Renungan Pagi
Matius 9:17
"... Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
BARANG BARU KEMASAN BARU
Hal yang baru biasanya disayangi dan diupayakan pemeliharaan yang baik. Barang baru biasanya disimpan pada tempat yang baik bahkan seringkali dibuatkan tempat penyimpanan khusus.
Anggur baru disimpan pada kantong yang baru sebab jika ia disimpan pada kantong yang lama, maka anggur baru itu akan merusak kantong itu maka anggur itu pun tidak bisa diselamatkan.
Anggur lama dalam kemasan baru, awet kemasannya terapi rasanya tetap anggur lama. Memaksakan yang baru hanya pada kemasan, pada penampilan luar saja juga pada akhirnya akan merusak kemasan itu, tidak rusak secara fisik tetapi rusak dalam arti makna; kemasannya saja yang baru tetapi anggurnya tetap anggur lama.
Kemasan baru atau kantong baru tidak harus selalu dalam model yang baru. Modelnya bisa tetap sama, tetapi bahannya baru dan semangatnya pun baru. Hidup baru harus menemukan bahan baru untuk memperbaharui segala sesuatunya.
Kristus sebagai pokok anggur akan memperbaharui hidup jika Ia diterima sepenuhnya dengan semangat baru untuk memperbaharui hidup bukan hanya pada penampilan luar tetapi terutama pada isi kehidupan yaitu jiwa dan roh seluruhnya.
Efesus 5:17
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar