Kamis, 15 September 2022
Renungan Pagi
Amsal 18:14
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
MENGATASI PENDERITAAN HIDUP
Hidup selalu mengharapkan yang terbaik untuk menjadi kenyataan yang terwujud dalam ini. Penderitaan itu tidak diharapkan oleh siapa pun.
Kenyataan bahwa hidup ini terbatas dalam hal fisik, mental, dan sosial, maka hal itu menyebabkan penderitaan tidak bisa dielakkan dari kehidupan. Penderitaan bisa datang dalam berbagai bentuk dan pada waktu yang tidak terduga; dari dalam diri sendiri maupun dari pihak lain.
Dibutuhkan semangat, kekuatan yang dari dalam untuk bisa mengatasi penderitaan, semakin tinggi semangat semakin kecil daya tekan penderitaan terhadap hidup ini. Terus bergerak akan membuat penderitaan itu tertinggal.
Semangat yang patah ialah kekurangan dan berkurangnya kekuatan dari dalam untuk menghadapi hidup dengan tantangan dan peluangnya dan semangat yang patah juga adalah sebuah penderitaan.
Kekuatan terhebat manusia ialah kesadaran bahwa ia lemah dan kemudian mengandalkan kekuatan terbesar yang selalu ada, Tuhan. Semangat hidup terbesar adalah bernaung di bawah sayap kasih Tuhan.
Mazmur 36:8
Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar