Selasa, 17 Januari 2023
Renungan Pagi
akan terdengar lagi suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang-orang yang mengatakan: Bersyukurlah kepada TUHAN semesta alam, sebab TUHAN itu baik, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!, sambil mempersembahkan korban syukur di rumah TUHAN. Sebab Aku akan memulihkan keadaan negeri ini seperti dahulu, firman TUHAN.
HARAPAN TENTANG PEMULIHAN HIDUP
Hidup tidak selamanya dalam keadaan baik dan senang. Hidup adalah perputaran suasana antara senang dan susah. Senang terjadi sebagai respon atau segala kebaikan dan kemurahan Tuhan sedangkan susah terjadi oleh berbagai kendala-kendala kehidupan. Susah dan senang sudah tergantung pada kemampuan manusia menerima situasi kehidupan.
Bersyukur adalah sebuah panggilan kehidupan karena menyadari bahwa Tuhan itu baik. Kebaikan Tuhan tidak hanya dalam hal-hal baik yang dialami tetapi juga bahwa Ia menyertai umatNya ketika terjadi hal-hal yang tidak menguntungkan, yang bukan merupakan sesuatu yang baik.
Hidup yang buruk bukan berasal dari Tuhan tetapi berasal dari hidup manusia yang tidak tenang, tidak teratur, tidak taat pada kehendak Tuhan. Berkat Tuhan selalu ada tetapi dosa yang menghalangi umat untuk mengalaminya.
Ungkapan syukur yang sesungguhnya adalah tanggapan yang baik atas segala berkat dan pertolongan Tuhan dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Suara kegirangan dan sukacita dan ucapan syukur di rumah Tuhan adalah harapan bahwa akan ada waktu di mana kasih Allah dirasakan oleh setiap orang karena kepulihan yang dikerjakan oleh Tuhan bagi umat-Nya.
Suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan adalah harapan pemulihan kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan sebab pernikahan hanya bisa terjadi ketika situasi aman, ekonomi baik; pernikahan juga adalah gambaran kelangsungan generasi setiap waktu.
Ulangan 31:8
"... Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar