27 Maret 2025

MANUSIA MENYESAL

Kamis, 27 Maret 2025
Renungan Pagi

Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

MANUSIA MENYESAL

Manusia adalah makhluk yang bisa menyesali perbuatannya atau perkataannya sebab itu bisa mendatangkan kerusakan dan kekacauan bagi manusia dan kehidupan.

Allah bukan manusia menunjukkan adanya perbedaan antara Allah dan manusia. Manusia itu berdusta, maka Allah itu jujur, manusia itu bisa menyesal dengan yang dikatakannya atau yang dilakukannya, maka Allah itu teguh dengan semua yang dilakukanNya.

Allah itu teguh dalam semua yang dilakukanNya sebab Ia mengenali dengan baik semua waktu dan peristiwa, Ia memahami dan mengerti bahkan hal-hal yang belum timbul dalam pikiran manusia. Semua yang dilakukan Allah itu baik dan benar serta berguna bagi semua kehidupan.

Allah berfiman dan melakukan firmanNya; Ia berbicara dan menepatinya. Itu tidak menimbulkan penyesalan bagiNya sebab semua yang difirmankanNya dan semua yang dilakukanNya adalah baik dan berguna.

Manusia yang hidupnya dipenuhi dengan banyak kesalahan dan kegagalan tidak akan menyesali perbuatannya, walau itu tidak mencapai tujuan yang diharapkan, jika saja bahwa yang dilakukannya adalah sesuatu yang baik dan benar serta berguna.

Roma 1:18
Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

40 Dilihat