Selasa, 24 Juni 2025
Renungan Pagi
Mazmur 31:16
Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
HARAPAN HIDUP
Masa hidup dalam tangan Tuhan, sebuah pertanyaan yang memiliki banyak hal untuk dipertanyakan lebih lanjut jika itu ditanggapi sepenuhnya dengan logika manusia yang biasanya ingin menanggapi segala sesuatu sampai tuntas.
Hal penting untuk diketahui dari pernyataan ini adalah bahwa masa hidup itu terbatas dan bahwa Allah berkuasa atas perkara itu. Manusia biarlah menjalani masa hidupnya dalam kesadaran akan keterbatasan itu sehingga hidupnya terus menjawab pertanyaan apa yang bisa saya lakukan selama masih hidup? Pertanyaan ini biarlah dijawab dengan pernyataan baik dan positif.
Manusia sebenarnya merindukan seandainya bisa, maka dia hidup tanpa musuh tetapi apa hendak dikata dalam kesadaran bahwa 'musuh abadi adalah teman abadi'. Petuah ini mengacu pada diri sendiri; bahkan jika dengan diri sendiri adalah musuh, maka hidup rentan dengan permusuhan tetapi tidak biarlah kerinduan untuk tidak memiliki musuh selalu mewarnai kehidupan ini sepanjang waktu.
Lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku adalah panggilan untuk selalu berlindung kepada Allah dalam segala perkara sehingga musuh tidak mempunyai kekuatan apa pun untuk membinasakan kehidupan ini. Pada sisi yang lain ini adalah pengakuan iman bahwa hidup bersama Tuhan itu tidak akan diruntuhkan oleh musuh.
Orang yang mengejar aku adalah mereka yang dengan kekuatan yang besar mau membinasakan yang lemah sehingga mereka tidak ada jalan keluar bagi mereka selain menghindar dengan melarikan diri sedangkan pihak yang kuat tidak membiarkan hal itu terjadi dengan melakukan pengejaran. Harapan kita dalam hal ini adalah biarlah kita menjadi orang lemah yang dikejar karena kekerasan orang lain dan bukan lari karena takut pada kesalahan yang telah diperbuat.
Amsal 3:26
Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar