Renungan Pagi
Amsal 28:22
Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan.
KEBODOHAN ORANG KIKIR
Manusia, secara jasmani adalah materi dan karena itu ia membutuhkan materi. Tanpa materi hidup akan berada dalam kesulitan bahkan terancam akan punah dari kehidupan ini.
Materi yang dibutuhkan untuk kehidupan itu menjadi harta yang dicari, dikumpulkan, dan dipergunakan untuk mengalami keadaan yang bahagia dan senang ketika semua kebutuhan dalam hidup ini terpenuhi.
Banyak orang yang kemudian terjebak dalam mengejar harta dan membuat hidupnya menjadi pelit - kikir. Orang seperti ini berpikir bahwa dengan berbagi kepada sesama, maka ia akan menjadi melarat.
Harta manusia itu akan rusak, usang, berkarat, busuk, basi, dan banyak lagi harkat kefanaan alam semesta yang dapat disebutkan. Menyimpan harta terlalu banyak tidak salah tetapi sering terjadi bahwa orang dipenjarakan oleh hartanya sendiri; bisa dalam bentuk kesombongan yang memisahkannya dari sesamanya manusia.
Manusia adalah makhluk yang sangat terbatas; tidak dapat mengusahakan kebutuhan hidupnya secara mandiri sepenuhnya. Manusia saling menghidupkan dengan 'berbagi' dalam kehidupan ini. Orang kikir karena mengejar harta tidak pernah menemukan kehidupan, ia hanya berlari bermain petak umpet dengan harta benda; itulah kebodohannya, ia tidak tahu bahwa bukan ia yang mengumpulkan harta tetapi hartalah yang menyiksanya.
1 Timotius 6:18-19
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar