Minggu, 5 Mei 2024
Renungan Pagi
Ibrani 12:28
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
MENERIMA KERAJAAN YANG TIDAK TERGONCANGKAN
Menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan hendaknya dibaca diterima sepenuhnya di dalam' kerajaan Allah dan berhak atas berkat-berkat dari kerajaan itu.
Tidak tergoncangkan berarti bahwa kerajaan itu tidak akan roboh walau goncangan apapun yang menimpanya. Percayalah kepada Allah sebab Allah berkuasa atas segala sesuatu.
Respons terbaik atas penyelamatan Allah adalah mengucap syukur dan beribadah. Pengucapan syukur yang tidak mewujud menjadi ibadah dalam hidup ini adalah kesia-siaan sebab ibadah itulah bentuk syukur yang sesungguhnya.
Sebaliknya, orang yang selalu beribadah tetapi ibadahnya tidak merupakan bentuk syukur atas segala karya Allah atas hidupnya, maka itu adalah ibadah yang memprihatinkan.
Ibadah yang berkenan adalah ibadah yang diwarnai oleh rasa hormat dan takut kepada Allah; ibadah yang dimotivasi oleh hal yang lain bukanlah ibadah yang patut.
Mazmur 100:2
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar