Kamis, 13 Maret 2025
Renungan Pagi
Yesaya 45:22
Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
BIARKANLAH DIRIMU DISELAMATKAN
Keputusan terbesar yang diambil manusia adalah membiarkan dirinya diselamatkan. Ini berarti bahwa orang yang tidak selamat hanya bisa diselamatkan pada keputusan untuk membiarkan diri diselamatkan.
Keputusan untuk menerima keselamatan bersifat pribadi tetapi hasilnya tidak berasal dari manusia melainkan dari Allah; manusia tidak mempuanyai kuasa atau daya untuk melakukan itu bagi dirinya.
Cara mendapatkan keselamatan dari Allah adalah dengan berpaling kepada Allah; melihat hadirat Allah dalam semua yang dilakukan, semua yang dipikirkan, dan menjadikan hidup ini sesuai dengan kehendak Allah.
Undangan untuk membiarkan diri diselamatkan dialamatkan kepada ujung-ujung bumi yang berarti bahwa setiap orang di mana pun dia berada, apa pun keadaannya, bagaimana pun latar belakang kehidupan keluarganya, dengan status stratanya masing-masing, dan segala sesuatu yang terkait dengan kehidupannya diajak untuk berpaling kepada Allah dan membiarkan dirinya diselamatkan.
Akulah Allah dan tidak ada yang lain adalah penegasan Allah kepada manusia bahwa di luar Dia tidak ada yang dapat menyelamatkan. Pihak lain (uang, orang, kekuasaan, dan lainnya) bisa membantu agar terjadi keselamatan yang bersifat sementara di dunia ini tetapi hanya dari Allah yang dapat memberikan keselamata yang sempurna dan kekal.
Yakobus 4:12
Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar