13 Juni 2025

KEHIDUPAN OLEH KARENA KEBENARAN

Jumat, 13 Juni 2025
Renungan Pagi

Roma 8:10
Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.

KEHIDUPAN OLEH KARENA KEBENARAN

Dikotomi manusia adalah tubuh dan roh; yang satu mempengaruhi yang lain dalam sifat pertentangan atau persesuaian. Tubuh itu raga, sebab itu ragawi, dan roh itu semangat atau pemberi daya hidup bagi tubuh sehingga ia biasa dikenal sebagai 'yang dari dalam' - yang bersifat roh itu rohani.

Orang bisa melakukan apa yang tidak dikehendaki rohnya sebab ia dipaksa oleh keadaan yang ada di sekitarnya. Tetapi rohnya bisa memaksakan seseorang untuk melakukan sesuatu yang di luar kemampuan tubuhnya, entahkah itu berhasil atau tidak tetap kemudian akan membuahkan pengaruh tertentu kepada jiwanya.

Tubuh adalah aktualisasi diri manusia terkait dengan rohnya. Roh manusia digambarkan oleh tubuhnya. Orang yang malu akan kelihatan dari mukanya yang memerah. Orang yang bersemangat tidak akan mengantuk dalam keadaan apa pun. Tubuh sifatnya fana dan menjadi tua oleh waktu dan akan berakhir dengan kematian -- penyebabnya adalah dosa; tubuh itu berdosa (sangat dipengaruhi olehnya) dan menjadi penyebab roh tidak murni.

Roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran mengingatkan bahwa manusia harus mengarahkan dirinya lebih terutama kepada kebenaran sehingga hidupnya menjadi rohani dan itu menyelamatkan tubuhnya dari keberdosaan di dunia ini.

Hanya kebenaran yang membuat hidup ini sungguh-sungguh akan terasa hidup dan jaminan bahwa hidup akan selalu ada tercakup di dalamnya sedangkan jika memperturutkan raga, maka semuanya hanya akan binasa bersama dengan berlalunya tubuh ini oleh kematian.

Matius  26:41
"... Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 Dilihat