Sabtu, 21 Juni 2025
Renungan Pagi
Kidung Agung 5:6
Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
KEKASIH TAK MENYAHUT
Manusia, siapan pun dia, adalah makhluk yang lahir karena cinta Allah dan cinta orang tuanya. Jika seseorang lahir dari proses yang dilihat sebagai proses alamiah saja oleh yang melahirkannya, maka orang itu tidak boleh melupakan bahwa kasih Allah yang membuatnya datang ke dalam dunia ini dan kasih Allah tidak akan pernah melepaskannya untuk menemukan hidup yang berkenan dan layak.
Semua manusia membutuhkan cinta dan bertanggung jawab memberi cinta; orang yang hanya meminta cinta tetapi kesulitan memberi cinta adalah orang manja yang akan semakin mengarah ke semakin egois; orang yang hanya memberi cinta kepada orang-orang tertentu adalah pilah kasih, mereka yang hanya memberi cinta karena mengharapkan imbalan adalah penjilat, orang yang suka ketika menerima tetapi sulit untuk memberi adalah orang pelit. Banyak daftar yang dapat ditambahkan lagi ke sini, tetapi yang marilah menjadi pribadi yang selalu bersyukur atas kasih yang diterima dan selalu berusaha memberi cinta sesuai dengan kemampuan.
Cinta memberi pertumbuhan bagi diri dari orang yang mencintai itu dan bagi orang-orang yang dicintainya. Cinta memberi kebahagiaan bukan terutama ketika menerimanya tetapi bila memberikannya kepada yang lain. Pribadi yang memberi cinta yang tulus itu kekasih; jika dalam hubungan asmara, pribadi yang disebut kekasih adalah yang mencintai pasangan (yang adalah lawan jenisnya) dengan kasih yang tulus dan murni.
Tetapi bahwa kekasih bisa tidak ada ketika dibukakan pintu adalah gambaran bahwa kekasih itu terbatas, sebab ia adalah manusia juga, dan itu berarti bahwa tidak selamanya ia ada. Jika betasan hanya oleh waktu dan tempat sehingga fisik terpisah, maka itu pada akhirnya akan terobati atau terpuaskan dengan perjumpaan yang terasa hangat. Masalahnya ketika yang memisahkan adalah persoalan psikis dan mental; selalu bersama-sama tetapi terasa sangat jauh dan seperti orang asing.
Kekasih tak menyahut adalah keadaan yang berat, sama seperti orang yang hendak pingsan - kehilangang keseimbangan hidup. Sebab itu bukakanlah pintu (ramah dan menerima semua orang), carilah, dan panggillah terus cinta itu menjadi bahagian hidup sehingga kekasih selalu ada bagimu.
1 Yohanes 4:11
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar