikap yang santun.

Kedua, menyenangkan mereka. Membuat orang lain senang adalah menjadi pribadi yang berdiri pada pihak mereka dalam hal yang benar dan tetap bersama mereka untuk menyatakan bahwa mereka salah ketika ternyata mereka tidak benar cara hidupnya. Berdiri pada pihak yang benar dan selalu berpihak pada kebersamaan adalah hidup yang menyenangkan.

Ketiga, mengatakan hal-hal yang baik. Kebersamaan dan keadilan hidup adalah hal baik yang diperjuangkan oleh rakyat kepada raja Rehabeam sebagai dasar pertimbangan politik dalam kepemimpinannya. Mengatakan hal-hal yang baik artinya merespons baik setiap hal baik yang disampaikan.

Rakyat (baca: setiap orang) adalah teman untuk bersama-sama melakukan perkara yang baik setiap hari. Rakyat selalu adalah hamba dalam status kerajaan, tetapi hamba selama-lamanya adalah mereka yang mengasihi raja dengan sungguh dan bersedia melakukan segala sesuatu dengan tulus hati bagi kehidupan ini sebab mereka tahu bahwa pemimpin mereka adalah teman.

Lukas 22:26
Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.

MENERIMANYA UNTUK SELAMA-LAMANYA

Jumat, 3 November 2023
Renungan Pagi

Filemon 1:15
Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, ...

MENERIMANYA UNTUK SELAMA-LAMANYA

Bagi manusia tidak ada selama-lamanya sebab manusia tidak selama-lamanya di sini. Sesuatu yang terjadi sejak dahulu kala dan seandainya masih terus terjadi hingga ribuan tahun sampai sekarang tidak akan mampu dibaca oleh manusia sebagai selama-lamanya sebab ia hanya hidup sepersekian dari apa yang telah terjadi itu.

Ada juga kenyataan yang diketahui bahwa itu terus terjadi dan harus dikatakan bahwa itu terjadi selama-lamanya, misalnya kehidupan terus ada dari zaman ada sampai saat ini, dan sejalan dengan itu, perlu diketahui bahwa ada kuasa dan kasih Allah yang terus menaungi kehidupan ini.

Pertemanan dalam kehidupan manusia juga adalah hal yang selama-lamanya dibutuhkan dan diterima serta diberikan dalam kehidupan ini tetapi tidak ada teman sejati maupun musuh bebuyutan dalam arti selama-lamanya sebab manusia pergi dan datang dalam kehidupan ini.

Filemon dipisahkan dari Onesimus, hambanya, tidak dalam arti fisik saja terutama dalam arti hubungan batin sebab Onesimus melarikan diri dari tuannya itu. Kebencian, rasa kecewa, prasangka yang salah terhadap sesama manusia itulah yang memisahkan manusia satu terhadap yang lain.

Kata-kata bijak tentang kesadaran yang terlambat janganlah itu terjadi dalam kehidupan ini. Orang sering menyadari bahwa ia membutuhkan saudaranya setelah saudaranya itu pergi meninggalkannya yang mana selama bersama-sama itu tidak dihargainya. Menerimanya untuk selama-lamanya adalah kesediaan untuk membuka hati untuk menjadi teman bagi semua orang.

1 Petrus 2:17
Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja! 

TIDAK MENGASIHI DUNIA

Kamis, 2 November 2023
Renungan Pagi

1 Yohanes 2:15
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

TIDAK MENGASIHI DUNIA

Manusia diciptakan di bumi dan ia berasal dari bumi dan wajarlah kalau ia mengasihi bumi. Gerakan cinta lingkungan bukanlah dosa justru itu adalah cara untuk menyatakan syukur kepada Allah Bapa yang menciptakannya.

Dunia bisa juga dipahami sebagai cara dan segala sesuatu sesuatu yang saling terkait dalam kehidupan manusia. Dengan demikian kita ketahui bahwa dunia manusia terdiri dari dunia pendidikan, dunia perdagangan, dunia ekonomi, dunia politik, dunia bisnis, dan banyak lagi yang bisa didaftarkan ke sini.

Manusia seharusnya rajin belajar sebagai cinta kasihnya kepada dunia pendidikan, sekaligus kecintaannya kepada semua hal yang terkat dengan itu dalam kehidupannya. Manusia rajin rajin bekerja dan mencintai pekerjaannya supaya ia bahagia melakukan pekerjaannya. Dia contoh ini menjadi pengingat bagi kita bahwa kehidupan ini perlu dicintai supaya ada cinta yang dihasilkan dari hidupnya.

Tidak mengasihi dunia dalam ayat ini rupanya tidak senada dengan bencilah dunia ini dengan segala yang ada di dalamnya melainkan hiduplah dengan baik di dunia, mempergunakan segala yang ada dengan baik dan bertanggung jawab sehingga hidupmu bahagia di dalam berkat-berkat Tuhan. 

Tidak mengasihi dunia dalam arti yang dimaksudkan untuk umat Tuhan adalah tidak lebih mengutamakan dunia dari segala pada Tuhan. Sebab sekali dorongan dunia diperturutkan semakin ia akan menjadikanmu pribadi yang egois, kejam, tidak memiliki kepedulian sehingga hidupmu akan jauh dari sesama dan Tuhan.

Kolose 3:5-6
⁵ Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
⁶ semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...