Total Tayangan Halaman

DISENANGI TUHAN

Minggu, 1 Januari 2023
Renungan Pagi

Mazmur 147:11
TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.

DISENANGI TUHAN

Menjadi orang kesenangan memiliki dua sisi yang saling terkait. Sisi pertama adalah ia menjadi pribadi yang diterima secara khusus oleh orang yang menyenanginya. Pada sisi sebaliknya, menjadi orang yang disenangi bertanggung jawab untuk menjaga hidupnya tetap menyenangkan. Kalau orang yang disenangi melakukan hal yang tidak menyenangkan, maka ia akan menjadi pribadi yang sangat mengecewakan.

Pribadi yang disenangi Tuhan tergantung pada dua hal, yaitu 1) Takut pada Tuhan dan 2) berharap pada kasih Tuhan.

Takut pada Tuhan adalah melakukan segala kehendak Tuhan dengan tulus hati, bukan hanya untuk diberkati melainkan mempersembahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Berharap pada kasih setia Tuhan artinya selalu mengandalkan Tuhan untuk setiap kebutuhannya dalam sikap percaya sepenuhnya.

Pribadi yang disenangi Tuhan berarti ia diperhatikan secara khusus oleh Tuhan, diberi kekuatan kala kesulitan, dituntun menemukan jalan dari setiap masalah hidup yang terjadi.

Roma 5:5
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

KARENA NAMA TUHAN BAIK

Sabtu, 31 Desember 2022
Renungan Pagi

Mazmur 52:9
Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi!

KARENA NAMA TUHAN BAIK

Nama baik Tuhan adalah karena Ia telah melakukan yang baik bagi manusia. Manusia yang merasakan perkara ini hendaknya bersyukur.

Manusia yang merasakan kebaikan TUHAN hendak bersyukur selama-lamanya; bukan hanya hari ini dan untuk peristiwa tertentu. Itu sebuah pengakuan iman bahwa TUHAN akan terus berbuat baik sampai pada waktu yang tidak berkesudahan.

TUHAN bertindak berarti bahwa TUHAN tidak berkarya karena desakan atau karena prestasi manusia bagi-Nya tetapi semata karena kasih-Nya bagi manusia. Nama Tuhan baik karena Ia baik, bertindak penuh kasih kepada semua orang.

Semua orang dikasihi oleh TUHAN tetapi ada yang menerima kasih itu dan ada yang tidak perduli; ia sibuk mengurus dirinya sendiri dalam urusan yang tidak pernah ada habisnya. Mereka yang menerima kasih Allah menjadi anak-anak kekasih Tuhan, mereka yang mensyukuri kasih Tuhan kepada mereka.

Orang yang dikasihi TUHAN menjadi terikat satu dengan yang lain dalam persekutuan dan dalam persekutuan itulah umat Tuhan memasyhurkan nama Tuhan yang baik itu; Tuhan yang bertindak bagi umat manusia.

Mazmur 92:2
Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi.

YANG BAGI TUHAN

Jumat, 30 Desember 2022
Renungan Pagi

Yudas 1:25
Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

YANG BAGI ALLAH

Sepanjang waktu adalah perjalanan hidup yang merupakan proses melakukan segala yang mungkin dilakukan dan meraih segala yang bisa diraih.

Pencapaian segala yang dilakukan dalam hidup membuat manusia dikenal dengan berbagai klasifikasi kehidupan: miskin, kaya, mapan, sejahtera, dan berbagai sebutan lainnya.

Sudah menjadi hal wajar dan umum diketahui bahwa semakin banyak hal yang diperoleh, semakin orang membesarkan diri dan semakin di atas angin. Orang ditentukan oleh perolehannya; tetapi tidak berlaku mutlak untuk semua orang.

Manusia mesti menyadari bahwa segala yang terjadi di dalam hidup ini baik itu sukses maupun kegagalan, untung dan rugi, senang atau susah semuanya terjadi dalam penyertaan dan pertolongan Tuhan. Tidak ada kesuksesan yang sepenuhnya adalah prestasi manusia. Tidak ada pergumulan atau kesusahan yang bisa dilalui atau dimenangkan tanpa campur tangan Tuhan.

Kemuliaan, kebesaran, pujian, dan segala hormat, serta semua yang dapat diraih oleh manusia karena hidup dan aktivitasnya, maka hendaknya semua itu diserahkan bagi Tuhan yang adalah Tuhan bagi dan atas segala sesuatu yang berkuasa sepanjang zaman.

1 Timotius 1:17
Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

KEKAYAAN ORANG BIJAK

Kamis, 29 Desember 2022
Renungan Pagi

Amsal 21:20
Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.

KEKAYAAN ORANG BIJAK

Harta yang indah bukan otomatis berarti harta yang mahal. Harta yang indah adalah harta yang terawat dan berfungsi dengan baik.

Harta yang baik (mahal) tetapi tidak difungsikan hanya akan menjadi harta yang lapuk oleh usia, habis oleh putaran waktu; harta yang busuk, harta yang sia-sia.

Minyak dipakai untuk menggoreng makanan dan daging. Dalam Alkitab kata goreng hanya dipakai dua kali (Bilangan 11:8; Lukas 24:42). Minyak digunakan untuk obat, dan juga dipakai untuk menerima tamu (budaya pengurapan tamu).

Harta yang indah dan minyak yang di rumah orang bijak disebutkan 'ada' yang bisa berarti sedikit, cukup, dan banyak. Bukan soal jumlah yang utama tetapi soal penggunaan dan suasana hidup yang dibentuk oleh harta itu.

Berhemat (tidak boros) itu tidak berarti tidak menggunakan dan tidak mengeluarkan harta tetapi bagaimana harta itu digunakan dengan baik untuk membentuk kehidupan yang baik pula.

Matius 6:20
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

DITERIMA MENJADI ANAK

Rabu, 28 Desember 2022
Renungan Pagi

Galatia 4:4-6
⁴ Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
⁵ Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
⁶ Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"-

DITERIMA MENJADI ANAK

Waktunya telah genap adalah rahasia ilahi; mari bersyukur bahwa Allah menyiapkan waktu dan terus membangun iman bahwa Allah akan terus menyiapkan waktu untuk penyelamatan.

Takluk kepada hukum Taurat adalah untuk menggenapinya; mengubahnya menjadi keselamatan karena anugerah dan bukan lagi keselamatan karena hukum. 

Diterima menjadi anak adalah perkara ilahi yang luar biasa bagi manusia sebab ia telah kehilangan hakikat sebagai manusia karena dosa dan dikembalikan menjadi anak Allah dalam anugerah dari Allah yang maha pengasih.

Diterima menjadi anak biasanya terjadi dalam kehidupan manusia ketika seorang anak memiliki teman dan teman itu selalu datang ke rumah dan orang tua melihat bahwa mereka penuh dengan kasih sehingga diterima atau dianggap sebagai anak sendiri. Hubungan seperti ini, membawa keakraban antara anak dan keluarga yang menerimanya.

Persoalannya hanya tinggal pada anak yang diangkat, apakah dia bersedia bersedia untuk memanggil orang tua dengan sebutan Abba, sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah yang diterimanya. Menjadi anak Allah (anak angkat karena Tuhan Yesus Kristus) berarti kesempurnaan segala anugerah Allah menghadirkan ke dalam kehidupan.

Yohanes 1:12-13
¹² Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
¹³ orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

DAMAI SEJAHTERA BAGI BANGSA

Selasa, 27 Desember 2022
Renungan Pagi

Mazmur 72:3
Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit membawa kebenaran!

DAMAI SEJAHTERA BAGI BANGSA

Damai sejahtera dari gunung-gunung dapat dipahami sebagai permohonan kesuburan bagi daerah pertanian supaya hasilnya melimpah dan mendatangkan damai sejahtera.

Pada sisi lain permohonan ini adalah kemauan bekerja dengan baik dan keterampilan bekerja yang semakin meningkat sehingga alam menjadi sumber damai sejahtera melalui kerja yang dilakukan oleh manusia.

Pada sisi yang lain lagi damai sejahtera dari gunung-gunung adalah adanya kerjasama atau paling tidak hubungan yang harmonis antara penduduk sehingga tersedia ruang untuk berkegiatan secara bebas dan gunung bisa menjadi sumber damai sejahtera.

Bukit-bukit membawa kebenaran adalah kesediaan manusia yang lebih tinggi dari orang lain untuk berlaku benar dan memperjuangkan kebenaran sebagai prasyarat terbentuknya masyarakat yang mengalami damai sejahtera.

Dengan demikian tergambarlah anak tangga kehidupan manusia bahwa semakin tinggi seseorang semakin terpanggil dia untuk menjadi pelopor damai sejahtera.

Yesaya 32:17
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

BINTANG SUKACITA

Senin, 26 Desember 2022
Renungan Pagi

Matius 2:10
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. 

BINTANG SUKACITA

Kisah Orang Majus dari Timur datang ke Yerusalem untuk mencari Raja Orang Yahudi yang baru dilahirkan.

Kedatangan mereka dilandasi oleh Bintang Timur (bintang yang dikenal oleh orang dari timur) yang tampak kepada mereka dan dalam penyelidikan mereka adalah bintang yang menunjukkan hadirnya seorang Pribadi yang istimewa.

Bintang Timur itu memberi pengetahuan bagi para Majus dan pengetahuan itu membangkitkan semangat berkarya untuk menemukan Raja Kehidupan setiap orang.

Orang-orang Majus mencari alamat Raja Orang Yahudi itu dengan bertanya-tanya tetapi Bintang Timur itu menjadi Bintang Sukacita yang mengantar ke alamat yang sesungguhnya, yang dicari semua manusia, yaitu Penyelamat kehidupan - Juruselamat.

Setiap orang yang menuntun ke alamat yang sesungguhnya adalah bintang sukacita kehidupan, pribadi yang dirahmati oleh Bintang Sukacita abadi.

-----

Yesaya 52:7
Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" 

TERANG YANG SESUNGGUHNYA

Minggu, 25 Desember 2022
Renungan Pagi

Yohanes 1:9
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 

TERANG YANG SESUNGGUHNYA

Terang adalah keadaan yang cukup cahaya sehingga segala sesuatu terlihat jelas dan tidak ada yang tersembunyi.

Kalau terang cukup, maka orang bisa menentukan cara bertindak yang tepat terhadap segala kenyataan yang ada.

Manusia yang terang artinya manusia yang seluruh tindakannya tepat dan menyenangkan bagi semua pihak; bahkan pihak yang keras sekali pun akan menjadi lembut.

Dunia membutuhkan terang sebab ada kekacau-balauan padanya; bahkan hal yang baik pun bisa menjadi awal dari kerusakan yang fatal. Sangat sulit untuk mengubah hal buruk untuk memperbaikinya,

Terang manusia sedang datang ke dalam dunia bukanlah proses yang hanya terjadi sekali dan berakhir tetapi proses yang terus diupayakan perwujudannya dalam kehidupan setiap hari; terus dalam tugas menjadi  saksi yang menerangi dunia memancarkan terang yang sesungguhnya.

Yesaya 60:1
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. 

ALLAH YANG HIDUP

Sabtu, 24 Desember 2022
Renungan Pagi

(1 Timotius 4:10)
Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

ALLAH YANG HIDUP

Manusia yang percaya pada Allah yang hidup adalah orang yang berpengharapan. Hidup tanpa pengharapan adalah pertanda bahwa seseorang belum percaya dan mengakui akan Allah yang hidup.

Allah yang hidup itu menghidupkan manusia; tanda vital manusia adalah ia berjerih payah dan berjuang. Manusia yang hanya berlipat tangan pada hakikatnya tidak memiliki hidup; karya hiduplah yang diberkati.

Berjerih payah dan berjuang dengan mengandalkan diri sendiri dan kekuatan yang dimilikinya berarti ia tidak sempurna dalam pengharapan. Karya hidup tanpa pengharapan akan membuat hidup tertekan dalam segala keadaan.

Allah yang hidup adalah juruselamat semua manusia artinya bahwa Allah mengasihi semua orang; hidup semua manusia ada dalam kasih Tuhan dan manusia terpanggil untuk saling menyelamatkan, saling mengasihi dalam kehidupan ini.

Allah yang hidup menjadi juruselamat terutama bagi orang percaya berarti ada perhatian khusus bagi umat Tuhan, kehadiran Allah menjadi warna kehidupannya setiap waktu.

Mazmur 103:17-18
¹⁷ Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, 
¹⁸ bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.

IMANUEL

Jumat, 23 Desember 2022
Renungan Pagi

(Yesaya 7:14)
¹⁴ Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
¹⁵ Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,
¹⁶ sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong.

IMANUEL

Allah menyertai kita (Imanuel) adalah pengakuan bahwa Allah berkuasa untuk memberi penyertaan-Nya yang berada di atas segala sesuatu.

Meminta pertanda adalah penguatan bagi manusia (khususnya Raja Ahas yang tengah menghadapi ancaman perang dari dua kekuatan besar) untuk meyakini bahwa Allah sanggup melakukan perkara yang kelihatan mustahil bagi manusia.

Anak yang akan makan dadih dan minum madu adalah gambaran sebagai umat yang dikasihi; ibarat seorang anak yang diberi makanan yang enak dan bergizi. Ini tidak selalu harus dipahami sebagai jaminan datangnya kelimpahan tetapi bahwa di dalam Tuhan ada jaminan damai sejahtera sepenuhnya.

Anak yang belum tahu membedakan yang baik dan jahat adalah menunjuk pada masa sekitar dua sampai lima tahun; Tuhan tidak menunda-nunda waktu untuk menolong umat-Nya. 

Tuhan menolong umat-Nya dan Ia  datang segera. Kasih Tuhan tidak terbatas dan Ia akan tetap  menjadi  Bapa bagi setiap yang percaya kepada-Nya.

Mazmur 86:3
Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari.

KEMISKINAN ORANG KAYA

Kamis, 22 Desember 2022
Renungan Pagi

Pengkhotbah 6:1-2
¹ Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: 
² orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.

KEMISKINAN ORANG KAYA

Miskin adalah tidak memiliki daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehingga ia harus terus menambah daya sehingga kebutuhannya akan semakin terpenuhi dan hidupnya semakin terpenuhi dan daya fisik akan semakin berkurang dipakai karena daya ekonomi yang kemudian akan menggantikan daya fisik itu.

Tidak berarti bahwa suatu kelak manusia tidak lagi membutuhkan daya tetapi diharapkan bahwa daya fisik yang sedikit menghasilkan daya ekonomi yang besar; tidak ekonomi yang hanya lahir dari melipat tangan secara total.

Secara sosial, ada orang yang lahir dan sudah menjadi kaya dalam status  'anak orang kaya' tetapi sangat malang bagi mereka yang tidak dikaruniakan kemampuan untuk mempergunakan kekayaannya itu memperkaya hidupnya dengan segala kebaikan. Hanya berfoya-foya dan menikmati kesenangannya sendiri adalah penyakit orang yang mempunyai banyak; menjadi egois dan tinggi hati adalah dorongan harta yang terbesar.

Orang yang menjadi kaya materi tetapi miskin anugerah untuk menyadari adalah mereka yang diperbudak oleh keinginan menjadi kaya tetapi tidak pernah menikmati hidup.

Bukan hitungan banyaknya yang disebut kaya tetapi memanfaatkan apa yang ada dengan sebaik mungkin dalam kerendahan hati adalah arti kekayaan yang sesungguhnya.

Lukas 12:15
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

KETURUNAN ALLAH

Rabu, 21 Desember 2022
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 17:28
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.

KETURUNAN ALLAH

Manusia sebagai makhluk yang fana tidak bisa hidup dan beraktivitas tanpa campur tangan Tuhan. Itu kesadaran pertama yang dimaksudkan oleh ayat ini.

Sebab di dalam Dia kita hidup artinya bahwa nilai hidup yang sesungguhnya hanya ada di dalam Tuhan; di luar Tuhan hidup hanya berarti memiliki nafas dan mampu memelihara nafas itu tetap membangun hidup tetapi tidak ada harga dirinya yang baik.

Bergerak di dalam Tuhan artinya bahwa tanpa petunjuk Tuhan, gerakan hidup yang dilakukan setiap hari hanyalah rutinitas yang membosankan, menjemukan; perputaran yang hanya akan kembali ke kehampaan.

Menjadi ada di dalam Tuhan adalah pernyataan dan sekaligus harapan bahwa hidup seseorang dirasakan menjadi 'ada' karena dihadirkan dan hadir dalam wibawa Tuhan.

Semua hal ini, yaitu hidup, gerakan, dan keber-'ada'-an hendak mengingatkan bahwa kita ini adalah anak Tuhan; keturunan Allah.

Mazmur 68:27
"Dalam jemaah pujilah Allah, yakni TUHAN, hai kamu yang berasal dari sumber Israel!"

KEBERSAMAAN DENGAN TUHAN

Selasa, 20 Desember 2022
Renungan Pagi

Mazmur 40:12
Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! 

KEBERSAMAAN DENGAN TUHAN

Manusia membutuhkan Tuhan dan hanya tergantung kepada Tuhan. Tanpa Tuhan ia rapuh dan tidak dapat bertahan.

Hidup manusia adalah rahmat Tuhan dan hanya bisa tetap ada dalam pertolongan Tuhan. Keyakinan tentang hal ini menjadikan hidup sungguh-sungguh hidup.

Rahmat Tuhan jangan tertahan adalah permohonan supaya Tuhan yang penuh rahmat itu terus menyertai umatnya setiap waktu. Ada semacam pengakuan di dalamnya bahwa sebenarnya umat tidak layak menerima  anugerah Tuhan karena dosa; hidup perlu diperbaiki.

Kasih dan kebenaran Tuhan menjadi penjaga adalah ungkapan yang melihat kenyataan bahwa di luar kasih dan kebenaran Allah adalah hidup yang tidak aman.

Tuhan memberikan hidup dan hidup itu dijaga oleh rahmat, kasih, dan kebenarannya. Di luar Tuhan hidup tidak dirahmati, tidak aman.

Roma 11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

TABIAT TUHAN

Senin, 19 Desember 2022
Renungan Pagi

Mazmur 103:8
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. 

TABIAT TUHAN

Tabiat adalah keadaan dasar pribadi yang terdiri atas perilaku (tindakan) dan budi pekerti. Perilaku itu yang kelihatan sedangkan budi pekerti itu adalah pendorongnya.

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, itu tabiat yang pertama; yang kedua adalah panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tabiat TUHAN ini menjadi cermin bagi kehidupan manusia.

Allah itu penuh sayang dan karena itu pengasih, yaitu memberi segala hal yang baik bagi manusia, bahkan bagi seluruh makhluk.  Diperbandingkan dengan tabiat manusia, maka kasih manusia bukan karena sayangnya tetapi karena kepentingannya; kasih yang tidak tulus.

Panjang sabar dan berlimpah kasih setia menandakan bahwa manusia itu mempunyai tabiat yang menjengkelkan, melanggar kesabaran Tuhan. Walau demikian, Tuhan yang panjang sabar itu tetap mengasihi umat dengan memberinya segala yang diperlukannya dalan hidup ini. Ada pengharapan yang terkandung di dalamnya supaya manusia itu berada dalam hubungan yang benar dengan Tuhan.

Manusia itu dikasihi oleh Tuhan tetapi berusahalah untuk mendapat kasih Tuhan bukan karena kasih setianya tetapi dalam kasih sayang-Nya karena kamu adalah sahabat.

Ratapan 3:22-23
²² Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, 
²³ selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!

JERIH PAYAH YANG TIDAK SIA-SIA

Minggu, 18 Desember 2022
Renungan Pagi

1 Korintus 15:58
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

JERIH PAYAH YANG TIDAK SIA-SIA

Manusia hidup dari jerih payah. Manusia yang benar adalah mereka yang hidup dari jerih payahnya sendiri. Orang sehat yang normal fisiknya tetapi hanya hidup dari jerih payah orang lain adalah parasit kehidupan.

Orang yang berjerih payah untuk menghidupi kebersamaan, relawan sosial, adalah mereka yang dapat disebut sebagai patriot kehidupan.

Ada banyak tantangan untuk melakukan yang baik, pekerjaan Tuhan, dalam kehidupan ini dan semua itu adalah hakikat kehidupan di dunia yang dikuasai dosa.

Kekuatan untuk berbuat baik adalah adalah kesadaran bahwa kuasa maut telah dikalahkan dan dosa tidak berkuasa lagi atas hidup manusia dan berbuat baik itu bukan lagi kewajiban tetapi bentuk ucapan syukur.

Pekerjaan Tuhan adalah segala bentuk pekerjaan yang dimaksudkan untuk kemuliaan Tuhan yang dikerjakan dalam penyerahan diri kepada Tuhan, maka semuanya menjadi tidak sia-sia - berlalu seperti angin, tetapi bermakna dan membangun kehidupan yang selalu semakin bersukacita.

Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

GALAH RANGSANG

Sabtu, 17 Desember 2022
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 26:14
Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.

GALAH RANGSANG

Galah rangsang adalah istilah dalam dunia peternakan yang mengacu pada benda berupa tongkat panjang (biasanya dari besi) yang ujungnya runcing yang dipakai untuk memaksa hewan piaraan mengikuti kehendak gembala. Galah rangsang digunakan untuk menggembalakan hewan besar, khususnya binatang piaraan yang suka melawan.

Bergerak, berhenti, semua ada di bawah pengaturan galah rangsang gembala. Rasa sakit tidak disukai oleh makhluk hidup apa pun dan ketaatan pada kehendak gembala membuat rasa sakit pasti tidak diterima.

Hewan tidak mengerti kehendak tuannya dan ketaatan pada galah rangsang hanya tetap rangsang. Umat Allah harus mengerti bahwa ketaatan pada Tuhan janganlah karena galah rangsang melainkan oleh sukacita.

Menendang ke galah rangsang berarti dengan sengaja melawan kehendak gembala dan tentu saja itu pekerjaan sia-sia; kaki yang menendang galah rangsang akan terluka dan sakitlah kehidupan.

Hidup dalam dan bagi TUHAN adalah kehendak Kristus, tindakan apa pun yang melawan itu akan menjadi sia-sia. Jadilah pribadi yang tidak harus diarahkan menggunakan galah rangsang tetapi dalam pengetahuan yang sungguh akan kehendak gembala berjalan ke jalan menuju padang rumput yang hijau dan ke mata air kebahagiaan.

Efesus 5:1
Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih.

HAK YANG TERJAMIN

Jumat, 16 Desember 2022
Renungan Pagi

Yesaya 49:4
Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

HAK YANG TERJAMIN

Bukan hidupnya atau pun kegiatannya yang sia-sia tetapi hasil dari aktivitas itu yang mengecewakan.

Sebagai nabi ia  telah bersusah-susah dan telah menghabiskan kekuatan berarti bahwa ia telah melakukan segala yang bisa dilakukannya dengan upaya yang hebat; setiap pekerjaan harus dikerjakan dengan baik. Penyesalan terbesar adalah ketika melihat bahwa waktu telah berlalu dengan sia-sia karena tidak melakukan sesuatu apa pun.

Tujuan pekerjaan mungkin tidak tercapai sehingga timbul rasa kecewa tetapi itu tidak boleh membuat semangat menjadi kendor untuk terus melakukannya; berorientasilah pada pekerjaannya dan bukan pada hasilnya. Kalau bekerja melakukan yang baik dengan giat, maka hasilnya tergantung pada orang yang menjadi pekerjaan itu.

Pekerjaan yang baik mendapat hak dan upah yang terjamin di hadapan Tuhan. Tentu bukan seperti upah yang diberikan oleh dunia melainkan sesuatu yang sempurna dan utuh.

Pekerjaan yang baik yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tidak pernah mengecewakan yang bekerja, walau tidak membuahkan hasil sebab ia telah menjadi pahlawan.

Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

TUHAN MENGENAL HATI MANUSIA

Kamis, 15 Desember 2022
Renungan Pagi

Yohanes 2:24-25
²² Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, 
²³ dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

TUHAN MENGENAL HATI MANUSIA

Mereka adalah orang-orang, yang jumlahnya banyak, yang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus di tanah Yudea,

Mempercayakan diri adalah percaya kepada orang lain lalu membiarkan diri tergantung dan hidup sepenuhnya dari mereka yang mengharapkan kehadiran tokoh untuk menjadi pemimpin atau pengajar.

Yesus tidak mempercayakan diri kepada mereka sebab Ia mengenal mereka yang hanyalah manusia sedangkan Ia adalah Tuhan sebab hidup itu tidak untuk mengandalkan manusia.

Kristus datang untuk berpihak kepada manusia dan ia tahu manusia itu secara utuh; ia mengenal hati manusia.

Tidak perlu ada yang memberi kesaksian kepada Tuhan Yesus tentang manusia sebab justru dari-Nyalah manusia bercermin.

Mazmur 40:5
Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!

KEPEMILIKAN TERINDAH

Rabu, 14 Desember 2022
Renungan Pagi

1 Yohanes 5:12
Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

KEPEMILIKAN TERINDAH

Manusia yang sudah hidup dan menikmati kehidupan umumnya ingin memiliki hidup itu selamanya, immortal -- tidak akan pernah mati.

Kerinduan ini bisa terwujud tidak dalam arti harafiah melainkan dalam keadaan rohani, jiwa yang tenang dan damai di dunia ini.

Mari melihat bahwa hidup bukan hanya soal ada nafas yang terus keluar dari hidung dan darah terus mengalir di seluruh tubuh tetapi kualitas hidup yang memuliakan Tuhan; hidup yang indah di hadapan manusia, terutama indah di hadapan Tuhan. Jika tidak memiliki hidup, maka hidupnya berarti kematian, bahkan nilai hidupnya bisa lebih rendah dari kematian.

Memilih Anak, bukanlah dalam arti sebagai yang berkuasa atas apa yang dimilikinya, tetapi tentang adanya hubungan 'seperti keluarga' dengan Dia yang penuh dengan kasih setia Rahmat.

Memiliki Anak adalah keadaan yang memiliki hidup; hidup bahagia yang membahagiakan, hidup indah yang sarat makna, bahkan ketika sudah mati pun tetap memiliki kehidupan di dalam Anak yang adalah pemilik kehidupan.

Mazmur 21:5
Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.

NAJIS BIBIR

Selasa, 13 Desember 2022
Renungan Pagi

Yesaya 6:5
Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." 

NAJIS BIBIR

Keadaan ini adalah kesadaran yang timbul pada diri Yesaya ketika ia melihat Allah dalam penglihatannya ketika ia dipanggil Allah untuk menjadi nabi.

Najis bibir bukanlah keadaan bibir yang najis karena telah memakan sesuatu yang najis tetapi pada kenyataan bahwa ia biasa mengeluarkan perkataan yang sia-sia. Apa yang keluar dari mulut berasal dari dalam - gambaran kualitas hidup setiap orang.

Najis bibir adalah sebuah keadaan yang di hadapan Allah akan menyebabkan 'celakalah aku', sebab itu biasakanlah berbicara kudus, baik, sopan, lemah lembut. 

Keadaan najis bibir bisa disebabkan oleh kebiasaan lingkungan di mana seseorang berada; celakalah Aku sebab aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir adalah sebuah panggilan untuk menjadi pribadi yang membentuk kehidupan yang berkenan, hingga tidak ada lagi yang najis bibir.

Bertemu dengan Allah yang menggembirakan; pertemuan yang diberkati ada dalam kehidupan yang selalu diisi dengan kebaikan, bibir yang tidak najis.

Lukas 6:45
"... Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

PEMBAWA DAMAI

Senin, 2 Desember 2022
Renungan Pagi 

Matius 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

PEMBAWA DAMAI

Damai bukan untuk dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain melainkan untuk dialami di semua tempat.

Damai bukan untuk diambil dari yang seorang untuk memberikannya kepada yang lain melainkan untuk membagikan kepada semua orang sehingga sama-sama mengalami kehidupan yang damai.

Orang yang membawa damai haruslah orang yang tahu dan mengalami kedamaian dalam hidupnya.

Damai artinya keadaan tenang tanpa musuh termasuk diri sendiri. Tenang dan damai bahkan walau ia dimusuhi.

Damai yang sesungguhnya hanya ada di dalam Allah dan duta yang pergi untuk mengupayakan terwujudnya damai Allah di manapun dan kepada siapa pun adalah orang yang berbahagia.

Yakobus 3:18
Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

ALLAH LEBIH DAHULU

Minggu, 11 Desember 2022
Renungan Pagi

1 Yohanes 4:19
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. 

ALLAH LEBIH DAHULU

Lirik lagu yang sangat terkenal dari ayat ini, menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam berbagai kesempatan; mengasihi, mengasihi lebih sungguh.

Kasih Tuhan menjadi titik awal kehidupan dan menjadi dan yang memberi makna kepada hidup ini. Tanpa kasih Tuhan tidak akan ada yang baik dalam kehidupan ini.

Kasih itu terdiri atas kasih kepada Tuhan, kepada sesama, dan kepada diri sendiri. Jika hidup selalu sadar akan Allah telah lebih dahulu mengasihi kita, maka tidak akan ada persoalan untuk menyatakan kasih itu,

Kasih bukanlah untuk dikasihi melainkan kasih itu adalah untuk menyatakan kasih yang telah diterima sebelumnya; Allah lebih dahulu mengasihi kita maka kita mengasihi. Allah telah lebih dahulu mengasihi sesama, kasih kepada sesama hanya untuk mengingatkan bahwa Tuhan telah dan terus mengasihinya.

Allah lebih dahulu mengasihi kita adalah sebuah pengakuan bahwa kasih itu perkara ilahi dan harus tulus, tidak berpamrih dan bukan hanya balas budi; kasih adalah bentuk ucapan syukur atas kasih Allah.

Efesus 2:8-9
⁸ Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 
⁹ itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

TENANG DEKAT ALLAH

Sabtu, 10 Nopember 2022
Renungan Pagi

Mazmur 62:2-3
² Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari padaNya lah keselamatanku.
³ Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

TENANG DEKAT ALLAH

Perasaan tenang adalah rasa aman, bahagia, tenteram, damai, yang disebabkan oleh keadaan ketika bebas dari beban kehidupan yang ada.

Perasaan tenang bisa terjadi dalam keadaan kacau kalau ada kesadaran bahwa tersedia pertolongan bagi dirinya dari pihak yang dapat diandalkan.

Perasaan tenang bahkan menjadi syarat yang dibutuhkan untuk tercapainya jalan keluar dari masalah-masalah kehidupan yang timbul.

Pemazmur merasa tenang dalam keadaan yang sementara ada bahaya yang mengancam karena ia tahu bahwa ia akan dilindungi oleh gunung batu dan keselamatannya. Kota bentengnya yang kokoh adalah Allah yang kuasa-Nya tak tertandingi oleh apa pun.

Dekat dengan Allah itu tenang jika kita percaya bahwa Dia adalah segalanya bagi hidup ini. Tenang dekat Allah itu perlu untuk diwujudkan dalam hidup ini dan bukan mencari sesuatu yang lain sebagai sumber ketenangan.

Pengkhotbah 4:6
Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.

HARI ISTIMEWA

Jumat, 9 Desember 2022
Renungan Pagi

Yosua 10:14
Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN. 

HARI ISTIMEWA

Momen ulang tahun, peringatan hari pernikahan, atau peristiwa tertentu sering dianggap sebagai peristiwa istimewa.

Hari ketika suatu peristiwa istimewa terjadi dianggap sebagai hari istimewa. Sebenarnya bukan hari yang istimewa tetapi peristiwa yang istimewa menjadikan hari itu dikenang sebagai hari istimewa.

Demikian hari-hari besar semua pasti terkait dengan peristiwa besar -- istimewa; memperingati suatu hari besar tidak akan bermakna tanpa mengetahui peristiwa yang ada di latar belakangnya.

Peristiwa hari istimewa dalam pembacaan ini adalah hari yang memang terkait dengan hari di mana hari terus terjadi selama dua kali dua puluh empat jam. Tetapi yang istimewa adalah kuasa Allah yang menyatakan pertolongan bagi bangsa Israel dalam mengalahkan musuh.

Setiap hari adalah hari di mana ada kuasa Allah untuk menolong dan menyertai umat-Nya. Karena itu teruslah mengerjakan peristiwa istimewa setiap hari bagi kemuliaan Tuhan.

Titus 3:8
Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.

MATI SELAGI HIDUP

Kamis, 8 Desember 2022
Renungan Pagi

1 Timotius 5:6
Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi hidup. 

MATI SELAGI HIDUP

Istilah ini ditujukan kepada janda yang memiliki sikap hidup yang mewah dan berlebih-lebihan. Istilah yang hampir sama dikenakan juga bagi mereka yang selalu hidup dalam dosa.

Tetapi sebenarnya bukan status janda melainkan sikap hidup yang mewah dan berlebih-lebihanlah yang dimaksud sebagai keadaan yang mati selagi hidup.

Hidup mewah itu membutuhkan biaya dan tenaga yang besar. Seorang janda,  yang hidup mewah bisa tidak memungkinkan untuk meneruskan hidupnya secara layak untuk waktu yang lama dan tidak akan mampu merawat anak-anaknya (jika ada) sehingga kehidupan menjadi mati karenanya.

Hidup mewah dan berlebih-lebihan membuat orang menjadi di atas angin dan tidak turut dalam pergumulan manusia untuk memperjuangkan kehidupan melainkan menista mereka yang miskin.

Janda yang kaya tidak bersalah karena ia kaya, demikian juga setiap orang tidak bisa dipersalahkan jika mereka kaya, melainkan sikap hidup mewah dan berlebih-lebihanlah yang membunuh kehidupan; membuat dirinya mati selagi hidup.

Mazmur 116:6
TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.

ASISTEN PRIBADI

Rabu, 7 Desember 2022
Renungan Pagi

Amsal 6:20-22
²⁰ Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu. 
²¹ Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.
²²Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya. 

ASISTEN PRIBADI

Seorang ayah itu penting menjaga wibawa kehidupannya dalam perintah yang berhikmat sehingga perintahnya tidak hanya untuk dituruti tetapi untuk dipelihara.

Ajaran ibu seharusnya adalah sesuatu yang selalu bermanfaat sehingga tidak disia-siakan dan juga membentuk pribadi yang bermanfaat, pribadi yang diharapkan dalam kehidupan.

Ditambatkan di hati adalah bahasa puitis tentang perlunya memperhatikan sesuatu sehingga selalu ada di hatinya; bukan hanya didengar dan atau dilihat dan berlalu begitu saja. Dikalungkan di leher memiliki makna diperlakukan sebagai perhiasan yang memperindah atau sebagai tindakan pengamanan agar hal itu hilang, karena jatuh atau diambil orang.

Dipimpin ketika berjalan berarti hidup yang terarah, dijaga ketika berbaring berarti aman, disapa ketika bangun artinya hidup yang selalu penuh dengan keceriaan; setiap waktu ada yang menemani -- asisten pribadi yang setia.

Ayah dan ibu bisa ada atau tidak ada dalam suatu tempat atau sudah tidak ada lagi dalam kehidupan tapi perintah dan ajaran mereka adalah teman setia yang menjaga, memimpin, dan menyapa hidupmu.

Efesus 6:4
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

JALANLAH TERUS

Selasa, 6 Desember 2022
Renungan Pagi

Amsal 4:14-15
¹⁴ Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat. 
¹⁵ Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus. 

JALANLAH TERUS

Kehidupan adalah perjalanan dan ada dua jalan yang sangat berbeda yang saling berjauhan walau jaraknya sangat dekat, yaitu jalan kebenaran dan jalan kefasikan.

Sering dianggap bahwa jalan itu adalah jalan yang berlawanan arah sehingga jika mengarah ke lawan berarti semakin jauh dari tujuan yang hendak dicapai pada arah yang berlawanan dengan arah yang satunya.

Tujuan jalan kebenaran adalah kehidupan sedangkan jalan kefasikan menuju (bukan tujuan) ke kebinasaan. Berada pada jalan kebenaran berarti jauh dari kebinasaan. Kedua jalan itu berdampingan bahkan sering berhimpitan; kelihatan menempuh jalan kebenaran tetapi semangatnya kefasikan, ada udang di balik batu.

Jalan kebenaran itu adalah ketulusan dalam melakukan segala perkara. Lakukan yang baik dalam ketulusan dan di situlah kebenaran. Tetapi sering ketika ada tantangan, orang berhenti berjalan; bahkan memilih untuk menyimpang ke jalan yang ada di sebelah. Berhenti berjalan pada jalan kebenaran pada dasarnya adalah jalan kefasikan.

Jika menyadari telah berjalan pada jalan kefasikan, maka segeralah menjauh dari jalan itu dan berpindahlah ke jalan kebenaran dan jalanlah terus; bukan asal sudah tidak lagi di jalan kefasikan tetapi bagaimana semakin melihat dan mengalami kebenaran itu dalam kehidupan. Jalanlah terus berarti tidak berhenti sebab berhenti berarti tidak pernah sampai.

1 Korintus 15:58
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

BAHASA YANG DIMENGERTI

Senin, 5 Desember 2022
Renungan Pagi

1 Korintus 14:11
Tetapi jika aku tidak mengetahui arti bahasa itu, aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia orang asing bagiku.

BAHASA YANG DIMENGERTI

Bahasa adalah alat komunikasi. Semakin sering mendengar suatu bahasa akan semakin mengerti dan memahaminya sebab itu sudah semakin meresap ke dalam jiwa.

Semua bahasa punya arti tetapi bahasa tertentu hanya bisa dipakai oleh mereka yang mempelajarinya secara khusus.

Bahasa umum dalam suatu masyarakat seharusnya dimengerti oleh semua individu yang ada di di dalam masyarakat. Orang yang tidak bisa mengerti bahasa umum adalah orang yang tidak dimengerti - asing bagi lingkungannya.

Bahasa yang tidak beraturan sekalipun  sering berarti bahwa penuturnya sedang panik, sedih, bingung, atau galau - menurut istilah yang biasa dipakai sekarang; orang yang bisa memahaminya adalah sahabat.

Bahasa yang disampaikan dalam bahasa yang dimengerti tetapi membuat orang yang mendengarnya merasa asing adalah bahasa asing; cerdiklah dan santunlah berbahasa.

Amsal 15:1
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

MANUSIA TOP

Minggu, 4 Desember 2022
Renungan Pagi

2 Raja-raja 23:25
Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia.

MANUSIA TOP

Situasinya adalah sejarah Israel (khususnya raja-raja yang memerintah di Kerajaan Selatan - Yehuda) di mana kehidupan bangsa itu selalu memberontak terhadap Allah.

Tokoh yang dimaksud dalam ayat ini adalah Yosia yang adalah raja yang berbalik kepada Allah dan mengembalikan bangsa Israel (kerajaan Yehuda) untuk menyembah kepada Allah.

Orang baik di antara orang-orang baik bukanlah hal yang sulit ditemukan, tetapi menjadi orang baik di antara orang-orang jahat adalah mutiara kehidupan yang sangat sulit didapatkan. Berbalik dari kejahatan ke jalan Allah adalah orang yang dapat dikatakan sebagai sempurna

Yosia berbalik tidak berarti bahwa ia pernah jauh dari Tuhan tetapi ia menggunakan posisinya untuk membawa bangsa itu berbalik kepada Allah.

Pedoman raja Yosia berbalik kepada Allah adalah hukum Taurat Musa; firman Tuhan. Ia menjadi raja yang terbaik di antara semua raja yang pernah memerintah di kerajaan Yehuda. Orang yang selalu taat pada firman Allah adalah manusia top, tiada bandingannya.

Amsal 2:20
Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.

KASIH DAN SEGALA SESUATU

Sabtu, 3 Desember 2022
Renungan Pagi

1 Korintus 13:7
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

KASIH DAN SEGALA SESUATU

Ayat ini berbicara tentang implementasi kasih dalam kehidupan orang percaya. Terlihat sangat abstrak dan perlu dikaji lagi. Sebagai awal, mari kita mulai belajar bahwa segala sesuatu artinya keadaan dan keberadaan, yang baik maupun yang buruk.

Menutupi segala sesuatu itu tidak dimaksudkan untuk menutupi kelemahan diri sendiri tetapi juga tidak untuk mengumumkannya melainkan memperbaikinya dengan cara yang wajar; menutupi kelemahan orang lain berarti menegur dengan halus dan tidak mempermalukan orang lain. Menutupi yang baik bukan berarti tidak menghargai kebaikan orang lain tetapi tidak menyombongkan kebaikan yang ia lakukan.

Percaya segala sesuatu artinya memberi ruang bagi orang lain untuk diterima dan menempati ruang dalam kehidupannya; resiko pada sisi ini adalah bahwa orang percaya gampang tertipu; tapi ia juga percaya akan pertolongan dan perlindungan Tuhan yang akan terus berlaku; percaya segala sesuatu artinya melihat secara mutlak kuasa Allah atas segala sesuatu.

Mengharapkan segala sesuatu bahwa dari yang buruk pun akan keluar terang yang akan mengubah kehidupan apalagi dari yang baik pasti akan ada ucapan syukur.

Sabar menanggung segala sesuatu berarti siap berkorban demi terwujudnya hidup penuh kasih; keluhan menyakiti orang yang dikasihi dan merampas sukacita dari kehidupan.

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

BERASAL DARI BAPA

Jumat, 2 Desember 2022
Renungan Pagi

1 Yohanes 2:16-17
¹⁶ Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
¹⁷ Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

BERASAL DARI BAPA

Setiap orang yang ada di dunia ini sebenarnya berasal dari Bapa dan hidup di dunia milik Bapa.

Tetapi dunia yang milik Bapa itu telah berubah menjadi seteru Allah karena dosa yang menguasainya.

Ada tiga hal yang berasal dari dunia ini, yaitu keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup. Ketiganya menjadi kodrat yang secara naluri menguasai tabiat manusia dan karena itu manusia cenderung menjauh dari hadirat Bapa.

Kehendak Bapa, yang berasal dari Bapa, itulah yang hendaknya menjadi penuntun kehidupan ini supaya kita dan hidup kita menampakkan asal usul kita yang sesungguhnya, yaitu bahwa kita ini berasal dari Bapa.

Dunia ini dengan segala keinginannya sedang berlalu dan akan menuju kebinasaan; sedang lenyap, tetapi yang berasal dari Allah -- yang melakukan kehendak Bapa -- hidupnya terpelihara selamanya; dipeliharakan oleh Bapa yang mengasihinya.

Kisah Para Rasul 17:29
Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.

KESELAMATAN SUDAH LEBIH DEKAT

Kamis, 1 Desember 2022
Renungan Pagi

Roma 13:11
Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.

KESELAMATAN SUDAH LEBIH DEKAT

Lebih dekat berarti sebelumnya lebih jauh dan bergerak ke sesuatu yang lain. Sebaliknya lebih dekat bisa berarti bahwa sesuatu itu diam dan yang lain mendekatinya. Proses menjadi sudah lebih dekat menjadi lebih cepat jika kedua hal yang akan bertemu itu sama-sama bergerak.

Keselamatan membutuhkan waktu yang lama untuk terwujud karena ketika orang menjadi percaya hal itu terasa sudah dekat namun seiring berjalannya waktu, maka itu ternyata jauh sampai iman tertidur.

Bangun dari tidur menuju keselamatan artinya menjadi bersemangat lagi mengerjakan hal-hal rohani yang telah terasa membosankan lalu ditinggalkan selama ini; demikian juga dengan kegiatan rohani yang hanya sekedar formalitas agar dilakukan bagi kemuliaan Tuhan.

Keselamatan sudah lebih dekat yang paling bisa dipahami adalah peringatan bahwa waktu terus berlalu setiap saat dan pada waktunya akan berhenti bagi masing-masing orang kita harapkan akan datang waktunya sangkakala menghentikan perputaran waktu itu di sini dan beralih ke sana.

Keselamatan sudah lebih dekat adalah harapan keadaan hidup setiap orang dari waktu ke waktu yang menggambarkan tentang keselamatan ada dalam dirinya setiap saat; keselamatan sudah lebih dekat artinya kehidupan kekal sudah tampak mengisi kehidupan setiap waktu.

Filipi 4:5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

MENGENAL DENGAN SEMPURNA

Rabu, 30 Nopember 2022
Renungan Pagi 

1 Korintus 13:12
Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. 

MENGENAL DENGAN SEMPURNA

Tak kenal tak sayang, kata pepatah tetapi bagi orang percaya berlaku kasihilah semua orang, entah itu dikenal atau tidak dikenal.

Setiap orang terpanggil untuk mengenal dirinya masing-masing di depan cermin; suatu gambaran yang samar-samar, baik itu gambaran tentang diri sendiri maupun tentang Kristus yang adalah cermin hidup itu sendiri.

Mengenal hidup ini terdiri dari panggilan untuk mengenal diri sendiri dan mengenal Sang Pencipta. Manusia yang dinamis tidak akan mampu mengenal dirinya sendiri secara sempurna dan ia tidak akan mampu mengenal Penciptanya secara penuh seba Dia adalah 

Mengenal diri sendiri adalah proses yang terjadi dalam perkara semakin mengenal Kristus yang hasilnya akhirnya akan terjadi 'nanti'; ketika Kristus memperlihatkan diriNya yang sempurna itu.

Setiap orang dikenal secara sempurna oleh Tuhan, Sang Penciptanya; Tuhan Yesus Kristus mengenal semua orang. Karena itu setiap orang yang mau mengenal dirinya harus selalu membiarkan hanya Kristus yang menjadi cermin kehidupannya; melihat hidupnya di dalam Yesus Kristus.

Mazmur 9:11
Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.

MASIH ADA BERKAT

Selasa, 29 Nopember 2022
Renungan Pagi

Yesaya 65:8
Beginilah firman TUHAN: "Seperti kata orang jika pada tandan buah anggur masih terdapat airnya: Janganlah musnahkan itu, sebab di dalamnya masih ada berkat! demikianlah Aku akan bertindak oleh karena hamba-hamba-Ku, yakni Aku tidak akan memusnahkan sekaliannya.

MASIH ADA BERKAT

Menghargai yang masih ada biasanya berlaku jika sesuatu sedikit atau kurang dari pada yang dibutuhkan atau yang diharapkan. Petuah bijak berikut kiranya memberi perenungan yang dalam bagi semua orang: 'bersukacitalah untuk sedikit yang ada, janganlah berduka untuk banyak yang belum ada atau yang tidak ada'.

Masih ada berkat di dalam tandan buah anggur, jadi bukan pada buah anggur, berarti bahwa anggur itu sangat sedikit sehingga tandan buah anggur yang hendak dibuang itu harus ditiriskan sampai kering terlebih dahulu dan air anggur pada tandan itu tidak menjadi sia-sia.

Pada satu sisi, sikap ini semestinya mengisi kehidupan manusia sehingga terwujudlah harapan yang terkandung dalam pepatah 'sedikit-dikit lama-lama jadi bukit' -- menghargai yang sedikit memperoleh hal yang besar.

Masih ada berkat bukanlah dari pihak Tuhan sebab padaNya selalu ada berkat melimpah; tetapi masih ada berkat mengacu pada umat yang sebenarnya seharusnya dibinasakan tetapi perhatian Tuhan masih tertuju kepada mereka yang masih menjadi berkat untuk diselamatkan.

Menjadi berkat itu pangkal keselamatan yang berasal dari Tuhan. Dalam situasi sesulit apa pun, tetaplah menjadi pribadi yang di dalamnya ada berkat.

Mazmur 37:25-26
²⁵ Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; 
²⁶ tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

EMBUN DARI PADA TUHAN

Senin, 28 Nopember 2022
Renungan Pagi

Mikha 5:6
Maka sisa-sisa Yakub akan ada di tengah-tengah banyak bangsa seperti embun dari pada TUHAN seperti dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan yang tidak menanti-nantikan orang dan tidak mengharap-harapkan anak manusia.

EMBUN DARI PADA TUHAN 

Membaca ayat ini, sisa-sisa Yakub digambarkan sebagai embun dari pada TUHAN bahkan ia seperti dirus hujan di tengah bangsa-bangsa.

Sisa-sisa Yakub adalah orang Israel yang pada akhirnya akan menerima keselamatan ketika mereka berserah kepada Tuhan dan bertobat dari cara hidupnya yang menjauh dari Tuhan.

Embun dari pada Tuhan adalah embun  yang turun pada malam hari yang melekat pada daun tanaman lalu karena banyaknya, maka embun itu menjadi tetesan air ke tanah yang memberi hidup pada tumbuhan yang ada pada tanah itu; bahkan gurun pun bisa menjadi taman. Demikian juga dirus hujan yang turun ke tumbuhan juga adalah gambaran kehidupan bagi banyak orang.

Tentulah bahwa keadaannya yang dipanggil menjadi embun dari pada TUHAN seperti dirus hujan (berkat) bagi orang lain, maka ia tentu terlebih dahulu mengalami keadaan ibarat rumput yang terjamin hidupnya sehingga ia tidak menanti-nanti dan mengharapkan uluran tangan dari manusia yang harus membantu menyiraminya agar bisa bertahan hidup.

Dengan demikian, embun dari pada TUHAN adalah pengakuan akan hidup yang diberkati untuk menjadi berkat bagi orang lain. Orang yang menerima embun dari Tuhan tetapi tidak menghidupkan orang lain adalah embun yang miskin; habis tertiup angin malam.

Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

FIRMAN MENJADI MANUSIA

Minggu, 27 Nopember 2022
Renungan Pagi

Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

FIRMAN MENJADI MANUSIA

Keberadaan Allah yang jauh melampaui segala sesuatu adalah Allah yang menjadikan segala sesuatu dari firman-Nya.

Firman itu lahir dari Allah Bapa dan manusia diberkati dengan Firman itu telah menjadi manusia supaya manusia bisa mengenal Allah dan bergaul dengan Allah sebagai manusia.

Kemuliaan yang disaksikan manusia pada Anak Tunggal Bapa itu adalah kemuliaan yang juga bisa dimiliki oleh manusia yang mengasihi Firman yang menjadi manusia itu.

Allah memilih diam di antara manusia, tidak jauh lagi. Tetapi manusia sering tidak peduli pada perkara itu, yaitu diam bersama Allah, melainkan hanya sibuk mengurus perkara menjadi manusia yang tidak akan pernah berujung pangkal.

Kehadiran Allah di tengah manusia untuk menunjukkan bahwa kasih karunia dan kebenaran adalah hidup manusia yang sesungguhnya.

Efesus 4:25 
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

SINAR KEMULIAAN MANUSIA

Sabtu, 26 Nopember 2022
Renungan Pagi

1 Korintus 11:7
Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki. 

SINAR KEMULIAAN MANUSIA

Manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan, juga anak-anak dan dewasa, dengan perbedaan kodrat yang secara alami.

Semuanya diciptakan dalam gambar dan rupa Allah, berarti secara kodrat pula, semuanya sama di hadapan Allah; semuanya memancarkan kemuliaan Allah.

Kemuliaan manusia bisa diterimanya melalui apa yang dia punya, misalnya kekayaan, jabatan, dan pengaruh tetapi itu tidak mutlak. Kemuliaan manusia adalah cara hidup dan patokan hidup yang dipedomaninya. Pedoman hidup mulia untuk semua orang adalah kehendak Allah.

Laki-laki sebagai pribadi yang menyinarkan kemuliaan Allah bukan berarti tidak terkait dengan perempuan tetapi tugasnya sebagai pihak yang 'melindungi' terpenuhi jika ia menjalani hidup yang memuliakan Tuhan.

Perempuan sebagai sinar kemuliaan laki-laki bukan berarti bahwa ia tidak perlu menjaga kemuliaan bagi dirinya sendiri tetapi ia menjadi 'penjaga kehidupan'; semakin mulia cara hidup perempuan semakin baik kehidupan dunia ini. Perempuan adalah ibu kehidupan.

Kejadian 1:27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

KEGEMBIRAAN ORANG YANG TIDAK MENGENAL ALLAH

Jumat, 25 November 2022
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 13:48
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

KEGEMBIRAAN ORANG YANG TIDAK MENGENAL ALLAH

Kegembiraan adalah keadaan yang diperlukan manusia untuk menjadi makhluk yang terpenuhi kehidupannya.

Tanpa kegembiraan, manusia kehilangan segala makna, harapan, dan semangat hidup; singkatnya, hidupnya hanyalah tarikan nafas yang tidak bernilai; hidup yang kerdil.

Semua orang bisa bergembira oleh apa saja tetapi tidak semua kegembiraan adalah obat kehidupan tetapi hanya yang sungguh-sungguh berasal dari Tuhan yang memberi kepuasan.

Orang-orang yang tidak mengenal Tuhan sebelumnya pasti mempunyai banyak hal yang menggembirakan dalam hidupnya tetapi kegembiraan kekal yang mereka miliki adalah ketika mendengar berita keselamatan di dalam Tuhan.

Percaya kepada Allah yang menyelamatkan adalah kegembiraan terbesar yang pernah ada dan itu akan selalu menjadi kegembiraan terbesar sampai kapan pun.

Filipi 4:4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

SOLA FIDE

Kamis, 24 November 2022
Renungan Pagi

Ibrani 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

SOLA FIDE

Lima prinsip keselamatan yang dikemukakan oleh para tokoh reformator adalah: 1. Hanya oleh anugerah (Sola gratia) 2. Hanya oleh iman (Sola fide) 3. Hanya oleh Yesus Kristus (Solus Christus) 4. Hanya oleh Kitab Suci (Sola scriptura) 5. Kemuliaan hanya bagi Tuhan (Soli Deo gloria).

Kelima prinsip itu saling terkait dan saling melengkapi. Sebuah kesatuan yang utuh. Tidak mungkin orang beriman kalau ia tidak percaya pada anugerah Allah yang diceritakan di dalam Alkitab.

Iman adalah panggilan untuk menerima Tuhan dalam hidup ini; kasih kepada Tuhan. Saya mengasihimu tetapi jika kau tidak mengasihiku, maka kasih itu tidak akan pernah sampai kepadamu. Demikian pun kasih Allah kepada manusia harus disambut dengan kasih manusia kepada Allah.

Percaya bahwa Allah ada adalah titik pangkal iman. Bisa ada banyak kualitas hidup yang membuat orang terlihat beriman tetapi hanya 'percaya bahwa Allah ada' yang menjadi penentu kualitas hidup yang berkenan kepada Allah.

Mencari Tuhan berarti melakukan kehendakNya secara sungguh-sungguh (tulus) dan selalu percaya bahwa Allah mampu menyelamatkan setiap orang yang mengasihi-Nya. Asal jangan tersesat oleh pemahaman selamat oleh perbuatan; keselamatan itu hanya oleh iman kepada yang telah dan terus menyelamatkan.

Titus 2:11
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

DIAMLAH DAN KETAHUILAH

Rabu, 23 November 2022
Renungan Pagi

Mazmur 46:11
"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" 

DIAMLAH DAN KETAHUILAH

Kalimat perintah yang disampaikan melalui lagu kepada bangsa Israel untuk memperingatkan bahwa keributan menyebabkan orang tidak mengetahui tentang Allah.

Keributan juga berarti keadaan tidak tenang karena penghukuman yang berasal dari Tuhan akibat pelanggaran yang dilakukan kepada Tuhan.

Diamlah dan ketahuilah adalah panggilan untuk merenungkan tentang karya Allah dalam keadaan tenang. Pengetahuan tentang kasih Allah itu p rest hasil perenungan dan bukan tuntutan yang tidak berkesudahan.

Allah ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi adalah panggilan bagi umat Tuhan untuk menyadari tugasnya menjadi pelopor seluruh alam untuk meninggikan Tuhan; olehmu semua bangsa akan diberkati.

Manusia, siapa pun dia, tinggal di bumi dan ada di antara bangsa-banga di bumi; sudahkah dia mendengar panggilan ilahi untuk diam dan mengetahui serta meninggikan Allah?

Mazmur 57:6
Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! 

BERLIMPAH-LIMPAH DALAM PENGHARAPAN

Senin, 21 November 2022
Renungan Pagi

Roma 15:13
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

BERLIMPAH-LIMPAH DALAM PENGHARAPAN

Pengharapan adalah istilah yang menggambarkan hidup yang sepenuhnya tergantung kepada Allah yang akan mengaruniakan yang terbaik.

Pengharapan itu adalah tentang hidup yang disertai oleh Tuhan Allah ketika hidup di dunia ini dan hidup yang diantar oleh kematian menuju kebangkitan yang membawa ke kehidupan yang kekal.

Allah disebut sebagai sumber pengharapan sebab hanya Allah yang mampu memberikan segala yang terbaik yang diharapkan oleh iman orang yang percaya.

Sukacita dan damai sejahtera dalam iman adalah titik awal dan pusat dari pengharapan orang beriman. Ketika sukacita hilang, hilanglah juga pengharapan itu; jika pengharapan hilang, hilanglah juga sukacita; demikian juga dengan damai sejahtera, membawa ke pengharapan dan ditentukan oleh pengharapan itu sendiri.

Berlimpah-limpah dalam pengharapan artinya pengharapan yang semakin besar dari waktu ke waktu. Pengharapan yang semakin melimpah hanya terjadi ketika Roh Kudus memberi kekuatan bagi orang yang selalu dipenuhi sukacita dan damai sejahtera dalam iman.

1 Korintus 15:19
Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.

MENANGKAP SESUATU DARI FIRMAN

Minggu, 20 November 2022
Renungan Pagi

Ulangan 33:3
Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus — di dalam tangan-Mulah mereka, pada kaki-Mulah mereka duduk, menangkap sesuatu dari firman-Mu.

MENANGKAP SESUATU DARI FIRMAN

Umat Tuhan, yaitu bangsa Israel yang telah dituntun oleh Tuhan, adalah bangsa yang dikasihi Tuhan. Perjalanan mereka di Padang gurun selam empat puluh tahun adalah perenungan tentang kasih Allah yang besar itu.

Bangsa Israel diingatkan tentang syarat yang diinginkan Allah ada dalam kehidupan mereka, yakni menjadi umat yang kudus di hadapan Tuhan Allah.

Berada di dalam tangan Allah artinya hidupnya tergantung kepada kuasa Allah. Manusia seharusnya selalu menyadari bahwa hidup ini hanya ada di dalam tangan Allah sehingga setiap orang hanya berserah diri kepada Allah saja.

Duduk di dekat kaki Allah adalah posisi yang menggambarkan kerendahan hati dan kesiapan penuh untuk menerima perintah (ibarat hamba) yang akan dilakukan. Manusia membutuhkan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.

Menangkap sesuatu dari firman Tuhan adalah sebuah peringatan akan perlunya firman Allah itu direnungkan dalam kehidupan untuk menemukan sesuatu (pedoman, suluh, pelita, dan ungkapan lainnya) yang berguna untuk kehidupan ini.

Yohanes 15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

HANYA TUHAN YANG BAIK

Sabtu, 19 Nopember 2022
Renungan Pagi

Mazmur 16:2
Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"

HANYA TUHAN YANG BAIK

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang menyebut dirinya sebagai yang baik. Orang jahat menurut ukuran orang lain juga adalah orang baik menurut ukurannya sendiri.

Semua orang menginginkan bahwa orang yang ada di sekitarnya adalah orang-orang baik dan sering karena hal itu, maka justru sulit menyadari kenyataan yang ada bahwa dunia ini sebenarnya dipenuhi dengan begitu banyak orang baik. Semakin menuntut kebaikan dari orang lain akan semakin sulit menemukan orang baik.

Kebaikan bukan terutama untuk dituntut tetapi untuk diberlakukan; bukan untuk dipamerkan, tidak tergantung pada situasi. Kebaikan itu sesuatu yang berasal dari dalam, spontanitas hidup setiap saat.

Orangtua itu baik kepada anak-anaknya, anak-anak itu baik kepada orangtuanya; sahabat itu biasanya dikenal sebagai orang baik oleh sahabatnya.

Hanya Tuhan yang baik artinya bahwa manusia itu hanya bisa menjadi orang baik kalau ia ada di dalam Tuhan.

Roma 12:17
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

HUKUM YANG BENAR

Jumat, 18 November 2022
Renungan Pagi

Zakharia 7:9
"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing! ..."

HUKUM YANG BENAR

Hukum adalah aturan yang disepakati bersama atau oleh sekelompok orang yang berwenang atau seorang yang mempunyai kewenangan mutlak yang dimaksudkan untuk terciptanya kehidupan pribadi yang bebas tetapi menjunjung tinggi prinsip berguna bagi semua.

Hukum yang dibuat untuk kepentingan pihak tertentu dan merugikan yang lainnya adalah hukum yang salah. Hukum yang paling benar adalah kehendak Tuhan; berpikir dan berbuat berdasarkan firman Tuhan. Hukum yang ditetapkan oleh Tuhan sendiri.

Manusia membuat peraturan untuk dilanggar dan untuk diatur ulang. Demikianlah manusia membuat semboyan yang menunjukkan bahwa hukum itu adalah sesuatu yang tidak baku dan bahwa manusia cenderung melawan hukum.

Manusia yang bebas hukum, tidak takut pada hukum, adalah mereka yang hidupnya selalu setia kepada manusia dan kemanusiaannya dan setia kepada Tuhan.

Hukum atau aturan hidup yang paling baik adalah ketika oleh roh Allah setiap orang menyatakan kasih sayang seorang akan yang lain.

Galatia 6:2
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

PERKARA KERAJAAN ALLAH

Kamis, 17 Nopember 2022
Renungan Pagi

Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

PERKARA KERAJAAN ALLAH

Manusia, siapa pun dia, memerlukan makan dan minum untuk kelangsungan hidupnya; tanpa itu semua ia tidak akan hidup.

Kerajaan Allah adalah persoalan hidup sebab hakikat terdalamnya adalah memperoleh kehidupan kekal. Jika manusia tidak menghargai kehidupan dan membiarkannya dirampas oleh kelaparan dan kehausan, maka ia tidak menghargai Tuhan yang mengaruniakan hidup kepadanya.

Mencari makan dan minum adalah perkara Kerajaan Allah tetapi bukan yang terutama. Ia adalah bagian perkara hidup selama masih di sini, mengusahakan yang terbaik untuk melengkapi hidup dan berbagi dengan sesama; kalau jatuh pada perkara ini berarti urusannya hanya sampai pada perkara makan dan minum dan hidupnya hanya sebatas selama hayat masih dikandung badan.

Kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus adalah perkara yang terutama dalam Kerajaan Allah. Ketika mencari makan, waktu bersama dengan orang lain, bila menghadapi persoalan, kala melakukan tugas dan tanggung jawab, maka perkara Kerajaan Allah itu adalah warna hidup umat Tuhan.

Perkara Kerajaan Allah itu adalah kekal dan memberi hidup kekal. Bukti tentang perkara ini tidak bisa dijelaskan lebih rinci secara lebih baik selain dari keyakinan bahwa itu adalah janji Allah yang pasti akan menepatinya. Lebih singkat mari melihat bahwa dengan melakukan perkara-perkara itu, maka hidup ini akan berbahagia.

Ibrani 10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

KARUNIA YANG DIJAGA

Rabu, 16 November 2022
Renungan Pagi

Ayub 10:12
Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku.

KARUNIA YANG DIJAGA

Menjaga dengan baik sesuatu yang diberikan sebagai anugerah adalah kelanggengan pemberian itu.

Pegawai yang melihat bahwa tugasnya adalah anugerah akan menjadi pegawai yang baik sebab ia menghargai anugerah yang dia terima.

Anugerah yang diterima tetapi tidak dijaga membuat anugerah itu kehilangan arti dan pada akhirnya akan hilang.

Manusia yang menerima anugerah bertanggung jawab menjaga anugerah tersebut; sebatas itulah kemampuan manusia.

Tuhan yang menganugerahkan hidup dan kasih setia kepada manusia masih memperlengkapinya dengan Ia memelihara nyawa (kelangsungan hidup dalam seluruh aspek) manusia itu. Sungguh besar kemurahan Tuhan bagi umat-Nya.

Mazmur 119:88
Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu, supaya aku berpegang pada peringatan yang Kauberikan.

INTERAKSI YANG BAIK

Selasa, 15 November 2022
Renungan Pagi

Amsal 20:12
Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

INTERAKSI YANG BAIK

Manusia adalah makhluk yang dikaruniai kemampuan untuk menilai segala perkara dalam hidup ini. Penilaian tentang hidup ini selalu dimulai dari yang dilihat dan yang didengar.

Semua perkara di dunia ini sering dipahami secara terbatas karena hanya dilihat atau hanya didengar sehingga penilaian hanya sebatas pada pengalaman yang sesuai dengan penglihatan dan atau pendengaran yang sepintas itu.

Kesalahan lainnya adalah bahwa sering orang hanya melihat atau mendengar sesuatu tanpa memeriksa terlebih dahulu apa yang didengar dan yang dilihatnya itu. Kadangkala kenyataan tak seperti yang dilihat atau yang didengarkan.

Telinga dan mata yang subjektif adalah mata dan telinga yang dimiliki oleh hati yang buta dan tuli; hanya mampu melihat sesuatu sesuai dengan yang diinginkannya atau melihat dan mendengar segalanya sebagai yang negatif.

Telinga dan mata adalah ciptaan Tuhan artinya belajar melihat dan mendengar segala sesuatu sesuai dengan cara Tuhan mendengar dan melihat, membawa kebaikan yang memberkati.

Mazmur 27:13
Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!

MENDENGAR DAN MEMANDANG TUHAN

Senin, 14 November 2022
Renungan Pagi

Ayub 42:5
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. 

MENDENGAR DAN MEMANDANG TUHAN

Hal yang didengar tidak selamanya sesuai dengan kenyataan, tergantung dari siapa yang menyampaikan apa yang dilihatnya atau didengarnya sesuai dengan pemahamannya terhadap hal itu.

Ayub telah mendengar dan mengimani tentang Allah yang berkuasa dan penuh kasih tetapi sebatas itu saja.

Penyakit yang Ayub alami membuatnya menantang Allah, mempertanyakan Allah mengenai peristiwa yang dialaminya yang berbeda dengan bayangan orang kebanyakan; ditekankan oleh teman-temannya.

Allah menjawab Ayub (dari dalam badai) dengan menyatakan kuasaNya yang mengatur segala sesuatu dan di atas segala sesuatu yang tidak dipahami oleh manusia.

Ayub menjadi lebih terang imannya melihat (melalui firman yang disampaikan Allah) bahwa Allah menyertai dan mengatur segala perkara kehidupan; termasuk hidupnya.

Lukas 3:6
"... dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."

SOLA SCRIPTURA

Selasa, 22 November 2022
Renungan Pagi

Yakobus 1:21
Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

SOLA SCRIPTURA

Lima prinsip keselamatan yang dikemukakan oleh para tokoh reformator adalah: 1. Hanya oleh anugerah (Sola gratia) 2. Hanya oleh iman (Sola fide) 3. Hanya oleh Yesus Kristus (Solus Christus) 4. Hanya oleh Kitab Suci (Sola scriptura) 5. Kemuliaan hanya bagi Tuhan (Soli Deo gloria).

Kelima prinsip itu saling terkait dan saling melengkapi. Sebuah kesatuan yang utuh. Tidak mungkin orang beriman kalau ia tidak percaya pada anugerah Allah yang diceritakan di dalam Alkitab.

Dalam kasih Allah semua prinsip itu bisa menjadi titik awal dan segera yang lain akan melengkapi yang sudah dimiliki oleh seseorang.

Membaca Alkitab (firman yang tertulis) adalah sebuah berkat sebab ia mempunyai kuasa untuk menyelamatkan jiwa. Tentu saja bukan Alkitab yang menyelamatkan tetapi menuntun kepada Firman yang sesungguhnya, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Harta terbaik yang pernah ada adalah Alkitab sebab itu adalah firman yang menyelamatkan orang yang membacanya dengan tuntunan Roh Kudus.

Lukas 11:28
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

PANGGILAN SORGAWI

Minggu, 13 Nopember 2022
Renungan Pagi

Filipi 3:13-14
¹³ Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
¹⁴ dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

PANGGILAN SORGAWI

Inti dari pertandingan hidup manusia beriman di dunia ini adalah mengenal dan dikenal Tuhan; menerima dan diterima Tuhan dalam seantero kehidupan.

Tuhan itu penuh kasih dan Ia mengaruniakan segalanya bagi umat yang mengasihi-Nya. Tentu saja ini adalah pengakuan iman yang subjektif sebab sesungguhnya Tuhan mengasihi setiap orang.

Umat yang mengasihi Tuhan diberi hadiah dan hadiah itu hanya bisa diterima dan dilakukan dengan fokus sepenuhnya, 'aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku'.

Hadiah itu begitu indah sehingga Paulus merasa harus berlari-lari untuk mencapainya. Paulus mengisyaratkan bahwa hadiah itu tidak pernah diraih sepenuhnya tetapi sedang dibentuk.

Berlari-larilah ke hadiah itu, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Yesus Kristus. Berlari-lari artinya melakukannya dengan bersemangat dan bersungguh-sungguh; hadiah itu terus dibentuk oleh hidupmu dan terus membentuk hidupmu; semakin berlari-lari ke panggilan sorgawi.

Roma 5:1
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

PERKARA ITU KEKALAHAN

Sabtu, 12 November 2022
Renungan Pagi

1 Korintus 6:7
Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?

PERKARA ITU KEKALAHAN

Tidak ada manusia bagi dirinya- sendiri yang tidak bermasalah dan dengan demikian semua manusia bermasalah dengan sesamanya manusia.

Frekuensi masalah dalam satu komunitas dengan komunitas yang lainnya tidak akan sama sebab itu tergantung dari sikap dan hati setiap orang yang ada dalam komunitas itu.

Sebuah kelompok hidup bersama bisa hanya terdiri dari sedikit orang saja tetapi selalu bermasalah sebab terdiri dari orang-orang yang selalu ingin menang sendiri; diktator, dan egois. Sebaliknya, kelompok yang terdiri dari banyak orang bisa terus damai ketika mereka hidup ketulusan.

Bersedia lebih suka menderita ketidakadilan dan lebih suka dirugikan adalah sebuah panggilan untuk setiap orang berusaha melakukan yang adil dan menguntungkan bagi sesamanya dan meminimalisir terjadinya masalah karena keegoisannya.

Siapa yang memulai menanggalkan egoisme dan mengupayakan kesatuan hidup yang damai adalah pemenang sebab masalah itu adalah kekalahan bagi manusia, pribadi maupun kelompok.

Kolose 3:15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

PERSEBARAN KEBAIKAN

Jumat, 11 November 2022
Renungan Pagi

2 Samuel 2:6
Oleh sebab itu, TUHAN kiranya menunjukkan kasih dan setia-Nya kepadamu. Aku pun akan berbuat kebaikan yang sama kepadamu, karena kamu telah melakukan hal yang demikian.

PERSEBARAN KEBAIKAN

Petikan kata-kata Daud kepada orang-orang Yabesh-Gilead yang telah menguburkan mayat raja Saul, raja Israel yang telah dibunuh oleh orang Filistin. Orang-orang Yabesh-Gilead mengambil mayat raja yang dipakukan di tembok kota Bet-Sean lalu menguburkannya secara baik.

Perbuatan baik yang dilakukan oleh orang-orang Yabesh-Gilead mempengaruhi Daud dan ia pun mau menjadi baik kepada orang Yabesh-Gilead walaupun Daud tidak menjadi alamat dari perbuatan baik.

Daud mendoakan orang-orang Yabesh-Gilead yang berbuat baik walau perbuatan baik itu ditujukan kepada Saul, seorang yang tidak mengasihi Daud. Perbuatan baik itu dihargai oleh siapa saja demikian ia terus menyebar.

Orang baik itu didoakan yang baik; bahkan jika ada yang mendoakan yang buruk bagi orang baik, doa itu tidak akan dikabulkan.

Perbuatlah kebaikan dan akan semakin banyak kebaikan yang muncul ke atas.

1 Petrus 2:12
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

ANUGERAH BAGI YANG TELAH DIKUDUSKAN

Kamis, 10 November 2022
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 20:32
Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.

ANUGERAH BAGI YANG TELAH DIKUDUSKAN

Petikan kata-kata perpisahan Paulus dengan para penatua dari Efesus.

Paulus menyerahkan mereka, para penatua itu, bersama jemaat yang dilayaninya. Bukan berarti bahwa selama ini jemaat itu adalah mereka adalah milik Paulus tetapi bahwa Paulus mengingatkan mereka tentang status mereka yang untuk selanjutnya harus melayani tanpa bimbingan langsung dari Paulus.

Jemaat dan pelayanan atas jemaat yang adalah tanggung jawab penatua-penatua adalah milik Allah. Pemeliharaan Allah atas jemaat adalah melalui firman kasih karuniaNya.

Kuasa Allah bagi jemaat adalah membangun. Jemaat yang terbangun di dalam kasih karunia Allah adalah jemaat yang ditentukan untuk mendapat bagian dari karunia Allah; damai sejahtera.

Yohanes 14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

PENGGANTI YANG LEBIH BAIK

Rabu, 9 November 2022
Renungan Pagi

Yesaya 60:17
Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas, dan sebagai ganti besi Aku akan membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan sebagai ganti batu, besi; Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan yang akan melindungi dan mengatur hidupmu.

PENGGANTI YANG LEBIH BAIK

Dalam perikop ini, digambarkan bahwa Allah mengganti hal-hal yang dimiliki Israel dengan sesuatu yang lebih baik. Bagi mereka batu dan kayu tidak ada lagi.

Barang-barang yang disebutkan adalah barang-barang yang dipakai untuk membangun kehidupan dan membangun kota; pendeknya membangun peradaban.

Semua yang baik yang diterima dalam hidup harus dilihat sebagai damai sejahtera yang berasal dari Allah untuk menjadi pedoman kehidupan setiap hari.

Damai sejahtera dan keadilan itu diberikan oleh Allah untuk menjadi pelindung dan pengatur kehidupan. Harta benda, yang dikaruniakan Tuhan itu, tidak berkuasa untuk melindungi dan mengatur hidup melainkan Allah sendiri.

Lindungi kehidupan dengan selalu berpikir tentang damai sejahtera dan keadilan. Lakukan semua hal yang mengarahkan kepada damai sejahtera dan keadilan, maka Allah di sana dan memberikan yang terbaik.

2 Korintus 9:8
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

ALLAH TIDAK MEMANDANG BULU

Selasa, 8 Nopember 2022
Renungan Pagi

Roma 2:11
Sebab Allah tidak memandang bulu.  

ALLAH TIDAK MEMANDANG BULU

Bulu adalah derajat hidup manusia yang terdiri dari suku, bangsa, by ras, status ekonomi, kasta, kemampuan intelektual~gelar akademik, dan lain sebagainya.

Pada perikop ini, bulu yang dimaksud adalah orang Yahudi dan orang Yunani. Orang Yahudi adalah umat pilihan Allah yang belum menyadari keberadaan mereka untuk menjadi berkat bagi semua bangsa dan orang Yunani adalah mereka yang disebut sebagai yang jauh dari hadapan Allah tetapi juga bersedia menerima kasih karunia Allah.

Bulu yang terutama dilihat oleh Allah Allah adalah sikap hidup manusia yang membuatnya disebut sebagai yang berbuat baik dan yang berbuat jahat.

Setiap orang akan memperoleh balasan dari Allah atas hidupnya masing-masing. Allah tidak pandang bulu artinya Ia adil kepada semua orang; juga Ia bersedia menerima siapa pun yang datang kepadaNya.

Bukan soal bulu atas atau bawah, tinggi atau rendah, terhormat atau hina, kaya atau miskin yang dilihat Allah tetapi bagaimana setiap orang dengan sikap hidupnya masing-masing dituntun oleh iman atau tidak.

Yakobus 2:1
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.

DUA BANDING TIGA

Senin, 7 Nopember 2022

Renungan Pagi


Roma 2:9-10

⁹ Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,

¹⁰ tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.


DUA BANDING TIGA


Hidup itu adalah ibarat kebun, apa yang kautanam itu yang kautuai. Ada dua bibit yang sangat berbeda untuk ditanam setiap hari, yaitu berbuat baik dan berbuat jahat ~ kebaikan dan kejahatan.


Bibit itu akan tumbuh dan terus membesar hingga tiba waktunya untuk berbuah. Ada yang lama dan ada yang cepat.


Bibit kejahatan bisa bertumbuh tanpa tantangan dan kelihatan mampu bertahan lama, lagi pula bisa berbuah dalam waktu singkat; tetapi bagaimana pun pada akhirnya akan memanen 'penderitaan dan kesesakan'. Hanya dua buah yang dihasilkannya dan itu adalah buah yang tidak enak.


Bibit kebaikan itu bisa saja bertumbuh dalam tantangan yang banyak dan jika ia tidak dipelihara dengan baik, maka ia akan mati dan pada tempatnya bisa digantikan oleh bibit kejahatan. Tetapi jika bibit kebaikan itu terus dirawat, maka ia akan dituai kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera; buah yang diharapkan oleh setiap insan.


Tanamlah dan rawatlah kebaikan dan Tuhan memberkati hidupmu dengan buah-buah yang baik.


Mazmur 119:68

Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Nilai Manusia

2 Korintus 5:16-17
Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

NILAI MANUSIA

Ada dua penilai kehidupan, yaitu manusia dan Allah. Manusia menilai dirinya sendiri dan menilai sesamanya manusia.

Ada dua penilaian atas segala sesuatu yang dilakukan manusia, yaitu baik dan buruk, sepadan tetapi tidak sama dengan benar salah.

Hasil penilaian manusia atas hidupnya tergantung dari caranya menilai kehidupan. Jika manusia selalu berpikir negatif, maka semua akan dilihatnya sebagai yang negatif dan hidupnya pun negatif, bahkan hal baik pun dianggapnya sebagai yang negatif. Jika manusia selalu menilai semua hal secara positif, maka hidupnya menjadi damai; bahkan kesukaran pun akan diterima sebagai berkat berupa kesempatan untuk menjadi lebih kuat dan lebih baik.

Penilaian manusia secara manusia akan membuat segala sesuatu terlihat subjektif, baik jika itu sesuai dengan keinginannya. Sementara orang yang sungguh-sungguh hidup adalah mereka yang dapat menilai segala sesuatu secara objektif, sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya - sesuai dengan yang diharapkan kebersamaan.

Menilai segala Yesus secara manusia artinya menutup hati akan kuasa Allah yang ada padaNya dan lebih melihatNya sebagai manusia membuat orang kehilangan berkat sorgawi.

Menjadi manusia baru, memiliki nilai yang baik dalam pandangan Tuhan dan manusia, hanya terjadi ketika orang mau menerima Tuhan dalam hidupnya.

Terpujilah Kristus yang membaharui segala sesuatu di dalam kasih-Nya.

Amin.

MEMBAWA ORANG KEPADA TUHAN

Minggu, 6 November 2022

Renungan Pagi


Kisah Para Rasul 11:23-24

²³ Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,

²⁴ karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. 


MEMBAWA ORANG KEPADA TUHAN


Membawa orang kepada Tuhan memiliki beberapa pengertian. Pertama, membuat orang yang tadinya belum mengenal Tuhan menjadi mengenal Tuhan.


Pengertian kedua adalah membuat orang tetap setia kepada Tuhan. Tentu saja melalui nasihat yang lemah lembut dalam wibawa Kristus.


Membawa orang kepada Tuhan, dalam pengertian yang ketiga adalah mendoakan mereka supaya kasih Allah terus berlaku bagi mereka.


Orang yang datang kepada Tuhan itu, sempurna kehidupannya sebagai murid jika ia memberi sukacita karena hidupnya  yang dipenuhi dengan kasih karunia Allah.


Pekerjaan membawa orang kepada Tuhan berhasil dikerjakan jika dalam kehidupannya ia memiliki sikap yang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman.


1 Petrus 2:4

Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.

BAHASA BUMI

Sabtu, 5 November 2022
Renungan Pagi

Yohanes 3:31
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.

BAHASA BUMI

Manusia hidup di bumi dan berkomunikasi dengan bahasa bumi. Semakin waktu bergulir kemampuan berkomunikasi semakin meningkat.

Ada dua atau tiga jenis bahasa jika dikaji dari firman Tuhan, yaitu bahasa bumi, bahasa manusia, bahasa roh, bahasa malaikat, bahasa nubuat.

Bahasa bumi bukanlah mengacu pada banyaknya bahasa manusia untuk berkomunikasi tetapi komunikasi yang menggambarkan pengutamaan hal-hal duniawi (bumi); Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi (Filipi 3:19).

Manusia hidup di bumi dan memakai bahasa manusia yang ada di bumi tetapi ia di atas dari bahasa bumi sebab ia berasal dari atas, dari kemuliaan Tuhan.

Manusia yang hidup di bumi ditentukan status asal usulnya dari bahasa yang digunakannya; jika ia berbahasa bumi berarti ia manusia bumi, tetapi jika ia hanya menggunakan bahasa bumi sebagai alat untuk menyampaikan dan membahasakan perkara dari atas, maka ia di atas segala sesuatu.

Kolose 3:6
semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].

MENJAGA HATI

Jumat, 4 Nopember 2022
Renungan Pagi

Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

MENJAGA HATI

Hati adalah pancaran kehidupan. Sikap hidup, tindakan, dan tutur kata semuanya dipengaruhi oleh hati masing-masing orang.

Cara menjaga hati adalah dengan kewaspadaan. Waspada adalah sikap yang menjaga hati supaya tetap memancarkan hidup yang baik, penuh kerendahan, perhatian, dan kasih; menjaga supaya tidak menjadi ternoda oleh egoisme, penghargaan berlebihan pada diri sendiri, keangkuhan, dan lain sebagainya.

Waspada terhadap hati itu bukanlah soal terutama menjaga hati sesama tetapi setiap orang menjaga hatinya sendiri. Uruslah diri sendiri dengan baik demikianlah cara mengurus kehidupan ini dengan baik.

Jagalah hati artinya tetaplah baik, berusaha supaya tidak ada yang tersakiti. Jika ada hati yang tidak dijaga dengan kewaspadaan di sekitarmu, maka yang pertama tetaplah menjaga hati untuk tidak menjadi sama seperti hati itu, dan yang kedua jangan bermasalah dengan hati yang tidak dijaga dengan kewaspadaan.

Membenci hati yang tidak diwaspadai berarti sudah waspada pada hati sendiri. Hidup itu pancaran kebaikan bahkan bagi orang yang membencimu sekalipun.

Roma 12:17
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

PENGAWAL PRIBADI

Kamis, 3 Nopember 2022
Renungan Pagi

Amsal 2:6-8
⁶ Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. 
⁷ Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 
⁸ sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

PENGAWAL PRIBADI

Pengawal pribadi itu bernama 'hikmat'. Ia tidak berasal dari dunia tetapi adalah pemberian (anugerah) Allah. Keluar dari mulut Allah artinya tersedia bagi mereka yang gemar merenungkan firman Allah.

Pengawal pribadi itu berwujud pengetahuan dan kepandaian. Pengetahuan berarti memahami situasi dengan baik dan kepandaian itu lebih merupakan tindakan yang bijak.

Sikap hidup yang menjadi ukuran pengetahuan dan kepandaian; bukan terutama pada 'terpelajar' tetapi 'terdidik. Orang pintar yang bengkok hidupnya adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan dan tak mempunyai kepandaian.

Hal yang dilakukannya adalah menolong (dalam kesulitan), melindungi (ibarat perisai) dari serangan dunia ini, menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang kepunyaan Tuhan.

Sikap hidup orang yang dikawal oleh hikmat adalah jujur, tak bercela lakunya, dan setia.

Mazmur 119:104
Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.

SYARAT PEMBANGUNAN JEMAAT

Rabu, 2 November 2022

Renungan Pagi


Kisah Para Rasul 9:31

Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus. 


SYARAT PEMBANGUNAN JEMAAT


Yudea dan Galilea adalah dua propinsi Romawi yang melingkupi wilayah orang Israel, yang seakan mengingatkan pembagian wilayah pada zaman Israel terbagi menjadi dua kerajaan. Wilayah orang Samaria itu terletak sepertinya masuk dalam wilayah propinsi Galilea tetapi karena orang Israel tidak bisa menyatu dengan mereka, maka mereka seakan terpisah dengan wilayah orang Israel.


Ada damai di seluruh Yudea, Galilea, dan Samaria adalah perkara penyatuan hati antara umat yang dulu tercerai berai, disatukan oleh cinta kasih Kristus.


Kedamaian yang dimaksudkan dalam ayat ini sesungguhnya adalah keadaan politik yang aman dalam arti tidak ada gangguan dari luar, juga tidak ada penghambatan iman dari pihak luar.


Keadaan aman dari dalam, yaitu hubungan personal yang baik dan tetap membaik; keadaan politik yang aman adalah prasyarat terbangunnya jemaat menjadi hidup di dalam takut akan Tuhan dan semakin bertambah dalam bilangan jiwa.


Di antara kedua faktor itu, antara keamanan dari dalam dan keamanan dari luar, yang paling utama di antaranya adalah keamanan dari dalam. Tidak ada persekutuan yang berkembang kalau di dalamnya orang-orangnya tidak aman satu dengan yang lain.


Matius 5:9

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...