Kamis, 22 Februari 2024
Renungan Pagi
Wahyu 7:17
"... Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
ALLAH MENGHAPUS SEGALA AIR MATA
Ada air mata karena kesedihan, ada air mata kebahagiaan, dan air mata karena gangguan pada indera penglihatan manusia itu.
Air mata kehidupan, walau tidak terlihat, adalah kesusahan-kesusahan demi memperjuangkan hidup dan kesukaran-kesukaran karena dosa.
Dosa menyebabkan kesukaran dan sebaliknya kesukaran bisa menimbulkan dosa. Jika banyak kesukaran itu bisa berarti ada banyak dosa di dalam hidup ini. Hidup yang berdosa selalu menyebarkan kesulitan.
Manusia dituntun ke mata air kehidupan dan di sanalah segala air mata akan dihapus. Hidup yang menangis adalah kehidupan yang kering dan merana oleh ilusi tentang damai sejahtera yang disebabkan oleh dosa.
Anak Domba di tengah-tengah takhta; Gembala Agung itu, yang menggembalakan manusia ke mata air kehidupan. Selama di dalam dunia ini, penyertaan Tuhanlah yang menghapus segala mata air dalam kehidupan ini sampai akhirnya semua orang menyaksikan dengan matanya sendiri Anak Domba yang duduk di takhta itu.
Yesaya 49:13
Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar