Total Tayangan Halaman

DIAM DALAM KEKELAMAN

Jumat, 3 Januari 202
Renungan Pagi 

1 Raja-raja 8:12
Pada waktu itu berkatalah Salomo: "TUHAN telah menetapkan matahari di langit, tetapi Ia memutuskan untuk diam dalam kekelaman. ..."

DIAM DALAM KEKELAMAN

Kekelaman adalah keadaan gelap yang menutupi suatu daerah bahkan dunia ini. Dalam situasi ayat ini, kekelaman terjadi karena awan yang menutupi Bait Suci yang telah dibangun oleh Salomo.

Pada satu sisi kekelaman adalah lambang keadaan yang penuh penderitaan, ancaman, dan bahaya tetapi Allah justru memilih untuk tinggal dalam kekelaman; menutupi baitNya dengan awan.

Pada sisi sebaliknya manusia adalah insan yang membutuhkan kekelaman untuk memiliki kualitas tidur yang baik. Selama kekelaman dipahami sebagai malam yang baik untuk tidur, maka seperti itulah Allah yang memilih untuk diam dalam kekelaman.

Allah adalah terang yang menyilaukan seperti yang dialami oleh Paulus ketika ia bertobat di Damsyik. Karena itu Allah yang memilih diam di dalam kekelaman adalah Allah yang mau agar kehadiranNya tidak membuat insan silau. Allah yang memahami manusia dengan keadaannya adalah Allah yang bisa menyediakan situasi ruang gerak kehidupan bagi manusia yang dikasihiNya.

Kekelaman yang dipilih Allah untuk menyatakan kehadiranNya ketika Bait Suci ditahbiskan adalah tanda keberpihakanNya kepada manusia. Allah itu terang tetapi ia memilih diam dalam kekelaman agar umatNya dapat merasakan kehadiranNya adalah pertanda yang baik bagi manusia untuk belajar menjadi teguh kala kekelaman hidup terjadi bahwa Allah telah memilih untuk diam dalam kekelaman agar ia dapat bertemu dengan manusia; bukan cuma itu, Allah diam bersama umatNya dalam kekelaman.

Mazmur 23:4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN

Kamis, 23 Januari 2025 Renungan Pagi 2 Timotius 1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepa...