Renungan Pagi
Amsal 19:11
Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran
PANJANG SABAR
Manusia dan kualitas hidupnya dinilai dari apa yang dilakukannya tetapi terutama dari dorongan atas setiap yang dilakukannya.
Sama dengan dorongan atas tindakan hidupnya, demikian juga kualitas hidup manusia diukur dari respon yang diberikan atas setiap perkara yang dihadapinya.
Akal budi adalah keseluruhan hidup manusia yang mendorong tindakannya dan yang merespon setiap hal yang terjadi; akan lebih menunjuk pada kerja otak untuk mencerna segala sesuatu sedangkan budi lebih pada hati yang merasakan segala sesuatu.
Kualitas tindakan manusia terdiri atas benar dan salah, baik dan buruk, karena itu dengan akal budi biarlah diupayakan bahwa semua yang terjadi tidak menjadi tantangan kesabaran bagi orang lain, semua yang dilakukan adalah yang baik dan benar dan bermanfaat untuk orang lain.
Pada sisi sebaliknya, manusia yang berkualitas adalah manusia yang mampu bersabar, dengan sabar yang memang panjang sabar, ketika orang lain melakukan sesuatu yang salah bahkan buruk dan selalu memberi tempat untuk memaafkan orang lain.
Efesus 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar