Rabu, 11 Desember 2024
Renungan Pagi
1 Petrus 2:15
Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
MEMBUNGKAM KEPICIKAN
Picik adalah cara berpikir yang selalu melihat segala hal sebagai yang jahat dan juga yang selalu mengikhtiarkan kerugian bagi orang lain. Itu disebabkan oleh kebodohan.
Sebenarnya picik bukan berarti orang jahat tetapi demikianlah itu akan dirasakan oleh orang lain jika ada orang picik yang berada di sekitarnya. Picik itu adalah orang yang berpikiran sempit sehingga tidak mampu melihat kebaikan melainkan hanya sebatas hal-hal buruk yang dilihatnya dari setiap perkara.
Kepicikan itu ciri-cirinya adalah ribut - cerewet, tidak bisa tenang karena selalu merasa terancam dan sulit menikmati hidup dalam rasa kuatirnya akan segala sesuatu atau sebaliknya menghabiskan apa yang ada karena berpikir bahwa setiap hal dapat diraih dengan mudah pada waktunya, percaya pada hukum tiba masa tiba akal.
Orang baik yang menjadi picik akan kehilangan kebaikannya dan menjadi orang yang hanya merugikan orang lain. Berdoalah supaya kamu tidak menjadi picik.
Berbuat baik yang tulus itu membungkam kepicikan, bahwa dia tidak berbuat jahat - membungkam kejahatan pada dirinya sendiri dan juga membungkamkan kepicikan orang lain; bahwa orang lain akan mengalami kebaikannya dan membuat kepicikannya tertutupi.
Ibrani 13:16
Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar