Senin, 23 Desember 2024
Renungan Pagi
Yesaya 26:3
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
HATI YANG TEGUH
Manusia itu rentan dan hidupnya dipengaruhi oleh segala hal. Ketika seseorang lapar, maka ia tidak akan mampu melakukan aktivitasnya. Pada situasi seperti ini dia membutuhkan pertolongan.
Hati manusia adalah media yang menghubungkannya dengan segala sesuatu dan keadaan hatinya yang menentukan segala hal terkait dengan semua kenyataan bagi dirinya dan sesamanya. Apa yang diper-hati-kannya itu akan bekesan dalam hidupnya.
Ada manusia yang hatinya rapuh bahwa semua hal buruk (bahkan dalam kadar sangat kecil pun) akan sangat menindis hidupnya sehingga ia tidak lagi mampu melihat bahwa keadaan itu bisa diatasi dengan tetap tenang dan berpikir dengan jernih. Banyak orang yang salah langkah ketika mengalami kesulitan karena ia tertekan oleh situasi.
Hati yang teguh bisa berarti bahwa ia mampu menguatkan dirnya menghadapi segala perkara, juga tidak gampang terombang-ambing dalam hal menetapkan patokan hidupnya dari mengandalkan Tuhan dalam segala perkara -- percaya hanya kepada pertolongan TUHAN.
Hadiah bagi yang hatinya adalah bahwa ia dijagai dengan damai sejahtera; dari sesama manusia dan terutama dari Tuhan yang adalah damai sejahtera yang sesungguhnya.
Kolose 1:19- 20
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar