Minggu, 15 Juni 2025
Renungan Pagi
Mazmur 8:4-6
Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
MAHKOTA MANUSIA
Manusia adalah makhluk yang diingat dan diindahkan oleh Allah. Apa artinya? Hal ini terkait keadaan manusia yang tidak apa-apanya jika dibandingkan dengan langit, bulan, dan bintang-bing yang diciptakan dan ditempatkan oleh Allah.
Hal pertama untuk diingat adalah bahwa manusia itu tidak lebih gemilang dari pada ciptaan lainnya supaya manusia jangan merasa bangga diri atau menyombongkan dirinya di alam semesta ini. Manusia tidak ada keistimewaannya untuk berbangga diri atas sesamanya.
Manusia diingat oleh Allah itu hendaknya dipahami dalam keadaan manusia yang kecil dan lemah. Itulah kemuliaan Allah, bahwa Ia mengingat yang kecil dan lemah, yang tidak berarti. Berbeda dengan manusia yang cenderung untuk memandang rendah, menghinakan dan menindas yang kecil dan lemah lalu menyanjung, memuja, dan mendewakan (untuk tidak memakai 'menuhankan') orang besar dan mulia menurut ukuran dunia ini.
Manusia diindahkan oleh Allah bisa dalam arti seperti orang kecil yang mengundang orang besar yang mana jika tidak hadir, maka bisa dimaklumi begitu saja, tetapi ternyata Allah datang untuk memenuhi undangan orang kecil itu.
Kedatangan Allah itu adalah untuk memberi dan memakaikan mahkota kemuliaan kepada manusia yang dikasihiNya. Jika manusia tidak memakai mahkota yang diberikanNya kepada manusia, maka ia akan tetap menjadi pribadi yang kecil dan lemah walau ia merasa hebat dan gemilang sebab mahkota manusia yaitu kemuliaan dan hormat, hanya dipakaikan pada mereka yang selalu berkata: "Apakah manusia sehingga ia diingat dan diindahkan oleh Allah?"
Efesus 1:18
Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar