Jumat, 27 Juni 2025
Renungan Pagi
Maleakhi 3:1-2
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
MALAIKAT PERJANJIAN
Allah menyuruh utusannya yang juga dinantikan oleh orang Israel sebagai Malaikat Perjanjian. Kedatangannya adalah untuk membersihkan orang Israel dari dosa.
Tuhan menjaminkan kedatangan Malaikat Perjanjian bagi umatNya. Sesuatu yang dinantikan dan segala yang berasal dari Tuhan pastilah sesuatu yang baik.
Kedatangan Malaikat Perjanjian digambarkan dalam suasana di mana orang tidak akan tahan - tidak dapat berdiri di hadapan api pemurni logam; demikian juga kotoran yang melekat pada kain pasti akan dikeluarkan oleh sabun tukang penatu.
Api tukang pemurni logam adalah untuk membersikan logam dari unsur-unsur yang dapat terbakar sehingga didapatkan logam murni dengan jenisnya masing-masing. Dengan demikian kedatangan Malaikat Perjanjiian itu adalah untuk memurnikan sehingga tidak ada hal lain yang mencampuri kehidupan ini selain semangat untuk memuliakan Tuhan. Sabun tukan penatu mengambarkan bahwa tidak ada sesuatu yang dari luar boleh menempel dan mencemarkan kehidupan ini.
Malaikat perjanjian adalah dia yang mempersiapkan jalan di hadapan TUHAN. Tugas mereka adalah untuk membersihkan umat dari segala keegoisan hidup, perasaan lebih hebat dari orang lain, untuk mengingatkan betapa pentingnya selalu rendah hati dalam kehidupan ini.
2 Korintus 1:12
Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar