Total Tayangan Halaman

SAMPAI BINTANG TIMUR BERSINAR

Jumat, 17 Januari 2025
Renungan Pagi

2 Petrus 1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

SAMPAI BINTANG TIMUR BERSINAR

Perkara yang makin meneguhkan Petrus (dan Rasul lainnya) adalah suara dari sorga yang mengatakan:  "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." (lihat ayat sebelumnya) dan kejadian ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus adalah pemenuhan janji Allah kepada manusia yang telah disampaikan oleh para nabi.

Tersirat perlu adanya kesediaan untuk meneliti hal-hal yang sedang terjadi dengan kesesuaian firman supaya itu akan menjadi keteguhan iman di dunia yang selalu berproses dan semakin berubah. Perubahan dunia semakin menekan terang yang ada di dunia ini.

Memperhatikan firman Allah adalah perkara yang harus diawasi dengan baik sebab dunia yang  idiami sementara ini adalah dunia yang gelap; dunia yang godaannya untuk meninggalkan TUHAN sangat besar dan dalam bentuk bujukan maupun ancaman dan tipuan. Memperhatikan Firman itu lengah berarti sama dengan tidak sama sekali.

Batas waktu untuk memperhatikan dengan seksama pelaksanaan firman Tuhan adalah sampai fajar menyingsing atau sampai setiap orang yang ada di sekitar kita sudah menjadi peka dan bersukacita menyambut dan memberlakukan firman Tuhan. Bukan, tidak berarti bahwa melakukan firman itu berhenti pada titik ketika semua orang sudah bersinar tetapi  terus dilakukan bersama dengan setiap orang.

Pada sisi sebaliknya, memelihara firman itu perlu untuk terus dilakukan sampai bintang timur bersinar di dalam hatimu, yaitu bahwa suara hatimu tidak akan pernah lagi berpaling dari kasih Allah yang telah dinyatakan oleh Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus; kasih Allah itu terus mengisi hidup setiap orang yang setianya kokoh.

Yakobus 1:25
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN

Kamis, 23 Januari 2025 Renungan Pagi 2 Timotius 1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepa...