Selasa, 3 Desember 2024
Renungan Pagi
Yohanes 3:35
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
MENERIMA SEGALA SESUATU
Bagi manusia segala sesutu bisa berarti jaminan kebutuhan yang terpenuhi atau punya simpanan yang banyak untuk keperluan masa depan.
Manusia tidak memiliki apa pun ketika lahir sebagai miliknya sendiri dan sesungguhnya jika dihayati secara mendalam, tidak ada orang yang memiliki sesuatu apa pun yang adalah miliknya sendiri sebab itu pasti diperoleh dari orang lain.
Memiliki segala sesuatu yang sebelumnya menjadi hak orangtua kemudian akan menjadi hak bagi mereka yang kemudian lahir bagi orangtua menjadi anak dan atau mereka yang datang dan menjadi anak bagi keluarga itu.
Pada sisi sebaliknya orang yang lahir dalam sebuah keluarga tetapi yang karena hidupnya tidak menyenangkan bagi orangtuanya, maka ia akan dianggap berbeda dengan anak yang lainnya dalam keluarga itu bahkan akan dianggap sama dengan orang lain yang bukan anggota keluarga; suatu keadaan yang menyakitkan jika terjadi pada seseorang.
Yesus Kristus telah menjadi Anak yang sesungguhnya bagi Bapa dan karena itu Ia menerima segala sesuatu yang perlu untuk keberadaanNya sebagai manusia. Mari meneladani hidup Kristus yang menjadi Anak yang setia sehingga Ia menerima segala sesuatu dari Bapa supaya di dalam Dia kita pun beroleh sesuatu dari Bapa; jaminan keselamatan yang terlebih utama di antara semuanya.
1 Petrus 1:8-9
8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar