Renungan Pagi
Amsal 24:27
Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.
TAHAPAN PEKERJAAN
Memiliki rumah adalah sebuah kebutuhan mendasar bagi manusia. Dalam ilmu sosial sekitar tiga dekade yang lalu hal memiliki rumah (tempat tinggal), bersama dengan ketersediaan makanan dan pakaian, disebutkan sebagai kebutuhan pokok manusia.
Bagi masyarakat belahan timur, memilki rumah adalah kebutuhan yang mutlak bagi keluarga sehingga hubungan suami isteri sering disebut sebagai berumahtangga.
Mendirikan rumah adalah prioritas kedua setelah menyelesaikan pekerjaan di luar; berarti bahwa yang lebih utama adalah memiliki topangan hidup yang pasti; baik ekonomi tetapi juga kekuatan spiritual. Inilah tahapan pertama untuk diwujudkan dalam kehidupan - bekerja untuk hidup.
Mendirikan rumah perlu dipersiapkan dengan baik; siapkanlah itu di ladang. Pembangunan rumah itu harus dipersiapkan dengan baik; bahan-bahan semua lengkap baru memulai pekerjaan; inilah tahapan kedua dalam mendirikan rumah. Pekerjaan besar harus dipersiapkan dengan matang, tidak buru-buru adalah prinsip hidup yang harus mendasari seluruh kehidupan ini.
Tahap terakhir adalah mendirikan rumah. Tentu saja kita berharap bangunannya rapih, indah, dan luwes. Paling penting adalah suasananya nyaman dan tenang.
1 Tesalonika 4:11-12
¹¹ Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu,
¹² sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar