MENCARI PERSOALAN

Sabtu, 25 Januari 2025

Renungan Pagi

Titus 3:9

Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.

MENCARI PERSOALAN

Manusia adalah pribadi yang berbeda satu dengan yang lainnya dan perbedaan itu disadari menjadi kekayaan bagi manusia. Seandainya semua orang punya warna yang sama, maka manusia akan tidak perlu tatanan hidup bersama.

Persoalan pasti akan datang dalam kehidupan manusia yang berbeda satu dengan yang lainnya itu. Persoalan bisa karena berbeda cara menanggapi atau berbeda rasa, bisa karena berbeda pemahaman, bisa karena berbeda latar belakang budaya, dan bisa karena perbedaan karakter; dan bisa oleh perbedaan lainnya.

Persoalan yang terjadi itu untuk diselesaikan mencapai titik temu yang membuat semua pihak berbahagia dan bukannya untuk menjadi kesempatan saling menekan dengan menonjolkan diri sebagai pihak yang lebih benar dari orang lain; sehingga yang terkesan adalah bahwa ada yang menang dan ada yang kalah.

Karakter yang perlu diusahakan untuk menjadi semakin reda dalam diri setiap orang untuk dirinya sendiri adalah selalu mengupayakan 'persoalan yang dicari-cari' -- yang sebenarnya bisa tidak menjadi masalah pun tetap dipermasalahkan; semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka. Mengetahui silsilah 

Mencari solusi adalah hal terbaik untuk diupayakan dalam kebersamaan. Persoalan hidup manusia sudah banyak dan jangan lagi menambahinya dengan persoalan yang dicari-cari.

Mazmur 34:14-15

Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu; jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!