Renungan Pagi
2 Tawarikh 1:10
Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?"
UMAT YANG BESAR
Menjadi pemimpin yang besar bukanlah ditentukan oleh seberapa banyak orang yang dipimpin tetapi bagaimana melakukan kepemimpinan itu berapa pun orang yang ada dalam lingkup kepemimpinan yang diemban.
Pemimpin yang besar bukanlah mereka yang memegang kuasa pengaturan dalam berbagai jabatan pemimpin, yang disebut dengan berbagai sebutan; tetapi bahkan orang yang paling dianggap rendah dalam suatu komunitas justru dialah yang memimpin jalannya roda kehidupan dengan hikmat yang ada padanya.
Keluar dan masuk sebagai pemimpin artinya dapat menentukan sikap yang tepat pada setiap waktu untuk setiap perkara yang terjadi.
Bangsa yang besar memberi semakin banyak dan kompleksnya persoalan yang harus dihadapi. Seorang pemimpin harus mendoakan agar ia diberi hikmat mengurus kehidupan bersama dan mendoakan kehidupan orang-orang yang dipimpinnya.
'Menghakimi' bukanlah menuduh dan mempersalahkan orang serta menghukumnya tetapi terutama untuk menunjukkan jalan kepada mereka; bukan, yang lebih tepat adalah menunjukkan jalan kepada semua orang terutama bagi diri sendiri.
Amsal 28:16
Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar