Selasa, 6 Agustus 2024
Renungan Pagi
Ayub 2:11
Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Téman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.
BELASUNGKAWA
Teman yang sungguh-sungguh teman adalah mereka yang ada ketika seseorang dalam keadaan susah. Teman juga dipererat oleh kebersamaan dalam momen-momen bahagia tetapi pertanda kesetiaan teman adalah ketika kesulitan datang.
Ayub adalah teman yang menyatukan orang dari berbagai tempat: orang Teman, orang Suah, dan orang Naama. Berteman itu lintas budaya berarti termasuk kesediaan menghargai budaya lain; bukan menghinanya atau mengecilkannya.
Teman itu membuat dan menghargai kesepakatan. Kesepakatan teman ada menyatakan belasungkawa; kehadiran untuk memberi penghiburan.
Teman adalah mereka yang mungkin tidak kauundang ketika kauberbahagia tetapi yang tetap datang ketika kaudalam kesulitan.
Tempat teman adalah dalam belasungkawa teman-temannya.
Galatia 6:2
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar