Total Tayangan Halaman

DUA SISI PENANTIAN

Senin, 13 Januari 2025
Renungan Pagi

Yesaya 30:18
Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!

DUA SISI PENANTIAN

Kasih yang sempurna itu adalah kasih yang berbalas kasih. Kasih yang tidak berbalas lebih baik dari pada kasih berbalas benci. Demikian juga kasih yang berubah menjadi benci bukanlah kasih melainkan kebencian -- benci menjadi kasih itu lebih manusiawi.

Kasih Allah itu menanti-nanti saatnya dinyatakan kepada manusia dan inilah waktu bagi manusia untuk bersabar dan bersabar. Kegagalan manusia menerima kasih Allah adalah ketika ia tidak sabar bahkan menuduh Allah sebagai yang tidak adil; orang lain hidupnya baik mengapa saya harus mengalami penderitaan. Allah mempunyai waktu yang tepat dalam segala perkara dalam kemahatahuan dan kemahakuasaanNya untuk mengaruniakan yang terbaik bagi manusia.

Allah itu adil adalah sebuah pengakuan yang tidak hanya perlu dipahami menurut ukuran hukum bahwa orang yang benar diberi kemenangan dan berhak atas berbagai hal sedangkan oihak yang bersalah harus menanggung resiko tertentu sesuai dengan ketentuan-ketentua tertentu tetapi dalam bingkai kesadaran bahwa Allah itu adil karena ia mengasihi semua orang.

Manusia yang menanti bukan berarti pasif tetapi yang sungguh-sungguh dalam segala perkara yang dilakukannya untuk mempersiapkan hidupnya menjadi pribadi yang sungguh-sungguh menjawab kasih Allah dalam kehidupan ini.

Orang yang menanti-nantikan Tuhan dalam melakukan segala kehendak Tuhan tidak akan merasa capek sebab hidupnya selalu dinaungi oleh kebahagiaan; yang tidak melakukan apa-apa adalah mereka yang justru akan mengalami kemunduran hidup yang besar. Berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!

Mazmur 27:14
Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN

Kamis, 23 Januari 2025 Renungan Pagi 2 Timotius 1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepa...