Total Tayangan Halaman
MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN
JIWA YANG SEGAR
WARISAN HIDUP
TIDAK DITINDAS ALLAH
MAKAN PADA HARI SABAT
SAKKA' MA'PANAMMU
SAKKA' MA'PANAMMU
SABAT MIN SATU
SAMPAI BINTANG TIMUR BERSINAR
KASIH KARUNIA DEMI KASIH KARUNIA
KEBODOHAN ORANG KIKIR
SUPAYA DUNIA TAHU
DUA SISI PENANTIAN
TEMPAT KUDUS BAGI TUHAN
TUHAN MEMPERJUANGKAN PERKARA MEREKA
Renungan Pagi
Yeremia 50:34
Tetapi Penebus mereka adalah kuat; TUHAN semesta alam nama-Nya. Tentulah Ia akan memperjuangkan perkara mereka, supaya Ia memberi ketenteraman kepada bumi, tetapi kegemparan kepada penduduk Babel.
TUHAN MEMPERJUANGKAN PERKARA MEREKA
Manusia bisa tergadai atau terjual dalam kehidupan oleh berbagai hal. Penipuan yang berkedok tindakan kemanusiaan; penipuan oleh mereka yang katanya melayani Tuhan tetapi kemudian menggunakannya sebagai kesempatan untuk mengambil keuntungan diri sendiri. Sebaliknya manusia menjual sesamanya manusia bahkan untuk hal-hal kecil; baik terjual maupun menjual pastilah itu disebabkan oleh mereka yang bertindak hanya untuk kepentingan dirinya sendiri.
Manusia terjual karena dosa; pindah kepemilikan dari Tuhan kepada kuasa kegelapan. Tuhan menebus mereka (bangsa Israel sebagai gambaran setiap orang yang termasuk umat Tuhan) itu dan tidak membiarkan mereka tetap dikuasai oleh dosa. Penebusan itu hanya bisa terjadi karena kasih Allah kepada umatNya.
Sesembahan kita disebut TUHAN semesta alam. Ini adalah pengakuan akan kuasa Allah yang tidak terhingga, melampaui segala sesuatu, artinya tidak ada hal yang tidak dapat dilakukanNya dan tidak ada sesuatu yang akan menghalanginya dalam melakukan kehendakNya.
Dalam pengakuan akan kuasa Allah itulah ada harapan dan bentuk penyerahan diri bahwa Allah akan memperjuangkan perkara mereka. Allah akan membebaskan mereka dari dosa yang menindas hidup mereka karena terpisah dari Tuhan yang adalah sumber hidup yang penuh dengan damai sejahtera.
Penebusan Tuhan dan keberpihakanNya kepada perkara umatNya menjadi jaminan damai sejahtera kepada bumi. Manusia yang menjadi umat Tuhan diberkati di bumi dengan bumi yang diberkati untuk mendatangkan hasil yang baik, cukup, dan membahagiakan. Hal ini kebalikan dengan apa yang akan terjadi kepada penduduk Babel yang akan mengalami kegemparan sebab mereka berdiri di atas keangkuhan kuasa dunia yang memang melingkupi banyak wilayah taklukan tetapi tidak melampaui kuasa Sang Pencipta alam semesta.
Mazmur 89:12
Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga bumi, dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.
TEGUH HINGGA PADA HARI TUHAN
TUHAN PANJI-PANJIKU
TAHUN MUJIZAT
MENGENAL NAMA TUHAN
Rabu, 8 Januari 2025
Renungan Pagi
Mazmur 9:11
Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
MENGENAL NAMA TUHAN
Allah adalah Pribadi yang keseluruhannya tidak akan dikenal oleh siapa pun secara sepenuhnya. Allah itu Roh yang bisa hadir di mana saja dan kapan saja. Allah itu menuntun setiap bangsa yang ada di dunia ini. Sekaligus Allah itu adalah yang berkuasa atas sejarah umat manusia.
