Total Tayangan Halaman

Kenang-kenangan di Tomohon

Fotoku

KASIH YESUS INDAH DALAM HIDUPKU


KASIH YESUS INDAH DALAM HIDUPKU

Kasih Yesus indah dalam hidupku
menghiasi hati dan jiwaku
ku tak dapat hgidup tanpa kasihMu, Tuhan
Pegang tanganku sepanjang jalanku.

Kasih Yesus indah dalam hidupku
menghiasi hati dan jiwaku
ku tak dapat hgidup tanpa kasihMu, Tuhan
Pegang tanganku sepanjang jalanku.

Kasih Yesus mengalir dalamku
seperti sungai yang tidak pernah kerang
Kasih Yesus membebat hatiku
dalam kasihMu kumerasa teduh.

Kasih Yesus mengalir dalamku
seperti sungai yang tidak pernah kerang
Kasih Yesus membebat hatiku
dalam kasihMu kumerasa teduh.

Persaudaraan yang Rukun

PERSAUDARAAN YANG RUKUN

Sungguh alangkah baik, alangkah baik dan alangkah indah;
Alangkah baik, alangkah baik.
Sungguh alangkah baik, alangkah baik dan alangkah indah
bila saudara diam bersama; bila sesama saudara hidup rukun; diam bersama dengan rukun.

Seperti minyak di atas kepala sebarkan harum, basahi leher jubah; bagai embun sejuk di puncak gunung alirkan subur atas tanah di lembah.
Alangkah baik, ya sungguh baik; Alangkah baik, ya sungguh baik.

Sungguh alangkah baik, alangkah baik dan alangkah indah;
Alangkah baik, alangkah baik.
Sungguh alangkah baik, alangkah baik dan alangkah indah
bila saudara diam bersama; bila sesama saudara hidup rukun; diam bersama dengan rukun.

Karena ke sana Tuhan memerintahkan
Karena ke sana Tuhan memerintahkan
Berkat kehidupan selama-lamanya
Berkat kehidupan selama-lamanya

Alangkah baik, oh Sungguh baik

---o0o---

Firman Allah Israel


Mengkritisi Hidup Pengkritik

Mengkritisi Hidup Pengkritik

(Bangaran Pasamboan)

Bicara soal Kebebasan mengeluarkan pendapat adalah suatu hal yang mendasar dalam kehidupan manusia. Hal ini disadari dalam pengetahuan akal sehat (common sense) manusia. Orang tidak peduli apakah kebebasan mengeluarkan pendapat itu dicantumkan dalam hak asasi manusia secara tertulis atau tidak, bahkan orang tidak merasa penting untuk mengetahui tentang hal-hal apa saja yang dicantumkan sebagai hak-hak asasi manusia; yang jelas orang tahu bahwa kebebasan mengeluarkan pendapat itu adalah hak setiap orang. Hak asasi manusia menjadi sesuatu yang diketahui secara akal sehat baik oleh orang terpelajar, maupun awam. Setiap orang tahu bahwa hak-hak asasi manusia itu terdiri dari hak hidup, hak memilih dan meyakini suatu agama, dan tentu saja hak mengeluarkan pendapat. Apakah ada lagi yang menjadi hak asasi manusia selain dari tiga hak yang telah disebutkan di atas? Penulis juga tidak mengetahuinya dengan baik. Penulis memerlukan waktu yang lebih banyak dan perhatian yang lebih besar untuk belajar banyak mengenai hal ini.
Dalam tulisan ini, penulis akan menguraikan pendapat mengenai kebebasan mengeluarkan pendapat sehubungan dengan kecenderungan sosial yang ada setelah timbulnya fenomena Reformasi dalam kehidupan berbangsa Indonesia. Ide ini muncul setelah berbincang (tidak secara formal untuk maksud wawancara) dengan seorang warga negara (Son ~ Samaran, ± 30 th.) yang ikut prihatin dengan keberadaan Indonesia yang serba salah, demikian dia memberi definisi untuk menyebut keadaan sosial politik di Indonesia.
Tidak semua aspek dari pembicaraan itu akan disampaikan dalam tulisan ini tetapi hanya yang berkaitan dengan kebebasan mengeluarkan pendapat dan lebih spesifik lagi, tulisan ini akan menyampaikan kebebasan mengeluarkan pendapat yang sehubungan dengan kritik mengkritik.
Kebebasan mengeluarkan pendapat diakui dalam UUD 1945. Hal ini berarti bahwa dalam negara kita setiap orang bisa dengan bebas mengeluarkan pendapat tentang apa saja. Dan memang benar bahwa orang-orang menyampaikan pendapat tentang sejarah nasional, seperti yang pernah dikemukakan oleh W.S. Rendra mengenai Gajah Mada yang seharusnya dianggap sebagai "penjahat kemanusiaan" ketimbang "pahlawan yang mempersatukan Nusantara" (Media Indonesia, Selasa, 19 Maret 2002), demikian juga orang menyatakan pendapat tentang kenyataan masyarakat sekitar yang ditemui sehari-hari, misalnya pergaulan bebas di tempat-tempat kost, korupsi yang melanda negara Indonesia, dan lain sebagainya.
Pendapat adalah sesuatu yang membuat dunia ini Indah. Pendapat melatarbelakangi timbulnya pustaka-pustaka yang menawan, puisi-puisi indah, bacaan-bacaan menarik, dan sebagainya. Tetapi sebaliknya pendapat juga menjadi sumber kekacauan yang merugikan manusia karena terjadinya pertengkaran berawal dari adanya pihak berbeda yang mempertahankan pendapatnya sebagai yang benar. Pendapat, bisa saja berupa pujian, tanggapan, sanggahan, dukungan, persetujuan dan ketidaksetujuan, dan lain sebagainya. Salah satu bentuk dari pendapat yang belum diungkapkan dalam daftar di atas adalah kritik.
Terus ke persoalan kritik mengkritik. Dari pembicaraan dengan Bapak Son didapatkan bahwa keadaan serba salah yang dialami oleh bangsa Indonesia berawal dari kritik mengkritik dan pengkritik yang paling banyak menyampaikan kritikannya adalah dunia mahasiswa yang tanpa sadar didalangi oleh "pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab" - entah siapa yang Bapak Son maksudkan dengan pihak yang tidak bertanggungjawab. Hal ini dapat dibuktikan dengan kenyataan bahwa secara serempak mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia menyuarakan diadakannya reformasi sebagai hasil dari kritik atas pemerintahan Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto yang dianggap melakukan banyak penyimpangan. Kalau tidak ada yang mendalangi para mahasiswa, maka tidak mungkin terjadi demonstrasi secara serempak. Untuk hal ini, perlu kajian dan penelitian sendiri.
Di sisi lain, perlu diacungkan jempol bagi mahasiswa karena dalam sejarah tercatat bahwa pergantian Orde Lama ke Orde Baru adalah hasil kritikan dari mahasiswa dalam bentuk demonstrasi terhadap pemerintahan Presiden Soekarno dan begitu juga peralihan dari Orde Baru ke Era Reformasi adalah hasil dari Kritik Mahasiswa - lagi-lagi dalam bentuk demonstrasi, dan dalam Era Reformasi ini ketika masyarakat tidak hidup dalam suasana adil dan makmur (tujuan negara Indonesia dalam UUD 1945), mahasiswa tampil menyuarakan kritikan-kritikan dengan mengatasnamakan kehadirannya sebagai "suara rakyat".
Sekarang, kita dengarkan kritikan untuk para pengkritik itu. Mahasiswa yang adalah pengkritik ternyata sebenarnya juga adalah orang yang tak pantas untuk mengkritik sebab orang yang mengkritik seharusnya tidak melakukan apa yang dia kritik dan hal itu tidak (mungkin lebih baik: belum) ada dalam kehidupan mahasiswa. Mahasiswa, paling tidak dalam pengamatan Bapak Son, adalah orang-orang yang korupsi, dalam hal waktu misalnya - Janji berkumpul pada pukul 09.00 tetapi berkumpul paling cepat pukul 10.00, bagaimana bisa menyuarakan dihapuskannya korupsi; mahasiswa yang mengkritik tentang kinerja anggota dewan (legislatif) yang tidak becus, ternyata adalah orang-orang yang ketika mengumpulkan tugas adalah hasil contekan; pengkritik yang menyuarakan dihilangkannya praktek suap-menyuap ternyata adalah orang-orang yang rela "menyerahkan amplop" asal nilainya diperbaiki; pengkritik yang yang menyuarakan supaya pemerintah mempunyai hati nurani ternyata juga adalah orang-orang yang dalam hidupnya tidak mendengarkan suara nuraninya, mabuk-mabukan, pergaulan bebas yang berlanjut ke kasus aborsi, dan banyak kritikan lain untuk para pengkritik itu.
Terakhir, perlu kita lihat bahwa dalam bidang hukum, kritikan mahasiswa menyuarakan supaya keadilan dapat ditegakkan. Pertanyaannya adalah: siapakah yang ada di lembaga-lembaga hukum itu? Bukankah orang-orang yang berperan di pengadilan itu adalah orang-orang yang dulunya adalah mahasiswa?
Bapak Son (mungkin juga seluruh pihak) mengharapkan adanya pengkritik tetapi pengkritik yang memenuhi kriteria yang benar, yaitu Pengkritik yang baik adalah pengkritik yang tak terkritik.
Pertanyaan terakhir kita adalah: Berhasilkah Perguruan Tinggi (sistem dan struktur yang ada di sana) mencetak pengkritik?
Non Scholae, Set Vitae Discimus ~~ Belajar bukan (hanya) untuk pengetahuan tetapi untuk kehidupan ~~
Tulisan ini dapat juga dibaca pada majalah Inspirator; Edisi September - Nopember 2006 -- Manusia, Alam & GEREJA: Inspirator Online

Cemburu Itu Tanda Cinta

Cemburu Itu Tanda Cinta

(Bangaran Pasamboan, S.Th.)

Sebuah rumus yang dikenal dalam dunia yang biasanya disebut 'pacaran" di kalangan orang muda adalah cemburu itu tanda cinta. Orang menjadi cemburu karena ada ketertarikan kepada teman lawan jenis. Ketertarikan ini dimulai dari rasa di hati yang entah bagaimana bisa menjadi ada; tidak tahu dengan pasti dari mana rasa itu berasal. Pertama, harus dikatakan bahwa adalah kodrat manusia bahwa ia membutuhkan teman sebagai pelengkap jiwanya dan berdasarkan mitos Yunani bahwa memang pada awalnya manusia diciptakan dengan pria dan wanita satu tubuh dengan satu jiwa tetapi karena itu menyusahkan maka mereka dipisahkan menjadi dua tubuh yang berbeda dengan membagi dua jiwa mereka sehingga kekosongan jiwa manusia hanya bisa dilengkapi oleh belahan jiwanya, yaitu teman lawan jenis.
Tentu saja bahwa belahan jiwa manusia yang sesungguhnya hanya satu sebab dari mitos yang telah disebutkan menyatakan bahwa jiwa dibagi dua dan berarti bahwa selain dirinya yang mempunyai separuh dari jiwa yang terbagi itu, maka selebihnya dari jiwa itu hanya ada pada satu orang.
Catatan pengantar ini sepertinya sudah terlalu jauh dan untuk menghemat waktu dan pikiran, sebaiknya kita kembali ke topik ... Cemburu Itu Tanda Cinta.

Hal pertama yang harus kita pertanyakan mengenai pernyataan ini adalah apakah itu benar atau salah atau menentukan pada sisi mana ia benar dan pada sisi mana ia salah.
Untuk menentukan benar salahnya, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui arti kedua istilah yang ada dalam pernyataan itu, yaitu cemburu dan cinta. Semakin baik memahami kedua istilah ini, semakin baik pula keputusan kita untuk menentukan kebenaran atau kesalahan dari rumus/pernyataan ini.

Sebaiknya dimulai dari cinta sebab dalam rumus ini, cintalah yang menjadi penentu ada tidaknya cemburu; ada cinta berarti ada cemburu, tiada cinta berarti tiada cemburu. Tetapi harus diingat bahwa cemburu bukan hanya ada pada cinta dan cinta yang kita maksudkan di sini juga terbatas pada rasa kasih antara laki-laki dan perempuan dalam hubungan asmara sebab cinta dalam arti luas mencakupi seluruh hidup.
Dalam batasan yang telah disebutkan, cinta dapat diartikan sebagai perasaan saling terikat antara laki-laki dan perempuan yang dilandasi oleh rasa kasih sayang dari dalam hati. Rasa ini juga menimbulkan sikap saling percaya, saling memperhatikan dan kerelaan berkorban demi pasangan yang dicintai.
Cinta adalah perasaan tulus dari dalam hati yang tidak dipengaruhi oleh kecantikan, kekayaan, dan hal-hal lainnya.
Mungkin ada banyak lagi segi yang seharusnya juga disebutkan dalam bagian ini tetapi yang telah ada kiranya dapat mengantar kita untuk merenungkan sendiri hal-hal yang belum dicantumkan di sini.

Cemburu adalah perasaan tidak senang karena merasa dikalahkan atau diduakan (dinomorduakan); untuk batasan yang sama ketika membicarakan istilah cinta di atas, maka rasa tidak senang di sini adalah yang disebabkan oleh rasa/kenyataan diduakan. Cemburu disebabkan oleh kesadaran terdalam manusia bahwa cinta adalah hubungan akrab antara seorang laki-laki dan seorang perempuan secara khusus dan tidak ada orang lain yang bisa masuk ke dalam lingkaran rasa yang sama dengan rasa yang mereka alami.
Cemburu bisa saja diartikan secara positif tetapi tempatnya bukan di sini dalam batasan yang sudah ditetapkan.

Sampai di sini sudah sedikit tergambar bahwa pernyataan cinta itu tanda cinta adalah pernyataan yang kebenarannya tidak dapat diragukan tetapi hanya pada tahap tertentu dari dalam proses keseluruhan dari perjalanan cinta, maka pernyataan ini salah.
Maksud saya ialah bahwa orang yang baru mau memulai perjalanan cintanya, maka cemburu itu adalah tandanya; jika seseorang merasa tidak senang -- tidak nyaman jika ada teman lawan jenis yang sedang bersama dengan orang lain yang berbeda jenis dengan dia, itu tandanya bahwa orang yang merasa cemburu itu sedang jatuh cinta kepada orang yang kepadanya rasa cemburu itu tertuju; teman lawan jenis yang ia ingin supaya hanya dirinya yang dapat dekat dengannya.

Bagi orang yang sudah resmi pacaran, apalagi orang yang sudah terikat hubungan pernikahan, cemburu seharusnya dipahami sebaliknya bahwa cemburu adalah perasaan ketika anda merasa tidak lagi sepenuhnya dicintai; anda diduakan dan bahkan mungkin anda tidak lagi dicintai.
Cemburu berarti meragukan kesetiaan pasangan dalam hal tiada yang lain di hatinya selain dirimu. dan ini mengganggu keakraban/kemesraan orang yang berpacaran, sedangkan cemburu bagi orang yang sudah berkeluarga akan menyebabkan pasangannya terpenjara dalam berbagai bilik yang ditimbulkan oleh kecemburuan itu.
Dengan demikian cemburu adalah tanda bahwa ada masalah dalam hubungan cinta ketika kepercayaan yang dibutuhkan untuk menjadi jaminan bagi hubungan itu sedang 'sakit' dan ini harus disembuhkan...

Tidak ada lagi kata yang dapat terungkap dari ide saya tentang hal ini. Sebagai kesimpulan semoga kalimat ini bisa memberi manfaat bagi yang membacanya: "Orang yang cemburuan tidak akan pernah berhasil dalam cinta sebab ia tidak akan pernah belajar arti kesetiaan" yang sangat penting dalam membina hubungan mesra antar manusia yang saling mencintai".

Suluh pada tindakan dan pikiran

Ketika kau melakukan suatu kesalahan, akuilah dan minta maaflah. Tidak ada seorang pun dalam sejarah yang tercekik sampai mati karena menelan harga dirinya
~ Evangelist Naeem Nasir's photo on https://www.facebook.com ~ 15 Juni 2014
==> Terjemahan bebas
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
Pikiran banyak orang tentang kebebasan berbicara adalah bahwa mereka dapat mengatakan apa saja yang mereka suka, tetapi jika ada yang menyangganya, itu adalah sebuah kebiadaban.
(Sir Winston Churchill)
~ Heartland Institute's photo on https://www.facebook.com ~ 15 Juni 2014 ==> Terjemahan bebas
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Semakin dekat anda pada keunggulan dalam hidupmu, semakin banyaak teman yang akan hilang.
Orang mencintaimu ketika kau setara dengan mereka sebab itu membuatnya nyaman.
Tetapi ketika engkau mengejar kejayaan itu membuat orang tak nyaman.
Bersiaplah untuk kehilangan banyak orang dalam petualanganmu.

~ ASON DAVID FRANK - Official Fan Page's photo https://www.facebook.com ~ 15 Juni 2014 
==> Terjemahan bebas
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------








DI DEPAN ALTAR


BERSERU DALAM PERGUMULAN


Pengelolaan Sheet Microsoft Office Excel

Pengelolaan Sheet Microsoft Office Excel

Excel adalah program Microsoft Office yang berguna untuk memudahkan pengerjaan yang bagian tugas yang membutuhkan kolom dan perhitungan. Excel dilengkapi dengan rumus-rumus untuk penjumlahan, perkalian, penjumlahan, nilai rata-rata, dan sebagainya.
Selain itu, Excel juga dapat memudahkan untuk melihat pekerjaan secara keseluruhan sebab setiap lembaran tugas dapat disimpan tersendiri pada halaman yang sama dengan pekerjaan yang lain dengan menggunakan sheet pada halaman yang sedang dikerjakan.

Menambah Sheet

Ketika suatu tugas dikerjakan pada sheet1 (atau pada salah satu sheet) dan file disimpan, maka sheet pada file tersebut tetap dengan nama yang diurutkan berdasarkan angka dan biasanya Microsoft Office Excel menyiapkan tiga sheet pada setiap halaman Excel.
Jika ketiga sheet yang disiapkan telah digunakan, maka dapat dibuat sheet yang baru pada halaman pekerjaan dengan mengklik button insert worksheet atau menekan tuts shift dan sambil terus tuts ini tertekan ditambahkan dengan menekan tutus F11; pada istilah komputer biasanya disebutkan sebagai perintah Shift + F11

Mengubah Nama Sheet

Mengubah nama sheet dapat dilakukan dengan cara:
  1. Klik doble sheet yang akan diganti nama dan setelah sheet terblok gantilah namanya dengan menggunakan tuts keyboad, atau
  2. Klik berulang-ulang pada sheet yang hendak diubah namanya sampai kursor berkedip-kedip pada nama sheet dan gantilah nama sheet dengan menggunakan tombol pada keyboard untuk urusan itu, atau
  3. Klik kanan pada sheet yang hendak diubah namanya kemudian pilih Rename. Setelah sheet terblok, ketikkan nama sheet yang dikehendaki menggunakan keyboard.
Catatan: R yang diberih underline (garis bawah) pada pilihan Rename artinya bahwa pilihan dapat ditetapkan dengan menekan tuts R pada keyboard; demikian juga I pada Insert, D pada Delete, dan huruf awal yang bergaris-bawah pada pilihan lainnya.


Memindah Sheet

Jika ada sheet yang hendak digeser tempatnya pada halaman yang sedang dikerjakan; dalam contoh ini, sheet yang akan dipindahkan adalah Sheet3 ke posisi sebelum Sheet1, maka cara melakukannya adalah:
Klik dan tahan klik pada sheet yang hendak dipindahkan sampai timbul semacam lembaran pada kursor mouse dan ada petunjuk berbentuk segitiga kecil di pangkal penunjuk sheet. Klik masih tertahan, geser mouse dan tempatkan petunjuk posisi sheet di tempat yang dikehendaki. Setelah posisi ditentukan, lepaskanlah klik.












Cara yang lain:
Klik kanan pada Sheet 3 >> Move or copy >>
Tentukan posisi baru sheet dengan mengikuti petunjuk Before sheet: artinya sebelum atau di depan sheet ... pada kotak dialog yang muncul; dalam contoh ini pilihannya adalah sebelum atau di depan sheet1; pilihan move to end artinya memindahkan sheet ke posisi paling akhir dari sheet yang ada.
Klik button Ok



















 




Jika ada sheet yang hendak dipindahkan ke halaman Excel yang lain, maka jika halaman yang dituju filenya sudah ada, halaman tersebut harus diaktifkan (file dibuka); jika file belum ada, maka program Excel akan membuat sendiri halaman baru sesuai perintah yang diberikan:
Klik kanan pada sheet yang hendak dipindahkan kemudian pilih Move or Copy... (lihat gambar di atas)
Pada kotak dialog To book: (lihat gambar di atas) diperlihatkan nama file yang sedang dikerjakan; ini berarti perpindahan sheet dalam halaman yang sedang dikerjakan; lihat catatan di atas.
Jika pilihannya dibuka, maka akan terdapat pilihan (new book), nama file yang sedang dikerjakan, dan nama file Excel lainnya yang sedang aktif (dibuka) pada windows.
Catatan: file yang belum disimpan atau di-save tidak akan membaca file Excel lainnya yang sedang aktif sehingga pilihannya hanya ada (new book) dan nama file yang sedang dikerjakan, biasanya Book1.
Pilih (new book) jika ingin sheet dipindahkan ke halaman baru -- dibuka otomatis oleh komputer; klik Ok dan sheet berpindah ke halaman baru yang terbuka oleh komputer; atau
Pilih nama file tujuan pada kotak dialog To book: tentukan posisi sheet pada kotak dialog Before sheet: kemudian klik Ok dan sheet berpindah ke halaman yang dituju.

Sekian tulisan singkat ini, semoga bermanfaat.

KUBRIKAN SYUKURKU

Kau Bapa yang baik slalu besertaku
setiap detik, setiap waktu Kau perhatikanku
Kau Bapa yang setia slalu menjagaku,
Kau angkatku bila kujatuh, Kau menopangku

Kubrikan syukurku buat kebaikan-Mu
Kubrikan syukurku buat pertolongan-Mu
Sbab Kau jadikanku berhaga di mata-Mu
Kau Bapa yang baik kumengasihi-MU

Kau Bapa yang setia slalu menjagaku,
Kau angkatku bila kujatuh, Kau menopangku

Kubrikan syukurku buat kebaikan-Mu
Kubrikan syukurku buat pertolongan-Mu
Sbab Kau jadikanku berhaga di mata-Mu
Kau Bapa yang baik kumengasihi-MU

Kubrikan syukurku buat kebaikan-Mu
Kubrikan syukurku buat pertolongan-Mu
Sbab Kau jadikanku berhaga di mata-Mu
Kau Bapa yang baik kumengasihi-MU

ALLAH PERDULI

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti,
mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini.

Satu perkara yang kusimpan dalam hati
tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah perduli.

Allah mengerti,  Allah perduli segala persoalan yang kita hadapi
tak akan pernah dibiarkan-Nya kubergumul sendiri
s'bab Allah mengerti.

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti,
mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini.

Satu perkara yang kusimpan dalam hati
tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah perduli.

Allah mengerti,  Allah perduli segala persoalan yang kita hadapi
tak akan pernah dibiarkan-Nya kubergumul sendiri
s'bab Allah mengerti.

Allah mengerti,  Allah perduli segala persoalan yang kita hadapi
tak akan pernah dibiarkan-Nya kubergumul sendiri
s'bab Allah mengerti.

Dibukanya jalanku s'bab Allah mengerti.

KURRU SUMANGA' O PUANG



TUHAN ITU KEKUATANKU DAN MAZMURKU
































SYUKUR UNTUK KESELAMATAN


































































































September 2013; dikarang untuk dinyanyikan dalam perayaan Natal Klasis Mamullu di Jemaat Awo’

HIV AIDS DALAM ALKITAB


HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus yang secara bebas dapat di-Indonesia-kan menjadi virus yang menyebabkan kelemahan sistem pertahanan (kekebalan terhadap penyakit) tubuh manusia karena kesalahan manusia. Virus ini adalah salah satu virus yang menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome) yaitu karena lemahnya pertahanan tubuh terhadap penyakit, maka seseorang yang terjangkit virus HIV akan menderita suatu (atau banyak) penyakit yang tidak dapat disembuhkan; dengan kata lain, AIDS adalah penyakit yang sama dengan penyakit yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, AIDS adalah batuk karena HIV, AIDS adalah demam karena HIV, dst. Hanya saja bahwa jika penyakit batuk dan demam yang bukan karena HIV masih bisa disembuhkan, maka demam, batuk, dan penyakit apapun karena HIV tidak dapat lagi disembuhkan.

Tulisan ini dibuat berdasarkan perenungan terhadap nasihat mengenai perzinahan dalam Amsal 5 dan Amsal 6:20-7:27 di mana dikatakan bahwa jalan hidup dan rumah perempuan jalang adalah jalan ke dunia orang mati.
Ketika pada masa kecil saya membaca bagian ini, saya berpikir bahwa kematian yang dimaksud adalah kematian karena amarah dari suami atau keluarga dari perempuan jalang itu tetapi setelah duduk di bangku SMP (tahun 1991) mulailah secara meluas diberitakan tentang HIV barulah saya mengerti bahwa ternyata bukan hanya hal itu yang dimaksudkan dalam bagian Alkitab yang kita bahas di sini.

Ada banyak hal yang dapat dikatakan mengenai hal ini, tetapi yang paling utama adalah bahwa Hukum ketujuh dalam iman Kristen adalah panggilan untuk menuju kehidupan.

KEBEBASAN YANG PALING BEBAS ADALAH KETIKA BERJALAN PADA RAMBU-RAMBU YANG DITETAPKAN OLEH TANGAN PENUH KASIH, TUHAN

I HAVE A DREAM

Artis      : ABBA
Judul     : I HAVE A DREAM

I have a dream, a song to sing
To help me cope with anything
If you see the wonder of a fairy tale
You can take the future even if you fail
I believe in angels
Something good in everything I see
I believe in angels
When I know the time is right for me
I'll cross the stream - I have a dream

I have a dream, a fantasy
To help me through reality
And my destination makes it worth the while
Pushing through the darkness still another mile
I believe in angels
Something good in everything I see
I believe in angels
When I know the time is right for me
I'll cross the stream - I have a dream
I'll cross the stream - I have a dream

HEY JUDE

Artis     : THE BEATLES
Judul    : HEY JUDE


Hey jude, don't make it bad.

Take a sad song and make it better.
Remember to let her into your heart,
Then you can start to make it better.

Hey Jude, don't be afraid.
 You were made to go out and get her.
 The minute you let her under your skin,
 Then you begin to make it better.

And anytime you feel the pain, hey Jude, refrain,
 Don't carry the world upon your shoulders.
 For well you know that it's a fool who plays it cool
 By making his world a little colder.

 Hey Jude, don't let me down.
 You have found her, now go and get her.
 Remember to let her into your heart,
 Then you can start to make it better.

So let it out and let it in, hey Jude, begin,
 You're waiting for someone to perform with.
 And don't you know that it's just you, hey Jude, you'll do,
 The movement you need is on your shoulder.

Hey Jude, don't make it bad.
 Take a sad song and make it better.
 Remember to let her under your skin,
 Then you'll begin to make it
 Better better better better better better, oh.

Na na na na na ,na na na, hey Jude

...

LIKE AN ANGEL PASSING THROUGH MY ROOM

Artis   : ABBA
Judul  : LIKE AN ANGEL PASSING THROUGH MY ROOM

Long awaited darkness falls
Casting shadows on the walls
In the twilight hour I am alone
Sitting near the fireplace, dying embers warm my face
In this peaceful solitude
All the outside world subdued
Everything comes back to me again
In the gloom
Like an angel passing through my room

Half awake and half in dreams
Seeing long forgotten scenes
So the present runs into the past
Now and then become entwined, playing games within my mind
Like the embers as they die
Love was one prolonged goodbye
And it all comes back to me tonight
In the gloom
Like an angel passing through my room

I close my eyes
And my twilight images go by
All too soon
Like an angel passing through my room

FERNANDO

Artis  : ABBA
Judul : FERNANDO

Can you hear the drums Fernando?
I remember long ago another starry night like this
In the firelight Fernando
You were humming to yourself and softly strumming your guitar
I could hear the distant drums
And sounds of bugle calls were coming from afar

They were closer now Fernando
Every hour every minute seemed to last eternity
I was so afraid Fernando
We were young and full of life and none of us prepared to die
And I'm not ashamed to say
The roar of guns and cannons almost made me cry

There was something in the air that night
The stars were bright, Fernando
They were shining there for you and me
For liberty, Fernando
Though I never thought that we could lose
There's no regret
If I had to do the same again
I would, my friend, Fernando

Now we're old and grey Fernando
And since many years I haven't seen a rifle in your hand

Can you hear the drums Fernando?
Do you still recall the frightful night we crossed the rio grande?
I can see it in your eyes
How proud you were to fight for freedom in this land

There was something in the air that night
The stars were bright, Fernando
They were shining there for you and me
For liberty, Fernando
Though I never thought that we could lose
There's no regret
If I had to do the same again
I would, my friend, Fernando

There was something in the air that night
The stars were bright, Fernando
They were shining there for you and me
For liberty, Fernando
Though I never thought that we could lose
There's no regret
If I had to do the same again
I would, my friend, Fernando
Yes, if I had to do the same again
I would, my friend, Fernando
...

HANYA YESUS JAWABAN HIDUPKU

HANYA YESUS JAWABAN HIDUPKU

Kala kucari damai hanya kudapat dalam Yesus,
kala kucari ketenangan, hanya kutemui di dalam Yesus.

Tak satu pun dapat menghiburku
tak seorang pun dapat menolongku;
hanya Yesus jawaban hidupku.

Kala kucari damai hanya kudapat dalam Yesus,
kala kucari ketenangan, hanya kutemui di dalam Yesus.

Tak satu pun dapat menghiburku
tak seorang pun dapat menolongku;
hanya Yesus jawaban hidupku.

Bersama Dia hatiku damai
walau dalam lembah kekelaman,
bersama Dia hatiku tenang walau hidup penuh tantangan;

Tak satu pun dapat menghiburku
tak seorang pun dapat menolongku;
hanya Yesus jawaban hidupku.

CHIQUITITA

Artist: ABBA
Judul : CHIQUITITA

Chiquitita, tell me what's wrong
 You're enchained by your own sorrow
 In your eyes there is no hope for tomorrow
 How I hate to see you like this
 There is no way you can deny it
 I can see that you're oh so sad, so quiet

Chiquitita, tell me the truth
 I'm a shoulder you can cry on
 Your best friend, I'm the one you must rely on
 You were always sure of yourself
 Now I see you've broken a feather
 I hope we can patch it up together

 Chiquitita, you and I know
 How the heartaches come and they go and the scars they're leaving
 You'll be dancing once again and the pain will end
 You will have no time for grieving
 Chiquitita, you and I cry
 But the sun is still in the sky and shining above you
 Let me hear you sing once more like you did before
 Sing a new song, chiquitita
 Try once more like you did before
 Sing a new song, chiquitita

So the walls came tumbling down
 And your love's a blown out candle
 All is gone and it seems too hard to handle
 Chiquitita, tell me the truth
 There is no way you can deny it
 I see that you're oh so sad, so quiet

Chiquitita, you and I know
 How the heartaches come and they go and the scars they're leaving
 You'll be dancing once again and the pain will end
 You will have no time for grieving
 Chiquitita, you and I cry
 But the sun is still in the sky and shining above you
 Let me hear you sing once more like you did before
 Sing a new song, chiquitita
 Try once more like you did before
 Sing a new song, chiquitita
 Try once more like you did before
 Sing a new song, chiquitita

Sepanjang Jalan Kenangan

Artist       : Rani
Lirik Lagu : Sepanjang Jalan Kenangan
 
Sengaja aku datang ke kotamu
Lama nian tidak bertemu
Ingin diriku mengulang kembali
Berjalan jalan bagai tahun lalu
Walau diriku kini tlah berdua
Dirimupun tiada berbeda
Namun kenangan spanjang jalan itu
Tak mungkin lepas dari ingatanku
Sepanjang jalan kenangan
Kita slalu bergandeng tangan
Sepanjang jalan kenangan
Kau peluk diriku mesra
Hujan yang rintik rintik
Di awal bulan itu
Menambah nikmatnya malam syahdu

ADUH RINDU

ADUH RINDU
Obbie Messakh


A        D        A
Ketika terjaga dari tidur malamku
A        F#m    E
Ada getar rindu di jantungku
A                    D      
Bayangan wajahmu datang menggoda
A
Mengusik kenangan
E        A
Yang sudah tenggelam

A        D        A
Kubuka kembali diary warna biru
A    F#m    E
Hadiah darimu kekasih
A                D
Walau telah usang namun tak akan hilang
A    E        A
Disana ada cerita cintaku

Reff:

    D  E         A
Aduh rindu jumpa kamu
    F#m    D    E
Kekasih, datanglah disini
    D  E    A  
Aduh rindu jumpa kamu
    F#m  D        E
Kekasih, ku sayang padamu
    D    E
Aduh rindu jumpa kamu
    A
Lihat senyummu
Bm    E    A
Lihat lesung pipimu

SEDIKIT PERENUNGAN TENTANG HUBUNGAN

Sedikit Perenungan Tentang Hubungan

"Mungkin di hatimu memang tidak ada yang salah, tapi bagaimana dengan penilaian orang lain?"
Ini adalah pernyataan dan pertanyaan dari seseorang yang mencurigai temannya selingkuh.

Hal tersebut membuat saya berpikir bahwa tindakan dan hubungan manusia sebaiknya tidak ditentukan oleh anggapan orang lain, meskipun benar bahwa anggapan orang lain juga harus dipertimbangkan dalam proses kehidupan manusia.
Jika temannya akrab dengan seseorang dan itu dianggapnya sebagai selingkuh, haruskah temannya itu berhenti bergaul dengan orang yang dengannya ia dianggap selingkuh?

Kalau mereka bergaul akrab bukan karena hasrat untuk hubungan asmara tetapi karena ikatan batin mereka saling menerima sebagai 'keluarga' haruskah itu terputus oleh anggapan orang lain yang keliru tentang mereka?

Walau terasa kasar, dapat kita mengatakan bahwa orang yang cepat menanggapi salah setiap hal yang terjadi adalah kepicikan yang merusak banyak sendi kehidupan; menempatkan orang dalam penjara bertajuk kebingungan.... Haruskah saya menjauhi saudaraku dan membuatnya bertanya-tanya: 'bersalahkah aku padanya sehingga ia menjauhiku?'

Hanya ada dua pilihan dalam perkara ini: 1.) Terus membina persaudaraan dengan teman yang dengannya ia dianggap selingkuh tetapi terus akan menjadi gunjingan yang mungkin akan semakin menjadi-jadi sampai memekakkan telinga dan menyakiti hati, dan 2.) Menjauhi teman yang dengannya ia dianggap selingkuh untuk menyenangkan mereka yang beranggapan salah.
Pilihan yang membawa pada situasi bagaikan makan buah simalakama --the lesser of two evil--, pilih yang ini salah - pilih yang itu salah. Seandainya bisa memilih untuk tidak menentukan pilihan, mungkin itu lebih baik tetapi sayangnya itu tidak bisa terjadi.
Kalau saya tidak salah, pilihan yang lebih baik adalah pilihan pertama dengan mengingat kata bijak pujangga bahwa kebenaran pada akhirnya akan tampak ke permukaan walau itu butuh waktu yang lama untuk terwujud.

Satu harapan dalam kasus ini adalah bahwa mereka yang salah beranggapan tentang hubungan mereka belajar untuk membuka diri dan melihat dengan kacamata yang benar;

Pesan Kristiani berkata:
Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.
1 Timotius 5:1-2

UANG PELAYANAN

Dalam percakapan dengan seorang warga GTM yang berasal dari kota Makassar ketika bertemu dalam sebuah acara kedukaan di daerah tempat saya melayani, dikemukakannya tentang perbedaan pengelolaan keuangan gereja antara jemaat-jemaat yang ada di daerah perkotaan dan jemaat-jemaat yang ada di pedalaman, khususnya dikaitkan dengan pesan Firman, "siapa yang menanam itu yang menuai"; hal ini diketahuinya dari percakapannya dengan seorang pendeta yang juga hadir dalam kedukaan itu.Disampaikan olehnya bahwa jemaat-jemaat di kota memberlakukan sistim 'uang transport', yaitu bahwa setiap orang yang bertugas untuk melakukan pelayanan mendapat uang transpot dan ini diberlakukan pada semua bentuk pelayanan seperti memimpin ibadah hari Minggu, memimpin ibadah Rumah tangga, pemain musik di gereja; demikian juga pengurus kategorial memberlakukan hal yang sama untuk semua bentuk pelayanan yang berlaku dalam kategorial masing-masing, sedangkan jemaat-jemaat di desa memakai istilah 'pemotongan untuk majelis', di mana majelis jemaat tidak mendapat uang transport tetapi mendapat potongan persembahan yang biasanya dilakukan setiap tri wulan.
Dia bertanya sejak kapan sistim itu berlaku yang saya tanggapi bahwa sejak saya kecil hal itu sudah saya tahu berlaku di daerah kelahiran saya yang juga adalah daerah pedalaman.

Dalam percakapan ini kemudian dikaji secara bersama bahwa ada kelemahan dalam bentuk pemotongan untuk pelayanan sebab setiap majelis biasanya mendapat bagian yang sama besar sedangkan pelayanan yang dilakukannya berbeda bahkan mungkin ada majelis yang tidak bersedia (menolak) bentuk-bentuk pelayanan tetapi tetap menerima uang untuk jasa pelayanan yang sama dengan orang-orang yang melaksakan tugas lebih banyak termasuk untuk menutupi mereka yang tidak mau melakukan pelayanan.

Pada sisi lain, sulit untuk memprakirakan anggaran rutin dalam sistem potongan untuk pelayanan yang diberikan kepada majelis jemaat sehingga itu akan membuat sulitnya mengatur bentuk-bentuk pelayanan dalam jemaat dan sekaligus itu juga akan menghalangi laju perkembangan jemaat sebab biaya untuk pemotongan pelayanan itu membutuhkan jumlah yang besar.

Menurut warga GTM tadi, jika sistim ini dapat dihilangkan dalam wilayah GTM, maka pastilah bahwa secara perlahan GTM dapat menyiapkan dana untuk sentralisasi gaji pendeta atau paling tidak setiap jemaat di pedalaman yang selama ini kesulitan membayar gaji pendeta akan menjadi mampu melakukannya ....

Tulisan kecil ini kiranya berguna untuk melihat banyak hal yang bisa membawa ke arah yang lebih baik.

Bersabarlah ...

Seorang bercakap dengan temannya tentang kesabaran. Ketika pembicaraan sudah sangat jauh, temannya kembali berusaha untuk kembali kepada topik pembicaraan ...

Teman:
Kembali ke topik semula, saya hanya mau mengingatkan bahwa seandainya ada orang yang menghinamu sebagai orang jelek, maka bersabarlah...

Kawan:
Seperti kataku tadi, setiap orang harus belajar bersabar. Itu pasti akan kulakukan.

Teman:
Tetapi kalau ada yang mengatakan engkau cantik, segeralah memukul orang itu.

Kawan:
Mengapa harus kulakukan itu?

Teman:
Sebab dengan mengatakan demikian, berarti ia berdusta ...

Kawan:
(dengan nada marah) Menghina, ya!!?

JALAN KE POHON KEHIDUPAN TIDAK TERTUTUP SEPENUHNYA

JALAN KE POHON KEHIDUPAN TIDAK TERTUTUP SEPENUHNYA

Manusia yang melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah pohon Pengetahuan Tentang Yang Baik dan Yang Jahat tidak lagi hidup dalam ketergantungan kepada Allah tetapi hidupnya dikendalikan oleh pengetahuan yang diperolehnya dari buah pohon itu, mereka merasa malu bertemu dengan Tuhan. Pengetahuan memberikan kepada mereka kesadaran tentang malu dan berarti juga apa yang terhormat dan tidak terhormat, kesadaran tentang yang berarti dan yang sia-sia, kesadaran tentang yang berguna dan yang tidak penting; singkatnya kesadaran tentang mana yang baik dan mana yang jahat -- sama dengan nama dari pohon yang buahnya mereka makan.

Ketika manusia melanggar perintah Allah, maka hakikat manusia tidak lagi utuh sebab ada perasaan yang menolak Allah yang adalah adalah sumber hidupnya yang sesungguhnya. Ia berdosa dan tidak lagi berada dalam hubungan yang benar dengan Allah sehingga Allah mencegah mereka dari memakan buah pohon Kehidupan supaya mereka tidak hidup selamanya. Apakah manusia hakikatnya hidup kekal sebelum memakan buah terlarang itu?

Akses atau jalan masuk ke pohon kehidupan ditutup oleh Allah dan pohon itu tidak ada lagi di dunia sebab sudah dipindahkan Allah ke dalam surga. Secara fisik buah itu tidak dapat lagi ditemukan di dunia ini tetapi masih dapat diraih dan bisa dinikmati manusia dalam kehidupan.
Dalam Alkitab digambarkan bagaimana mencapai pohon Kehidupan di dalam Proses kehidupan supaya kelak boleh menikmati buah Pohon Kehidupan di taman Firdaus Allah (surga).

Pertama, mencapai pohon kehidupan di dalam kehidupan menurut kitab Amsal. Ada empat ayat dalam kitab Amsal yang menyebutkan tentang hal ini, yaitu Amsal 3:18; 11:30; 13:12; 15:4:

Amsal  3:18
Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Amsal  11:30
Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.

Amsal  13:12
Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.

Amsal  15:4
Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

Dari keempat ayat di atas, dapat dilihat bahwa yang dimaksud pohon kehidupan adalah sesuatu dari luar, yaitu hikmat (3:18) yang mempengaruhi karakter, tindakan nyata manusia serta keadaan-keadaan kehidupan manusia. Tindakan yang dimaksud adalah cara mengupayakan penghasilan (11:30), dan cara bertutur kata (15:4), sedangkan keadaan yang disebut pohon kehidupan adalah cita-cita yang tercapai (13:12).
Masih satu hal yang belum jelas, yaitu karakter. Karakter adalah tabiat atau kepribadian (kejiwaan manusia) yang membedakan seseorang dengan orang yang lain. Karena karakter adalah kejiwaan manusia maka itu juga adalah yang mendorong seluruh tindakan manusia. Sampai di sini dapat dikatakan bahwa dari keempat ayat yang ada di atas menyebutkan karakter yang seharusnya dimiliki untuk mencapai pohon kehidupan di dunia ini adalah; benar, bijak, dan jujur; seluruh karakter ini bersumber dari hikmat yang dikaruniakan Allah dan tetap dipegan oleh manusia.

Kedua, mencapai pohon kehidupan di dalam kehidupan menurut kitab Wahyu. Juga ada empat ayat dalam kitab Wahyu yang menyebutkan tentang pohon Kehidupan; Wahyu 2:7; 22:2; 22:14; 22:19:

Wahyu  2:7
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

Wahyu  22:2
Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Wahyu  22:14
Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.

Wahyu  22:18-19
Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Ayat-ayat dalam kitab Wahyu yang dicantumkan di sini menceritakan pohon kehidupan yang ada di surga dan ternyata jumlahnya bukan hanya satu sama seperti di dalam taman Eden tetapi ada banyak pohon kehidupan di sepanjang jalan kota Yerusalem Baru (22:2). Ada tiga kriteria orang yang akan menikmati pohon kehidupan yaitu, menang (2:7), mereka yang membasuh jubah (22:14) dan yang tidak menambahkan atau mengurangi nubuat Yohanes yang tercantun dalam kitab Wahyu.

Menang adalah istilah yang dimaksudkan untuk menggambarkan keberhasilan jemaat Efesus untuk melakukan dua hal, yaitu tetap melawan kejatan dan mengembalikan semangat mereka untuk mencapai apa yang disebut sebagai semangat mula-mula, yaitu kesungguhan ketika melakukan kebaikan; orang yang bersungut-sungut setelah melakukan kebaikan tidak berhak atas pohon kehidupan.

Membasuh jubah mengacu pada manusia yang tetap berbuat kebenaran dan menjaga kekudusannya ketika orang melakukan kecemaran dan kejahatan. Tidak terpengaruh untuk melakukan kejahatan.

Mengenai jangan menambahkan atau mengurangi nubuat dalam kitab Wahyu, hanya satu hal ini yang hendak disampaikan; jangan melakukannya.

Semoga karakter dan tindakan hidup kita adalah Pohon Kehidupan.

Jalan masuk ke pohon kehidupan yang tidak terjaga dan bisa dilalui adalah pada sisi
Ketahuilah yang baik dan lakukanlah itu dengan sungguh-sungguh.

KEMALANGAN INSAN

KEMALANGAN INSAN

Semoga tak salah yang kukatakan;
semoga tak keliru kunilai bahwa hidup manusia adalah malang....
Tak bisa terungkap dengan mudah mengenai hal ini dari bibirku;
tetapi sakit hatiku memandang yang terjadi
dan kuberanikan diri mengungkap rasa di hati.

Apakah yang kau harap dalam hidupmu hai manusia?
Bukankah kau berharap untuk berarti?
paling tidak engkau berharap berarti bagi seseorang,
seseorang yang berarti bagimu dan yang menurutmu engkau berarti baginya ...
Tapi sayang, kadang engkau tidak lebih berarti dari kegiatannya;
lalu engkau dihibur dengan pernyataan maaf dengan alasan 'lupa karena sibuk'
Tidakkah seharusnya bahwa jika engkau memang berarti
maka sesibuk apa pun, ia tetap akan menempatkanmu dalam hidupnya;
hatinya, ingatannya, dan seluruh hasratnya adalah dirimu.

Jika engkau dilupakan belajarlah percaya pada omong kosong ini;
"engkau tidak diingatnya sebab tempatmu adalah di hatinya"....
Belajarlah untuk dalam hidupmu tidak harus mengatakan itu
kepada siapa pun juga.... buatlah setiap orang memang berarti
tidak hanya dalam kata-kata kosong tetapi dalam tindakan nyata...

Hanya selingan pengantar lagu nostalgia....

18 Mei 2014

B I L A . . .


Bila ke dalam naungan kasih dari lengan hatimu tidak lagi aku termuat;
kemanakah kan kubawa rasa sedihku?

Bila aku harus menjadi terdakwa dalam keluhku, salahkah bila air mata menitik?

Bila hentakan langkahku tuk menuju perhatianmu kau anggap sebagai tuntutan yang terlalu tinggi, lalu apakah lagi yang bisa kuharapkan?

Bila aku bersalah dalam semua ini, berilah maafmu ...

Bila esok aku diminta untuk tetap pada keadaan yang sama, doakanlah supaya aku diberi kekuatan menanggungnya

Bila saja ini adalah sebuah batu penghalang yang bisa tersingkir;
ajarilah aku untuk menggulingkannya meski harus terluka karenanya...

Bila aku di sini untukmu; kuharap memang aku di sini untuk itu....

Bila aku belajar bernyanyi dari hatiku untukmu, kuharap kau mendengarnya dengan baik walau itu tidak merdu.

Bila malam ini masih akan berlalu,
biarlah esok kau ajarku menatap lega ke surya terang
melupakan semua kelamnya malam....

Bila ini hanyalah kesempatan yang terberi untuk menulis
sederetan kata tak berarti ini; mungkin wajar kuucap terima kasih...

18 Mei 2014

LITURGI DALAM KITAB NEHEMIA

LITURGI DALAM KITAB NEHEMIA

Seperti yang diketahui bahwa Liturgi berasal dari bahasa Yunani leiturgia yang dibentuk dari dua kata yaitu leitos yang berarti rakyat atau umat dan ergon yang berarti pekerjaan atau tugas, maka liturgi dapat dipahami sebagai pekerjaan untuk melayani umat.

Berdasarkan pengertian ini, maka dapat dikatakan bahwa Nehemia adalah seorang liturgos (pelaksana liturgi) di antara bangsa Israel.

Pengertian Liturgi dalam kitab Nehemia adalah perhatian dan kerja untuk membangun kehidupan umat Tuhan (jasmani dan rohani) yang semata-mata hanya dilandasi oleh rasa cinta kasih kepada sesama umat Tuhan dan tanpa ada maksud mengedepankan kepentingan pribadi.

Urutan liturginya dimulai dari perenungan atas situasi kehidupan bangsa Israel yang mengalami pembuangan ke Babel karena dosa dan yang masih tetap tinggal di Yerusalem-Yehuda berada dalam keadaan menderita dan tercela.
Setelah itu, hal berikut yang dilakukan oleh Nehemia adalah berdoa pribadi mengaku dosa Israel dan dosanya bersama dengan keluarganya dan berharap akan penyertaan Allah jika mereka bertobat.

Setelah berdoa, Nehemia diberi kesempatan untuk bertindak secara nyata yaitu kembali dan membangun Yerusalem. Satu pesan dalam liturgi (pelayanan bagi umat) adalah supaya setiap hal yang menjadi tantangan kiranya diselesaikan agar pelayanan dapat terus berjalan. Dua tantangan yang disebutkan dalam kitab Nehemia terhadap tugas Nehemia untuk melayani kepentingan umat adalah tantangan dari luar yaitu pihak yang tidak setuju dengan kegiatan yang sedang dilakukan orang Israel (pasal 4) dan tantangan dari dalam kehidupan orang Israel yang melakukan tindakan saling memeras~makan riba (pasal 5:1-13). Sebagai kesimpulan dari bagian ini, disebutkan tentang sikap Nehemia yang tidak mencari kepentingan sendiri dalam apa yang dikerjakannya sebagai kisah sebaliknya dari apa yang dilakukan oleh orang Israel (pasal 5:14-19). Seorang Pemimpin harus menjadi teladan.

Hal selanjutnya adalah pembacaan Kitab dan pelaksanaan Hari raya yang dilanjutkan dengan pengakuan dosa secara bersama dan diakhiri dengan janji untuk mengikut hukum Tuhan dan perwujudan dari hal itu adalah tindfakan nyata umat yang dapat ditemukan dalam pasal 10.

Setelah semua hal, dilalui dan Allah memberkati sehingga pembangunan fisik, ekonomi dan rohani terwujud, maka yang dilakukan selanjutnya adalah mengatur kesehjateraan mereka yang terlibat dalam pelayanan bagi umat (pasal 12:44-47)

Kitab Nehemia diakhiri dengan kesaksian kesetiaan Nehemia terhadap hukum dan doa pribadi dari Nehemia untuk setiap hal yang dilakukannya ...


NB:
Tulisan ini dibuat untuk membantu seorang teman yang sedang berjuang untuk menyelesaikan pendidikannya

Isteri Tunduk, Suami Hormat

1 Petrus 3:1-7
Hidup bersama suami isteri


3:1 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, 3:2 jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu. 3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, 3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. 3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya, 3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman. 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

Isteri Tunduk, Suami Hormat

1 Petrus 3:1-7

Ayat pertama dari pembacaan ini adalah panggilan yang sepertinya tidak sesuai dengan hakikat manusia. Sejak selesainya perang dunia kedua, dunia kita mengenal istilah human right yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah 'hak asasi manusia'. Ada banyak hak asasi manusia tetapi kalau hendak disimpulkan, maka hak asasi manusia adalah manusia itu bebas selama tidak mengganggu kebebasan orang lain. Tidak ada manusia yang berkuasa atas orang lain sebab setiap orang berhak atas hidupnya.
Kalau Petrus meminta agar dalam jemaat isteri tunduk kepada suami berarti rumah tangga Kristen itu melawan hak asasi manusia. Suami dapat dengan bebas memaksakan kehendaknya kepada isteri, misalnya jangan ikut kebaktian dan isteri tidak boleh melawan sebab itu adalah perintah Tuhan, ada dalam Alkitab. Benarkah demikian? Pada tempat yang lain dalam Alkitab dituliskan bahwa isteri tunduk kepada suami sama seperti tunduk kepada Tuhan (Efesus 5:22); itu berarti bahwa selama maksud suami bersesuaian dengan kehendak Tuhan, maka wajiblah isteri untuk tunduk pada kehendak itu. Kalau suami meminta tunduk untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, maka hendaklah isteri menjawabnya bahwa kehendak Pengantin Surga harus menjadi yang utama dan pertama untuk dipatuhi.
Tujuan isteri tunduk kepada suaminya adalah untuk memenangkan suaminya bukan karena takut. Jika suami bukanlah orang yang harus diperjuangkan artinya bahwa dalam keluarga yang berlaku adalah kesepakatan yang dilakukan dalam kasih Tuhan.
Jika suami masih harus dimenangkan, maka isteri tidak boleh melawan suami dengan catatan bahwa kehendak manusia tidak boleh lebih tinggi dari kehendak Allah. Ini adalah peringatan untuk semua, isteri dan suami, tetapi terutama bagi suami.
Hal berikut yang dibicarakan oleh Petrus adalah soal perhiasan wanita. Perhiasan wanita bukanlah pada hal-hal fisik dan materi tetapi pada hal-hal batiniah yang berharga kepada Allah. Perhiasan materi tidak masalah digunakan selama itu tidak merusak perhiasan batiniah. Ada dua perhiasan batiniah yang seharusnya dimiliki oleh isteri: 1). roh yang lemah lembut dan tenteram. 2). mempunyai pengharapan pada Allah.
Isteri yang menghayati dan memakai kedua perhiasan ini adalah isteri yang pasti berbuat baik dan ia tidak usah takut pada ancaman. Orang yang berbuat baik, pasti ada yang tidak menyukainya tetapi ia tidak usah takut sebab ada banyak orang yang akan mendukungnya dan melindunginya.

Kepada suami juga diminta untuk dua hal: 1). Hidup bijaksana dengan isteri yang adalah pihak yang lemah, dan 2). Menghormati isteri sebagai teman pewaris kasih karunia.
Bijaksana artinya tahu situasi yang ada, tahu mana yang baik dan mana yang buruk ~ mana yang benar dan mana yang salah lalu melakukan yang baik dan benar dengan cara yang baik dan benar dalam situasi yang tepat. Isteri adalah pihak yang lemah ~ perasaannya juga peka, halus dan lembut. Karena itu suami harus bisa menjaga perasaan isteri agar tidak terluka dan ia harus tahu mana yang baik untuk dilakukan kepada isterinya dalam segala perkara.
Mengenai pesan yang kedua, jangan salah mengerti bunyi kalimat hormatilah mereka seakan-akan laki-laki boleh mempunyai lebih dari satu isteri tetapi itu adalah bahasa yang disampaikan kepada para suami yang ada dalam jemaat agar mereka menghormati isterinya masing-masing. Dalam hal apa suami menghormati isteri? Dalam hal kasih karunia Allah bagi keluarga, yaitu kehidupan artinya dalam seluruh kehidupan. Suami dan isteri pasti berdoa untuk hidup yang bahagia dan sejahtera tetapi kalau suami tidak menghargai isterinya, maka doa itu terhalang -- tidak terkabul.
Amin

Pdt. Bangaran Pasamboan, S.Th.

Kematian Yesus

Kematian Yesus

Markus 15:20b-41

Hal pertama yang dapat dipelajari dari pembacaan kita kali ini adalah bahwa kekerasan melahirkan kekerasan. Kekerasan orang Yahudi, khususnya pemimpin mereka yang adalah pemuka-pemuka agama yang memperalat kekuasaan Roma kepada Yesus menyebabkan kekerasan kepada Simon dari Kirene.
Kekerasan adalah rantai setan yang hanya bisa diputuskan dengan tekad untuk tidak melakukan kekerasan dan orang pertama yang harus menyadari hal ini adalah mereka yang menjalankan tugas sebagai tokoh agama atau yang biasa disebut rohaniawan.

Hal kedua adalah bahwa manusia harus belajar menanggung derita jika itu adalah kehendak Tuhan. Yesus diberi minum anggur bercampur mur untuk diminum-Nya tetapi Ia menolak. Minuman yang diberikan kepada Yesus mungkin sekali adalah sejenis obat bius agar ia tidak merasakan sakit tetapi Ia tidak meminumnya sebab Ia sadar bahwa apa yang dialami-Nya adalah kehendak Allah.
Banyak orang yang tidak melakukan kehendak Allah dalam hidupnya sebab ia tidak mau mengalami penderitaan. Musuh paling berat dalam melakukan kehendak Allah adalah memenuhi hasrat senang-senang; mau ke gereja untuk ikut ibadah tetapi lupa karena senang nonton pertandingan tinju di televisi. Dalam perayaan Jumat Agung kali ini, marilah kita belajar untuk siap menderita demi kemuliaan Tuhan yang mengasihi umat-umat-Nya sampai rela memikul salib dan menanggung kematian yang pedih.

Ketiga, alasan Tuhan Yesus disalibkan adalah karena rasa cemburu pemimpin Yahudi atas pengaruh Yesus kepada orang banyak yang tergambar dalam tulisan 'Raja orang Yahudi' ~ INRI -- Iesous Nazarenus Rex Iodarium (Yunani). Apa artinya ini? Saudaraku, memang manusia tidak suka kalau orang meninggikan derajatnya di hadapan sesamanya tetapi setiap pribadi ingin dikenal sebagai orang yang berderajat tinggi dan orang suka meninggikan diri di depan orang-orang. Yesus disalibkan karena status raja dunia tapi biarlah kita belajar menerima Dia sebagai raja di dalam hati -- untuk kehidupan rohani -- yang selalu mengajar kita untuk kerendahan.
Salibkanlah semua kesombongan diri, semua godaan yang membuat kita merasa berada di atas orang lain. Derajat tinggi orang percaya bukan karena ke'aku'an tetapi karena pelayanan bagi yang membutuhkan.

Keempat, mari kita melihat ayat 23, 33-37. Yesus berada di salib selama enam jam. Waktu yang cukup lama untuk menderita bagi manusia. Penderitaan yang dialami-Nya adalah penderitaan fisik yang sangat dan penderitaan batin. Secara fisik, Ia menderita menanggung rasa sakit pada kedua tangannya yang menanggung seluruh tubuhnya yang tergantung dan kaki yang menanggung berat tubuh juga harus sakit jika ia membiarkan tubuhnya bertumpuh pada kaki itu. Tidak ada pilihan yang enteng yaitu membiarkan tubuh menggantung pada tangan yang terpaku atau bertumpuh pada kaki yang juga terpaku; orang yang disalibkan biasanya meninggal karena kejang otot.
Jika Tuhan Yesus rela menderita untuk kita selama enam jam, maukah kita juga rela menderita selama enam jam untuk Tuhan? Jika saya menantang sidang jemaat untuk perayaan Jumat Agung ini tetap berada di gedung gereja ini sampai pada pukul tiga petang sebentar, bersediakah saudara? Kita tidak usah disalibkan di sini tetapi cukuplah bahwa kita ada di sini untuk mengenang bahwa Yesus telah menderita untuk kita. Yesus menderita untuk kita selama enam jam tetapi untuk berada di dalam ibadah sampai dua jam saja itu sudah terasa sangat berat bagi kita, sungguh suatu ketidakadilan.
Marilah kita belajar untuk mengorbankan waktu -- juga berarti mengorbankan urusan-urusan kita bersama dengan waktu itu -- untuk memuliakan Tuhan dalam kehidupan kita.

Peringatan kematian Yesus hari ini kiranya membawa kita untuk merenungkan kehidupan kita yang sangat sulit untuk berbuat bagi Tuhan karena mengejar harkat duniawi dan segala kesenangannya dan bersedia untuk menyalibkan semuanya itu. Kristus telah mati untuk kita; bersediakah kita untuk mematikan semua hal yang membuat Dia harus tersalib? Tuhan Yesus memberkati untuk mewujudkan hidup yang bermakna dalam mengikut Tuhan dengan semangat yang sungguh.
Amin

Pdt. Bangaran Pasamboan, S.Th.

Jemaat Filadelfia - Sikuku -- GTM, 18 April 2014 -- Jumat Agung.

PEMALI

PEMALI

(Bangaran Pasamboan)

Pemali adalah sebutan dalam budaya banyak suku yang kira-kira artinya adalah tidak boleh dilakukan; arti yang disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pantangan; larangan (berdasarkan adat dan kebiasaan). Tetapi pemali lebih dari sekedar tanda larang sebab itu mengacu pada akan adanya hukuman dari 'kuasa di atas manusia' jika dilanggar. Pada masa sekarang, pemali sering menjadi alat untuk bersenda-gurau atau untuk menyatakan sesuatu yang sifatnya sangat diinginkan. Misalnya, kalau ada keluarga yang lewat dan singgah di rumah dan sudah tidak lama bertemu dengan dia, maka biasanya tuang rumah akan mengingatkan bahwa adalah pemali kalau ada keluarga yang masuk ke sini dan dia tidak menginap walau satu malam saja. Semua orang tahu bahwa pemali seperti ini adalah bahasa halus tapi mendalam yang bersifat permohonan tetapi masih dapat dilanggar kalau saja tujuan yang hendak dicapai adalah sangat penting.

Pada sisi lain, ada pemali yang memang masih berlaku dan digumuli secara adat di berbagai tempat dan diterima oleh semua orang, misalnya: Pemali ullamban basse pettabenan ~ tidak boleh melangkahi janji pertautan keluarga karena pernikahan yang mengacu pada tidak boleh melakukan hubungan ranjang dengan orang yang terikat dalam kekeluargaan dengannya karena pernikahan yang telah dilakukan oleh anggota keluarganya. Lebih tepatnya, orang tidak boleh mengganggu keharmonisan rumah tangga anggota keluarganya dengan melakukan hubungan bersama pasangan anggota keluarganya. Hukum adat untuk pemali seperti ini lebih tinggi dari hukum untuk pemali ullullu' pa'banne tauan ~ tidak boleh melakukan hubungan sebelum menikah yaitu dengan yang tidak terikat pertautan keluarga dengan dirinya karena pernikahan anggota keluarganya. Kita tidak akan membahas ini lebih banyak sebab meskipun tidak untuk menjelaskan mengenai persoalan pemali ini, tetapi tulisan lain yang juga terdapat dalam daftar artikel ini dengan judul Adat Ma'bai Tallu -- linknya disiapkan pada bagian akhir tulisan ini -- dapat memberi sedikit gambaran mengenai hal ini. Hanya untuk memberi sedikit pengertian bahwa rupanya pemali juga dapat diterjemahkan sebagai kesalahan sebab orang yang melanggar harus melakukan pebabaran pemali yang artinya pengorbanan untuk menyatakan diri bersalah.

Hal kecil yang dapat dipelajari pada kesempatan ini bahwa nenek moyang kita pada masa dulu adalah orang-orang yang patuh pada aturan agama sebab meskipun banyak pemali yang mereka tidak tahu secara pasti mengapa itu dilarang tetapi mereka tetap melakukannya. Berbeda dengan manusia jaman sekarang yang memegang prinsip aturan itu dibuat untuk dilanggar. Mengenai korupsi, misalnya; orangtua memiliki semboyan pemali ummande appu'na tau ba'tu akan tau ka lamendadi saki tama kale ~ tidak boleh memakan hasil keringat orang lain atau milik orang lain sebab itu akan menjadi penyakit dalam tubuh tetapi dunia sekarang adalah sangat lumrah bahwa ada banyak orang yang merasa tidak terganggu menikmati (memakan atau memiliki dan menggunakan) hak orang lain untuk dirinya sendiri. Masih terkait dengan itu, orangtua memiki semboyan tae' ia maelo ukkande aka malassu ~ tidak baik memakan barang panas tetapi sekarang semua terasa enak bagi banyak orang meski sebenarnya itu adalah barang panas.

Ada pemali yang dimaksudkan untuk menjaga kehidupan bersama tetap rukun, misalnya jika ada orang yang bersama-sama di dapur (tungku dengan tiga batu dan berbahan bakar kayu bakar), maka adalah pemali jika ada yang memasukkan kayu sementara yang lain meniup api. Maksud pemali ini adalah supaya tidak terjadi keributan karena yang memasukkan kayu terkena bunga api yang ditiup oleh orang lain.

Pada sisi lain yang tidak lebih serius, ada juga pemali orangtua yang kalau dikaji pada masa sekarang ternyata bahwa itu hanya akal-akalan orang tua untuk menikmati yang enak dan memberikan yang kurang enak bagi anak-anak.
Saya tidak akan lanjutkan ini sebab orang bilang pemali ia ussalu kakadakeanna tomatua ~ tidak boleh menceritakan ketidakbaikan pada orang tua

Terakhir.... Tahu apa perbedaan arti dari cara menulis orangtua dan orang tua?

Bacalah salah satu kegiatan adat yang terkait dengan pemali dengan mengklik link berikut: Adat Ma'bai Tallu

Ma'tollik

Ma'tollik

(Bangaran Pasamboan)

Istilah ma'tollik adalah istilah yang dipakai di daerah Sikuku', Desa Rippung dan mungkin di sekitar daerah itu untuk kegiatan memberi makanan pertama bagi bayi. Bayi yang diberi makanan pertama ini disebut sebagai yang ditollik. Makanan ini sifatnya makanan tambahan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan bayi dan Air Susu Ibu (ASI) tetap menjadi makanan pokok bagi bayi sampai ia disapih. Menurut standar dari bidang kesehatan, waktu yang paling baik untuk memberikan makanan pertama bagi bayi adalah ketika bayi sudah berumur enam bulan dan selama itu sebaiknya hanya diberi ASI tanpa makanan tambahan atau susu buatan tetapi menurut banyak orang tua bayi sudah dapat diberi makanan tambahan setelah dia berumur empat bulan.

Putri saya, Rineintyen, lahir pada tanggal 19 Oktober 2013 dan ditollik pada tanggal 18 April 2014, setelah kakaknya, Ribrisya, berumur sembilan tahun (lahir pada tanggal 24 Mei 2005), jadi dia berumur enam bulan kurang satu hari. Hal ini dilakukan pada hari itu sebab standar kesehatan sudah sangat hampir terpenuhi, tinggal kurang sehari untuk mencapai usia enam bulan dan bahwa hari itu adalah hari yang baik sebab hari itu adalah Jumat Agung (peringatan hari kematian Yesus Kristus).
Beberapa hari sebelumnya, tanggal 8 April 2014, saya tiba di Sikuku' untuk mengikuti pemilihan umum untuk pemilihan DPR ~kabupaten, propinsi, dan pusat~ dan DPD yang dilangsungkan pada tanggal 9 April 2014. Sejak saat itu saya merasa sangat iba setiap kali menggendongnya dan memakan sesuatu, maka ia mengikuti setiap gerakan tangan saya ke mulut jika ada yang hendak saya makan dan menggerakkan mulutnya menirukan gerakan mengunyah yang saya lakukan. Demikian juga yang dilakukannya kalau ia digendong oleh orang lain. Sejak saat itu saya mengusulkan bahwa sebaiknya ia diberi makan sebab sepertinya ia sudah sangat menginginkannya. Usul itu ditanggapi oleh ibunya bahwa memberi makan pertama kepada anak itu harus melihat hari yang baik dan setelah kami berunding, maka disepakatilah bahwa ia akan diberi makan pertama pada tanggal 18 April 2014.

Sejak waktu ditetapkan, maka saya bertugas untuk mencari telur ayam kampung yang akan dipakai untuk ma'tollik. Saya berpikir bahwa menyiapkan telur sebagai makanan bagi anak saya itu dalam jumlah banyak sebab akan berlangsung untuk waktu yang agak lama (beberapa hari atau beberapa minggu) tetapi telur yang akan saya cari ternyata hanya satu butir dan itu sudah sangat banyak, lebih dari yang dibutuhkan sebab hanya kuning telur dan itu pun mungkin hanya sedikit yang akan diberikan untuk dia makan sebab hanya dimaksudkan untuk mengajari alat pencernaannya menerima makanan; hal ini juga hanya dilakukan satu kali saja.

Saya mendatangi beberapa rumah keluarga untuk meminta telur ayam kampung jika ada ayam piaraan mereka yang bertelur dan setelah saya mendatangi beberapa rumah, maka ada satu keluarga yang memberikan telur ayam yang juga mereka memintanya dari tetangga mereka. Dari mereka ini saya mendapat keterangan bahwa kuning telur dipakai oleh orangtua untuk ma'tollik sebab itu berguna untuk mencegah penyakit boan (bercak putih yang menutupi lidah anak-anak -- kesehatan menyebutnya apa, ya?)

Setelah pulang dari ibadah Jumat Agung, anak saya ditollik. Kuning telur dihancurkan di piring kemudian disiram dengan air lalu diaduk sampai mencair dan disuapkan ke mulutnya. Mungkin hanya sekitar tiga atau empat sendok yang diberi kepadanya; katanya, asal sudah ada yang masuk ke perut dan semua bagian lidah sudah terkena dengan kuning telur, maka itu sudah cukup dan kuning telur itu diberikan kepada beberapa kakak sepupunya yang masih balita yang juga ada di situ.
Selamat memasuki tahap baru dalam perjalanan hidupmu, anakku. Tetap sehat dan bertumbuhlah dengan baik untuk menjadi anak yang baik.

Dunia Penuh Tahi Ayam

Dunia Ini Penuh Dengan Tahi Ayam

Sebuah jemaat (Sebutan untuk persekutuan orang Kristen yang terdiri dari keluarga-keluarga di daerah yang sama yang bersama-sama melakukan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya) berada di daerah pinggiran hutan.
Pada suatu hari Minggu, Koster (orang yang bertugas untuk membersihkan gedung gereja) terlambat datang melakukan tugasnya sehingga tidak semua tempat, mimbar juga, sempat dia bersihkan dan sampailah jam iadah.
Ketika pendeta berkhotbah, dia berkata: "Saudara-saudara, harap Saudara-Saudara berhati-hati sebab dunia ini penuh dengan ..."
Pendeta yang begitu semangat berkhotbah memukulkan telapak tangannya ke pinggiran mimbar dan mengenai tahi ayam hutan yang semalam bertengger di mimbar dan tidak dibersihkan oleh Koster. Ketika ia mengangkat tangannya kembali ia melihatnya dan berkata, "tahi ayam".
 
Sumber tidak diingat Lagi

Tidak Maju Tidak Mundur

Tidak Maju Tidak Mundur

Ini adalah cerita dari seorang Opa (Kakek) tentang masa mudanya:
"Kami dulu adalah pemuda yang suka menghadapi tantangan. Satu kali kami terlibat dalam perselisihan antar kelompok dan kami janjian bertemu di lapangan untuk mengadu nyali dan kekuatan dengan kelompok lawan kami.
Setelah sampai di lapangan - tempat yang telah disepakati dengan untuk bertemu, lawan kami tidak ada dan kami berpikir bahwa ternyata mereka hanya bernyali kecil - hanya bisa main-main gertak saja. Kami merasa hebat dan 'menang di atas angin'. Kami membanggakan diri sebagai kelompok yang ditakuti oleh orang-orang sebab kami memang adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang gagah perkasa.
Ketika kami hendak bubar, kelompok lawan datang dalam jumlah besar lengkap dengan senjata yang macam-macam; ada yang bawa tongkat, ada yang bawa potongan kayu, catok (double stick -?-), dan macam-macam senjata lainnya, bahkan ada yang membawa parang.
Teman kelompok Opa ternyata penakut semua; mereka semua kabur ..."
"Bagaimana dengan Opa?" Tanya salah seorang yang mendengar cerita itu.
"Kalau Opa, Opa tidak maju tidak mundur."
"Opa bertahan seorang diri saja menghadapi musuh yang banyak?"
"Tidak, Opa pingsan di tempat."
 
Pernah dengar dari Teman

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...