Renungan Pagi
2 Raja-raja 17:37
Tetapi kamu harus berpegang kepada ketetapan-ketetapan, peraturan-peraturan hukum dan perintah yang telah ditulis-Nya bagimu dengan melakukannya senantiasa dengan setia, dan janganlah kamu berbakti kepada allah-allah lain.
PERINTAH YANG TELAH DITULIS
Perintah itu diberi oleh yang berwenang kepada orang yang ada dalam wewenangnya untuk dilakukan; jika perintah itu bersifat larangan, maka cara melakukan perintah itu adalah dengan 'tidak melakukan hal yang dilarang'.
Setiap perintah yang diberikan hendaknya mempunyai tujuan yang baik dan mendukung kehidupan bersama. Perintah Allah itu selalu merupakan sumber damai sejahtera bagi yang melakukannya,
Perintah yang dilupakan atau sengaja tidak dilaksanakan akan menimbulkan masalah karena akan menunda kebaikan bahkan bisa merusak segalanya; mengacaukan kehidupan.
Supaya tidak dilupakan, maka orang membuat daftar tugas (perintah yang harus dilakukannya) dalam catatan tertulis supaya dapat dicek setiap waktu dan tugas-tugas dalam hidup tidak ada yang terlewatkan.
Tuhan memberikan perintah-Nya agar umat-Nya mencapai damai sejahtera dan menuliskan perintah itu agar bisa dibaca setiap waktu. Tidak membaca perintah kehidupan membawa orang semakin lupa kepada Sang Pemberi Perintah itu sehingga ia mulai mempertuhan - meng-allah-kan hal-hal lain dalam kehidupan; tersesat - semakin jauh dari Allah yang adalah sumber damai sejahtera.
Yesaya 32:17
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar