Renungan Pagi
Zakharia 13:7
"Hai pedang, bangkitlah terhadap gembala-Ku, terhadap orang yang paling karib kepada-Ku!", demikianlah firman TUHAN semesta alam. "Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai! Aku akan mengenakan tangan-Ku terhadap yang lemah.
MENGENAKAN TANGAN TUHAN
Karena gagal melakukan tugasnya dengan baik, Tuhan memerintahkan agar pedang menimpa gembala, orang yang seharusnya adalah orang yang paling karib dengan Tuhan.
Seharusnya gembala umat adalah pribadi yang paling karib dengan Tuhan; pribadi yang seharusnya menjadi pihak yang diberkati dengan sangat dalam kehidupan ini. Tetapi jika gembala tidak taat kepada Gembala Agung, maka ia pun dihukum.
Keadaan tanpa gembala adalah orang tercerai-berai, terpisah-pisah oleh masing-masing orang mengurus dirinya masing-masing. Pekerjaan di ladang masing-masing sudah membuat manusia hidup terpisah. Kemungkinannya lebih buruk bahwa jika orang tidak terpimpin dalam hidup ini, maka lama-kelamaan setiap orang akan memperebutkan ladang dan timbul banyak kekacauan dalam hidup bersama umat manusia.
Mereka yang lemah, mengacu pada orang-orang yang dalam kekacauan di dunia ini tidak mencari penyelesaian dengan mengandalkan kuasa manusia yang ada pada dirinya melainkan bersandar pada kebenaran dan kasih Allah.
Mengenakan Tangan Tuhan bukanlah tindakan manusia untuk memaksa Allah melindungi dirinya atau membuat dirinya memang karena ia merasa memenuhi syarat untuk mendapatkannya melainkan karya Allah yang menyatakan perlindungan-Nya kepada mereka yang dikasihi-Nya,
Mazmur 10:12
Bangkitlah, TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu, janganlah lupakan orang-orang yang tertindas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar