10 Maret 2025

JIWA TERLEPAS DARI MAUT

Senin, 10 Maret 2025
Renungan Pagi

Mazmur 33:18-19
Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

JIWA TERLEPAS DARI MAUT

Manusia adalah jiwa yang dibungkus oleh hidup yang membutuhkan raga. Dengan demikian, jiwa manusia adalah roh yang terkurung dalam dirinya (manusia itu)sendiri; sedangkan roh adalah semangat yang bebas yang tidak terikat oleh raga manusia.

Pelapasan jiwa dari kurungan yang memenjarakannya, yaitu raga dengan kehendaknya yang berlawanan dengan kehendak roh, ialah dengan membiarkan hidup ini dipimpin oleh roh yang akan mengantarkannya kepada keadaan yang disebut 'takut akan TUHAN'.

Orang yang takut kepada Tuhan ditandai dengan jiwa yang tidak lagi meronta untuk dipenuhi kehendaknya tetapi hidup yang selalu terarah kepada TUHAN; jiwa yang hanya berharap kepada Allah dan bukan mengandalkan dirinya ~ bukan manusia dengan jiwa pemenang yang ingin berkuasa atas segala hal.

Hidup yang dipimpin oleh roh adalah orang dengan jiwa yang hidup, yaitu bahwa semua kehendaknya tidak untuk memenuhi kehendak raga semata tetapi bagaimana ia dapat membiarkan Allah memeliharanya.

Jiwa yang hidup, yaitu jiwa yang terlepas dari maut, menjadi tempat di mana Allah akan menyatakan pemeliharaannya kepada seluruh keberadaan hidup manusia; tubuh, roh, dan jiwanya dipeliharakan dari kelaparan jasmani dan rohani.

Matius 26:41
"... Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

15 Dilihat