30 November 2023
TUHAN ITU PANJANG SABAR
29 November 2023
MENGHUKUM DIRI SENDIRI
28 November 2023
UNTUNG YANG MEMALUKAN
27 November 2023
MUKA BERSERI
26 November 2023
TUHAN MENJADI SAKSI
25 November 2023
KATA HATI
24 November 2023
KASIH YANG PENUH
23 November 2023
BERDOSA TERHADAP DIRI SENDIRI
22 November 2023
BENAR BIJAK
Rabu, 22 November 2023
Renungan Pagi
Amsal 12:15
Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.
BENAR BIJAK
Ada sesuatu tidak ada yang benar pada semua waktu dan tempat. Misalnya bernyanyi; jika dilakukan di acara syukuran akan sangat berkesan tetapi akan sangat mengganggu jika dilakukan di perpustakaan. Contoh lain, buang angin -- kentut; berarti sehat jika dilakukan seorang diri di tempat sepi tetapi bernilai tidak sopan jika dilakukan di tempat yang ramai.
Jalan lurus berarti tindakan yang benar dan tidak mengganggu sesama manusia dan itu harus diusahakan setiap orang pada setiap waktu.
Orang bodoh melakukan segala sesuatu pada setiap waktu menurut anggapannya sendiri benar dan tidak mempertimbangkan keberadaan orang lain. Tindakan yang dilakukan itu bisa jadi adalah sesuatu yang baik tetapi karena salah waktunya menjadi sesuatu yang bodoh.
Persoalan lainnya adalah tentang cara. Sesuatu yang baik jika dilakukan dengan cara yang benar, maka akan menjadi benar dan menjadi salah jika dilakukan dengan cara yang salah.
Benar bijak adalah ketika sesuatu dilakukan dengan pertimbangan yang matang (mendengar nasihat) tentang waktu dan cara yang tepat untuk melakukannya supaya baik dan berguna dan dapat diterima semua pihak sebagai kebenaran.
1 Korintus 10:23
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
Bukan Teman Bergaul
Selasa, 21 November 2023
Renungan Pagi
Amsal 22:24-25
²⁴ Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
²⁵ supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
BUKAN TEMAN BERGAUL
Manusia adalah makhluk yang tidak baik kalau seorang diri dan ia perlu untuk bergaul sehingga ia menjadi semakin lebih manusia -- sadar nilai yang manusiawi.
Seharusnya semua orang adalah teman; tetapi kenyataan harus membuat kita membatasi kata teman itu dalam pengertian tertentu, yakni bukan musuh -- bukan pribadi yang dibenci oleh diriku.
Sejatinya teman adalah mereka yang punya interaksi aktif dengan kita tetapi pengalaman membuat kita sadar bahwa ketika ada bersama tanpa interaksi pun sudah cukup untuk disebut sebagai teman; orang yang tidak dikenal tetapi seperjalanan dan sama-sama dalam bus bukanlah teman dalam kehidupan tetapi teman hanya sebatas seperjalanan dan teman se-bus.
Orang yang cepat gusar dan mudah marah adalah mereka yang bukan untuk dimusuhi melainkan juga diterima sebagai teman sebab mereka ada bersama kita dalam kehidupan ini, dan menjadi bagian dari kehidupan, tetapi tempat mereka cukup sebagai teman dalam arti tidak dibenci tapi jangan sampai kehadiran mereka menjadi jerat bagi diri ini.
Sering, bukan orang tidak suka pada sesamanya tetapi ia harus membatasi dirinya sebab ia tidak ingin terjerat oleh karakter sesamanya, temannya itu memang pemarah.
Yakobus 1:20
sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
-----