Minggu, 12 Januari 2025
Renungan Pagi
Keluaran 25:8
Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
TEMPAT KUDUS BAGI TUHAN
Tempat kudus bagi Tuhan selalu paling identik dengan gedung gereja atau rumah ibadah -- tempat yang bisa disebutkan dengan berbagai nama yang mengacu kepada tempat ibadah secara ritual.
Bermula dari Kemah Suci (Latin= Tabernakel -- tenda) yang sifatnya bongkar pasang sejak ketika bangsa Israel menerima Perjanjian Sinai dengan perantaraan Musa -- suatu perjanjian yang berisi hukum moral, hukum sipil, dan hukum upacara.
Bait Suci sebagai kediaman Allah dibangun pada masa Pemerintahan Salomo dan Berakhir ketika dihancurkan oleh tentara Babel lalu diperbaiki lagi setelah bangsa Israel kembali dari pembuangan.
Bait Suci adalah tempat yang sebenarnya tidak dapat memuat Allah sebab Allah itu Mahabesar tetapi itu adalah tempat di mana Allah dapat menjumpai umat-Na dan diam di anta mereka; tetapi keudusan itu dilanggar oleh umat bahkan yang sifatnya dalam ibadah kepada Allah pun oleh sikap hidup manusia yang memang tidak kudus.
Tempat kudus bagi TUHAN tidak salah jika dipahami sebagai gedung gereja tetapi tempat kudus bagi Tuhan sebenarnya adalah diri sendiri dengan segala sikap, hasrat dan tindakan yang semuanya terarah untuk melakukan kehendak Tuhan termasuk datang ke ibadah di rumah TUHAN dengan segala kekudusan.
Efesus 2:22
Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar