Renungan Pagi
Pengkhotbah 12:8
Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia.
KESIA-SIAAN ATAS KESIA-SIAAN
Kata-kata kesimpulan Pengkhotbah atas kajiannya tentang hidup ini dengan segala yang terjadi di dunia ini sebelum sampai pada penutup yang merupakan tujuan akhir untuk dicapai oleh setiap orang.
Semua yang dikerjakan dan semua hasilnya akan menjadi bersifat sementara dalam perputaran waktu yang terus ada sampai selama-lamanya, yang bagi setiap insan akan berakhir dengan tibanya ajal.
Hidup ini yang terus akan berjalan dengan pergeseran generasi dan hidup terasa seperti menjemukan karena bisa dikatakan semuanya adalah perulangan yang terus menerus; sama seperti alam yang adalah perputaran waktu siang dan malam.
Kesia-siaan atas kesia-siaan adalah melihat kehidupan sebagai proses alami untuk memperoleh segala yang ada yang semuanya tidak kekal sebagaimana hidup (bahkan kehidupan itu sendiri) adalah sesuatu yang fana.
Kesia-siaan atas kesia-siaan juga adalah antonim dari berkat atas perkara yang bermakna. Jika mengerjakan hal yang sia-sia, maka kesia-siaan atas perkara itu, tetapi jika hal yang dilakukan adalah hal yang berguna, maka berkat atas perkara itu.
1 Tesalonika 5:11
Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar