Senin, 16 September 2024
Renungan Pagi
Mazmur 23:4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
SENJATA PENGHIBUR
Manusia, siapa pun dia, maunya berjalan di taman kesenangan dan berusaha untuk menghindari jalan hidup yang kelam.
Manusia yang merindukan kesenangan sebaiknya belajar untuk merajut kesenangan dalam hidupnya dan mengupayakannya juga untuk orang lain; kalau gagal dalam hal ini berarti ada nilai kemanusiaan yang kurang dalam kehidupan orang yang seperti itu.
Hidup ada dalam perputaran siang dan malam, susah dan senang, bahkan hidup yang akan berakhir dengan kematian sehingga tidak ada hidup yang semuanya adalah kesenangan.
Lembah kekelaman adalah keadaan di mana manusia mengalami keadaan yang serba kesulitan. Semua terasa menyesakkan dan sepertinya sangat sulit untuk menemukan jalan keluar.
Kehadiran Tuhan adalah penghiburan bagi kehidupan, baik dalam susah tetapi juga dalam senang; Tuhan itu penghiburan bagi seluruh kehidupan ini. Kehadiran Tuhan dengan senjata Gada dan tongkat adalah untuk mempertahankan umat gembalaanNya dan mengarahkannya ke kesenangan yang sesungguhnya, bahkan memaknai penderitaan itu sebagai penghiburan Tuhan agar hidup itu semakin kuat dan semakin mampu melihat dan mengupayakan kesenangan dalam hidup ini; kesenangan bersama Tuhan tentunya.
Pengkhotbah 3:13
Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar