Total Tayangan Halaman

YANG BARU SUDAH DATANG

Rabu, 1 Januari 2025
Renungan Pagi

2 Korintus 5:17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

YANG BARU SUDAH DATANG

Baru bisa berarti sesuatu yang belum ada sebelumnya. HP bagi masyarakat umum di Indonesia adalah sesuatu yang baru, sekitar tiga puluh tahun yang lalu itu belum ada.

Ciptaan baru bisa ibarat barang lama yang diperbaharui dengan mengecat ulang sehingga keadaannya yang usang menjadi baru; demikian juga dengan barang yang sudah rusak dan diservis dapat disebut sebagai sesuatu yang baru.

Sesuatu yang sama menggantikan sesuatu yang sama sebelumnya disebut sebagai yang baru. Tahun Baru juga adalah sesuatu yang sama menggantikan sesuatu yang sama sebelumnya. Tentu saja karena perjalanan waktu yang menghasilkan progress kehidupan, maka setiap tahun yang masanya sama panjang semuanya berbeda dari yang lainnya.

Tahun baru diharapkan menjadi awal baru untuk kehidupan baru bagi pribadi yang diperbaharui dalam segala hal; harapan semua orang bahwa yang baru itu lebih baik dari yang sebelumnya.

Tahun Baru bisa memperbaharui semangat untuk menjadi pribadi yang terbaik tetapi hanya dengan membiarkan diri ini menjadi milik Allah yang sungguh-sungguh membuat kehidupan ini menjadi pribadi yang baru; pribadi yang menyenangkan hati Tuhan -- dan semoga sesama juga.

Wahyu 21:5
Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

PINTAR VS BIJAKSANA

PINTAR VS BIJAKSANA 

Pintar belum tentu bijaksana, tetapi BIJAKSANA PASTI PINTAR.

Ada seorang jenderal yang menyukai permainan catur dan dia adalah master catur, tidak ada pecatur lain yang mampu mengalahkannya.

Suatu hari, Jenderal dalam perjalanan dinasnya, melihat sebuah gubuk yang pada dindingnya tergantung papan bertuliskan "Pecatur Terbaik Dunia", tentu saja hal ini membuat Jenderal penasaran dan segera menghampiri gubuk tersebut untuk menantang pemilik gubuk bermain catur, dan ternyata sang Jendral dapat memenangkan seluruh tiga set yang mereka mainkan. 

Karena itu, Jenderal dengan penuh kepercayaan diri mengatakan : "Anda harus segera mencopot papan ini ", dan ia segera melanjutkan perjalanannya dengan penuh kegembiraan. 

Setelah menyelesaikan tugasnya, dalam perjalanan pulang, Jenderal melewati gubuk itu lagi dan ia melihat bahwa papan "Pecatur Terbaik Dunia" belum juga dicopot.

Dengan penasaran, masuklah dia dan menantang pemilik gubuk itu untuk bermain catur lagi. 
Namun kali ini hasilnya sangat mengejutkan karena Jenderal, kalah telak tiga kali berturut-turut.

Jenderal sangat terkejut, dan bertanya mengapa bisa terjadi demikian. 

Pemilik gubuk menjawab dengan Bijak : 

"Pada waktu yang lalu, saya tahu jenderal sedang dalam perjalanan untuk melaksanakan tugas negara, maka saya tidak mau mengalahkan jenderal, untuk menjaga semangat juang Anda. Namun sekarang jenderal telah kembali dan sukses melaksanakan tugas, tentu saja saya melayani tantangan jenderal sesuai dengan kemampuan saya yang sebenarnya.
Saya tidak akan mengalah lagi".

Pemenang Sejati, mampu menang, tetapi belum tentu harus menang dan mampu mengalah dengan bijaksana. 

Bisa Menang, dan tidak harus menang, menunjukkan kepribadian yang mulia.

Ingat .... 
Pintar belum tentu Bijaksana, tetapi bijaksana pasti pintar ! 

Orang Pintar mengutamakan untung rugi.
Orang Bijaksana IKHLAS BERKORBAN dan MAU BERBAGI.

Selamat pagi 
Semangat lagi 💪💪💪

Sumber: Copy paste dari status di Facebook

PINDAH BAB

Selasa, 31 Desember 2024
Renungan Pagi

Maleakhi 3:16
Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."

PINDAH BAB

Menulis buku adalah pekerjaan yang hanya dilakukan oleh mereka yang memang mempunyai kemampuan dan minat untuk itu. Ada juga orang yang menulis untuk orang lain.

Tulisan yang dibuat orang dapat berisi apa saja dan ada satu buku yang menuliskan tentang hidup seseorang yang biasa disebut sebagai biografi. Biografi seseorang dituliskan oleh orang lain yang sangat dekat dengannya.

Biografi dianggap perlu untuk dituliskan agar kisah perjuangan hidup seseorang tidak dilupakan di dunia ini karena itu biografi biasanya dituliskan untuk mereka yang mempunyai prestasi di dunia ini.

Allah adalah penulis biografi kehidupan setiap orang yang ada di dunia ini. Ditulis sejak dari dalam kandungan dan terus dituliskan sampai seseorang kembali ke dalam kasih Allah yang sempurna di rumah Bapa ketika kesimpulan terakhir dari semua yang ditulisNya adalah "engkau adalah anakKu yang kukasihi, anak yang taat dan setia".

Pada akhir tahun ini, mari kita ibaratkan ini sebagai peralihan bab kitab kehidupan yang ditulis Allah dan kisahnya akan semakin menarik, semakin indah, semakin takut kepada Allah -- semakin menghormati Tuhan. Pindah bab semakin menuju ke happy ending di dalam Kristus, Tuhan yang mulia.

Wahyu 3:5
Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

JALAN YANG HARUS KAU TEMPUH

Senin, 30 Desember 202
Renungan Pagi

Mazmur 32:8
Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.

JALAN YANG HARUS KAU TEMPUH

Sekali merangkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui; tetapi sering terjadi bahwa perjuangan melampaui satu pulau yang kecil butuh perjuangan yang berat.

Banyak berjalan banyak dilihat tetapi sering perjalanan yang dilakukan adalah perjalanan yang menguras tenaga yang besar.

Perjalanan hidup ini adalah pelajaran kehidupan. Seiring waktu berlalu, berdasarkan pengalaman, seharusnya semakin banyak yang diketahui untuk kehidupan ini.

Perjalanan waktu adalah nasihat ilahi untuk mengetahui jalan yang har;us ditempuh. Jika waktu berlalu, maka hidup semakin maju.

Hidup manusia adalah karena Allah memandang manusia; pandangan yang tertuju kepada umat manusia - bukan kebetulan terlihat, tetapi dilihat dengan sengaja. Melupakan hal ini akan membuat segalanya menjadi rusak.

Ulangan 11:7
"... Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN."

DISERAHKAN KEPADA ANAK

Minggu, 29 Desember 2024
Renungan Pagi 

Yohanes 3:35
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.

DISERAHKAN KEPADA ANAK

Penyerahan segala sesuatu, selain oleh karena kasih seperti disaksikan dalam ayat bacaan hari ini, pun bisa dilatarbelakangi oleh rasa tanggung jawab kepada orang yang dengannya diputuskan untuk tidak lagi menjalin hubungan dalam bentuk apa pun. Meski demikian, penyerahan segala sesuatu yang seperti itu tetap dilandasi oleh kasih.

Kasih dan tanggung jawab adalah dua hal yang tidak pernah terpisahkan. Sesuatu yang dikerjakan secara bertanggung jawab hanya karena takut tidak akan pernah memberi kepuasan yang sesungguhnya. Sebaliknya kasih yang hanya di mulut saja tetapi tidak terwujud dalam sikap dan tindakan yang bertanggung jawab adalah kebohongan.

Bapa mengasihi Anak adalah wujud kasih sayang yang sempurna. Sebagai manusia kita tidak dapat mengukur besarnya kasih Bapa kepada Anak tetapi dari ukuran manusia kita dapat membandingkannya dengan kasih seorang bapa yang baik kepada anak-anaknya; ia tidak menuntut balas dan hanya memberi yang baik demi kebaikan anaknya.

Bapa menyerahkan segala sesuatu kepada Anak adalah perkara yang terjadi karena Anak telah menjadi manusia. Itu mau menandakan bahwa sebenarnya Bapa mengasihi manusia yang percaya kepadaNya di dalam Yesus yang telah menjelma menjadi manusia.

Bapa menyerahkan segala sesuatu kepada Anak termasuk penyembahan dari umat yang dikasihi Tuhan. Umat yang tidak memberikan penyembahan kepada Tuhan berarti bahwa ia tidak memahami kasih Allah dan tidak mendapat bagian dalam karya Allah itu.

Ulangan 32:3
Sebab nama TUHAN akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita

MEMBUKAKAN JALAN KEPADAMU

Sabtu, 28 Desember 2024
Renungan Pagi

1 Tesalonika 3:11
Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu. 

MEMBUKAKAN JALAN KEPADAMU 

Gambaran kerinduan untuk bertemu pada kedua pihak yang saling merindukan.

Membukakan jalan kepadamu mengacu pada keinginan keras pada pihak yang sibuk untuk mengupayakan pertemuan walau ada banyak bahkan sangat banyak kesibukan yang dilakukannya.

Pada sisi bersebelahan, ada orang yang ingin bertemu sementara pihak yang hendak ditemui berusaha menghindar sebab ada bela sengketa di antara kedua belah pihak.

Pertemuan di antara manusia yang saling merindukan karena keakraban hanya terjadi oleh Tuhan dan bagi Tuhan. Pertemuan dalam keakraban tetapi tidak dalam suasana bersama Tuhan akan salah arah.

Doa semoga Tuhan membukakan jalan kepadamu sekaligus adalah doa untuk membuka hidup agar orang lain bisa masuk ke dalam kehidupan ini.

2 Korintus 1:12
Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.

TERIMA FIRMAN DENGAN LEMAH LEMBUT

Jumat, 27 Desember 2024
Renungan Pagi 

Yakobus 1:21
Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

TERIMA FIRMAN DENGAN LEMAH LEMBUT

Suasana setelah Natal adalah momen yang menjadi perenungan sukacita menerima tamu dan bertamu. Semakin banyak yang tamu yang diterima semakin besar sukacita yang dirasakan. Entah bagaimana rasanya jika kitalah yang banyak bertandang ke rumah kerabat dan teman.

Bertemu dalam suasana sukacita Natal adalah membuang segala sesuatu yang kotor dan segala kejahatan -- memperbaiki relasi yang rusak.

Pertemuan yang terjadi dalam suasana rekonsiliasi hanya bisa terjadi dalam kehidupan mereka yang menerima firman dengan lemah lembut. Mereka yang menerima firman dengan kekerasan hati hanya akan semakin hidup tirani dengan dalih berdasarkan firman.

Firman itu tertanam di dalam hatimu mengisyaratkan bahwa firman itu perlu perhatian untuk menerimanya agar tertanam ke dalam hati. Perhatian tentang firman tidak mengacu pada kepentingan pribadi untuk pembenaran dan pemaksaan kehendak melainkan pada melihat kehendak Tuhan untuk dilakukan.

Jika firman sudah diterima dengan lemah lembut dan saling bertandang sudah membersihkan dosa dan kejahatan, maka keselamatan sudah semakin nyata; firman berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Amsal 19:16
Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.

DITERIMA MENJADI ANAK

Kamis, 26 Desember 2024
Renungan Pagi 

Galatia 4:4-5
Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. 

DITERIMA MENJADI ANAK

Setelah genap waktunya, mengacu pada waktu seturut dengan rencana Tuhan dan bukan soal hitung-hitungan dan prediksi manusia.

Anak yang lahir dari seorang perempuan adalah keadaan kodrat manusia; hal ilahi itu bukan di luar kodrat manusia tetapi bagaimana setiap perkara dilakukan dalam ketaatan pada kehendak Tuhan.

Takluk kepada hukum Taurat menggambarkan keadaan manusia yang membutuhkan pedoman yang sifatnya mengikat untuk membebaskannya dari dosa; lebih tepat membuatnya sadar akan adanya dosa dan perlu media untuk menghapusnya, melalui imam yang mempersembahkan korban penghapus dosa sekali setiap tahunnya.

Menebus mereka yang takluk kepada hukum Taurat adalah tindakan Allah di dalam Tuhan Yesus yang menjadi imam yang mempersembahkan diriNya sendiri supaya ketentuan hukum Taurat tidak lagi mengikat umat manusia tetapi terpenuhi di dalam seluruh kehidupan setiap orang yang menerima Tuhan Yesus Kristus,

Menjadi anak Allah artinya menjadi pribadi yang menyambut dengan syukur karya keselamatan di dalam Tuhan Yesus. Yesus adalah Anak Allah dan kita diterima menjadi anak Allah juga di dalam Dia.

Wahyu 21:7
Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

MARI PERGI KE BETLEHEM

Rabu, 25 Desember 2024
Renungan Pagi 

Lukas 2:15
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: ”Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.”

MARI PERGI KE BETLEHEM 

Respons para gembala di Efrata terhadap berita para malaikat tentang Kristus, Tuhan, yang lahir di Betlehem. Tetapi pergi ke Betlehem bukanlah berarti sama seperti yang tertulis (letterlek) melainkan kerinduan untuk bertemu dengan Tuhan.

Menurut peta, jarak kedua tempat ini adalah sekitar sebelas km, jadi bisa ditempuh selama dua sampai tiga jam; para gembala yang berjalan malam bahkan mungkin butuh waktu yang lebih lama lagi.

Mari pergi ke Betlehem adalah kerinduan untuk melakukan dengan segera tanpa penundaan oleh berbagai pertimbangan yang dengannya akan menjadi pembenaran jika seandainya ternyata bahwa pada waktu selanjutnya ternyata tidak ada kemungkinan yang lowong untuk datang melihat (baca= bertemu) Tuhan.

Pergi ke Betlehem adalah pengharapan untuk melihat bahwa apa yang telah didengar sama dengan yang akan dilihat dan dirasakan dalam hidup ini. Demikian juga hendaknya bahwa hidup ini membuktikan setiap perkataan yang telah disampaikan akan diwujudkan dalam kehidupan ini. Dan perkataan Tuhan itu tidak pernah hanyalah janji palsu,

Mari pergi ke Betlehem adalah perjalanan bersama untuk tujuan bersama dalam semangat kebersamaan.

Roma 15:7
Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.

HAKIM TANPA TERIAKAN

Selasa, 24 Desember 2024
Renungan Pagi 

Yesaya 42:2
Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan. 

HAKIM TANPA TERIAKAN

Pribadi yang dimaksudkan adalah Orang yang dikaruniai Roh Tuhan untuk menyatakan hukum.

Penegak hukum sering (ini biasanya tergantung dari petugasnya) itu uiymengambil tindakan antisipasi bahkan jika situasinya tidak gawat. Petugas sweeping lalu lintas yang menyetop kendaraan dan langsung mencabut kunci kendaraan meski yang punya kendaraan merespon penegak hukum dengan sangat baik tetap diperlakukan sama seperti orang yang akan melawan petugas atau mereka yang akan melarikan diri dari tindakan pengamanan petugas. 

Penegak hukum yang tidak berteriak adalah petugas hukum yang selalu berupaya untuk menyelesaikan masalah dengan tidak menggunakan kekerasan, masalah diurus secara lemah lembut.

Memperdengarkan suara di jalan adalah tindakan mempertontonkan kehebatan sebagai yang adil agar ia memperoleh pengaruh di antara orang banyak.

Penegak hukum atau hakim tanpa teriakan lebih mengacu pada umat yang bertindak santun dan lemah lembut sehingga hakim tidak perlu untuk berteriak demi terwujudnya situasi yang kondusif.

Efesus 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

HATI YANG TEGUH

Senin, 23 Desember 2024
Renungan Pagi

Yesaya 26:3 
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.

HATI YANG TEGUH

Manusia itu rentan dan hidupnya dipengaruhi oleh segala hal. Ketika seseorang lapar, maka ia tidak akan mampu melakukan aktivitasnya. Pada situasi seperti ini dia membutuhkan pertolongan.

Hati manusia adalah media yang menghubungkannya dengan segala sesuatu dan keadaan hatinya yang menentukan segala hal terkait dengan semua kenyataan bagi dirinya dan sesamanya. Apa yang diper-hati-kannya itu akan bekesan dalam hidupnya.

Ada manusia yang hatinya rapuh bahwa semua hal buruk (bahkan dalam kadar sangat kecil pun) akan sangat menindis hidupnya sehingga ia tidak lagi mampu melihat bahwa keadaan itu bisa diatasi dengan tetap tenang dan berpikir dengan jernih. Banyak orang yang salah langkah ketika mengalami kesulitan karena ia tertekan oleh situasi.

Hati yang teguh bisa berarti bahwa ia mampu menguatkan dirnya menghadapi segala perkara, juga tidak gampang terombang-ambing dalam hal menetapkan patokan hidupnya dari mengandalkan Tuhan dalam segala perkara -- percaya hanya kepada pertolongan TUHAN.

Hadiah bagi yang hatinya adalah bahwa ia dijagai dengan damai sejahtera; dari sesama manusia dan terutama dari Tuhan yang adalah damai sejahtera yang sesungguhnya.

Kolose 1:19- 20
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

IMAN YANG BEKERJA OLEH KASIH

Minggu, 22 Desember 2024
Renungan Pagi

Galatia 5:6
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

IMAN YANG BEKERJA OLEH KASIH

Sunat adalah tanda perjanjian antara Allah dan Abraham yang mengikat bangsa Israel menjadi umat Allah secara turun temurun. Sunat kemudian menjadi tradisi agama yang juga diwariskan turun temurun.

Bersunat tidak ada artinya secara iman adalah pernyataan yang dikemukakan oleh Paulus untuk membentung serangan dari orang Yahudi terhadap dan di dalam persekutuan orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Dari pihak yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, pernyataan itu dimaksudkan untuk melemahkan iman pengikut Kristus, sedangkan orang Yahudi dari dalam persekutan orang percaya menyangka bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah pelengkap iman.

Jika sunat itu tidak lagi mempunyai arti, pertanyaan kita adalah apakah perjanjian antara Abraham dengan Tuhan, yang biasa disebut sebagai Perjanjian Anugerah sudah tidak berlaku lagi? Sunat itu adalah hukum yang mengingatkan tentang hubungan (kasih kepada) Tuhan dengan umatNya. Karena hubungangan itu sudah terpenuhi di dalam kasih Kristus, maka tanda itu tidak menjadi syarat lagi.

Sunat tetap perlu bagi manusia untuk standar kesehatan, tetapi tidak lagi untuk prasyarat iman yang sudah dipenuhi di dalam Yesus Kristus.

Kasih kristus adalah dasar iman orang percaya, keturunan Abraham di dalam iman. Karena itu sunat hati, yaitu kasih oleh iman itu dan kasih demi iman itu menjadi satu-satunya perkara yang penting di dunia manusia yang percaya kepada Yesus Kristus.

Ulangan 30:6
Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup.

MATAHARI YANG TIDAK PERNAH TERBENAM

Sabtu, 21 Desember 2024
Renungan Pagi

Yesaya 60:20
Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir.

MATAHARI YANG TIDAK PERNAH TERBENAM

Pertanyaan pertama dari pernyataan Allah melalui nabi Yesaya pada bagian ini adalah bagaimana sesuatu yang adalah proses silih berganti dan berkesinambungan dapat terjadi secara bersamaan? Jika matahari tidak pernah terbenam, maka tidak akan ada bulan yang tidak surut.

Matahari yang tidak terbenam adalah gambaran keadaan yang selalu mengalami damai sejahtera dalam segala waktu. Matahari adalah gambaran terang yang cukup untuk insan melakukan seluruh aktivitasnya di dalam keadaan yang baik dan senang.

Bulan yang tidak surut berarti malam yang karena adanya terang bulan sepanjang malam (pada bulan purnama), maka manusia bisa melakukan perjalanan atau aktivitas kehidupan yang sangat mendesak. Selain itu situasi seperti ini membuat orang menikmati suasana yang indah pada malam hari yang sesungguhnya gelap.

Kemungkinan yang bisa dibayangkan adalah bahwa bumi ini diam dan tidak berputar sehingga siklus siang dan malam berhenti. Tetapi sudah diingatkan bahwa matahari dan bulan dan bintang-bintang itu akan terus menunjukkan masa secara tetap dan teratur sehingga bumi ini akan tetap dalam masa yang teratur dalam peredaran siang dan malam. Bahwa dalam kuasa Tuhan, bumi tidak mengalami pergantian waktu siang dan malam pada waktunya pernah terjadi tetapi kita melihat bahwa Allah talah menetapkan bumi ini terus berputar supaya hidupna terus bergulir.

Matahari dan bulan adalah penerang agar manusia dapat melakukan pekerjaannya, menikmati keindahan hidup, dan memperoleh kekuatan dalam malamnya. Tuhan adalah terang abadi bagi setiap insan untuk manusia dapat menemukan hidup yang bahagia dan sejahtera di dunia ini dalam sepanjang hidupnya. Tuhan menjadi terang abadi adalah harapan kita tentang masa depan yang kekal.

Yohanes 14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

BERGEMBIRA KARENA ALLAH

Jumat, 20 Desember 2024
Renungan Pagi

Lukas 1:46-47
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku ..."

BERGEMBIRA KARENA ALLAH

Memuliakan Tuhan dan bergembira itu adalah perkara yang dari dalam; jiwa yang memuliakan Tuhan, dan hati yang bergembira karena Allah menandakan bahwa faktor yang di dalam itulah yang peka pada perkara bergembira dan memuliakan Tuhan.

Ada orang yang kegembiraannya di luar Tuhan, pada hal-hal dunia yang membawanya kepada dosa dan hanya hal-hal itulah yang dijiwainya dalam hidup ini sehingga ia semakin menjauh dari Tuhan.

Perbuatan Allah itu adalah sumber kegembiraan hidup. Pribadi yang selalu merenung bahwa Tuhan ada dan menolong hidupnya akan selalu bergembira dan dikuatkan untuk menghadapi segala tantangan kehidupan.

Kegembiraan terbesar manusia adalah karena keselamatan; selamat dalam kehidupan ini bahwa seluruh proses kehidupan yang dilaluinya membawanya untuk menikmati keselamatan kekal di rumah Bapa kekal.

Proses hidup berkeselamatan itu bukanlah proses yang pemeran utamanya adalah manusia melainkan Allah dan manusia yang menyambut keselamatan itu dalam kegembiraan, bergembira karena Allah.

Titus 2:11
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

NAMA ANAK ALLAH

Kamis, 19 Desember 2024
Renungan Pagi 

Yesaya 9:5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

NAMA ANAK ALLAH

Anak Allah yang menjadi manusia itu lahir dan diberikan untuk kita (setiap orang yang menerimaNya) dengan lambang pemerintahan ada di atas bahuNya. Semua bentuk pemerintahan yang tidak sesuai dengan kehendak Anak Manusia itu adalah pemerintahan yang tidak manusiawi (bukan untuk kita).

Berikut beberapa nama Anak yang lahir dan diberikan bagi manusia: Penasihat Ajaib adalah kesadaran bahwa nasihatNya mungkin kelihatan tidak masuk akal tetapi akan sangat bermanfaat jika dilakukan. Nasihat dan pertimbangan manusia yang tidak mengacu pada nasihat Anak Manusia adalah kesesatan.

Allah yang Perkasa menjadi kekuatan bagi orang percaya ketika mengalami kesusahan bahwa tidak ada kesusahan yang melebihi keperkasaan Allah. Orang bisa menekan hidup ini dengan berbagai macam cara tetapi Allah yang Perkasa itu melindungi umat yang dikasihiNya.

Bapa yang kekal adalah jaminan bahwa di dalam Anak yang lahir dan diberikan bagi manusia itu, ada kepastian untuk berada di hadirat Allah sebagai anak yang tentu dikasihi sepenuhnya oleh Allah sebagai Bapa.

Raja Damai berarti bahwa kerajaanNya adalah kerajaan yang tidak akan ada kekacauan, ketakutan, dan ketidaktenangan di dalamnya. Bila Allah memerintah sebagai Raja Damai, maka itu tercermin dari sikap umat Allah yang selalu akrab dan ceria kepada semua orang.

Lukas 19:38
Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!"

RAHASIA BUKAN RAHASIA LAGI

Rabu, 18 Desember 2024
Renungan Pagi

Lukas 12:2-3
Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah.

RAHASIA BUKAN RAHASIA LAGI

Rahasia itu biasanya dibutuhkan karena dua hal bahwa hal itu tidak untuk diketahui oleh semua orang pada semua waktu melainkan nanti pada waktu tertentu. Biasanya hal ini dilatarbelakangi oleh keadilan; misalnya dokumen soal ujian bagi anak sekolah dari pusat itu tersegel dan nati segelnya dibuka ketika diberikan kepada semua peserta ujian siap melakukan ujian.

Kedua, sesuatu itu menjadi rahasia itu karena itu akan mengakibatkan hilangnya harga diri dari seseorang dan atau sekumpulan orang yang melakukan sesuatu yang melanggar norma-norma tertentu, baik yang sifatnya umum maupun yang bersiat lebih sempit dalam batas-batas organisasi dan atau etika profesional tertentu.

Rahasia pada kategori kedua di atas biasanya diupayakan kalau bisa itu akan tetap menjadi rahasia tetapi sering orang menggunakan hal ini menjadi kesempatan terus melakukan apa yang tidak benar - tidak baik itu secara langgeng; meski pada akhirnya bahwa kejahatan yang dilakukannya sudah menjadi rahasia umum -- rahasianya sudah bukan rahasia lagi.

Suara dalam gelap akan kedengaran dalam terang; orang pandai beriman mengetahuinya dan berupaya untuk memperbaikinya dengan berbagai macam cara tetapi sering terjadi bahwa orang justru merasa dipermalukan ketika suara itu menjadi kelihatan dalam dan oleh terang. Sering orang mau supaya suara gelap itu terus beredar dalam kegelapan dan secara tidak langsung membuat kegelapan semakin meluas ke dalam kehidupan.

Bisikan ke telinga kemudian diberitakan dari atas atap (pengumuman dari menara) adalah kenyataan yang sudah diterima secara meluas bahwa sepandai-pandainya orang menyembunyikan mayat, pasti akan tercium juga; sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya akan jatuh ke tanah juga. Sebelum hal itu terjadi, maka diamkanlah dalam dirimu suara dalam gelap itu dan beralilah ke terang sehingga itu tidak lagi menjadi rahasia yang tertutup dengan segel emas tetapi menjadi rahasia yang bukan rahasia lagi; ketika terbongkar pun tidak ada masalahnya.

Amsal 20:19
Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.

PEMENUH JANJI PURBAKALA

Selasa, 27 Desember 2024
Renungan Pagi 

Mikha 5:1
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

PEMENUH JANJI PURBAKALA

Betlehem mungkin akan tetap menjadi yang terkecil; jumlah mereka tidak banyak - tidak diperhitungkan. Menjadi banyak itu perlu tetapi tidak otomatis membuat orang menjadi besar.

Menjadi pemimpin umat Allah bagi Allah itulah yang membuat Betlehem menjadi besar. Bukan hanya pribadi pemimpin ilahi yang menjadi besar tetapi komunitasnya juga terangkat. Pemimpin yang memimpin umat demi kepuasan pribadinya atau karena hal-hal bersifat duniawi lainnya, maka sehebat apa pun itu dilakukan tetap akan terasa dan kelihatan kecil.

Betlehem yang terkecil itu menjadi besar mengindikasikan bahwa orang besar adalah mereka yang menghargai hal-hal kecil sebab dari yang kecil itulah bangkit hal besar. Dari yang kecillah Allah membangkitkan pemimpin umat yang baik; sepertinya hal tidak terlalu sama dengan pemimpin ideal.

Umat Allah itu ada sejak zaman purbakala, sejak dahulu kala. Ini mengindikasikan bahwa menjadi umat Allah itu menjamin keberadaan manusia dan generasinya; tidak hilang di lautan manusia - tidak menjadi pribadi yang terhisap oleh orang lain, menjadi pribadi yang tidak dianggap karena kehilangan identitas.

Janji Allah bagi umatnya adalah bahwa Ia akan tetap memelihara mereka dengan damai sejahtera melalui hadirnya pemerintah yang memelihara umat bagi Tuhan. Sudahkan setiap kita menjadi pribadi pemenuh janji purbakala itu?

1 Petrus 5:2
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

ORANG PERCAYA BERBAHAGIA

Senin, 16 Desember 2024
Renungan Pagi 

Lukas 1:44-45
⁴⁴ Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. 
⁴⁵ Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." 

ORANG PERCAYA BERBAHAGIA

Memberi salam itu sumber kebahagiaan. Jika seseorang dalam hubungan yang bermasalah dengan orang lain, berilah memberi salam senantiasa mewarnai hubungan orang itu yang akan membawa kebaikan dalam hubungan yang sedang bermasalah itu.

Hubungan keakraban dalam komunikasi verbal walau tanpa ucapan salam adalah sumber sukacita. Bahkan anak yang di dalam rahim pun dapat merasakan sukacita ketika salam itu disampaikan dan atau diterima oleh ibu yang mengandungnya.

Biarlah telinga saudara yang ada di sekitarmu mendengar salam darimu supaya kehidupannya sepenuh berbahagia dan kamulah sumber kebahagiaannya.

Salam yang terbaik adalah memberitakan kabar tentang Tuhan kepada orang lain atau menyapa sesama sebagai Saudara di dalam Tuhan. Salam Maria kepada Elisabet adalah salam dari pelaksana misi Allah kepada sesama pelaksana misi Allah untuk keselamatan dunia ini.

Elisabet menyampaikan ucapan bahagia kepada Maria dan menghimbau kepercayaan Maria [diri Maria adalah wakil dari pribadi yang terhina, tersingkir, dan terancam bahaya karena ia dipakai Allah'] supaya segala yang dikatakan Tuhan kepadanya [yaitu kabar keselamatan] menjadi terwujud di dunia ini.

Habakuk 2:4
Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.

RAJA YANG BIJAKSANA

Minggu, 15 Desember 2024
Renungan Pagi 

Yeremia 23:5
Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. 

RAJA YANG BIJAKSANA

Berbicara tentang harapan berarti berbicara tentang waktu dan berbicara tentang proses untuk mencapai suatu keadaan yang baik, yang sungguh-sungguh baik.

Harapan Mesianik bangsa Israel adalah akan datang Raja yang bijaksana yang memerintah Israel.

Raja yang bijaksana itu akan tampak dari kebijakannya dalam warna pemerintahannya yang memberlakukan kebenaran dan keadilan.

Pertanyaannya adalah apakah ada kebenaran tanpa keadilan dan adakah keadilan tanpa kebenaran. Keadilan dan kebenaran adalah penentu kebijaksanaan seseorang; semakin adil semakin benar; semakin benar semakin adil; semakin adil dan benar semakin bijaksana.

Bijaksana bisa menjadi bijak-salah jika kebenaran dan keadilan hilang dari kehidupan seseorang. Allah itu bijaksana, adil; dan benar karena kasihNya bagi setiap orang.

Yohanes 1:16
Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia

TUHAN AKAN MENEPATI JANJI

Sabtu, 14 Desember 2024
Renungan Pagi 

Yeremia 33:14
”Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda. ...”

TUHAN AKAN MENEPATI JANJI

Hidup adalah anugerah Tuhan dan itulah dasar dari janji Tuhan kepada manusia, bahwa Ia mengasihi manusia yang adalah milikNya.

Janji Tuhan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda adalah bahwa mereka akan diselamatkan dari pembuangan yang akan terjadi atas mereka.

Di dalam Tuhan Yesus ada janji penyertaanNya terhadap hidup ini sehingga setiap orang dikuatkan untuk menjalani kehidupan ini.

Adanya penyertaan Tuhan tidak berarti bahwa semuanya akan menjadi aman dan tenang, tidak ada tantangan; tetapi Tuhan akan menyertai dalam segala perkara yang terjadi.

Janji utama Tuhan adalah keselamatan manusia di dunia ini dari kuasa dunia dan kuasa dosa. 

2 Petrus 3:9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

TANGAN YANG TIDAK KELIHATAN

Jumat, 13 Desember 2024
Renungan Pagi

Yesaya 26:12
Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.

TANGAN YANG TIDAK KELIHATAN

Setiap orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh akan mengerjakan setiap pekerjaannya sampai tuntas dan itu akan membuatnya berbahagia dan membahagiakan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Setiap pekerjaan yang dapat diselesaikan itu akan menjadi awal yang baik untuk pekerjaan selanjutnya, semakin banyak bekerja semakin banyak pengalaman; ahli adalah mereka yang telah terbukti berulang kali berhasil mengerjakan pekerjaan yang sejenis.

Pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukan akan semakin membuat semakin punya kesiapan untuk tanggung jawab yang lebih besar. Pepatah yang mengatakanrajin pangkal kaya adalah sesuatu yang seharusnya menyadarkan kita bahwa kekayaan pertama yang bisa dimiliki oleh manusia adalah kemampuan melakukan banyak pekerjaan yang dimulai dari kemauan untuk melakukan pekerjaan apa pun yang diberikan kepadanya.

Bagi mereka yang terus bekerja dan melatih dirinya dalam berbagai pekerjaan pun bisa tersesat dan mendewakan pekerjaan dan atau kehebatannya jika mereka tidak merendahkan diri untuk menyadari bahwa setiap pekerjaan yang dilakukannya sebenarnya adalah pekerjaan yang dikerjakan Allah -- dilakukan oleh Tangan yang tidak kelihatan -- untuk menyiapkan damai sejahtera bagi umatNya.

Orang yang tidak mau bekerja berarti menutup dirinya untuk diberkati dengan kesanggupan bekerja yang dengannya Allah menyediakan damai sejahtera baginya dan damai sejahtera bagi semua orang melaui dirinya.

2 Korintus 3:5
Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.

MENJADI TEMAN YANG DIDOAKAN

Kamis, 12 Desember 2024
Renungan Pagi

Nehemia 4:9
Tetapi kami berdoa kepada Allah kami, dan mengadakan penjagaan terhadap mereka siang dan malam karena sikap mereka.

MENJADI TEMAN YANG DIDOAKAN

Sanbalat, Tobia, Gesyem, dan orang-orangnya selalu menentang dan menghina orang  Yahudi yang membangun kembali tembok Yerusalem ketika mereka dikembalikan dari pembuangan di Babel. Mereka menghalangi pembangunan itu sebab mereka adalah orang-orang yang suka menggunakan situasi yang kacau untuk memperoleh keuntungan.

Sikap menentang dan menghina itu semakin parah menjadi perlawanan terhadap kegiatan orang Yahudi yang dipimpin oleh Nehemia yang sudah mencapai setengah dari pekerjaan yang mereka lakukan. Orang jahat itu akan semakin jahat.

Nehemia berdoa sebab ia hanya mengandalkan Tuhan dalam segala perkara yang dialaminya. Berdoa kepada Tuhan dilakukan dalam permasalahan yang dialami tetapi juga untuk bersyukur atas segalag kebaikan yang telah dan akan terus dinyatakan Tuhan.

Orang yang selalu melawan orang lain, biasanya adalah mereka yang merasa diri hebat sehingga mereka diperintah oleh kehebatan mereka dan melupakan bahwa setiap orang punya kelebihannya masing-masing dan bahwa setiap orang dapat dipakai oleh Tuhan untuk melakukan yang terbaik; tetapi mereka yang selalu melawan menutup pintu berkat mengalir ke dalam kehidupannya.

Nehemia berdoa memohon perlindungan dari sikap Sanbalat dan kawan-kawannya yang menentang dan berakhir dengan memerangi bangsa Yahudi. Sisi sebaliknya yang bisa dilakukan adalah berjuang untuk membela orang kecil, menolong mereka yang melakukan hal yang baik sehingga doa orang lain bagi kita adalah memohonkan berkat bagi mereka yang adalah teman.

Yesaya 35:3-4
Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"

MEMBUNGKAM KEPICIKAN

Rabu, 11 Desember 2024
Renungan Pagi

1 Petrus 2:15
Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.

MEMBUNGKAM KEPICIKAN

Picik adalah cara berpikir yang selalu melihat segala hal sebagai yang jahat dan juga yang selalu mengikhtiarkan kerugian bagi orang lain. Itu disebabkan oleh kebodohan.

Sebenarnya picik bukan berarti orang jahat tetapi demikianlah itu akan dirasakan oleh orang lain jika ada orang picik yang berada di sekitarnya. Picik itu adalah orang yang berpikiran sempit sehingga tidak mampu melihat kebaikan melainkan hanya sebatas hal-hal buruk yang dilihatnya dari setiap perkara.

Kepicikan itu ciri-cirinya adalah ribut - cerewet, tidak bisa tenang karena selalu merasa terancam dan sulit menikmati hidup dalam rasa kuatirnya akan segala sesuatu atau sebaliknya menghabiskan apa yang ada karena berpikir bahwa setiap hal dapat diraih dengan mudah pada waktunya, percaya pada hukum tiba masa tiba akal.

Orang baik yang menjadi picik akan kehilangan kebaikannya dan menjadi orang yang hanya merugikan orang lain. Berdoalah supaya kamu tidak menjadi picik.

Berbuat baik yang tulus itu membungkam kepicikan, bahwa dia tidak berbuat jahat - membungkam kejahatan pada dirinya sendiri dan juga membungkamkan kepicikan orang lain; bahwa orang lain akan mengalami kebaikannya dan membuat kepicikannya tertutupi.

Ibrani 13:16
Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

ALLAH YANG TELAH MENGASIHI KITA

Selasa, 10 Desember 2024
Renungan Pagi

1 Yohanes 4:10
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

ALLAH YANG TELAH MENGASIHI KITA

Kasih yang dihitung berarti bahwa seseorang sudah tidak lagi tulus dengan kasihnya itu. Tetapi kasih yang diterima tanpa menghitungnya berarti tidak tahu berterima kasih.

Manusia bisa mengasihi Allah tetapi manusia tidak akan pernah terhitung sebagai yang telah mengasihi Allah sebab Allah itu tidak terbatas sedangkan kasih manusia itu terbatas. Manusialah yang tidak akan ada jika di luar kasih Allah.

Kasih Allah bagi manusia adalah kasih dalam tindakan merangkul yang tak layak dikasihi; menerima insan yang tidak tahu bertobat; menawarkan pendamaian bagi yang telah memberontak.

Kasih Allah itu telah terbentang untuk menampung setiap yang mau masuk ke dalamnya. Tidak mustahil bahwa mereka yang paling tidak layak menurut ukuran 'penghakiman manusia' disambut untuk berada di dalam kasih Allah yang tidak bertepi itu tetapi semakin menggeser mereka yang mengeraskan hati ke tepian yang pada akhirnya mungkin tidak akan tergapai lagi.

Membalas kasih Allah, kita pun diajak untuk memiliki kasih yang bukan hitung-hitungan tetapi kasih yang sepenuhnya adalah pancaran kasih Allah yang telah diterima itu.

Yeremian 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

BERBALIK KEPADA ALLAH

Senin, 9 Desember 2024
Renungan Pagi

Hosea 12:7 
"Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."

BERBALIK KEPADA ALLAH

Berbalik adalah gerekan memutar tubuh seratus delapan puluh derajat sehingga arah menghadap dan berjalan berlawanan arah dengan arah sebelum tindakan berbalik itu dilakukan; jika sebelumnya mengarah ke barat, maka setelah berbalik mengarah ke timur, yang tadinya mengarah ke selatan berbalik menuju ke utara.

Perubahan arah yang dihimbau para nabi adalah menyangkut cara hidup dan bersikap di dunia ini. Manusia yang tidak mengarah kepada Tuhan berarti sedang mengarah kepada dunia. Jika mengarah kepada Tuhan itu adalah hidup yang mendekatkan setiap orang kepada sesamanya, maka mengarah ke dunia ini akan membuat orang dipenuhi dengan keegoisan. Jika mengarah kepada sesama itu adalah kasih setia, maka keegoisan itu hanya akan memeberi kesombongan atas segala hal yang dimilikinya seakan itu adalah karena kehebatan manusia (baca: diri sendiri) sehingga bisa tercapai lalu dengan segala cara menindas sesama manusia.

Kasih setia adalah sebuah jalinan yang menyatu untuk mewarnai kehidupan manusia; tidak akan ada kesetiaan jika tidak ada kasih. Istilah kasih setia adalah dua sifat dan sikap hidup yang tidak bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya sebab jika yang satu hilang, maka yang lainnya juga otomatis hilang.

Hukum adalah patokan keteraturan hidup manusia sehingga ia berada dalam jarak yang benar dengan sesamanya dan tahu tempatnya dalam kesadarannya sebagai makhluk ciptaan yang tidak lebih dari 'hembusan napas'.

Menantikan Tuhan bukanlah menanti dan berdiam diri melainkan memperseiapkan situasi, tempat, dan panggilan hidup ini untuk menyambut hadirnya Tuhan dalam hidup ini yang berarti bahwa ia diberkati dan menjadi berkat dalam semua yang dilakukannya.

Markus 12:33
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.

KEWARGAAN SORGA

Minggu, 8 Desember 2024

Renungan Pagi


Filipi 3:20-21

Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.


KEWARGAAN SORGA


Datang ke gereja beribadah pada setiap hari Minggu bukanlah supaya kita masuk surga atau supaya kita menjadi warga sorga melainkan karena kita menyadari bahwa di dalam Tuhan Yeus, kita yang sesungguhnya tidak layak menjadi warga sorga diterima menjadi pewaris dari kasih Allah yang besar. Orang yang belum ke gereja itu karena mereka masih merasa bahwa keselamatan ini adalah usaha manusia melakukan perbuatan yang baik sehingga sering dilihat bahwa 'biar tidak ke gereja asal berbuat baik, maka pasti selamat'.


Menanti Tuhan Yesus dilakukan dari situ, dari kesadaran bahwa kita ini adalah orang yang telah diberkati menjadi warga sorga. Mereka yang tidak yakin akan jaminan keselamatan di dalam Yesus, menjadi ragu-ragu oleh banyak perkaran dan semakin banyak pertimbangan dunia yang membuatnya merasa semakin tidak layak untuk sampai ke sorga bahkan menghakimi orang lain sebagai yang tidak masuk sorga.


Tuhan Yesus adalah Juruselamat; bukan amal yang menyelamatkan dan juga bukan sesuatu yang lain. Kristus dengan kuasaNya dapat menyelematkan kita mengingatkan bahwa sering terjadi kita berpikir bahwa manusia dengan kepintarannya akan masuk sorga atau manusia dengan prestasinya dalam pelayanan akan lebih diterima dari pada mereka yang tidak punya andil apa-apa.


Tubuh yang hina; mengacu pada keadaanya yang akan hancur. Tubuh akan menjadi tua dan lemah, rapuh oleh sakit-penyakit, dan pada akhirnya membusuk dan menjadi tanah - hilang sepenuhnya. Tetapi juga menggambarkan bahwa keadaan sebagai manusia itu bukan kehormatan yang utama tetapi kemuliaan Tuhanlah yang perlu untuk diperhatikan sebab itu yang akan menjadi rempah pengawet yang akan membawa tubuh ini memperoleh kemuliaan tubuh Kristus pada akhirnya.


Segala sesuatu takluk kepada Kristus adalah ciri utama warga sorga. Sering orang dengan kesombongannya hanya melihat orang lain dengan sebelah mata, menghinanya, melawannya, menghakiminya; tapi tidak apa biarlah semuanya takluk di bawah kuasa Kritus.


1 Timotius 4:7-8

Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

ALLAH SEBAGAI EMBUN PAGI

Sabtu, 7 Desember 2024
Renungan Pagi

Hosea 14:6
Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

ALLAH SEBAGAI EMBUN PAGI

Embun yang dimaksud adalah awan berat yang turun ke permukaan tanah pada subuh hari yang dingin yang meneteskan bintik-bintik air pada tanah maupun daun-daun tumbuhan sehingga daerah yang biasanya diselimuti embun pagi adalah daerah yang subur dan dapat ditumbuhi oleh beraneka tumbuhan.

Israel adalah umat Tuhan dan janji tentang keadaan mereka yang seperti bungan bakung dan pohon hawar hanya akan terwujud ketika Allah menjadi seperti embun bagi mereka. Artinya bahwa mereka menerima Allah sebagi sumber hidup bagi mereka.

Bunga bakung adalah gambaran keindahan; dipakai untuk menggambarkan keindahan yang melebihi kemewahan pakaian raja Salomo juga dipakai untuk menggambarkan pengantin dalam Kidung Agung. Bunga bakung juga digambarkan sebagai bunga yang tumbuh di antara semak duri dan ini mau menggambarkan bahwa umat Tuhan itu harusnya selalu indah di mana pun dia berada; jika berada di antara duri, maka ia tampil beda menjadi tanaman yang indah di antara banyak yang jelek bahkan berbahaya.

Pohon Hawar juga adalah lambang keindahan dan pohon ini biasanya tumbuh subur dan menjadi lambang hidup yang sejahtera. Pohon hawar dipakai Yakub untuk mengumpulkan harta benda dan ternak baginya ketika ia bekerja pada Laban, pamannya yang kemudia menjadi mertuanya.

Berbunga indah seperti bakung dan berakar seperti pohon hawar hanya  bisa terjadi jika manusia menyadari bahwa Allah seperti embun baginya. Allah itu memang adalah embun bagi setiap orang.

1 Korintus 8:6
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

HIDUP SOLIDER

 Jumat, 6 Desember 2024

Renungan Pagi


Yeremia 32:39

Aku akan memberi mereka satu hati dan satu tingkah langkah, sehingga mereka takut kepada-Ku sepanjang masa untuk kebaikan mereka dan anak-anak mereka yang datang kemudian.


HIDUP SOLIDER


Manusia tidak akan pernah menjadi mahkluk yang semuanya satu warna ibarat ayam ras yang semuanya nampak dengan warna putih yang sama untuk semua.


Satu hati dan satu langkah adalah kehidupan yang sama dan tujuan yang sama untuk semua orang tetapi tidak dalam warna yang sama. Seorang mungkin idealistis, yang lain formalistis, yang lainnya lagi humoris, sedangkan yang lainnya serius, dan yang lainnya dengan sikap dan sifatnya masing-masing tetapi yang pasti bahwa setiap orang memikirkan, mengupayakan, dan menjalani satu hal yang sama bahwa semuanya menjalani hubungan yang baik satu dengan yang lainnya. Solider itu paling baik diartikan sebagai hubungan yang baik dengan semua orang.


Solider itu artinya terhubung dengan satu hal yang sama dan  yang sama itu bukanlah warna hidup melainkan cara hidup dan tujuan hidup yang sama walau melalui cara hidup yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya.


Hidup solider yang diharapkan ada pada setiap orang percaya bahkan diharapkan ada pada semua orang di dunia ini adalah 'takut akan TUHAN'; sekaligus satu hati dan satu langkah itu menjadi prasyarat terwujudnya hidup takut akan TUHAN.


Hidup solider itu adalah sumber kebaikan bagi generasi sekarang untuk diwariskan dari generasi ke generasi; orang baik melahirkan generasi yang baik.


Mazmur 133:3

... Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

TERTINDAS ITU BAIK

Kamis, 5 Desember 2024

Renungan Pagi


Mazmur 119:71

Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.


TERTINDAS ITU BAIK


Manusia itu umunya selalu ingin menjadi orang yang bebas bahkan jika bisa ingn berkuasa atas orang lain. Disuruh adalah perkara yang sulit untuk diterima. Menerima yang telah jadi adalah yang terbaik yang bisa dipikirkan manusia.


Keinginan untuk hidup bebas juga seiring dengan semakin ganasnya manusia karena ia mempertahankan agar kebebasannya tidak terganggu sehingga karakternya menjadi semakin keras dan semakin tidak peduli pada hal-hal di sekitarnya.


Sikap yang sebaliknya adalah patuh dan belajar patuh itu akan dirasakan seperti menindas pada awalnya sebab itu berlawanan dengan keinginan umum manusia seperti yang telah disampaikan di atas. Tetapi dalam sikap patuh itu adalah pelajaran tentang hidup yang berkenan dan disukai semua orang yang akan menjadi awal dari kesuksesan orang yang memiliki sikap kepadatuhan itu.


Seorang yang membiasakan dirinya untuk tertindas bukan dalam arti membiarkan kesewenang-wenangan terjadi atas dirinya tetapi melatih dirinya untuk melakukan hal-hal yang sulit dan berat, maka ia akan memiliki banyak kesempatan untuk memperoleh hal-hal besar dalam kehidupannya.


Belajar dari Tuhan Yesus Kristus, biarkan dirimu tertindas untuk melakukan Firman Tuhan, maka kamu akan mengalami kebaikan dari itu, yaitu hidup yang diberkati.


Ibrani 5:8

Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya

RAJA SEGALA ZAMAN

Rabu, 4 Desember 2024

Renungan Pagi


1 Timotius 1:17

Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.


RAJA SEGALA ZAMAN


Jika setiap orang diminta untuk menyebutkan zaman pada waktu sekarang akan muncul nama zaman sesuai dengan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan umum manusia. Baiklah setiap orang terlebih dahulu menurut ukurannya sendiri menggambarkan zaman masa hidupnya sebelum kita lanjut pada perenungan yang lebih lanjut ...


Setiap orang bisa saja melihat bahwa hidupnya terdiri dari zaman yang berbeda antara masa lalunya dengan keadaannya sekarang dan bisa jadi ada prediksi tentang zaman yang akan datang kemudian.


Tentu saja bahwa sebutan zaman pada waktu sekarang bisa saja menggambarkan kemajuan tetapi juga bisa menggambarkan kemunduran kualitas hidup manusia; semakin maju pengetahuan (baca: teknologi informasi) bisa berarti semakin mundur kualitas kehidupan manusia - pribadi dan masyarakat; baik pengetahuan intelektualnya maupun hubungan sosialnya.


Raja segala zaman, yaitu Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa itu, adalah Allah yang akan membuat segala zaman menjadi zaman Kerajaan Allah, yaitu zaman yang dijalani dalam takut akan Tuhan sehingga damai sejahtera terwujud dalam kehidupannya.


Hidup yang mengakui Allah sebagai Raja segala zaman adalah hidup yang seluruh tindak, pikir, daya, sikap, dan motivasi hidupnya adalah untuk mewujudkan hormat kepada Allah dalam setiap waktu dan tempat, walau apa pun nama zaman yang diberikan oleh orang pada waktu dan tempatnya masing-masing.


Mazmur 34:2

Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.

HANYA TUHAN YANG TAHU

HANYA TUHAN YANG TAHU


Seorang guru mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti bangku Sekolah Dasar merasa tergelitik sehingga selalu ingin tertawa tetapi juga bercampur marah ketika ia memeriksa pekerjaan untuk mendapatkan nilai semester siswa-siswi yang diajarnya ketika ia menemukan bahwa ada siswa yang terlalu pintar atau mungkin terlalu bodoh yang mengikuti tentamen semester.

Semua siswa mengerjakan soal yang ada dengan sekuat kemampuan berpikirnya masing-masing tetapi ada di antara mereka yang mengisi jawaban: Hanya Tuhan yang tahu untuk setiap soal yang tidak dia ketahui jawabannya.

Menggelitik sebab jika orang melibatkan Tuhan, maka tidak ada lagi yang bisa membantah. Tetapi pada sisi lain bahwa guru menjadi marah sebab tidak mungkin ada guru yang membuat soal yang hanya bisa dijawab (diketahui) oleh Tuhan saja.

Ada kesan pandang enteng terhadap guru dalam jawaban Hanya Tuhan yang tahu itu tetapi juga ada ungkapan penyampaian keadaannya yang tidak tahu (bodoh) dan Tuhan itu Mahatahu adanya. Perkara jawaban ini memang bisa membuat ribuan perenungan bagi setiap orang yang mengetahui kisah ini.

Persoalannya akan selesai dengan mengandaikan diri kita adalah guru yang bersangkutan, maka kiranya nilai seperti apa yang akan diberikan kepada murid yang memberi jawaban Hanya Tuhan yang tahu itu?

MENERIMA SEGALA SESUATU

Selasa, 3 Desember 2024

Renungan Pagi


Yohanes 3:35

Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.


MENERIMA SEGALA SESUATU


Bagi manusia segala sesutu bisa berarti jaminan kebutuhan yang terpenuhi atau punya simpanan yang banyak untuk keperluan masa depan.


Manusia tidak memiliki apa pun ketika lahir sebagai miliknya sendiri dan sesungguhnya jika dihayati secara mendalam, tidak ada orang yang memiliki sesuatu apa pun yang adalah miliknya sendiri sebab itu pasti diperoleh dari orang lain.


Memiliki segala sesuatu yang sebelumnya menjadi hak orangtua kemudian akan menjadi hak bagi mereka yang kemudian lahir bagi orangtua menjadi anak dan atau mereka yang datang dan menjadi anak bagi keluarga itu. 


Pada sisi sebaliknya orang yang lahir dalam sebuah keluarga tetapi yang karena hidupnya tidak menyenangkan bagi orangtuanya, maka ia akan dianggap berbeda dengan anak yang lainnya dalam keluarga itu bahkan akan dianggap sama dengan orang lain yang bukan anggota keluarga; suatu keadaan yang menyakitkan jika terjadi pada seseorang.


Yesus Kristus telah menjadi Anak yang sesungguhnya bagi Bapa dan karena itu Ia menerima segala sesuatu yang perlu untuk keberadaanNya sebagai manusia. Mari meneladani hidup Kristus yang menjadi Anak yang setia sehingga Ia menerima segala sesuatu dari Bapa supaya di dalam Dia kita pun beroleh sesuatu dari Bapa; jaminan keselamatan yang terlebih utama di antara semuanya.


1 Petrus 1:8-9

8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,

9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

HIDUP HANYA HEMBUSAN NAFAS

Senin, 2 Sesenber 2024
Renungan Pagi
 
Ayub 7:16
Aku jemu, aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. Biarkanlah aku, karena hari-hariku hanya seperti hembusan nafas saja.

HIDUP HANYA HEMBUSAN NAFAS

Bukan pernyataan untuk memandang enteng dan rendah nilai kehidupan yang berasal dari Allah melainkan sebuah ungkapan yang menggambarkan bahwa hidup yang begitu berharga ini adalah sesuatu sangat singkat waktunya.

Hanya hembusan nafas menggambarkan sesuatu yang singkat waktunya. Hanya butuh hitungan detik untuk terjadinya satu tarikan nafas pada manusia yang sedang duduk tenang dan akan semakin melambat pada orang yang sedang tidur dan menjadi sangat cepat pada orang-orang yang melakukan kegiatan yang membutuhan tenaga dan gerak yang banyak.

Manusia yang hanya hembunsan napas saja hendak mengajarkan kepada kita bahwa menjaga napas ini tetap ada berarti menjagi supaya hidup ini tetap bermakna di hadapan Tuhan dan manusia. Jika manusia hanya berusaha tetap bernapas tetapi tidak memperhatikan nilai kehidupan, maka hidupnya memang hanya hembusan napas dalam arti bahwa ia tidak memiliki kualtas hidup yang baik,

Ada kerinduan Ayub untuk tidak hidup selama-lamanya sebab keadaan dunia ini yang selalu menjadi tangtangan baginya. Tentu bukan dalam arti bunuh diri hal ini diterjemahkan tetapi bahwa hakikat kehidupan manusia di dunia ini bahwa semakin lama ia hidup maka semakin banyak pula derita yang dialami; hidup perlu memperjuangkan agar ia mengalami banyak kebahagian dan berbagi kebahagian dalam seluruh kehidupan ini.

Biarkanlah aku yang diminta Ayub kepada teman-temannya bukanlah soal tidak perlu saling kepedulian terhadap sesama, melainkan soal saling mendukung agar kehidupan yang hanya hembusan napas ini akan selalu berarti dan tidak menjadi terasa sia-sia saja.

Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

KETURUNAN TINGGAL TETAP

Minggu, 1 Desember 2024
Renungan Pagi

Yesaya 66:22
Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.

KETURUNAN TINGGAL TETAP

Langit dan bumi akan berlalu; seandainya tanpa pemberitaan dari Firman Tuhan yang tegas mengatakan tentang hal itu, kuasa (mungkin lebih tepat memakai istilah keseimbangan) alam yang semakin rusak sudah mengindikasikan bahwa alam ini tidak kekal.

Manusia terbatas umurnya, hewan-hewan terbatas waktu hidupnya, tumbuh-tumbuhan tidak akan bertahan terhadap semua musibah yang bisa menimpa mereka. Penyebab bereakhirnya kehidupan juga sangat bermacam-macam. Semua ini hanya mengingatkan bahwa perlu ada perlindungan hidup, perlu jiwa yang memelihara kehidupan semakin ditumbuhkan dalam diri umat Tuhan.

Allah berkarya untuk mengubahkan langit dan bumi ini menjadi baru; membuat yang fana menjadi kekal. Biarlah hidup setiap orang terhisap dalam karya Allah ini; setiap hari semakin lebih dekat kepada kekekalan di dalam kasih Allah.

Nama tinggal tetap adalah harapan supaya nama ini, yaitu seluruh keberadaan hidup yang baik karena iman kepada Tuhan, maka akan selalu dikenang; sama seperti nama raja Daud yang tetap akan dikenang sampai selama-lamanya - dari keturunan ke keturunan.

Keturunan tinggal tetap adalah harapan dan peringatan bahwa iman itu adalah perkaran untuk diwariskan dari keturunan ke keturunan; bukan hanya secara biologis kepada anak, cucu, cicit dan seterusnya tetapi dari dan bagi kehidupan bersama umat manusia secara keseluruhan.

Mazmur 106:1
Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN

Kamis, 23 Januari 2025 Renungan Pagi 2 Timotius 1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepa...