Renungan Pagi
Efesus 5:6-7
⁶ Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.
⁷ Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.
KATA-KATA HAMPA
Perkataan itu menampakkan orang yang mengucapkannya, menampakkan seluruh realitas dirinya.
Sering manis di bibir tetapi lain di hati; ini akan dibuktikan oleh waktu dan semakin banyak yang terluka oleh kata-kata yang keluar dari mulutmu (baca: oleh hidupmu), maka semakin hilanglah fungsi menjadi berkat pada dirimu.
Kata-kata hampa itu sering kedengaran seperti kalimat berhikmat ketika diucapkan dan penuh makna tetapi ketika dirasakan ternyata adalah senjata yang sangat menyakiti.
Sesat oleh kata-kata hampa berarti menjadi orang durhaka dan Tuhan murka kepada mereka yang menyesatkan maupun yang sesat itu sebab mereka sama-sama adalah orang durhaka. Celakalah mereka yang melakukan penyesatan.
Larangan berkawan dengan orang durhaka bukan dengan pribadinya melainkan dengan sikap dan cara hidupnya sebab bagaimana pun setiap orang adalah sesama manusia, sesama ciptaan yang harus dikasihi.
Efesus 4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar