Minggu, 31 Agustu 2025
Renungan Pagi
2 Timotius 4:2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
TIDAK MEMILIH WAKTU
Manusia, secara umum, mengenal semboyan: 'setiap hal ada waktunya'; Hal yang sekarang tabuh dilakukan akan ada waktunya itu harus dilakukan; demikian pun sebaliknya, ada hal yang bisa bahkan harus dikerjakan sekarang, tetai akan menjai tabuh jika dilakukan pada waktu sesudahnya.
Waktu yang tidak baik sangat dekat dengan kenyataan bahwa situasilah yang tidak baik sehingga waktu itu pun terasa tidak baik. Ketika suasana hati baik, maka lakukanlah tugasmu dengan bersukacita dan ketika keadaanmu tidak kuat, maka lakukanlah tugasmu dengan lebih bersukacita.
Pada posisi yang tidak pas berimpit dengan itu, maka ada perkara yang bisa dilakukan jika tempatnya memungkinkan (= mendukung); ini menyangkut pada sikap dan orang-orang di tempat terhadap gagasan yang dikemukakan. Pada suatu tempat, semua waktu dan kondisi dapat menjadi waktu yang baik, sementara di tempat lain, situasi apa pun pada waktu mana pun akan menjdi waktu yang buruk.
Pemberitan firman adalah sebuah tugas yang harus dikerjakan tanpa melihat waktu (tanpa ditunda oleh pertimbangan tempat dan orang karena keuntungan pribadi) tetapi terutama pada perintah Sang Penguasa untuk melakukan perintahNya; kapan pun, di mana pun, dan kepada siapa pun, maka harus segera melakukannya.
Tiga tugas dalam pemberitaan firman itu adalah menyatakan yang salah, menegor, dan memberi nasihat. Ketiga tugas ini harusnya sangat mempertimbangkan situasi, waktu, tempat, dan orangnya, tetapi sekali lagi bahwa tugas pemberitaan firman itu mesti terjadi dalam semangat siap sedia pada setiap waktu; pada waktu baik maupun pada waktu yang tidak baik.
Matius 24:14
"... Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar