Total Tayangan Halaman

LUKA TAK TERSEMBUHKAN

Sabtu, 1 Juni 2024
Renungan Pagi 

Nahum 3:19
Tiada pengobatan untuk cederamu, lukamu tidak tersembuhkan. Semua orang yang mendengar tentang engkau bertepuk tangan karena engkau; sebab kepada siapakah tidak tertimpa perbuatan jahatmu terus-menerus? 

LUKA TAK TERSEMBUHKAN

Nubuat tentang Niniwe - Asyur yang terkenal karena kekerasan; negara yang tiran. Kekerasan itu berasal dari keyakinan mereka bahwa mereka adalah negara yang berkuasa karena kekuatan militer yang mereka miliki.

Sehebat apapun kekuatan itu tetapi kalau dipakai untuk kekerasan (mewujud dalam berbagai bentuk kejahatan), maka kekuatan itu pada akhirnya akan melemah dan kesukaran pada akhirnya akan menindih kehidupan dari berbagai sisi.

Luka yang tidak tersembuhkan sejajar dengan cidera yang tidak terobati, bisa terjadi karena dua hal: pertama, lukanya terlalu dalam dan parah, kedua, tidak ada yang mau mengobati luka itu.

Orang yang menjadi keras karena memiliki kekuatan pasti pada akhirnya akan terluka sebab tidak ada kekuatan yang sempurna selama masih dalam dunia manusia, bahkan kekuatan yang salah digunakan menjadi kekerasan itu sendirilah yang mengundang luka yang tidak tersembuhkan terjadi dalam kehidupan ini.

Manusia memang tidak boleh lemah tetapi salah kalau mempertuan apalagi mempertuhankan kekuatan. Kekuatan paling besar manusia adalah kelemahlembutan dan pengasihan kepada sesama sebab ia dijaga dan dilindungi dari luka yang tidak tersembuhkan.

1 Petrus 2:12
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

PUAS DENGAN RUPA TUHAN

Jumat, 31 Mei 2024
Renungan Pagi 

Mazmur 17:15
Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu. 

PUAS DENGAN RUPA TUHAN

Puas artinya bahwa harapan yang ada terpenuhi, atau bayangan dan kenyataan tentang sesuatu adalah paling tidak sama atau bahkan lebih.

Puas adalah lawan dari kecewa. Ketika seseorang tidak puas akan sesuatu, maka sebenarnya dia sedang kecewa, hanya saja bahwa ada istilah yang dipakai untuk memperhalus kecewa itu menjadi kurang puas dan biasa saja.

Puas juga dipengaruhi oleh realistis; jika orang ekspektasinya cukup tinggi, maka ia akan sulit terpuaskan. Semuanya akan terlihat kurang di matanya dan cenderung membunuh yang kecil agar mencapai yang besar; lalu semakin lama semakin banyak yang mati di sekitarnya dan ia tetap saja tidak mencapai sesuatu apa pun.

Rasa puas yang tiada bandingnya di dunia ini adalah ketika memandang wajah Tuhan. Tuhan adalah kesempurnaan segala sesuatu; hidup di dalam Tuhan adalah kemuliaan (bukan gila hormat) bahkan kematian pun jika di dalam Tuhan, itu pun menjadi keindahan, sesuatu yang berharga, bahkan keuntungan.

Puas dengan rupa Tuhan pada waktu bangun (kemungkinan besar maksudnya adalah pada pagi  hari) berarti kesadaran bahwa semalam telah berlalu dan itu terjadi karena pertolongan Tuhan. Jalanilah hidupmu hari ini bahkan seumur hidup ini dalam  puas akan rupa Tuhan.

Amsal 19:23
Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan uas, tanpa ditimpa malapetaka.

CIRI KHAS MANUSIA

Kamis, 30 Mei 2024
Renungan Pagi 

Mazmur 17:15
Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu. 

CIRI KHAS MANUSIA 

Semua yang lahir sebagai manusia ada niat pribadi dan ada tabiat pribadi; entah itu kehendaknya sendiri atau sesuatu yang ditanamkan oleh sistem hidup di mana dia berada.

Niat dan tabiat itulah yang membedakan setiap orang dengan sesamanya. Bahkan orang bersaudara pun berbeda dalam hidup ini tergantung pada bagaimana dia menjalani hidup dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama, dan dirinya sendiri.

Dasar bertindak dan tujuan melakukan sesuatu menjadi penentu utama lainnya dari kehidupan manusia dan penilaian atasnya. Semakin baik dasar dan tujuan melakukan suatu perkara maka semakin baik hal itu dilakukan dan akan membawa hasil yang memuaskan.

Ciri khas itu perlu dan setiap orang dikenal dengan ciri khasnya masing-masing. 'Tetapi aku' adalah upaya penentuan ciri khas yang tidak berdasarkan pada kebiasaan atau cara hidup yang sama pada orang lain atau pada kualitas menonjol pada diri sendiri tetapi pada kehendak Tuhan.

Jalan kebenaran itulah ciri khas setiap umat Tuhan sebab kerinduan dan cara hidupnya adalah untuk melihat wajah Tuhan; harapan tentang hidup yang penuh dengan berkat, hidup yang penuh dengan kasih karunia dan damai sejahtera. Puas dengan rupa Tuhan pada waktu pagi akan dipelajari lagi lain waktu.

Ayub 33:26
Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya; ia akan memandang wajah-Nya dengan bersorak-sorai, dan Allah mengembalikan kebenaran kepada manusia.

JANGANLAH MENGANGGAP DIRIMU PANDAI

Rabu, 29 Mei 2024
Renungan Pagi 

Roma 12:16
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! 

JANGANLAH MENGANGGAP DIRIMU PANDAI

Manusia itu lahir dalam ketidaktahuan (ignorant - belum tahu apa-apa; kekurangan pengetahuan)  dan bukan terlahir bodoh (stupid).

Manusia akan menjadi pintar baik oleh pengalaman (empiris), oleh pendidikan, dan oleh percobaan (eksperimen). Titik awal dari menjadi pintar adalah bahwa manusia diciptakan dengan potensi kecerdasan dalam dirinya yang akan berkembang atau terhilang melalui ketiga hal yang terkait dengan usaha menjadi pintar tersebut di atas.

Kecerdasan itu bermacam-macam, dan kecerdasan yang paling terasa dalam keadaan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah adalah kecerdasan sosial; sehati sepikir. Sepandai-pandainya manusia secara ilmu tetapi ia tidak pandai dalam hal hubungan sosial, ia hanyalah orang pandai yang bodoh, 'memang pintar tetapi ...' itu kata orang tentangnya.

Berpikir sederhana berarti menjalani hidup dengan menyelesaikan persoalan dari hal-hal sederhana sehingga pada akhirnya tidak ada masalah hidup yang terjawab dan itulah hakikat orang pandai bahwa ia menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang hidup.

Berpikir perkara yang tinggi itu adalah pengkhayal; berpikir perkara yang tinggi itu perlu kalau ditunjang dengan penelitian dan percobaan. Menganggap diri pandai (smart ass) itu adalah awal kesombongan; baik bagi orang pandai maupun yang pengetahuannya terbatas akan terjatuh oleh menganggap diri pandai.

Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

PERSEKUTUAN HIDUP PASKAH

Ibrani 10:22-25

PERSEKUTUAN HIDUP PASKAH

Paskah adalah peristiwa ketika Yesus sebagai imam besar mempersembahkan dirinya sendiri sebagai korban yang tidak bercacat dan tidak bercela; supaya hati manusia yang jahat dibersihkan dan hati nuraninya menjadi tempat di mana Allah bertakhta.

Persembahan tubuh yaitu diriNya sendiri sebagai tebusan bagi manusia telah membuat manusia  itu dapat  bertemu dengan Allah dalam suasana bahagia dan senang dan bukannya dalam suasana takut dan gentar.

Hati dan tubuh yang telah dibersihkan dalam darah Tuhan Yesus Kristus artinya bahwa setelah pengorbanan Yesus untuk membebaskan manusia dan kebangkitanNya dari antara orang mati memenangkan kuasa maut; maka tidak seluruh hidup ini dipulihkan seutuhnya untuk mampu melakukan segala perkara yang memuliakan Tuhan yang telah mengaruniakan keselamatan itu.

Kebangkitan Kristus adalah sebuah jaminan pasti bahwa sorga itu ada dan bahwa itulah pengharapan yang harus dipegang teguh sebagai orang percaya. Jangan ada perkara apa pun, baik yang paling kecil atau yang sangat besar, yang akan menjauhkan kita dari pengharapan tentang sorga.

Kristus adalah pribadi yang setia sampai mati untuk membuka jalan ke sorga bagi setiap orang; karena itu kita  pun harus setia berjalan ke sorga sampai perjalanan itu tercapai.

Persekutuan dengan Kristus memberi segala sukacita dan ia mau supaya persekutuan dengan diriNya tergambar dalam hidup dengan sesama yang sama-sama percaya kepada Tuhan Yesus itu.

Persekutuan itu pun berfungsi sebagai tempat memperoleh nasihat untuk hidup yang baik; jika ada orang yang berkumpul dan yang terjadi adalah kejahatan, perselisihan, pertengkaran, maka itu adalah kerumuman dan saja dan bukan persekutuan.

Orang yang menjauhkan diri dari persekutuan akan jauh dari Tuhan sebab di dalam dan melalui persekutuanlah kuasa Allah dinyatakan dan dianugerahkan kepada manusia.

Orang percaya yang berjalan ke sorga adalah mereka yang hidup dalam persekutuan yang diterangi oleh sukacita paskah.

Tuhan Yesus memberkati.

NILAI MANUSIA

2 Korintus 5:16-17
Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

NILAI MANUSIA

Ada dua penilai kehidupan, yaitu manusia dan Allah. Manusia menilai dirinya sendiri dan menilai sesamanya manusia.

Ada dua penilaian atas segala sesuatu yang dilakukan manusia, yaitu baik dan buruk, sepadan tetapi tidak sama dengan benar salah.

Hasil penilaian manusia atas hidupnya tergantung dari caranya menilai kehidupan. Jika manusia selalu berpikir negatif, maka semua akan  sebagai yang negatif dan hidupnya pun negatif, bahkan hal baik pun dianggapnya sebagai yang negatif. Jika manusia selalu menilai semua hal secara positif, maka hidupnya menjadi damai; bahkan kesukaran pun akan diterima sebagai berkat berupa kesempatan untuk menjadi lebih kuat dan lebih baik.

Penilaian manusia secara manusia akan membuat segala sesuatu terlihat subjektif, baik jika itu sesuai dengan keinginannya. Sementara orang yang sungguh-sungguh hidup adalah mereka yang dapat menilai segala sesuatu secara objektif, sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya - sesuai dengan yang diharapkan kebersamaan.

Menilai segala Yesus secara manusia artinya menutup hati akan kuasa Allah yang ada padaNya dan lebih melihatNya sebagai manusia membuat orang kehilangan berkat sorgawi.

Menjadi manusia baru, memiliki nilai yang baik dalam pandangan Tuhan dan manusia, hanya terjadi ketika orang mau menerima Tuhan dalam hidupnya.

Terpujilah Kristus yang membaharui segala sesuatu di dalam kasih-Nya.

Amin.

Kerendahan Hati

Filipi 2:1-11

KERENDAHAN HATI

Setiap orang hidup di antara sesamanya manusia dan berbuat serta dinilai dari dan bagi sesamanya itu. Semakin baik orang berbuat bagi sesamanya dan tidak hanya mengedepankan dirinya sendiri, maka semakin ia disebut sebagai orang baik dan semakin ia mengacu kepada dirinya sendiri semakin egoislah orang itu.

Perikop ini dimulai dengan menyampaikan lima standar kehidupan yang ada pada Kristus untuk menjadi panutan bagi manusia mencapai kehidupan yang bersukacita, yaitu:
1. Nasihat
2. Penghiburan kasih
3. Persekutuan roh
4. Kasih mesra
5. Belas kasihan.

Dari lima prinsip yang ada pada Kristus, maka ada panggilan untuk dilakukan oleh umatnya yang dapat disimpulkan sebagai upaya terbentuknya kesatuan hidup dengan sesama yang tidak dimulai dari sesama tetapi dari diri sendiri.

Hal berikutnya adalah peringatan tentang tantangan untuk tercapainya kesatuan, yaitu pementingan diri sendiri dan menganggap diri sebagai lebih utama dari orang lain; serta tidak melakukan segalanya hanya bagi pujian yang sia-sia. Hal terakhir yang disebutkan, yaitu pujian yang sia-sia, sering menjadi lebih buruk dalam bentuk memuji-muji diri secara berlebihan yang ternyata itu akan menjatuhkan diri dalam guman orang yang berbunyi: 'keadaanmu yang sesungguhnya sudah diketahui orang'.

Ketika orang sampai di suatu tempat dan menemui keadaan orang lain, yang menurutnya lebih rendah dari keadaannya, maka ia akan lebih tertarik untuk melihat hal itu sebagai tempat untuk menemukan dirinya sebagai yang lebih baik atau sebagai tempat untuk melihat apa yang bisa dilakukannya bagi orang lain, semuanya tergantung dari keadaan hatinya yang egois atau rendah hati.

Kerendahan hati adalah turun dari takhta yang tinggi dan menggapai mereka yang rendah dalam ketulusan. Itulah pikiran dan perasaan yang ada pada Kristus yang akan membimbing manusia kepada hidup yang memuliakan Kristus setiap waktu.

Kristus telah memberikan teladan kerendahan hati untuk menjadi sama dengan manusia dan melakukan kerendahan hati dalam kesetiaan.

Sebagai penutup, marilah kita menyadari bahwa kesetiaan kita kepada Kristus akan teruji dalam sikap rendah hati sepanjang kehidupan ini sehingga Allah dipuji dan dimuliakan melaluinya.

Terpujilah Kristus yang telah menyatukan semua orang rendah hati dalam kesatuan yang membawa setiap orang kepada sukacita Kristus.

Terpujilah mereka yang rendah hati; bukan dari manusia tetapi dari Tuhan.
Amin

SAMPAI ENGKAU KEMBALI

Selasa, 28 Mei 2029
Renungan Pagi 

Hakim-hakim 6:18
"... Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu." Firman-Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau kembali."

SAMPAI ENGKAU KEMBALI

Percakapan Allah dengan Gideon tentang penyertaan Allah bagi Gideon dan bangsa Israel yang sedang ditindas oleh bangsa Midian.

Pemberian persembahan adalah cara Gideon untuk memastikan penyertaan Allah bagi dirinya dan bagi Israel. Tanpa persembahan orang tidak akan merasakan penyertaan Allah dalam hidupnya.

Ketika pergi dari hadapan Tuhan, itu adalah untuk mengambil persembahan yaitu memberikan seluruh hidup untuk memuliakan Tuhan dalam seluruh aspek hidup setiap waktu dan dalam segala perkara.

Persiapkanlah persembahan dalam waktu yang singkat artinya fokuskanlah hidup pada hal menjadikannya persembahan bagi Tuhan dan jangan hanya sekedar menjadi sampingan dari kegiatan hidup.

Tuhan berjanji akan ada di sana, penantian akan hidupmu yang akan datang membawa persembahan; dia di sana sampai engkau kembali. Perhatikanlah dua kemungkinan lain yang bisa terjadi: pertama (bukan kesatu), engkau tidak pernah datang membawa persembahan, kedua, engkau datang tanpa membawa persembahan.

1 Petrus 2:5
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

HIDUP MENURUT ROH

Senin, 27 Mei 2024
Renungan Pagi 

Roma 8:5-6
⁵ Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
⁶ Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 

HIDUP MENURUT ROH

Hidup bukanlah sekedar vitalitas bahwa udara masih beredar dalam sistem pernapasan dan seluruh sistem dalam tubuh ini masih mendukung kehidupan ini terus berlangsung.

Hidup mulai dimaknai ketika manusia harus mencari, bekerja, dan mengupayakan sistem hidup dalam tubuh manusia itu terus berfungsi, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.

Manusia yang pemaknaan hidupnya hanya sampai pada pemenuhan materi atau pada pemuasan keinginan-keinginan hidup di dalam dan bagi tubuh, itulah manusia yang hidup menurut daging.

Manusia itu adalah tubuh dan roh; kebutuhan tubuh -- jasmaniah itu perlu tetapi bukan satu-satunya kebutuhan hidup; kebutuhan roh - rohaniah juga penting. Tetapi roh yang hanya diisi oleh rasa cemburu, dengki, iri hati, dan semacamnya hanyalah roh yang akan binasa.

Pikirkanlah pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani menurut kendak Roh Tuhan, maka janji tentang hidup dan damai sejahtera itu terpenuhi dalam kehidupan ini.

Galatia 5:25
²⁵ Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, 
²⁶ dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

DIBEBASKAN MENJADI UMAT

Minggu, 26 Mei 2024
Renungan Pagi 

2 Samuel 7:23
Dan bangsa manakah di bumi seperti umat-Mu Israel, yang Allahnya pergi membebaskannya menjadi umat-Nya, untuk mendapat nama bagi-Nya dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat bagi mereka, dan dengan menghalau bangsa-bangsa dan para allah mereka dari depan umat-Nya?

DIBEBASKAN MENJADI UMAT

Keistimewaan seperti dialamatkan kepada bangsa Isreal, bangsa yang dijadikan umat Allah itu. Ini bukan untuk kesombongan tetapi untuk sadar pada kenyataan bahwa hal yang paling istimewa dalam kehidupan manusia adalah menjadi umat Allah.

Menjadi umat Allah itu juga bukanlah karena kehebatan orang Israel (baca= manusia) melainkan karena karya Allah yang membebaskannya. Dibebaskan dari perhambaan menjadi umat.

Pembebasan Allah bukanlah pemindahan kekuasaan dari tuan yang satu menjadi 'hamba' Allah dalam arti yang sama dengan kekuasaan dunia di mana hamba diperas untuk kemakmuran tuannya, melainkan menjadi umat yang menjalani damai sejahtera dalam hubungan yang benar dan harmonis dengan Tuhan.

Tuhan membebaskan umat untuk mendapat nama bagi-Nya adalah bahasa kiasan untuk melihat bahwa dalam kehidupan umat yang dibebaskannya itu terpanggil untuk selalu memuliakan Allah yang mengasihinya.

Dua keadaan yang telah dilakukan Tuhan yang sekaligus adalah janji penguatan bagi umat Tuhan, dan keadaan hidup untuk terjadi dalam kehidupan umat, yaitu; 1). Allah telah, sedang, dan akan terus melakukan perkara besar bagi umat-Nya, dan 2). Allah ingin supaya allah lain yang telah disingkirkan dari hadapan umat-Nya, tidak ada dalam kehidupan umat Allah sampai selamanya.

Efesus 5:20
Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

KENANGAN MENDATANGKAN BERKAT

Sabtu, 25 Mei 2024
Renungan Pagi 

Amsal 10:7
Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.

KENANGAN MENDATANGKAN BERKAT

Mengheningkan cipta dalam upacara bendera di Indonesia adalah sebuah bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan melalui pengenangan.

Kenang adalah istilah yang dimaksudkan untuk ingatan akan hal yang baik tentang seseorang atau peristiwa yang baik. Sesuatu yang buruk pun bisa diingat terus tetapi biasanya orang diminta untuk melupakannya; kenanglah hanya yang baik saja.

Supaya terus diingat dengan baik, orang saling memberi barang untuk setiap kali melihat atau menggunakan barang itu akan mengingat pemberinya. Berusahalah untuk bisa dikenang sesama sebagai pribadi yang baik dalam dirinya.

Orang benar itu dikenang dan kenangan itu saja sudah menjadi berkat bahwa kata-kata yang pernah diucapkannya menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan, bahwa mengingatnya membangkitkan sukacita, dan bahwa ada semangat hidup yang ditinggalkannya sesudah dia pergi dari sini ke tempat lain atau sesudah ia tidak ada lagi.

Kefasikan hidup hanya akan membuat orang menjadi busuk, nama dan hidupnya menjadi lebih rendah dari tak bernilai baik di sini maupun di sana.

2 Tesalonika 3:13
Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.

MEMIKIRKAN YANG BAIK

Jumat, 24 Mei 2024
Renungan Pagi 

2 Korintus 8:21
Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia. 

MEMIKIRKAN YANG BAIK

Dua sisi hubungan manusia adalah vertikal dan horizontal; lurus ke atas - kepada Tuhan dan lurus mendatar - dengan sesama.

Memikirkan yang baik, tidak terlalu sama dengan positif thinking; adalah seluruh cara hidup yang menampakkan semua sisi hubungan dalam hidup manusia, vertikal dan horizontal itu. Memikirkan yang baik di hadapan Tuhan dan manusia akan membuat hidup menjadi hidup yang tulus; bisa diterima manusia dan berharga di mata Tuhan.

Memikirkan yang baik di hadapan Tuhan tetapi tidak di hadapan manusia membuat orang bersikap angkuh dalam kehidupan ini menjadikan dirinya sebagai sumber kebenaran dan menjadi diktator; semuanya jadi menurut kehendaknya dan bukan kehendak Tuhan apalagi keputusan bersama.

Memikirkan apa yang baik di hadapan manusia tetapi tidak di hadapan Tuhan akan menyebabkan manusia menjadi makhluk yang munafik; lain di bibir lain di hati; bak kedondong yang mulus di luar urat daging berbulu di dalamnya. Hidup yang hanya dibaktikan untuk menerima pujian dari dalam.

Memikirkan yang baik menurut ukuran diri sendiri; bukan di hadapan Tuhan dan bukan di hadapan manusia berarti egois dan itulah sumber kekacauan yang paling besar di dunia ini.

Kisah Para Rasul 24:16
Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.

BERHADAPAN MUKA DENGAN TUHAN

Kamis, 23 Mei 2024
Renungan Pagi 

Ulangan 34:10-12
¹⁰ Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,  
¹¹ dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya, 
¹² dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

BERHADAPAN MUKA DENGAN TUHAN

Melihat muka adalah harapan setiap orang dalam hubungannya dengan orang lain; baik dalam perkara baik yang yang luar biasa maupun dalam perkara yang sangat buruk, orang berharap bisa melihat muka dengan muka,

Demikian juga orang yang sangat dirindukan biasanya dirindukan untuk masih bisa melihat muka dengan muka sebelum terpisah oleh kematian.

Penutup tentang riwayat hidup Musa yang dinyatakan riwayat hidupnya yang istimewa dari orang lain, yaitu para nabi yang pernah ada di Israel, yaitu bahwa hanya dia yang telah berbicara kepada Tuhan memandang muka dengan muka,

Ada kebanggaan khusus Musa tetapi dalam perkara ini yang bisa dibayangkan seperti seorang perjaka yang telah melihat langsung kecantikan seorang gadis atau sebaliknya seorang gadis yang melihat kerupawanan seorang pemuda dan menceriterakan kepada kawan-kawannya yang belum pernah mengalami hal yang sama.

Bertemu Tuhan berhadapan muka dengan muka adalah kerinduan sorgawi yang akan terwujud ketika orang beriman telah bersedia dipakai Allah untuk melakukan tanda dan mujizat kepada Mesir dan perbuatan kekuasaan dan kedahsyatan besar di antara orang Israel.

2 Korintus 8:18
Bersama-sama dengan dia kami mengutus saudara kita, yang terpuji di semua jemaat karena pekerjaannya dalam pemberitaan Injil.

AKIBAT PERKATAAN

Rabu, 22 Mei 2024
Renungan Pagi 

Kisah Para Rasul 7:29
Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki. 

AKIBAT PERKATAAN

Manusia dapat berkata-kata tentang apa saja kapan saja dan di mana saja. Setiap orang bahkan dihargai secara hukum untuk melakukannya dan juga tersedia hukumnya jika orang salah menyampaikan pembicaraan.

Perkataan yang didengar Musa adalah perkataan dari sebangsanya yang dibelanya, teman sebangsanya yang disampaikannya. 

Sering, bagi banyak orang, berbicara kepada orang lain itu mudah dari pada berbicara kepada keluarga atau kepada orang yang dapat disebut sebagai diri sendi.

Perkataan seorang dari bangsa Israel harus mengasingkan Musa; jagalah perkataanmu -- berarti juga menjaga seluruh sikap hidup, sebab hidup ini adalah tulisan yang dibaca (berbicara kepada sesama) setiap saat.

Musa tersingkir karena perkataan teman sebangsanya namun ia tetap diberkati Tuhan, kapan pun dan di mana pun dia. Teman sebangsanya itu telah menyingkirkan pemeliharaan Allah atas hidup bangsa Israel melalui pengawasan Musa, abdi Allah.

Efesus 4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

PENYERTAAN ALLAH

Selasa, 21 Mei 2024
Renungan Pagi 

Kisah Para Rasul 7:9-10
⁹ Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia, 
¹⁰ dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. 

PENYERTAAN ALLAH 

Manusia itu tabiatnya dikuasai dosa. Bahkan saudara bisa iri hati kepada saudara dan atau saudara-saudaranya; dalam kasus Yusuf, saudara-saudaranya iri hati kepada saudara.

Dosa itu menjual (baca: menyingkirkan) saudara tanpa pertimbangan yang harus diikuti dengan serangkaian dosa yang lain.

Penyertaan Allah itu merangkul mereka yang terbuang dan menolongnya menjadi pribadi yang berhasil dalam kehidupan ini.

Banyak hal yang dilakukan Allah bagi umat yang disertai-Nya: melepaskan dari penindasan, menganugerahkan kasih karunia dan hikmat, dan dari itu segala bentuk kehormatan dan wibawa duniawi.

Semua orang adalah makhluk Tuhan tetapi hanya yang rendah hati (bukan yang iri hati), yang mengandalkan Tuhan yang diberi penyertaan Tuhan.

Filemon 1:25
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu!

DIUJI DENGAN API

Senin, 20 Mei 2024
Renungan Pagi 

1 Korintus 3:14-15 
¹⁴ Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. 
¹⁵ Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

DIUJI DENGAN API

Manusia adalah makhluk yang bekerja dan kualitas hidupnya diukur dari pekerjaan yang dilakukannya.

Hidup tanpa bekerja adalah hidup yang tidak berkualitas. Orang malas sudah pasti terhitung tidak berkualitas.

Pekerjaan manusia yang diuji adalah yang membangun sedangkan pekerjaan yang merusak itu terhukum Kemalasan adalah suatu bentuk hidup yang terhukum.

Dua hal yang dinilai dalam pekerjaan manusia adalah cara bekerja dan sikapnya dalam pekerjaan yang dilakukannya. Cara kerja yang baik tetapi sikap yang buruk adalah pekerjaan yang terbakar ketika diuji dengan api. Cara kerja yang buruk sudah pasti menggambarkan sikap yang buruk.

Pekerjaan yang tahan uji adalah pekerjaan yang dikerjakan dengan baik dengan sikap yang baik. Manusia bisa menerima kualitas hidup dari orang yang melakukan pekerjaannya dengan baik; hasil karyanya diterima tanpa diperiksa terlebih dahulu. Hidup yang berkualitas itu bukan hanya tahan uji bahkan ia bebas uji.

Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

ROH KUDUS MENGAJAR KAMU

Minggu, 19 Mei 2024
Renungan Pagi 

Lukas 12:12
"...Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

ROH KUDUS MENGAJAR KAMU

Penguatan Tuhan bagi murid-murid-Nya bila kelak Ia sudah tidak ada bersama dengan mereka.

Tanpa orang yang mengarahkan apa yang harus dilakukan, manusia akan merasa rapuh dan bahkan merasa serba salah dalam melakukan segala perkara.

Manusia perlu dan harus mempertanggungjawabkan hidupnya bahkan secara khusus mempertanggungjawabkan imannya di dalam kehidupan ini kepada dunia ini.

Pertanggungjawaban itu terutama melalui verbal, disampaikan dari mulut. Tetapi tentu saja itu adalah mempertanggungjawabkan segala tindakan iman yang telah dan akan dilakukan selanjutnya.

Kekuatan manusiawi tidak akan cukup bahkan sangat kurang jika itu yang akan dipakai untuk mempertanggungjawabkan imannya dan itu hanya bisa dilakukan bila orang beriman itu membiarkan dirinya diajar oleh Roh Kudus.

1 Korintus 2:4
⁴ Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,
⁵ supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

PEDANG MENEMBUS JIWA

Sabtu, 18 Mei 2024
Renungan Pagi 

Lukas 2:35
"... — dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri —, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." 

PEDANG MENEMBUS JIWA

Bagian akhir dari pujian Simeon ketika menyambut Yesus yang dibawa pertama kalinya masuk ke Bait Suci di Yerusalem.

Pedang adalah perlengkapan perang yang memiliki makna ganda yang paradoksal; jika makna yang satu yang terkandung maka pada sisi sebaliknya adalah sebuah hal yang tidak mungkin. Pada satu sisi pedang adalah kemenangan, kejayaan, terlindung, keamanan dan pada sisi lainnya adalah kekalahan, penderitaan, kekacauan, keadaan tak tertolong.

Pedang menembus raga menyebabkan penderitaan dan kematian tetapi bagi pejuang yang telah melakukan peperangan dengan baik bisa terpuaskan jiwanya dengan perkara itu.

Pedang yang menembus jiwa adalah keadaan sulit yang membuat seseorang menderita batin. Penderitaan batin itu akan membuka pikiran hati banyak orang; bukan penderitaan batin Maria tetapi karya Yesus yang membuka mata hati manusia.

Pikiran hati yang terbuka karena kasih Kristus yang telah menderita menyebabkan jiwa ibu-Nya tertusuk tembus harusnya mengajarkan orang untuk menjaga jiwa dari terluka.

1 Korintus 8:12
Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus.

PERGI DENGAN SEJAHTERA

Jumat, 17 Mei 2024
Renungan Pagi 

Kejadian 15:15
Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu.

PERGI DENGAN SEJAHTERA

Berkat Allah kepada Abraham sebelum Abraham mempunyai anak baik Ismail dari Hagar apa lagi Ishak dari Sara. Keadaan Abraham pada masa kematiannya disampaikan secara pribadi kepadanya oleh Tuhan.

Pergi dengan sejahtera bisa diartikan meninggal ketika ia sedang dalam keadaan kaya, sejahtera menurut ukuran manusia.

Orang yang menyatakan kepergiannya akan terjadi dengan selamat adalah Simeon yang tidak memiliki harta kekayaan sebab ia membaktikan dirinya bagi Tuhan di rumah Tuhan.

Abraham akan pergi kepada nenek moyangnya dengan sejahtera karena kepadanya telah diberitahukan bahwa keturunannya akan diselamatkan dan disertai Tuhan; aku terlah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, itu yang dikatakan Simeon ketika ia melihat Yesus yang masih bayi,

Meninggal dunia pada usia tua, pada masa rambut telah menjadi putih adalah harapan setiap orang. Tetapi itu tidak lebih tinggi dari pergi dari dunia ini kepada Tuhan dengan damai sejahtera.

Amsal 16:31
Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.

HIDUP BERBUAH

Kamis, 16 Mei 2024 kami
Renungan Pagi 

Titus 3:14
Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.

HIDUP BERBUAH

Manusia yang sejahtera adalah mereka yang keperluan-keperluan hidupnya terpenuhi. Orang yang hanya tergantung pada orang lain berarti tidak pernah hidup sejahtera. Tidak ada kesejahteraan tanpa kemandirian.

Mereka yang memiliki uang tetapi hidupnya seperti orang yang kekurangan karena menabung untuk hari besok yang belum jelas adalah kebodohan. Menabung memang perlu tetapi sesuaikan dengan pemenuhan keperluan-keperluan hidup yang pokok.

Memenuhi keperluan-keperluan hidup yang pokok itu terdiri atas jasmani dan rohani tetapi terutama yang rohani. Walau tinggal di rumah mewah dengan uang yang banyak tetapi tidak bahagia adalah kehidupan yang rapuh, banyak masalahnya.

Pemenuhan keperluan hidup yang pokok itu dilakukan dalam standar melakukan pekerjaan yang baik. Mereka yang melakukan pekerjaan yang buruk tidak akan pernah sungguh-sungguh bahagia bahkan sedang menuju kehancuran.

Semua yang telah dikemukakan adalah untuk pemenuhan keperluan hidup yang pokok. Tetapi kalau hanya sampai di situ, maka itu adalah orang egois. Perkara yang lebih besar lagi adalah hidup berbuah. Ada untuk dirasakan oleh orang lain; bukan membesarkan diri atas orang lain.

Filipi 4:5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

MAHKOTA ORANG YANG RENDAH HATI

Rabu, 15 Mei 2024
Renungan Pagi 

Mazmur 149:4
Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan. 

MAHKOTA ORANG YANG RENDAH HATI

Tuhan menilik seluruh manusia tetapi hanya mereka yang menyerahkan diri menjadi umat-Nya yang kepadanya Ia berkenan. Tuhan berkenan menyelamatkan semua orang tetapi hanya yang menyambut keselamatan itu yang menerimanya. Tuhan menerima semua orang tetapi tidak semua orang bersedia berjalan pada jalan Tuhan.

Ada yang kelihatan berjalan pada jalan Tuhan tetapi bukan untuk melakukan kehendak Tuhan tetapi untuk mendapatkan kesempatan menjadi pemimpin; kesalahan Korah dan Datan.

Kerendahan hati adalah kesediaan untuk tunduk kepada kehendak Tuhan sehingga Tuhan berkenan kepadanya. Orang yang rendah hati itu akan selalu melihat setiap hal sebagai cara Allah bekerja untuk kebaikan bagi hidupnya.

Mahkota adalah lambang kehormatan dalam status (biasanya pemimpin) yang dimiliki seseorang; tidak ada raja tanpa mahkota. Bentuk fisik mahkota itu mungkin tidak ada tetapi ia bermahkotakan kesetiaan dan penghormatan dari rakyat yang dipimpinnya.

Tuhan memahkotai orang rendah hati dengan keselamatan berarti bahwa kehormatan dari umat Tuhan yang mewarnai seluruh hidupnya yang sekaligus menjadi tujuan hidupnya adalah keselamatan itu sendiri.

1 Petrus 5:4
Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

TETANGGA DEKAT

Selasa, 14 Mei 2024
Renungan Pagi 

Amsal 27:10
Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh. 

TETANGGA DEKAT

Tetangga artinya rumah atau tempat tinggal atau tempat lainnya yang berdekatan. Kalau orang bertetangga rumah bertetangga tempat kerja juga, maka mereka punya waktu untuk sering berinteraksi.

Tetapi tetangga yang paling dekat adalah mereka yang dekat di hati. Teman yang tidak akan dilupakan itu adalah tetangga yang dekat itu.

Teman ayahmu dan temanmu sendiri untuk tidak dilupakan adalah panggilan untuk baik kepada siapa saja. Jangan melupakan teman adalah panggilan untuk peduli kepada sesama.

Tidak datang kepada saudara dalam kesusahan adalah panggilan ganda untuk: pertama, berusaha mandiri dalam hidup ini; sehingga terpenuhi panggilan lainnya, yaitu yang kedua, tidak menjadi beban bagi saudara - tidak membebani saudara. Tetapi kepedulian sebagai saudara kepada saudara itu adalah panggilan terbesar dalam hidup ini. Saudaralah yang datang kepada saudaranya yang berkesusahan.

Saudara adalah orang yang secara batin (psikis) seharusnya menjadi yang paling dekat meski mereka jauh dari pada tetangga yang rumahnya dekat. Jauh dan dekat dalam kehidupan ini terhadap seseorang tidak diukur berdasarkan jarak geografis tetapi jarak hati; semakin dekat di hati semakin baik.

1 Petrus 2:15
Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.

HIDUP YANG TANDUS

Senin, 13 Mei 2024
Renungan Pagi

Mikha 6:15-16
¹⁵ "... Engkau ini akan menabur, tetapi tidak menuai, engkau ini akan mengirik buah zaitun, tetapi tidak berurap dengan minyaknya; juga mengirik buah anggur, tetapi tidak meminum anggurnya.
¹⁶ Engkau telah berpaut kepada ketetapan-ketetapan Omri dan kepada segala perbuatan keluarga Ahab, dan engkau telah bertindak menurut rancangan mereka, sehingga Aku membuat engkau menjadi ketandusan dan pendudukmu menjadi sasaran suitan; demikianlah kamu akan menanggung pencelaan dari pihak bangsa-bangsa."

HIDUP YANG TANDUS

Menanam adalah gambaran usaha yang sungguh-sungguh dengan harapan yang besar akan memperoleh hasil seratus kali lipat. Menanam tetapi tidak menuai adalah sebuah kekecewaan yang besar dalam kehidupan manusia.

Keadaan ini semakin diperparah dengan kenyataan bahwa hasil yang mengecewakan dari panen yang gagal itu pun ketika diolah tidak akan dinikmati.

Hidup yang tidak berhasil dalam segala kegiatannya disebabkan oleh hidup tang telah ditanduskan oleh Tuhan.

Ahab dan Omri adalah dua raja yang pernah memerintah Israel (kerajaan Utara) yang sangat jahat di hadapan Tuhan sehingga seluruh Israel jatuh ke dalam dosa.

Pada sisi yang lain, orang yang ditanduskan Tuhan itu akan menjadi hidup yang tercela; orang tidak akan prihatin ketika ada musibah yang terjadi atasnya sebab orang melihat itu sebagai 'wajar akibat segala dosa-dosanya'.

2 Tesalonika 3:16
Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu sekalian.

KETURUNAN ALLAH

Minggu, 12 Mei 2024
Renungan Pagi 

Kisah Para Rasul 17:29
Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.

KETURUNAN ALLAH 

Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan kemampuan untuk menggunakan pikiran dan dan potensi kerjanya untuk menciptakan hal-hal indah di dunia ini.

Kemampuan berpikir dan merasa manusia pun melingkupi hal material, psikis, supranatural, dan keilahian; semua hal bisa dipikirkan, dialami, dan dirasakan oleh manusia. Tentu saja tidak semua manusia mempunyai tingkat pengalaman dan pemikiran yang sama untuk setiap hal.

Manusia juga memikirkan asal usul segala sesuatu di alam semesta ini termasuk asal usul manusia itu sendiri dan jawaban atas asal usulnya adalah ia adalah keturunan Allah, berasal dari Allah dan melakukan kehendak Allah.

Manusia dengan kemampuannya lalu menyangkal asal usulnya dengan menciptakan hal lain untuk menjadi Allah berarti ia menyangkal kemanusiaannya.

Pengetahuan, perasaan, pengalaman, dan seni manusia seharusnya semakin membuatnya menjadi manusia yaitu semakin memuliakan Tuhan yang adalah asal dan tujuan hidupnya; manusi dengan segala kemanusiaannya dipanggil untuk menyembah Tuhan - menjadi sungguh-sungguh keturunan Allah.

Lukas 4:8
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

KITA WAJIB MENERIMA MEREKA

Sabtu, 11 Mei 2024
Renungan Pagi 

3 Yohanes 1:7-8
⁷ Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
⁸ Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.

KITA WAJIB MENERIMA MEREKA

Kita adalah orang yang adalah kebalikan dari mereka yang disebut sebagai yang tidak mengenal Allah; berarti kita adalah orang yang mengenal Allah.

Orang-orang yang tidak mengenal Allah itu tidak memberikan sesuatu apapun kepada mereka yang berangkat untuk melakukan pekerjaan kebenaran.
.
Orang-orang yang melakukan pekerjaan kebenaran (yang kita sebut sebagai mereka di sini) adalah saudara-saudara seiman yang berangkat dengan sepenuh hatinya untuk melakukan tugas pemberitaan Injil.

Menerima mereka adalah tindakan yang merupakan memberikan penghargaan dan dukungan material-finansial kepada mereka.

Menerima mereka yang bekerja untuk kebenaran berarti turut mengambil bagian dalam pekerjaan pemberitaan Injil yang mereka lakukan.

Matius 10:42
"... Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

NILAI MANUSIA

Jumat, 10 Mei 2024
Renungan Pagi

2 Korintus 5:16
Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

NILAI MANUSIA

Manusia itu unik dan berbeda satu dengan yang lain. Setiap orang adalah dirinya sendiri dengan perasaan, cara berpikir, cara bersikap dan bertindak yang berbeda.

Manusia tidak dinilai menurut ukuran manusia sebab manusia itu hakikatnya sama, yaitu tidak sempurna, bisa salah dalam berbagai hal dari berbagai sisi. Menilai seseorang dalam ukuran manusia hanya akan membawa kekecewaan.

Memandang dari sisi baik pada seseorang itulah yang akan menjadikan hidup ini menjadikan manusia itu semakin menjadi manusia batiniah - semakin dekat dengan hakikat manusia yang sesungguhnya adalah gambar Allah.

Menilai Kristus dalam ukuran manusia adalah sebuah kesalahan terbesar yang pernah ada sebab Ia adalah manusia sejati yang berbeda dengan orang lain. Kristus adalah patokan nilai bagi kehidupan ini dan bukan untuk dinilai oleh kemanusiaan kita yang terbatas.

Nilai manusia yang sesungguhnya adalah makhluk yang dikasihi Allah; di luar dari pemaknaan itu gagallah manusia menilai manusia dan kemanusiaannya.

Galatia 2:20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

PENGUASA YANG KERAS

Rabu, 8 Mei 2024
Renungan Pagi 

Mazmur 58:2-3
² Sungguhkah kamu memberi keputusan yang adil, hai para penguasa? Apakah kamu hakimi anak-anak manusia dengan jujur? 
³ Malah sesuai dengan niatmu kamu melakukan kejahatan, tanganmu, menjalankan kekerasan di bumi. 

PENGUASA YANG KERAS

Fungsi asalinya adalah pemimpin untuk memberi putusan yang adil dan menjalankan perikehidupan yang jujur.
58
Bentuk tanggung jawabnya adalah pengabdian kepada Allah dalam pelayanan kepada sesama manusia.

Berawal dari rasa ingin dihargai atas apa yang dilakukan bagi sesama kemudian pengabdian itu semakin terkikis menjadi peluang untuk mengatur orang lain.

Semakin lama semakin berubah menjadi penguasa dan semakin hilanglah wibawa Penguasa semesta yang sebenarnya kepada-Nyalah segala kuasa dan hormat dari seluruh jagad raya menjadi hormat dan kekuasaan kepada mereka yang tadinya adalah pekerja bagi Tuhan.

Kesalahan manusia sehingga ia menjadi penguasa yang keras adalah bahwa terjadi perubahan dari keinginan bekerja bagi Tuhan menjadi keinginan untuk memenuhi keinginannya sendiri.

Lukas 22:26
Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.

TUHAN MENAIKKAN KE SORGA

Kamis, 9 Mei 2024
Renungan Pagi

2 Raja-raja 2:1
Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.

TUHAN MENAIKKAN KE SORGA

Masuk sorga, naik ke tempat di mana Allah berada, adalah kerinduan setiap orang. Bahkan orang jahat sekali pun merindukan untuk masuk sorga.

Elia dinaikkan Tuhan ke sorga dalam angin badai. Hal yang menjadi bahaya sekali pun, tetapi bagi orang yang hidup melayani Tuhan, itu menjadi kendaraan yang membawanya ke sorga.

Elia dan Elisa berjalan ketika sudah dekat waktunya Elia akan naik ke sorga. Perjalanan hidup harus tetap dilakukan dengan baik sampai tiba waktunya untuk naik ke sorga. Siapa yang berhenti berjalan pada jalan Tuhan sampai akhir, maka ia tidak diangkat ke sorga.

Perjalanan Elia bersama Elisa menjelang kenaikan Elia ke sorga adalah kesempatan bagi Elia untuk mempersiapkan agar Elisa juga berjalan pada jalan Tuhan yang akan membawanya ke sorga kelak.

Naik ke sorga itu adalah karena anugerah dari Tuhan dan bukan karena orang telah berjalan di dunia ini dengan baik menurut ukuran kehebatan manusia, melainkan karena telah berjalan dalam kehebatan penyertaan Tuhan.

2 Korintus 5:1
Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

DAMAI DI MANA SAJA

Selasa, 7 Mei 2024
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 24:11-12
¹¹ Engkau dapat memastikan, bahwa tidak lebih dari dua belas hari yang lalu aku datang ke Yerusalem untuk beribadah.
¹² Dan tidak pernah orang mendapati aku sedang bertengkar dengan seseorang atau mengadakan huru-hara, baik di dalam Bait Allah, maupun di dalam rumah ibadat, atau di tempat lain di kota.

DAMAI DI MANA SAJA

Orang beribadah yang berhuru-hara itu adalah sebuah bukti tentang hidup yamg tidak utuh.

Tidak pernah orang mendapati aku bertengkar bukan berarti bahwa tidak ada orang yang tidak menyukainya melainkan bahwa ia selalu berusaha hidup damai dengan semua orang.

Pernah terjadi pertengkaran antara dua orang dan seorang menuduh temannya sebagai penjahat dengan suara yang keras tetapi temannya dengan suara lembut berkata: "Saya tidak pernah bertengkar dengan orang lain, bahkan denganmu pun sekarang, engkaulah yang bertengkar dan aku tidak. Ketahuilah dirimu bahwa bertengkar itu adalah kebiasaanmu."

Bertengkar di tempat yang seharusnya bukan tempat bertengkar, seperti di rumah ibadah, bertengkar dengan saudara sendiri, adalah sesuatu yang seharusnya memalukan.

