Senin, 9 Desember 2024
Renungan Pagi
Hosea 12:7
"Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."
BERBALIK KEPADA ALLAH
Berbalik adalah gerekan memutar tubuh seratus delapan puluh derajat sehingga arah menghadap dan berjalan berlawanan arah dengan arah sebelum tindakan berbalik itu dilakukan; jika sebelumnya mengarah ke barat, maka setelah berbalik mengarah ke timur, yang tadinya mengarah ke selatan berbalik menuju ke utara.
Perubahan arah yang dihimbau para nabi adalah menyangkut cara hidup dan bersikap di dunia ini. Manusia yang tidak mengarah kepada Tuhan berarti sedang mengarah kepada dunia. Jika mengarah kepada Tuhan itu adalah hidup yang mendekatkan setiap orang kepada sesamanya, maka mengarah ke dunia ini akan membuat orang dipenuhi dengan keegoisan. Jika mengarah kepada sesama itu adalah kasih setia, maka keegoisan itu hanya akan memeberi kesombongan atas segala hal yang dimilikinya seakan itu adalah karena kehebatan manusia (baca: diri sendiri) sehingga bisa tercapai lalu dengan segala cara menindas sesama manusia.
Kasih setia adalah sebuah jalinan yang menyatu untuk mewarnai kehidupan manusia; tidak akan ada kesetiaan jika tidak ada kasih. Istilah kasih setia adalah dua sifat dan sikap hidup yang tidak bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya sebab jika yang satu hilang, maka yang lainnya juga otomatis hilang.
Hukum adalah patokan keteraturan hidup manusia sehingga ia berada dalam jarak yang benar dengan sesamanya dan tahu tempatnya dalam kesadarannya sebagai makhluk ciptaan yang tidak lebih dari 'hembusan napas'.
Menantikan Tuhan bukanlah menanti dan berdiam diri melainkan memperseiapkan situasi, tempat, dan panggilan hidup ini untuk menyambut hadirnya Tuhan dalam hidup ini yang berarti bahwa ia diberkati dan menjadi berkat dalam semua yang dilakukannya.
Markus 12:33
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar