Senin, 2 Juni 2025
Renungan Pagi
Pengkhotbah 8:8
Tiada seorang pun berkuasa menahan angin dan tiada seorang pun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya.
TIDAK ADA ISTIRAHAT
Perjuangan tanpa istirahat itu dimaksudkan untuk menjaga kuasa yang tidak bisa ditahan pun yang tidak bisa dikuasai.
Angin tak tertahan tapi bisa menjaganya atau membuat perlindungan agar kedatangannya tidak mendatangkan bahaya apalagi maut.
Hari kematian adalah 'waktu yang ditakuti' walau pada saat yang bersamaan ia adalah sesuatu yang selalu hadir menjadi seperti bayangan bagi kehidupan ini; pada waktu tertentu ia adalah teman bermain dan sesekali, laksana bayangan untuk berlindung dari panas, ia adalah tempat berlindung dari panasnya deru kehidupan; bukan dicari untuk dialami tetapi untuk mengingatkan hakikat kehidupan.
Perjuangan tanpa istirahat adalah supaya angin yang tidak tertahan itu tidak mengganggu kenyamanan hidup dengan membangun rumah yang kuat, aman, dan nyaman sampai akhirnya orang bersiap dengan baik menerima kedatangan hari kematian yang tidak bisa dikuasai oleh manusia itu.
Kefasikan tidak melepaskan orang fasik hendak mengingatkan bahwa rumah yang nyaman itu adalah hidup yang baik sementara angin yang tak terbendung itu adalah badai hidup yang disebabkan oleh kefasikan manusia.
Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar