Total Tayangan Halaman

BERHARAP PADA YANG TENTU

Selasa, 20 Februari 2024
Renungan Pagi

1 Timotius 6:17
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

BERHARAP PADA YANG TENTU

Di daerah yang kesulitan memperoleh air dikenal pepatah, 'mengharapkan guntur di langit, air di tempayan jangan ditumpahkan.' Guntur di langit pada hari cerah bisa berarti hujan akan turun tetapi itu jarang terjadi.

Manusia yang memiliki harta di dunia ini biasanya sangat dihargai dan karena itu ia menjadi tinggi hati dan menjadi sangat tergantung kepada kekayaannya itu dan menjadi tuan kehidupan.

Mengharapkan kekayaan adalah mengharapkan sesuatu yang tidak tentu. Kekayaan memang dibutuhkan tetapi bukan segalanya dalam hidup ini sebab kekayaan memang bisa membeli barang apa pun tetapi ia tidak bisa membeli teman; orang kaya yang sombong akan kehilangan teman. Kekayaan bisa memiskinkan kemanusiaan manusia.

Kekayaan itu tidak tentu, bisa terbang menjauh pada setiap waktu. Orang kaya yang hanya melihat dirinya sebagai orang kaya, bisa jatuh miskin dan biasanya sudah kehilangan harga diri sebelum hal itu terjadi sehingga tidak ada yang mengangkat ketika ia terjatuh itu.

Allah itu mahakaya dan setiap orang yang mengharapkan Allah, maka ia akan diberi segala sesuatu untuk dinikmati; kekayaan terbesar adalah menikmati hidup dalam berkat-berkat Tuhan; itu adalah hidup yang diwarnai oleh pengharapan yang tentu.

Lukas 12:15
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TORROMOKO IKO SO'ENG

TORROMOKO IKO SO'ENG Torromoko iko, So'eng, angku malemo aku lako tondokna tau; male tang sule-sule. Bua' dipatumba, So'eng,...