Mengenal nama TUHAN adalah bentuk pengakuan bahwa tidak akan ada yang sungguh-sungguh mengenal TUHAN sebagai Pribadi secara utuh sebagaimana tidak ada orang yang mengenal pribadinya secara utuh.
Manusia juga tidak akan pernah mengenal sesamanya secara utuh karena itu jangan pernah meletakkan nilai jahat dan tidak bersahabat secara menetap dan permanen kepada seseorang. Selalulah beri kesempatan untuk menjadi teman walau tidak pernah dihargainya kesempatan itu.
Mengenal nama TUHAN digambarkan sebagai sikap hidup yang percara kepadaNya. Ini berarti bahwa mengenal TUHAN adalah percaya akan kasih Allah yang tidak akan pernah berkesudahan dalam kehidupan ini.
Hal terakhir dalam mengenal nama TUHAN adalah mencari TUHAN karena kesadaran bahwa Ia tidak pernah meninggalkan umatNya. Ini menyatakan bahwa TUHAN adalah Pribadi yang dapat diandalkan dalam setiap persoalan dan kesulitan yang menimpa kehidupan; pertolonganNya tidak pernah terlambat.
Yesaya 41:13
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."
MENGADUKAN PERKARA KEPADA ALLAH
ORANG MULIA YANG DINISTA
DAMAI SEJAHTERA DENGAN ALLAH
Minggu, 5 Januari 2025
Renungan Pagi
Roma 5:1
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
DAMAI SEJAHTERA DENGAN ALLAH
Awal tahun menjadi harapan bagi setiap orang bahwa sepanjang tahun akan menjadi tahun rahmat Tuhan bagi setiap orang. Ada sukacita, kebahagiaan, dan kelimpahan dalam seluruh perjalanan kehidupan sepanjang tahun. Jika semua itu terpenuhi, maka itu adalah hidup yang disebut sebagai damai sejahtera.
Perlu diperhatikan bahwa damai sejahtera itu berdasar pada kebenaran. Terkait dengan itu, perlu disadari bahwa manusia bukanlah makhluk yang benar melainkan dibenarkan di dalam Yesus Kristus. Orang yang merasa diri serba benar justru bersalah karena hal itu.
Damai sejahtera itu adalah rasa hidup dan karena itu takarannya adalah suara dan kata hati. Semakin suara hatimu membawamu kepada hubungan yang baik untuk merasakan segala sesuatu dengan baik, semakin damai sejahteralah hidupmu.
Damai sejahtera itu hubungan. Damai sejahtera dengan manusia itu penting tetapi tidak semua orang bisa membuat segalanya terasa nyaman, damai, dan sejahtera. Sering dimaksudkan untuk damai sejahtera tetapi salah diterima atau salah disampaikan sehingga menjadi penyebab rusaknya damai sejahtera dengan sesama. Tetapi tidak mengapa, manusia memang tidak akan pernah sempurna dalam segala hal tetapi biarlah hatinya tetap damai sejahtera walau ia tidak sempurna.
Damai sejahtera dengan Allah adalah perasaan tenang walau dikelilingi persoalan-persoalan hidup sebab ia tahu bahwa Allah menolongnya dan membimbing hidupnya agar tidak pernah jauh dari damai sejahtera.
Mazmur 62:2
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
MENCARI TEMPAT PERHENTIAN
DIAM DALAM KEKELAMAN
BUKAN MELUPAKAN SEJARAH
MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN
Kamis, 23 Januari 2025 Renungan Pagi 2 Timotius 1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepa...
-
PERSAUDARAAN YANG RUKUN Sungguh alangkah baik, alangkah baik dan alangkah indah; Alangkah baik, alangkah baik. Sungguh alangkah baik, alangk...
-
Jumat, 7 Juli 2023 Renungan Pagi Yohanes 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. TERANG MANUSIA Hidup adalah sesuatu y...
-
KERANGKA KHOTBAH BULAN FEBRUARI 2019 Minggu, 03 Februari 2019 Bahan Khotbah Ibadah Hari Minggu Bacaan Alkitab: Yeremia 1:4-10; Maz. 71:1-...