Selasa, 14 Januari 2025
Renungan Pagi
Yohanes 14:30-31
"... Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku.
Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."
SUPAYA DUNIA TAHU
Menjadi tahu adalah penting supaya tidak ada sesuatu pekerjaan di dunia ini yang dikerjakan tanpa mengetahui apa yang dilakukannya itu adalah sesuatu yang ternyata tidak berkenan kepada Tuhan. Selain perlu mengetahui dasar dan tujuan dari semua yang dilakukan juga perlu untuk belajar mengetahui apa yang harus dilakukan atas apa yang diketahui.
Sering orang tahu banyak hal (pandai bahkan mungkin pakar) tetapi ia tidak tahu bagaimana harus memberlakukan pengetahuannya sehingga hidupnya menjadi ajang pamer bahwa ia tahu segalanya, lebih dari orang lain. Pada akhirnya hanya membawanya menjadi pribadi yang arogan -- merasa harus mengatur segala sesuatu dan menjadi orang yang superioritas; jika bukan kehendaknya yang dilakukan, maka ia kecewa dan mnengundurkan diri dari tugasnya dengan menuduh orang lain sebagai dalang dari kegagalannya untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.
Tuhan Yesus memberitahukan keadaan kehidupan yang akan dihadapi oleh para muridNya setelah Ia tidak ada lagi di dunia ini; bahwa secara duniawi segala hal akan mengalir menekan iman dan menjadikannya semakin tersisih, tertindas, terbelakang, bahkan teraniaya. Berjalan pada jalan iman kepada Tuhan Yesus Kristus memanglah bukanlah jalan tol yang bebas hambatan tetapi dapat diibaratkan sebagai bis penumpang yang penuh sesak yang kadang-kadang harus berhenti karena kendala-kendala tertentu yang terjadi.
Tetapi penghiburan bagi umat yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus bahwa tidak ada hal dunia ini (penguasa dunia) yang berkuasa atas Tuhan Yesus. Kuasa Tuhanlah yang membuat segalanya terjadi menuju 'kehendak Bapa surgawi'. Biarlah dunia tahu akan hal ini dan tidak lagi menjadi hanya tahu satu perkara, yaitu menjadi yang yang mahatahu di dunia yang bukanlah miliknya.
Mari kita pergi dari sini; dari dunia 'kemahatahuan manusia' dan pergi ke dunia yang tahu melakukan kehendak Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Matius 5:6
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar