Renungan Pagi
Mazmur 37:7-8
⁷ Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
⁸ Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
BERDIAM DIRI DI HADAPAN TUHAN
Manusia adalah makhluk berperasaan yang jiwanya pasti merespons segala sesuatu dalam kehidupan ini. Kalau orang tidak mampu lagi merespons dengan baik setiap perkara, berarti ada yang salah dengan jiwanya. Pelajaran hari ini adalah tidak marah pada kejahatan, yaitu tipu daya; kejahatan yang menyamar dalam sikap-sikap yang terlihat baik.
Orang baik menanggapi segala yang baik dengan baik juga dan segala yang jahat disikapinya dengan cara yang baik juga.Tetapi sering sulit untuk memberi respons yang baik bagi mereka yang terlalu menonjolkan diri sebagai yang hebat di antara sesama manusia.
Orang jahat menanggapi segala sesuatunya dengan sikapnya yang jahat. Segalanya diterima dengan jahat dan semuanya menimbulkan kekacauan. Parahnya bahwa seringkali kejahatan itu berlangsung dalam keyakinan bahwa ia melakukan yang baik sementara semuanya kejahatannya terselubung oleh sikap pementingan diri sendiri dan kesombongan.
Ketika kebaikan bersambut tidak wajar atau sebaliknya ketika orang jahat bertemu dengan orang baik pasti akan selalu ada selisih atau jarak dan kekosongan itu akan diisi dengan kekecewaan, rasa disingkirkan, rasa direndahkan.
Berdiam diri di hadapan Tuhan bukanlah sikap benci terhadap mereka yang berbuat jahat kepadanya melainkan sikap berserah diri kepada Tuhan untuk melindunginya dari kejahatan. Tidak memberi respons kepada kejahatan supaya ia juga tidak menjadi jahat.
Efesus 4:26-27
²⁶ Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
²⁷ dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar