Selasa, 7 Mei 2024
Renungan Pagi
Kisah Para Rasul 24:11-12
¹¹ Engkau dapat memastikan, bahwa tidak lebih dari dua belas hari yang lalu aku datang ke Yerusalem untuk beribadah.
¹² Dan tidak pernah orang mendapati aku sedang bertengkar dengan seseorang atau mengadakan huru-hara, baik di dalam Bait Allah, maupun di dalam rumah ibadat, atau di tempat lain di kota.
DAMAI DI MANA SAJA
Orang beribadah yang berhuru-hara itu adalah sebuah bukti tentang hidup yamg tidak utuh.
Tidak pernah orang mendapati aku bertengkar bukan berarti bahwa tidak ada orang yang tidak menyukainya melainkan bahwa ia selalu berusaha hidup damai dengan semua orang.
Pernah terjadi pertengkaran antara dua orang dan seorang menuduh temannya sebagai penjahat dengan suara yang keras tetapi temannya dengan suara lembut berkata: "Saya tidak pernah bertengkar dengan orang lain, bahkan denganmu pun sekarang, engkaulah yang bertengkar dan aku tidak. Ketahuilah dirimu bahwa bertengkar itu adalah kebiasaanmu."
Bertengkar di tempat yang seharusnya bukan tempat bertengkar, seperti di rumah ibadah, bertengkar dengan saudara sendiri, adalah sesuatu yang seharusnya memalukan.
Damai di mana saja itu sejajar dengan damai kepada semua orang. Semuanya ini berawal dari damai dengan diri sendiri sebab sumber kedamaian itu adalah hati yang berdamai dengan diri sendiri; orang dengan bahasa lain mengatakannya 'inner peace is peace all around.'
Ibrani 12:14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar