Jumat, 29 Agustus 2025
Renungan Pagi
Mazmur 73:26
Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
BAGIANKU TETAPLAH ALLAH
Orang tua biasanya memberikan kepada anak-anaknya warisan sesuai dengan kecintaan dann bakat serta minat anak-anaknya pada sesuatu yang terkait dengan jenis warisan yang dapat diterimanya.
Anak yang punya hobbi memancing atau membudidayakan ikan akan diberi kolam yang luas. Anak yang senang belajar akan diwarisi perpustakaan atau disekolahkan setinggi-tingginya.
Ada orang yang kurang beruntung sehingga untuk hidupnya ia harus berjuang sendiri untuk membiayai kuliahnya tetapi tetap saja bahwa ia mendaat bagian yang ia harakan dalam kehidupan ini.
Bagi pemazmur, ia merasakan arti dari mendapat Tuhan sebagai bagiannya. Ini bisa diwariskan oleh orangtuanya tetapi juga bisa adalah penemuannya secara pribadi; iman itu hak azasi (keputusan pribadi) tetapi juga adalah bagian dari warisan leluhur.
Daging dan hati habis lenyap adalah gambaran bahwa apapun yang terjadi, tantangan fisik maupun psikis tidak akan membuat umat Allah meninggalkan Allah sebab warisan apa pun di dunia ini bersifat sementara dan terbatas sedangkan menjadikan Allah sebagai bagian bersifat sempurna dan kekal; bagianku tetaplah Allah.
Roma 15:5-6
Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar