Total Tayangan Halaman

TEMPAT TINGGAL HIKMAT

Rabu, 1 Maret 2023
Renungan Pagi

Amsal 14:33
Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.

TEMPAT TINGGAL HIKMAT

Adalah kemampuan insan untuk melihat hidup secara keseluruhan dan terus melakukan yang baik, mengambil keputusan yang tepat, terus membangun kehidupan bersama yang berkenan kepada Tuhan; pada dasarnya dapat disimpulkan sebagai segala sesuatu yang dapat disebut kebajikan.

Hikmat sering dipahami secara sempit sebagai kemampuan menggunakan otak untuk memikirkan segala sesuatu dengan baik. Tetapi hikmat tidak hanya terbatas pada kemampuan otak melainkan juga keadaan hati dan seluruh sikap hidup.

Tempat tinggal hikmat adalah di dalam hati yang berpengertian, yaitu hati yang sanggup mengerti orang lain dan dengan hati itu juga mampu memberi yang terbaik kepada orang lain. Mengerti memang lebih tepat dipahami sebagai kerja otak, hati yang mengerti artinya hati yang mendorong hidup ini untuk juga memikirkan orang lain.

Hati digambarkan terdiri dari dua jenis, yaitu hati yang berpengertian dan hati yang bebal. Hati yang bebal adalah hati yang kecenderungannya adalah melakukan kejahatan, bisa jadi bukan secara sengaja tetapi karena sikap hidupnya yang selalu mengutamakan kepentingan sendiri. Hikmat tidak dikenal dan tidak ada di dalam hidup orang yang tidak peduli kepada sesamanya.

Hikmat membangun kehidupan dan itu dimulai dari sikap hidup yang baik, cara berpikir yang positif, dan hati yang penuh dengan kemurahan.

Amsal 16:2
Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.

BUKAN MANUSIA DUNIA

Selasa, 28 Februari 2023
Renungan Pagi

Yakobus 4:4
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

BUKAN MANUSIA DUNIA

Dalam bahasa Toraja, manusia disebut 'tolino' yang merupakan bentukan dari dua kata, yaitu tau yang berarti manusia dan lino yang berarti bumi. Tolino (manusia bumi) lebih tepat diterjemahkan sebagai manusia yang tinggal di bumi dan bukan manusia yang berasal dari bumi -- bukan manusia dunia.

Manusia yang tinggal di bumi dan hidup dari hasil bumi serta melakukan kegiatannya di bumi adalah makhluk yang berasal dari Allah, hidup karena Tuhan dan oleh Tuhan,

Dunia penduduk bumi penuh dengan berbagai sistem yang melanggar kehendak Allah karena dunia dikuasai oleh dosa dan sistem-sistem kehidupan itu dibentuk oleh manusia yang berdosa.

Dalam sistem yang baik saja, manusia bumi bisa melakukan hal yang jahat dan merugikan sesamanya bahkan dirinya sendiri; dunia ini larut dalam arus dosa dengan sistem-sistemnya -- manusia suka berteman dengan dunia.

Kesetiaan kepada Allah adalah seluruh hidup manusia yang terpanggil untuk menemukan segala yang memuliakan Allah, hidup yang menemukan yang baik dalam sistem-sistem yang ada dunia bahkan menjadi pembaharu yang membawa bumi dan dunianya menuju ke arah bumi milik Allah - sampai bumi menjadi sorga.

1 Korintus 2:12
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

HIDUP OLEH ROH

Senin, 27 Februari 2023
Renungan Pagi

Galatia 5:25-26
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, 
dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

HIDUP OLEH ROH

Manusia yang hidup tidak hidup karena dirinya sendiri tetapi hidup karena diberi karunia untuk hidup oleh Roh; Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya (Kejadian 2:7). Rendah hatilah untuk menyadari bahwa hidupmu bukan milikmu.

Hidup oleh Roh adalah sebuah kesadaran bahwa segala yang terjadi tidak terjadi karena proses alamiah melainkan karena ada kuasa Allah yang mengatur segalanya menjadi baik - Roh pasti berbuat baik.

Manusia hidup dalam dunia yang selalu memberi pilihan antara melakukan yang baik atau membiarkan kejahatan menguasai kehidupan ini. Roh memimpin ke arah yang baik dan dunia menawarkan segala yang jahat. Hidup oleh Roh artinya membiarkan hidup ini dipimpin oleh Roh untuk melakukan kehendak Allah.

Manusia yang berbuat dalam dan demi kehidupan memang perlu untuk dihargai dan berbahagialah orang yang menghargai orang yang berbuat baik sebab kebaikan-kebaikan akan sampai kepadanya sebagai berkat dari Roh pemimpin kehidupan.

Ketika penghargaan dari orang lain yang dituntut oleh manusia dalam setiap tindakannya; penghormatan menjadi fokus hidupnya, maka ia menjadi pribadi yang gila hormat dan itulah sumber pertentangan dan kedengkian seorang terhadap yang lain.

Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

PINTU GERBANG KEBENARAN

Minggu, 26 Februari 2023
Renungan Pagi

Mazmur 118:19
Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.

PINTU GERBANG KEBENARAN

Pintu gerbang kebenaran adalah ungkapan keadaan hidup pemazmur yang diliputi oleh banyak himpitan tetapi ia tetap baik dan selamat karena ia tetap melakukan kebenaran Tuhan.

Kebenaran adalah pintu gerbang yang mengantar manusia ke kehidupan yang selalu mengucap syukur karena segala yang baik yang dikaruniakan Tuhan.

Ada juga semacam kerinduan dalam mazmur ini untuk datang memuji Tuhan ke dalam Bait Suci atas segala kebaikan yang dianugerahkan bagi umat yang selalu merindukan Tuhan.

Perlu diperhatikan ketika datang ke Rumah Tuhan adalah soal kebenaran dan pengucapan syukur. Lebih dari itu, orang benar selalu tahu bahwa kesusahan-kesusahan yang dialaminya akan digantikan Tuhan dengan sukacita yang besar.

Jika orang ke rumah Tuhan dan tidak menemukan kebenaran, maka ada yang salah dengan persekutuan dan diri orang-orang yang bersekutu di rumah Tuhan itu.

Yohanes 4:24
"... Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

HIDUP YANG TERBATAS

Sabtu, 25 Februari 2023
Renungan Pagi

Ayub 14:1
"Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. ..."

HIDUP YANG TERBATAS

Manusia yang lahir dari perempuan bermakna bahwa manusia itu lemah. Manusia tidak boleh angkuh dalam kehidupan ini.

Manusia yang lahir dari perempuan harus menghargai hidup sama seperti perempuan menghargai hidup yaitu memelihara, menjaga, dan mengasihinya. Menghargai dan mengasihi perempuan yang melahirkan kita adalah harga mati untuk semua orang.

Singkat umurnya adalah peringatan tentang batas waktu hidup manusia di dunia ini. Tidak ada yang kekal hidup di dunia ini, bahkan sejak awal penciptaan, manusia tidak diciptakan sebagai makhluk kekal. Dalam hidup yang waktunya terbatas di sini, marilah kita mengisi hidup kita dengan semua yang bermakna supaya hidup yang singkat ini tidak terlalu sia-sia.

Penuh kegelisahan artinya bahwa manusia sebaik apapun keadaannya secara ekonomi dan dalam hubungan sosialnya, pasti akan mengalami tantangan hidup. Manusia adalah makhluk yang sakit, manusia yang terbatas untuk dapat memenuhi segala kebutuhannya. Gelisah lebih menunjuk pada hidup yang tidak bahagia ketika kebutuhannya tidak terpenuhi.

Manusia yang fana mesti mengukir kisah yang baik dalam hidupnya dan berupaya memenuhi segala kebutuhannya, jasmani dan rohani, sehingga hidupnya yang terbatas itu tidak menjadi sia-sia.

1 Petrus 4:7
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

PENGEJAR HARTA YANG KEKURANGAN

Jumat, 24 Februari 2023
Renungan Pagi

Amsal 28:22
Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan.

PENGEJAR HARTA YANG KEKURANGAN

Harta adalah magnet yang mempunyai daya tarik terhadap semua orang; harta dibutuhkan dan dicari oleh semua orang.

Harta bisa menentukan sikap hidup orang yang memilikinya. Ada orang yang semula adalah orang yang rendah hati, lemah lembut, dan sabar ketika masih miskin tetapi kemudian ia menjadi orang yang angkuh, berwatak keras, dan ceroboh bertindak ketika telah menjadi kaya.

Sebaliknya harta bisa ditentukan oleh sikap hidup manusia. Orang yang murah hati tetap murah hati dalam keadaan miskin maupun kaya, orang yang kikir tidak ditentukan oleh seberapa banyak harta yang dimilikinya melainkan oleh hidupnya yang memang kikir.

Ada dua harta yang dibutuhkan manusia dalam hidupnya, yaitu materi yang menjamin makan minumnya serta memenuhi segala kebutuhannya dan juga hati yang kaya yang akan menjamin hidupnya setiap waktu dalam segala keadaan.

Seorang kaya yang selalu menipu orang (dengan cara demikianlah ia menjadi - mengejar harta dengan cara yang salah) kehilangan dompet di tengah keramaian, harus berjalan kaki kembali ke rumahnya yang jauh sebab tidak ada yang mau menolongnya ketika ia berada di dalam kekurangan.

Lukas 12:15
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

BENAR TULUS IKHLAS

Kamis, 24 Februari 2023
Renungan Pagi

Mazmur 7:9
TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas. 

BENAR TULUS IKHLAS

TUHAN sebagai Hakim adalah pengakuan bahwa sumber keadilan hanyalah dari Tuhan sendiri. Kalau mau menjadi orang adil, mendekatlah kepada Tuhan supaya keadilanNya terpancar dalam hidup ini.

TUHAN mengadili bangsa-bangsa berarti kuasa keadilan Tuhan itu melingkupi semua orang dan tempat. Allah berkuasa dan pasti membalas setiap orang setimpal dengan cara hidupnya masing-masing, yang baik maupun yang jahat.

Meminta pengadilan Tuhan berarti panggilan untuk meneliti cara hidup sendiri untuk terus berkenan kepada Allah dalam segala perkara. Tidak ada orang yang melakukan yang berkenan yang takut kepada pengadilan, apalagi kepada pengadilan Tuhan.

Sikap hidup yang akan diberi nilai yang baik oleh Tuhan adalah: pertama, benar. Setiap orang benar melakukan segala sesuatu bukan berdasarkan kemauannya sendiri tetapi berdasarkan kehendak sang Hakim yang agung; benar berarti tidak sama, benar berarti tidak egois, benar berarti memperhatikan kebersamaan dan kepentingan umum.

Selanjutnya, perlu disadari bahwa tidak semua yang benar dilakukan orang dengan tulus dan ikhlas. Kebenaran yang tidak tulus dan ikhlas hanya akan berbuah kekecewaan, permusuhan, pertikaian, dan membanggakan diri sendiri, yang semuanya akan membawa orang pada keadaan hidup yang disebut menyimpang dari kebenaran.

1 Petrus 1:22
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

DI MANAKAH YANG SEMBILAN ORANG ITU?

Rabu, 22 Februari 2023
Renungan Pagi

Lukas 17:17
Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?

DI MANAKAH YANG SEMBILAN ORANG ITU?

Sepuluh orang yang menderita sakit kusta bertemu Yesus dan meminta disembuhkan yang permintaannya diterima tetapi tidak terjadi seketika di tempat melainkan terjadi dalam rangkaian pelaksanaan tugas untuk pergi memperlihatkan diri kepada imam.

Katanya, kesepuluh orang itu sembuh, kata Tuhan Yesus; puji Tuhan. Tetapi inilah masalahnya bahwa sembilan orang dari sepuluh orang hilang dan harus dicari oleh Tuhan.

Sembilan orang yang disembuhkan tidak sembuh secara total sebab masih tetap menderita sakit kekurangan rasa syukur atas berkat-berkat Tuhan yang terjadi atas hidupnya.

Mari melihat jumlah perbandingannya; orang yang sembuh sepenuhnya dalam kehidupan adalah satu berbanding sembilan. Setiap orang terpanggil untuk menjadi sembuh sehingga pada akhirnya tidak ada lagi yang dicari oleh Tuhan.

Manusia yang ditemukan Tuhan adalah mereka yang memuji dan memuliakan Tuhan dalam rasa syukur.

Yesaya 38:19
Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu, seperti aku pada hari ini; seorang bapa memberitahukan kesetiaan-Mu kepada anak-anaknya.

IMAN MELIHAT KESELAMATAN

Selasa, 21 Februari 2023
Renungan Pagi

Lukas 18:42
Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!"

IMAN MELIHAT KESELAMATAN

Kisah ketika Yesus menyembuhkan seorang buta di daerah yang dekat dengan kota Yerikho.

Orang buta itu dalam kebutaannya telah melihat bahwa dalam Yesus ada kuasa kesembuhan dari keadaannya yang buta dan ia memintanya kepada Tuhan Yesus; iman adalah meminta kepada Yesus.

Tuhan Yesus memberi kesembuhan kepada orang buta itu; Tuhan Yesus mampu memberikan segala yang dibutuhkan umat manusia. 

Orang buta itu disembuhkan dalam imannya dan mendapat jaminan tentang keselamatan oleh iman.

Tuhan Yesus memberi kesembuhan karena iman orang sakit tetapi yang terutama untuk dicapai oleh semua orang adalah keselamatan oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Mazmur 118:21
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. 

BERJALAN DI ATAS AIR

Senin, 20 Februari 2023
Renungan Pagi

Matius 14:29-30
²⁹ Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 
³⁰ Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"

BERJALAN DI ATAS AIR

Kuasa Allah memungkinkan segalanya bisa terjadi. Tuhan Yesus berjalan di atas air dan Ia mengundang Petrus untuk juga datang berjalan di atas air menuju kepada-Nya.

Petrus berjalan di atas air sebab ia menginginkannya dan ia memintanya; yang lebih tepat, karena Tuhan Yesus mengijinkan hal itu.

Tuhan berjalan di atas air untuk datang kepada murid-murid-Nya yang sedang terombang-ambing. Ketika hidupmu sulit di tengah lautan kehidupan, percayalah bahwa Allah akan datang bahkan 'berjalan di atas air'.

Petrus gagal sampai kepada Tuhan dengan berjalan di atas air sebab ia takut oleh tiupan angin, bahkan ia harus diselamatkan dari bahaya binasa karena tenggelam. Petrus dan orang yang melayani Tuhan setelah zaman Petrus pun, tidak pernah dikisahkan bahwa ada yang pernah berjalan di atas air untuk datang kepada Tuhan.

Gunakanlah perahu hidupmu dan berlayarlah terus menuju pantai labuhan hidupmu dan percayalah bahwa Tuhan akan datang kepadamu berjalan di atas air.

Yudas 1:21
Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.

PEMURTADAN

Minggu, 19 Februari 2023
Renungan Pagi

2 Tesalonika 2:3-4
³ Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
⁴ yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.

PEMURTADAN

Pemurtad adalah orang yang menyebabkan orang lain menyangkal dari imannya kepada Tuhan Yesus Kristus.

Dimulai dari memberi pemahaman yang salah tentang iman sehingga orang menyimpang dari iman yang tulus menjadi iman yang dingin, iman yang egois dan untuk kepentingan diri sendiri berupa perolehan status yang tinggi, menyamakan diri seperti Allah.

Pemurtad tidak berasal dari luar tetapi orang dalam yang 'sok pintar' dalam segala perkara iman. Orang yang menjadi pemurtad adalah mereka yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah.

Kehadirannya adalah musuh di dalam selimut, berbicara sebagai orang pintar dan menerima serta mengambil penghormatan bagi dirinya dan menjadi tokoh dalam jemaat.

Cara terjadinya pemurtadan adalah dengan berbagai macam cara; Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Bujukan, gertakan, rayuan, iming-iming dengan kemudahan dan lain sebagainya, semuanya adalah pemurtadan yang membawa kepada kebinasaan.

1 Korintus 15:58
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

DOAKANLAH KAMI

Sabtu, 18 Februari 2023
Renungan Pagi

1 Tesalonika 5:25
Saudara-saudara, doakanlah kami. 

DOAKANLAH KAMI

Permintaan Paulus kepada jemaat di Tesalonika. Menggambarkan bahwa ada hubungan yang baik antara Paulus  dan jemaat di Tesalonika.

Meminta orang lain untuk mendoakan adalah kesediaan untuk menjadi  pribadi yang menyenangkan kepada orang lain, panggilan menjadi sahabat bagi . Sahabat akan saling mendoakan. Bertindak bcreut

Mendoakan ora7ng lain adalah untuk kepentingan dia/mereka dan bukan supaya mereka hadir menjadi berkat bagi pendoa.

Orang yang minta didoakan tetapi ia sendiri tidak berdoa, maka bisa jadi doa yang disampaikan itu tidak akan terdengar sebab hidup orang yang didoakan itu jauh Tuhan.

Kuasa Allah untuk menjawab doa tidak terbatas, tergantung dari iman orang orang yang berdoa dan terutama tergantung kepada kasih karunia Sang Pencipta.

Yakobus 5:16
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

TUJUAN SEMUA YANG HIDUP

Jumat, 17 Februari 2023
Renungan Pagi

Mazmur 65:3
Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup

TUJUAN SEMUA YANG HIDUP

Manusia berdoa dan mengupayakan kehidupan dalam berkat dan pertolongan Tuhan. Manusia berdoa dalam kekurangan dan dalam kelebihannya datang untuk mengucap syukur.

Tuhan mendengar doa dan menjawabnya; tentu saja dengan cara-Nya sendiri, bukan dengan cara yang ditetapkan oleh manusia.

Kepada Tuhan datang semua yang hidup berarti bahwa yang tidak datang kepada-Nya masih belum hidup. Orang yang datang kepada Tuhan hanya untuk memaksakan kehendaknya kepada Sang Pencipta berarti bahwa ia juga belum hidup.

Datang kepada Tuhan juga merupakan tindakan yang menghidupkan iman, kerendahan hati, dan kesabaran, serta kemampuan untuk memahami perkara kehidupan dengan cara Tuhan.

Manusia yang hidup datang kepada Tuhan dan sepenuhnya hidup di hadapan Tuhan dan berharap serta bergantung kepada Tuhan.

Yakobus 4:3
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

MENERIMA BAGIAN YANG DITENTUKAN

Kamis, 16 Februari 2023
Renungan Pagi

Kolose 3:24
Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

MENERIMA BAGIAN YANG DITENTUKAN

Manusia ditentukan untuk mengalami damai sejahtera di dunia ini agar hidupnya bahagia dan makmur serta menghidupkan sesamanya.

Bagian itulah yang dicari oleh manusia dengan tidak pandang waktu, dengan pengorbanan yang besar, baik itu tenaga, seluruh pikiran dan perhatiannya untuk mengalami damai sejahtera.

Soal pengetahuan mengenai bagian itu, manusia sudah tahu dan karena itu diusahakannya dengan sepenuhnya tetapi sering tidak ditemukannya sebab mereka tidak mengetahui dengan pasti sumber dari yang dicarinya itu.

Bagian yang ditentukan diterima sebagai upah bukan berarti bahwa harus ada yang dikerjakannya, melainkan dalam statusnya sebagai hamba yang setia.

Bagian yang terbaik yang ditentukan bagi hamba yang setia adalah bahwa seluruh hidup dan matinya di-selamat-kan oleh Tuan yang penuh kasih.

Mazmur 62:2
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

KUAT DI DALAM TUHAN

Rabu, 15 Februari 2023
Renungan Pagi

Efesus 6:10
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

KUAT DI DALAM TUHAN

Manusia rapuh terhadap beban yang berlebihan dan relatif dalam batas kemampuan untuk menerima beban kehidupan. Sesuatu yang enteng bagi seseorang bisa jadi adalah sesuatu yang sudah sangat berat bagi orang lain.

Beban kehidupan bisa berupa keadaan ekonomi yang sulit, kesehatan yang tidak stabil, gaya hidup orang yang dikasihi yang merusak dalam kehidupan bersama, dan banyak lagi lainnya, serta, satu di antara yang paling berat adalah kedukaan.

Menjadi kuat adalah ketika sesama orang lemah saling membantu sehingga perkara berat dapat diangkat bersama; kesusahan diselesaikan, dan kesedihan dihiburkan, semuanya oleh kasih dari kebersamaan - berkat Tuhan hadir melalui kehidupan bersama yang baik.

Menjadi kuat di dalam Tuhan adalah dengan memiliki keyakinan bahwa Allah berkuasa dalam segala perkara dan kuasaNya sangat luar biasa; tidak terjangkau oleh pikiran manusia yang terbatas. Mengandalkan kekuatan Tuhan adalah sumber kekuatan terbesar,

Melengkapi kepercayaan akan kuasa Allah, keyakinan akan kasih Allah yang tiada tara akan meneguhkan setiap orang yang datang kepadaNya dalam segala perkara hidup yang terjadi. Setia dan taat kepada kuasa kasih Tuhan adalah kekuatan terbesar hidup ini.

Mazmur 145:18
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

SAMPAI TIDAK ADA LAGI BULAN

Selasa, 14 Febuari 2023
Renungan Pagi 

Mazmur 72:7
Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!

SAMPAI TIDAK ADA LAGI BULAN

Bulan dan benda langit lainnya adalah penyebab dan penunjuk perputaran waktu (Kejadian 1:14). Selama masih ada waktu yang beredar di dunia ini, maka selama itu akan ada matahari, bulan, dan bintang-bintang.

Waktu itu statis, diam dalam peredaran siang dan malam; pekan, bulan, tahun, abad, dan milenium; mungkin pada masanya akan ada lagi istilah yang akan dipakai menyebutkan masa ketika sampai pada masanya; tetapi itu tidak bisa diurus dari sekarang.

Hidup manusialah yang berproses dalam pergantian waktu, musim, dan dalam pertambahan usia, pengalaman, dan pergaulan. Semuanya ini dimiliki manusia dalam batas waktu yang disebut zamannya.

Harapan orang tentang pemimpin adalah supaya pada zamannya ada damai sejahtera melimpah yang berawal dari keadilan yang berkembang. Demikian juga harapan setiap orangtua bagi anak-ananknya. Bertumbulah menjadi pribadi yang mengembangkan keadilan dan damai sejahtera.

Panggilan menjadi orang yang membuat damai sejahtera melimpah terus berkumandang sampai ketika zamannya berhenti; sampai tidak ada kegiatan untuk menghitung bulan baginya dan sampai tidak ada lagi bulan untuk dihitung sebab memang tidak ada lagi bukan yang menetapkannya; sampai kepada dari akhir segalanya, saat ketika hanya kuasa Allah yang mutlak dan kekal.

1 Petrus 1:17
Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.

ORANG BERKELEBIHAN

Senin, 13 Februari 2023
Renungan Pagi

Amsal 16:32
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

ORANG BERKELEBIHAN

Pahlawan adalah mereka yang melakukan peperangan dengan tidak memperhitungkan dirinya sendiri tetapi mengutamakan tugasnya sebagai prajurit.

Pahlawan adalah mereka yang setia pada negaranya dan mencintainya dengan sepenuhnya, mereka yang bersemboyan ”Lebih baik mati berkalang tanah dari pada melihat tanah Ibu Pertiwi diinjak-injak.”

Pahlawan yang berperang dengan baik akan menjadi panglima yang kemudian ditugaskan untuk merebut kota, baik itu untuk merebut kembali kota diklaim musuh maupun kota yang direbut untuk perluasan wilayah.

Orang sabar itu lebih dari pahlawan sebab mereka dapat menyelesaikan persoalan tanpa melalui perang, bahkan mereka adalah orang yang mengupayakan supaya hidup terjadi tanpa 'perang'.

Orang yang rendah hati melebihi perebut kota sebab mereka merebut hati semua orang dan merebut kehidupan; orang sabar dan rendah hati itu memenangkan setiap perkara membawa jiwa bagi kemuliaan Tuhan.

Efesus 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

DIPERHATIKAN TUHAN

Minggu, 12 Februari 2023
Renungan Pagi

Mazmur 14:2
TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. 

DIPERHATIKAN TUHAN 

Memandang artinya dengan sengaja melihat untuk menilai dan atau menikmati sesuatu.

Manusia adalah objek pandangan TUHAN; tidak ada yang luput dari pandangan Tuhan, baik yang baik maupun yang jahat, baik yang tulus maupun yang mengharapkan pamrih, baik yang jujur maupun yang serong, dan semua isi hati serta pikiran manusia, tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan.

Istilah anak-anak manusia secara umum mengacu pada seluruh umat manusia tetapi itu juga merupakan konotasi bagi manusia yang tidak lagi memberi dirinya menjadi anak-anak Allah. Bandingkan Kejadian 6:1-2 di mana anak-anak Allah dipertentangkan dengan anak-anak perempuan manusia.

Tuhan memandang dan melihat manusia dan Ia tahu segalanya; ia terus mengasihi manusia, semua orang tetapi hanya sedikit yang menyadari akan kasih Allah itu; pada dasarnya manusia adalah anak-anak manusia.

Berakal budi dan mencari Allah adalah ungkapan yang sejajar sehingga dapat dikatakan bahwa akal budi ialah hidup yang mencari Allah. Berakal budilah, carilah Allah dan Ia memperhatikan hidupmu, memandangmu secara khusus dan memberkatimu.

1 Tawarikh 16:10
Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!

AKU DALAM DIRIMU

Sabtu, 11 Februari 2023
Renungan Pagi

Amsal 11:17
Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.

AKU DALAM DIRIMU

Manusia ada di dunia tidak datang datang dengan sendirinya karena itu manusia tidak akan pernah sepenuhnya mencapai keadaan yang disebut mandiri. Setiap hal yang ada diadakan oleh pihak lain dan sampai kepada setiap pribadi melalui kemandirian itu dalam bentuk pikiran dan kerja; manusia adalah makhluk sosial untuk berdiri di atas kakinya sendiri.

Hubungan antar individu membentuk kelompok sosial dan semakin luas kehidupan sosial yang dijangkau semakin baik ia sebagai manusia. Orang yang kelompok sosialnya hanya terbatas pada dirinya dengan segala kebutuhan dan egonya adalah orang yang hidup di surga yang sepi.

Murah hati adalah kebaikan bagi orang lain; tersenyum kepada semua orang, akrab kepada semua orang. Bukan pada pemberian yang terutama kemurahan hati itu, tetapi soal sikap hidup yang terbuka kepada semua orang; merangkul semua orang itu adalah kemurahan hati.

Perbuatan Kejam adalah segala tindakan yang menyakitkan bagi orang lain bahkan bagi makhluk lain. Kata-kata yang kasar; penilaian yang menetapkan orang lain sebagai buruk, bodoh, tak berpengalaman; sikap hidup yang memandang rendah orang lain, dan banyak hal lain lagi untuk didaftarkan ...

Belajarlah merasa bahagia ketika tersenyum kepada orang lain; rasakanlah kedamaian ketika memberi jabatan hangat dan pelukan kepada yang lain. Ketika orang lain mau melakukan hal-hal itu kepadamu tetapi mereka sulit melakukannya, bisa jadi itu pertanda bahwa masih harus lebih banyak belajar tentang murah hati. Sebaliknya, belajarlah untuk merasa sakit ketika melukai dengan sikap dan atau kata-kata; teruslah belajar sampai engkau melihat dan berkata: "Aku dalam dirimu untuk kubahagiakan".

Lukas 6:31
Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.

TONGKAT PATAH

Jumat, 10 Februari 2023
Renungan Pagi

Ayub 4:3-5
³ Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak orang, dan tangan yang lemah telah engkau kuatkan; 
⁴ orang yang jatuh telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut yang lemas telah kaukokohkan; 
⁵ tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal, dirimu terkena, dan engkau terkejut. 

TONGKAT PATAH

Tongkat adalah sebuah ungkapan untuk menggambarkan keadaan yang rapuh, kondisi yang memerlukan dukungan; manusia yang tidak mampu berjalan dengan kekuatannya sendiri. Tongkat yang patah adalah keadaan yang membutuhkan dukungan moral, material, psikologis, dan seluruh perhatian waktu dan tenaga dari sesama manusia karena kesulitan dan dukacita yang dialami.

Memberi pertolongan, nasihat, dan penguatan bagi mereka yang lemah adalah perkara yang menjadi tanggung jawab semua manusia kepada sesamanya sebab hanya dengan saling mendukung maka manusia akan berdiri tegak dan berjalan; setiap orang adalah tongkat bagi orang lain. Semampu-mampunya daya manusia, suatu waktu dia akan membutuhkan pertolongan.

Persoalan yang muncul adalah sering manusia tidak mau ambil peduli dengan sesamanya, terlalu egois untuk berpikir dan bertindak bagi orang lain; orang dingin akan membekukan segala sesuatu

Pada pihak yang lain, memberi nasihat, menguatkan yang lemah, menghibur yang sedih, mengangkat dari jurang kebinasaan, dan berbagai hal yang bisa disebut kebajikan-topangan bagi sesama dilakukannya dengan baik; tetapi ketika ia yang mengalami tongkat patah, maka ia tidak bersedia untuk dipapah.

Orang yang kuat untuk menguatkan tetapi tidak kuat untuk dikuatkan adalah tongkat patah; pribadi yang paling rapuh dan rentan dalam kehidupan ini; penguatan bagi orang lain yang dilakukan seharusnya juga adalah penguatan bagi diri sendiri ketika hal yang sama terjadi pada diri sendiri.

Mazmur 54:6
Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku.

DUA SISI PERJALANAN

Kamis, 9 Februari 2023
Renungan Pagi

2 Samuel 22:37
Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah. 

DUA SISI PERJALANAN

Perjalanan mempunyai tujuan, semakin jelas tujuan yang hendak dicapai semakin bersemangatlah orang melangkah dalam perjalanan itu.

Itulah dua sisi perjalanan, tujuan dan semangat berjalan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Sebuah perjalanan yang dilakukan awalnya bisa begitu semangat, tetapi ketika ternyata bahwa tujuan yang hendak dicapai itu adalah hal yang keliru, maka semangat perjalanan akan hilang. Sebaliknya, tujuan perjalanan bisa sangat jelas dan baik tetapi tidak ada semangat untuk melakukannya, maka perjalanan itu tidak akan pernah sampai kepada tujuan yang baik itu.

Perjalanan hidup adalah tahapan-tahapan yang terdiri dari banyak kegiatan yang saling terkait yang semuanya mempunyai tujuan yang pasti dan harus dilakukan denga penuh semangat. Hidup bukan hanya untuk mencapai satu tujuan tetapi untuk mencapai prestasi dalam semua hal.

Tempat lapang untuk melangkah adalah pengakuan iman bahwa Tuhanlah yang memberi arah (tujuan) perjalanan dan Ia juga yang memberi segala kemungkinan sehingga langkah hidup dapat tetap dilakukan untuk mencapai maksud-maksud Allah yang baik bagi kehidupan ini;.

Mata kaki yang tidak goyah artinya kekuatan untuk melakukan perjalanan juga hanya merupakan anugerah dari Tuhan. Mata kaki yang kuat hanyalah mereka yang adalah orang-orang disertai oleh Tuhan ke tujuan yang permai.

Mazmur 19:12
Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.

BATAS WEWENANG

Rabu, 8 Februari 2023
Renungan Pagi

Kejadian 39:8-9
⁸ Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
⁹ bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" 

BATAS WEWENANG

Prestasi kerja manusia bisa sangat baik sehingga ia mempunyai kuasa yang besar. Manusia yang tidak mau bekerja hanya akan menjadi hamba proses kehidupan; mencari nafkah ibarat ayam yang memperoleh makanannya dengan mengais tanah - hidup tanpa penghasilan yang pasti.

Keberhasilan Yusuf dalam pekerjaan yang dilakukannya adalah karena berkat Allah atas hidupnya sebab ia selalu menjaga hidupnya untuk tidak berbuat dosa kepada Allah.

Yusuf yang berkuasa atas segala milik tuannya tetap menyadari keadaannya sebagai hamba, ia tidak menggunakan prestasinya untuk mengambil lebih dari pada wewenang tugasnya. Miliknya adalah pekerjaannya dan tidak lebih dari itu.

Bujukan berhari-hari (dalam waktu yang lama) tidak membuat kesetiaan Yusuf luntur apa lagi menjadikan hal itu sebagai 'perintah majikan'. Batas wewenang adalah kesadaran diri tentang batas-batas kewajiban dan hak manusia dengan kemanusiaan.

Kesetiaan kepada Allah adalah batas jelas untuk wewenang, juga batas kewajiban dan hak manusia yang tidak tergantung pada situasi yang menguntungkan atau bujukan yang menggiurkan.

Pengkhotbah 8:12
Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya.

PENENTU CARA HIDUP

Selasa, 7 Februari 2023
Renungan Pagi

Amsal 13:20
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

PENENTU CARA HIDUP

Manusia menyerap nilai hidup dari sesamanya manusia. Tanpa manusia lain, tidak dibutuhkan standar nilai moral. Demikian juga cara hidup manusia ditentukan oleh teman hidup. Kalau berteman dengan orang jahat menjadi jahat tetapi berteman dengan orang baik menjadi orang baik; lingkungan hidup menjadi penentu kehidupan.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, secara sepintas dipahami sebagai manusia adalah anak dari dari keluarganya, tetapi lebih jauh dipahami bahwa setiap orang dengan cara hidupnya masing-masing adalah hasil produksi dari tempat di mana dia ada.

Perlu untuk keluar dan bergaul dengan orang baik supaya mengenal diri sendiri dan memperbaiki kekurangan yang ada, tidak keluar dari lingkungan sendiri berarti ibarat katak di bawah tempurung.

Bagaimanakah manusia menentukan pergaulan yang baik dalam hidup ini. Manusia adalah pribadi yang diperlengkapi dengan hati nurani untuk mengetahui manakah yang baik, manakah yang benar, dan manakah yang bermakna dalam hidup ini untuk dijadikan pedoman hidup.

Berteman bukanlah untuk pilih teman tetapi berteman adalah untuk memilih nilai hidup yang baik supaya menjadi bijak sana dalam kehidupan ini dan bukan dihancurkan oleh cara hidup yang salah karena salah bergaul.

1 Korintus 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

MEMPEROLEH NYAWANYA

Senin, 6 Februari 2023
Renungan Pagi 

Markus 8:36
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.

MEMPEROLEH NYAWANYA

Kehilangan nyawa berarti mati. Orang yang memperoleh seluruh dunia tetapi mati menjadi tidak berguna; apa lagi jika ia kehilangan nyawa karena usahanya untuk memperoleh segala sesuatu itu; orang secara kasar menyebutnya sebagai usaha 'cari mati'.

Semua yang hidup akan mati, jadi tidak perlukah bekerja untuk mencapai sesuatu atau segala sesuatu bahkan seluruh dunia? Tidak ada yang akan memperoleh seluruh dunia sebab dunia itu adalah milik Allah dan manusia hanya makhluk kecil di dunia ini. Manusia perlu berusaha dan memperjuangkan hidupnya di dunia ini dan tidak boleh berpikir bahwa biarlah ia diam sampai mati sebab semua orang pada akhirnya akan mati.

Manusia diberi tanggung jawab untuk menghargai hidup, bukan hanya sekedar nafas tetap ada, tetapi tentang kualitas hidup di hadapan Allah yang memberikan hidup itu. Nyawa bukanlah sekedar nafas dikandung badan melainkan; hidup yang memuliakan Tuhan.

Orang mati yang tidak mempunyai nyawa, maka kematiannya tidak berguna. Penyebab kematian yang tidak berguna adalah ketika hidup seseorang terfokus pada upaya untuk memperoleh seluruh dunia, yang memang tidak akan pernah dicapainya selama hidupnya yang terbatas saja.

Orang yang memperoleh nyawa, yaitu mereka yang hidup untuk Tuhan adalah mereka yang mencapai tujuan hidup di dunia ini, yaitu damai sejahtera dan bahkan tetap hidup setelah kematian datang kepadanya.

2 Korintus 13:11
Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!

BERJAGA-JAGA ROHANI

Minggu, 5 Februari 2023
Renungan Pagi

Kolose 4:2
Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur

BERJAGA-JAGA ROHANI

Bertekun dalam doa adalah perintah yang disampaikan kepada manusia, khususnya kepada yang berstatus tuan sehingga mereka tidak menjadi kejam. Berdoa dengan tekun itu menjaga kehidupan.

Bertekun dalam doa adalah tindakan sungguh-sungguh yang dilakukan setiap waktu; bukan tindakan yang hanya dilakukan ketika butuh dan menjadi solusi terakhir.

Perintah berjaga-jaga adalah tindakan mengawasi hidup supaya tidak jatuh dalam perkara apa pun; setiap waktu tetap berjalan pada kehendak Tuhan.

Bersyukur adalah tindakan yang baik dan berfungsi untuk memberi kesadaran diri bahwa hidup ini adalah kasih Tuhan yang tidak berkesudahan sehingga setiap waktu selalu rendah hati dan beriman bahwa Tuhan akan terus memelihara sehingga tidak kuatir akan hari esok.

Berdoa adalah berjaga-jaga atas kehidupan dalam hubungan dengan Tuhan dan dengan sesama; berjaga-jaga adalah mengawasi hidup setiap waktu, dan bersyukur adalah pintu untuk menemukan diri sebagai yang tidak berkuasa atas segalanya; semuanya membawa pada kemampuan berjaga-jaga rohani atas kehidupan yang dikaruniakan oleh Tuhan.

Lukas 21:36
"... Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

KARYA AGUNG TUHAN

KARYA AGUNG TUHAN
(By: Bangaran Pasamboan)

Waktu terus berputar, hidup terus berproses; menggapai, meraih, membuang, mengukir sejarah hidup setiap saat.

Banyak yang tercapai, prestasi demi prestasi terukir pada medali yang tak terkatakan untuk dibanggakan kepada dunia dan jagat raya.

Tanpa sadar telah tertinggal goresan goresan luka pada zaman bahagia dan meninggalkan noda pada orang-orang yang tertindas oleh benci dan duka.

Hidup yang terus berproses membawa pada keyakinan akan rapuhnya hidup yang akan habis dalam waktu; semua menjadi seakan sirna dan tidak bermakna.

Tertinggal satu serpihan kecil dalam sanubari bahwa hidup ini tidak akan berakhir dengan berakhirnya waktu berputar; kematian bukanlah akhir hidup. Ada Lengan yang tidak kelihatan merangkul dan meraih yang hilang dalam makna; yang raib dalam gelap karena tak diberi medali untuk karya baik yang diukirnya.

Perputaran waktu, prestasi kehidupan, mutiara indah, untaian selalu mulia, semua yang disebut kebajikan hanyalah gambaran keagungan Tuhan.

Waktu, kesempatan, kemampuan, kemungkinan, dan yang terjadi adalah karya agung sang ilahi untuk semua yang hatinya mulia.

Berharaplah menjadi karya agung Tuhan sampai waktu berhenti berputar, hidup menjadi mulia dalam dekapan ilahi.

Tobadak, 30 Desember 2022

MENJADI YANG RENDAH

Sabtu, 4 Februari 2023
Renungan Pagi

Ibrani 7:7
Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi. 

MENJADI YANG RENDAH

Menjadi tinggi dan rendah adalah persoalan harkat dan derajat manusia yang saling bertentangan pada diri manusia itu sendiri.

Semakin orang meninggikan diri, maka sesungguhnya ia semakin menempatkan dirinya pada derajat yang rendah dan orang yang merendah sesungguhnya menempatkan dirinya menjadi orang yang mulia.

Menjadi orang rendah bukan menjadi orang yang melakukan perkara-perkara rendah melainkan orang yang senantiasa melakukan perkara-perkara mulia; setiap waktu menjadi berkat bagi orang lain.

Menjadi orang rendah bukanlah dimaksudkan sebagai orang yang rendah derajat hidupnya melainkan orang yang selalu sadar diri bahwa ia hanyalah insan yang sebaik apa pun keadaannya itu adalah anugerah dan bukan karena kehebatannya,

Orang-orang yang merendah di hadapan Tuhan adalah mereka yang diberkati sebab Tuhan itu tinggi bahkan yang Maha tinggi sehingga semua yang datang kepadaNya dengan kerendahan pasti diberkatiNya.

Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 

HIDUP YANG RABUN

Jumat, 3 Februari 2023
Renungan Pagi

Ayub 17:5
Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun.

HIDUP YANG RABUN

Sahabat adalah mereka yang diterima sebagai sahabat dalam segala keadaan. Sahabat itu menjadi seperti saudara; tanpa kehadirannya sesuatu seakan tidak sempurna.

Sahabat adalah mereka yang melaluinya, anugerah Tuhan bagi kehidupan ini dinyatakan. Kebahagiaan itu adalah ketika hidup memiliki banyak sahabat.

Mengadukan sahabat adalah tindakan yang tidak dibutuhkan sebab sahabat itu saling mengisi; kekurangan yang ada pada sahabat ditutupi oleh sahabatnya. Sahabat yang baik adalah yang memahami sahabatnya dan ia yang menuntun sahabatnya ke damai sejahtera.

Sahabat membuat orang menemukan kehidupan, melihat jalan yang harus dilalui sehingga sukacitanya disempurnakan kala kebahagiaan, dan dikuatkan ketika ada tantangan hidup yang dialami; bahkan sahabat akan menyatakan kasih juga kepada anak cucu sahabatnya.

Orang yang mengadukan sahabat untuk keuntungan sendiri bukanlah sahabat melainkan orang yang loba, munafik; menggunakan situasi tak baik sahabat untuk maksud kepentingan pribadi; orang yang demikian mengaburkan hidupnya; membuat hidupnya dan anak cucunya menjadi rabun.

Amsal 17:17
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. 

PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG

Kamis, 2 Februari 2023
Renungan Pagi

2 Korintus 6:14
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG

Pasangan adalah orang yang bersama melakukan pekerjaan yang harus dilakukan bersama. Ada pasangan yang bersifat permanen dan ada pasangan yang hanya bersifat sementara, yakni hanya selama suatu kegiatan berlangsung.

Kehidupan adalah kegiatan berpasangan; secara bergantian setiap orang ada dalam kegiatan dan proses yang silih berganti. Kehidupan sebagai kegiatan berpasangan memungkinkan bahkan mengharuskan setiap orang memilih pasangan yang seimbang supaya kehidupan dapat selaras dan terus maju.

Pasangan yang tidak seimbang akan membuat suatu kegiatan yang dikerjakannya tidak terarah ke tujuan yang sesungguhnya melainkan orang yang tidak seimbang itu harus diseimbangkan terlebih dahulu.

Orang percaya dan orang tidak percaya adalah dua pihak yang tidak bisa berpasangan sebab berbeda arah kehidupan.

Orang percaya bertanggung jawab untuk membawa jiwa, mengusahakan agar orang percaya datang kepada Tuhan tetapi tidak bisa membawa dirinya untuk berpasangan dalam kehidupan dengan kehidupan sebab ia bisa dirusakkan oleh perkara itu,

Mazmur 119:94
Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu.

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...