02 Maret 2025

MENYERAHKAN JIWA KEPADA SANG PENCIPTA

Minggu, 2 Maret 2025
Renungan Pagi

1 Petrus 4:19
Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

MENYERAHKAN JIWA KEPADA SANG PENCIPTA

Menderita karena kehendak Allah adalah kenyataan yang harus diterima oleh setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebab memang sejak awal, Tuhan Yesus sudah memperingatkan bahwa panggilan mengikut Dia adalah panggilan memikul salib.

Jiwa adalah seluruh keberadaan hidup manusia secara keseluruhan yang terkurung di dalam tubuhnya yang adalah daging yang fana dan dikuasai tabiat dosa. Sehingga manusia adalah hidup yang susah sebab berada di antara dua dunia yang saling tarik menarik sekaligus saling bertolak belakang.

Menyerahkan jiwa bukanlah menyerahkan nyawa tetapi bagaimana seluruh hidup manusia dan kehendaknya berpedoman pada kehendak Tuhan dan bersemangat melakukan kehendak Tuhan itu. Walau penderitaan harus dialami, tetapi janganlah mundur dari melakukan kehendak Tuhan ~ anggaplah sebagai kebahagiaan jika harus menderita karena kehendak Allah.

Alamat penyerahan diri hanya kepada Allah saja sebab dengan itu jiwa akan mendapat ketenangan, keteguhan, penghiburan, dan kekuatan. Jika jiwa ini diberikan kepada sesuatu yang lain selain Tuhan, maka ia mungkin kelihatan aman dan baik-baik saja tetapi sesungguhnya jiwa itu semakin tenggelam ke penderitaan yang terasa membahagiakan; kemunafikan, kekejian, penipuan, ketidakjujuran, dan semua hal merusak lainnya yang sedang dilakukan bagi orang lain.

Cara menyerahkan jiwa kepada Sang Pencipta adalah dengan selalu berbuat baik. Kebaikan yang bukan hanya di mulut saja yang berlalu segera bersama dengan berjalannya waktu, bahkan bisa sangat cepat dari lajunya waktu kehidupan manusia tetapi kebaikan yang walau tidak diucapkan di mulut tetapi dirasakan sampai ke hati.

Matius 5:20
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

3 Dilihat