Damai di mana saja itu sejajar dengan damai kepada semua orang. Semuanya ini berawal dari damai dengan diri sendiri sebab sumber kedamaian itu adalah hati yang berdamai dengan diri sendiri; orang dengan bahasa lain mengatakannya 'inner peace is peace all around.'

Ibrani 12:14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

KATA-KATA HAMPA

Senin, 6 Mei 2024
Renungan Pagi 

Efesus 5:6-7
⁶ Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.
⁷ Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka. 

KATA-KATA HAMPA

Perkataan itu menampakkan orang yang mengucapkannya, menampakkan seluruh realitas dirinya.

Sering manis di bibir tetapi lain di hati; ini akan dibuktikan oleh waktu dan semakin banyak yang terluka oleh kata-kata yang keluar dari mulutmu (baca: oleh hidupmu), maka semakin hilanglah fungsi menjadi berkat pada dirimu.

Kata-kata hampa itu sering kedengaran seperti kalimat berhikmat ketika diucapkan dan penuh makna tetapi ketika dirasakan ternyata adalah senjata yang sangat menyakiti.

Sesat oleh kata-kata hampa berarti menjadi orang durhaka dan Tuhan murka kepada mereka yang menyesatkan maupun yang sesat itu sebab mereka sama-sama adalah orang durhaka. Celakalah mereka yang melakukan penyesatan.

Larangan berkawan dengan orang durhaka bukan dengan pribadinya melainkan dengan sikap dan cara hidupnya sebab bagaimana pun setiap orang adalah sesama manusia, sesama ciptaan yang harus dikasihi.

Efesus 4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

MENERIMA KERAJAAN YANG TIDAK TERGONCANGKAN

Minggu, 5 Mei 2024
Renungan Pagi 

Ibrani 12:28
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

MENERIMA KERAJAAN YANG TIDAK TERGONCANGKAN

Menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan hendaknya dibaca diterima sepenuhnya di dalam' kerajaan Allah dan berhak atas berkat-berkat dari kerajaan itu.

Tidak tergoncangkan berarti bahwa kerajaan itu tidak akan roboh walau goncangan apapun yang menimpanya. Percayalah kepada Allah sebab Allah berkuasa atas segala sesuatu.

Respons terbaik atas penyelamatan Allah adalah mengucap syukur dan beribadah. Pengucapan syukur yang tidak mewujud menjadi ibadah dalam hidup ini adalah kesia-siaan sebab ibadah itulah bentuk syukur yang sesungguhnya.

Sebaliknya, orang yang selalu beribadah tetapi ibadahnya tidak merupakan bentuk syukur atas segala karya Allah atas hidupnya, maka itu adalah ibadah yang memprihatinkan.

Ibadah yang berkenan adalah ibadah yang diwarnai oleh rasa hormat dan takut kepada Allah; ibadah yang dimotivasi oleh hal yang lain bukanlah ibadah yang patut.

Mazmur 100:2
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! 

DISELAMATKAN OLEH TUHAN

Sabtu, 4 Mei 2024
Renungan Pagi 

Mazmur 37:39-40
³⁹ Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; 
⁴⁰ TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

DISELAMATKAN OLEH TUHAN 

Orang benar bukanlah mereka yang tidak pernah bersalah tetapi mereka yang tidak pernah secara sengaja melakukan dosa.

Orang benar bukanlah mereka yang tahu banyak hal tetapi mereka mengetahui dengan pasti kehendak Tuhan dan melakukannya.

Diselamatkan oleh Tuhan bukan berarti tidak ada lagi kesulitan dalam hidup tetapi yang pasti ada jaminan tentang perlindungan yang sejati di di dalam kuasa Tuhan.

Hidup ini banyak jerat dan tantangan bahkan ancaman dari orang fasik tetapi pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat dan gagal bagi umatnya.

Tuhan menolong, meluputkan, dan menyelamatkan umat-Nya dari tangan orang fasik. Tuhan menyelamatkan setiap orang yang berlindung pada-Nya.

2 Samuel 22:31
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

URUSAN TUANNYA

Jumat, 3 Mei 2024
Renungan Pagi 

Roma 14:4
Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri. 

URUSAN TUANNYA

Manusia itu bukan tuan atas dirinya sendiri pun bukan tuan atas sesamanya dan bukan hamba dari sesamanya manusia.

Manusia tidak berkuasa mengurus dirinya sendiri sebab ia tidak mengenal dirinya sendiri dan segala kebutuhannya. 

Manusia tidak boleh menghakimi sesamanya yang bukanlah hambanya, bahkan kalau menurutnya orang itu sedang jatuh. Mengingatkan sesama akan kelemahannya itu bisa asal saja dalam kesadaran akan kelemahan- kelemahan pribadi; tetapi hidupnya itu bukan urusanmu, itu adalah urusan Tuannya. 

Manusia hanya bertanggung jawab untuk berdiri di hadapan Tuannya; mendengar suara Tuannya, bersemangat atas kehadiran Tuannya, berusaha untuk tidak jatuh.

Tuan setiap orang adalah Tuhan; percayalah bahwa tuan ini berkuasa untuk mengurus hamba-Nya tetap berdiri.

Mazmur 37:23-24
²³ TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; 
²⁴ apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

ADA MUSIMNYA

Kamis, 2 Mei 2024
Renungan Pagi 

Nahum 3:17
Sekalipun para penjagamu seperti belalang pindahan dan para pegawaimu seperti kawanan belalang, yang hinggap pada tembok-tembok pada waktu dingin, namun jika matahari terbit, mereka lari menghilang, tidak ketahuan tempatnya. 

ADA MUSIMNYA

Superioritas itu ada waktunya. Tidak ada musim yang bertahan sepanjang tahun.

Asyur merasa hebat secara militer dan ia membanggakan jumlah pasukannya yang banyak (laksana belalang) sehingga ia berani menjarah bangsa-bangsa.

Nahum mengingatkan kepada bangsa pilihan Tuhan, yaitu Israel bahwa Asyur itu hanyalah kerajaan yang seperti kerajaan yang lain, bahwa tanpa topangan Tuhan ia tidak akan bertahan.

Bangsa Israel pun semestinya belajar mengandalkan Tuhan sebab bersama Tuhan mereka akan terus dapat bertahan terhadap berbagai ancaman kehidupan; termasuk dari Asyur.

Belalang itu tidak tahan panas; pasukan Asyur yang banyak pada akhirnya akan tercerai-berai akibat panas matahari yang akan terbit dalam kuasa Tuhan. Masa kejayaannya akan berlalu sebab tidak mengandalkan Tuhan.

Amsal 3:5
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN

Kamis, 23 Januari 2025 Renungan Pagi 2 Timotius 1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepa...